Anda di halaman 1dari 15

MAKALAH

Perbandingan Pendidikan Di Negara Islam (PPDNI)

“Sistem Pendidikan Di Malaysia”

Dosen Pengampu: Prof.Dr.Maisah,M.Pd.I

Disusun oleh:

kelompok 1

Zetnatul Hasanah : 201190300

Aziz Nurfadilah:201190308

Irdanu:201190303

PRODI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM

FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SULTHAN THAHA SAIFUDDIN JAMBI

TAHUN 2020/2021
KATA PENGANTAR

Segala puji bagi Allah SWT, yang telah memberikan rahmat, nikmat serta karunia-
Nya kepada kita semua, sehingga makalah yang berjudul SISTEM PENDIDIKAN DI
MALAYSIA ini bisa selesai tepat pada waktunya.
Shalawat besertakan salam yang utuh dan sempurna kita curahkan kepada junjungan
kita, pemimpin seluruh alam, manusia paling sempurna dan yang telah mencapai tujuan yang
paling sempurna dari ubudiyyah kepada tuhan-Nya. Dialah junjungan kita Nabi Muhammad
SAW. Matahari hidayah dan ma’rifat yang terus bersinar di atas kerajaan-Nya.
Terima kasih kiranya kepada teman-teman yang telah bekerja sama dalam penulisan,
pencarian referensi, serta pengeditan makalah ini, sehingga makalah dalam rangka memenuhi
tugas mata kuliah Perbandingan Pendidikan diNegara Islam (PPDNI) ini dapat diselesaikan
semaksimal mungkin dan tepat pada waktunya. Maka kami harapkan makalah ini dapat
memenuhi persyaratan pelaksanaan tugas mata kuliah Perbandingan Pendidikan diNegara
Islam (PPDNI) yang diampu oleh ibu Prof.Dr.Maisah,M.Pd.I
Sebagai manusia yang tidak luput dari kesalahan, maka kami harapkan juga kritikan,
serta tanggapan ibu tentang makalah ini. Agar ke depannya kesalahan-kesalahan tidak
terulang kembali di hari kemudian. Serta kami harapkan pula bagi kalangan umum yang
membaca dapat mencapai tingkat pemahaman konsep yang lebih dalam. Mudah-mudahan
dengan pembacaan makalah ini bisa membantu pembaca atau kalangan umum yang
mempelajarinya.

Jambi, 5 April 2021

1
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ..................................................................................... 1

DAFTAR ISI .................................................................................................. 2

BAB I PENDAHULUAN ................................................................................ 3

a) Latar Belakang ...................................................................................... 3


b) Rumusan Masalah ................................................................................. 3
c) Tujuan ................................................................................................... 4

BAB II PEMBAHASAN ................................................................................. 5

1) Profil Negara Malaysia ......................................................................... 5


2) Sistem Pendidikan Di Malaysia ............................................................ 7
3) Politik dan Tujuan Pendidikan di Malaysia ........................................... 7
4) Kurikulum dan Metode Pembelajaran di Malaysia ................................. 8
5) Manajemen Pendidikan di Malaysia ...................................................... 8
6) Jenjang dan jenis Pendidikan di Malaysia........................................... 9
7) Pendanaan Pendidikan di Malaysia ........................................................ 11
8) Sistem Ujian di Malaysia ....................................................................... 12
BAB III PENUTUP ......................................................................................... 13
a) Kesimpulan ........................................................................................... 13
b) Saran ..................................................................................................... 13
DAFTAR PUSTAKA ..................................................................................... 14

2
BAB I
PENDAHULUAN
1. Latar Belakang di Malaysia
Malaysia adalah kerajaan berkonstitusi yang dikepalai oleh seorang raja atau kepala
Negara tertinggi, dipilih selama masa 5 tahun. Ia dipilih oleh para penguasa sembilan Negara
Melayu asli. Malaysia sekarang dipimpin oleh perdana menteri Najib Razak. Dan Abdul
halim muadzam sebgai rajanya. Semua mentri harus dari anggota parlemen, yang terdiri atas
senat dan dewan perwakilan, 33 anggota senat di angkat oleh raja, 26 lainnya dipilih oleh
majlis legeslative ke-13 negara bagian negara Malaysia. Semua anggota dewan perwakilan
dipilih oleh semua rakyat.
Jumlah penduduk malaysia berjumlah 23.522.482 jiwa. Penduduk Malaysia terdiri dari
3 etnis yaitu Melayu, Cina dan India. Sebagian besar penduduk Malaysia beragama Islam.
Pada sensus tahun 2000 jumlah total penganut agama Islam di Malaysia Barat maupun Timur
adalah 60,4 persen. Sebagian besar penganut agama Islam adalah etnis Melayu. Adapun etnis
Cina dan India yang menganut Islam hanya sedikit. Sebagian besar etnis cina yang tinggal di
Malaysia beragama Budha (19,2 persen) dan kristen (9,2 persen). Sebagian etnis India
beragama Hindu (6,3 persen).Ibu kota Malaysia adalah kuala lumpur, terletak di selangor.
kuala lumpur menjadi pusat komunikasi berbagai fungsi jaringan jalan yang menghubungkan
antar kota seluruh penjuru Negara telah dibangun. Sebuah gedung pemerintahan yang megah
didirikan dengan gaya arsitektur Moorish, di sekeliling kota Malaysia dibagi menjadi dua
bagian yang dipisahkan oleh Laut cina selatan kira-kira sejauh 60 km.
Ada peraturan yang mewajibkan, ada pula sangsi bagi yang melanggar. Namun negara
juga mendukung sepenuhnya pembangunan di bidang pendidikan. Fasilitas, sarana dan
prasarana serta kesejahteraan guru diperhatikan.
2.Rumusan Masalah
Bagaimana Profil negara Malaysia
Apakah itu Sistem pendidikan di Malaysia?
Bagaimana Politik dan Tujuan Pendidikan di Malaysia?
Bagaimana Kurikulum dan Metode Pembelajaran di Malaysia?
Bagaimana Manajemen Pendidikan di Malaysia?
Bagaimana Jenjang dan jenis Pendidikan di Malaysia?
Bagaimana Pendanaan Pendidikan di Malaysia?
Bagaimana Sistem Ujian di Malaysia

3
3.Tujuan
Untuk Mengetahui Profil Negara Malaysia!
Untuk Mengetahui Sistem pendidikan di Malaysia!
Untuk Mengetahui Politik dan Tujuan Pendidikan di Malaysia!
Untuk mengetahui Kurikulum dan Metode Pembelajaran di Malaysia!
Untuk Mengetahui Manajemen Pendidikan di Malaysia!
Untuk Mengetahui Jenjang dan jenis Pendidikan di Malaysia!
Untuk Mengetahui Pendanaan Pendidikan di Malaysia!
Untuk Mengetahui Sistem Ujian di Malaysia!

4
BAB II
PEMBAHASAN
1.Profil negara Malaysia
Malaysia adalah salah satu negara anggota ASEAN yang memproklamirkan
kemerdekaannya pada tanggal 31 Agustus 1957 dari tangan Inggris dengan nama
Persekutuan Tanah Melayu. Kemudian pada tahun 1963 negara federal diubah menjadi
Malaysia, termasuk di dalamnya Sabah, Serawak, dan Singapura. Dua tahun berikutnya,
Singapura terpisah dari Malaysia, dan Malaysia memiliki 13 negara bagian yang disebut
negeri dan tiga wilayah persekutuan. Wilayah persekutuan diperintah secara langsung oleh
pemerintah federal di bawah kekuasaan perdana menteri. Ke tiga belas negara tersebut
adalah: Kelantan, Trengganu, Pahang, Johor, Malaka, Negeri Sembilan, Selangor, Perak,
Kedah, Perlis, Pulau Pinang, Sabah, dan Serawak. Sementara tiga wilayah persekutuan
adalah: Kuala Lumpur, Labuan, dan Putrajaya. Tujuan dibentuknya wilayah persekutuan
adalah untuk menjadi pusat pemerintahan Malaysia. Dari ketiga wilayah persekutuan ini,
Kuala Lumpur merupakan ibu kota persekutuan, Labuan merupakan pusat perniagaan dan
kewangan antarabangsa (IBFC), dan Putrajaya merupakan pusat pemerintahan persekutuan.
Kepala negara Malaysia adalah seorang raja dengan gelar “Yang Dipertuan Agung”.
Pemerintahan berada di tangan perdana menteri yang berhak membentuk kabinet.
Seperti halnya di Indonesia, pendidikan Islam di Malaysia tidak dapat dipastikan
secara tepat kapan dimulai, tetapi perkara ini dapat dilihat pada latar belakang sejarah
kedatangan agama Islam di negara ini dan aktivitas serta kegiatan pendidikan yang berjalan
pada waktu tersebut. Kedatangan Islam dan proses islamisasi berlangsung melalui jalur
perdagangan atas peranan para pedagang muslim dan mubalig dari Arab dan Gujarat, para dai
setempat dan penguasa Islam. Malaysia pun menjadi basis utama penyebaran Islam ke
Kepulauan Hindia Timur. Sejak merdeka tahun 1957, ilmu pengetahuan agama Islam telah
dijadikan sebagai kurikulum pendidikan nasional Malaysia dan diberikan selama 120 menit
per minggunya. Akan tetapi, pemerintah tidak melakukan penekanan atau lulus ujian ilmu
pengetahuan agama Islam, sehingga pelajaran ini tidak mendapat perhatian serius dari siswa
pada masa tersebut.
Pendidikan di Malaysia pada dasarnya mengadopsi sistem dari negara Inggris sebab
Malaysia merupakan salah satu negara bekas jajahan Inggris. Hal ini yang menyebabkan
Malaysia maju di bidang pendidikan, di mana negara Inggris sangat memerhatikan
pendidikan untuk negeri jajahannya. Ini berbeda dengan Indonesia yang merupakan bekas
jajahan Beanda. Belanda hanya ingin mengerut kekayaan negara jajahannya tanpa

5
memberikan pendidikan yang intensif. Akibatnya negara-negara yang dijajah oleh Belanda
cenderung terbelakang dalam bidang pendidikan. Negara Malaysia memiliki keinginan kuat
untuk menjadikan pendidikannya itu go international. Buktinya hal itu dituangkan dalam
rumusan misi utama Kementerian Pelajaran Malaysia, yang berbunyi, “Mewujudkan sistem
pendidikan bertaraf dunia untuk merealisasikan potensi sepenuhnya setiap individu, di
samping memenuhi aspirasi masyarakat Malaysia.”
Tiga rahasia keberhasilan pendidikan di Malaysia yaitu: 1) mau belajar dari negara-
negara lain yang lebih dulu maju; 2) mau mengalokasi anggaran pendidikan dalam jumlah
yang cukup memadai; 3) membuat perencanaan jangka panjang yang sistematis dan
dijalankan secara konsekuen.
Pemerintah Malaysia mempunyai perhatian yang besar dalam meningkatkan kualitas
dan mutu perguruan tinggi demi memajukan pendidikan Islam. Tidak semua IPTA dan IPTS
di Malaysia membuka Islamic Studies. Beberapa Perguruan tinggi yang membuka program
Islamic Studies adalah: Internasional Islamic University of Malaysia (IIUM), University of
Malaya (UM), University Kebangsaan Malaysia (UKM), Univerisity Utara Malaysia (UUM),
Univerisity Pendidikan Sultan Idris (UPSI), University Sains Malaysia (USM), dan Kolej
University Islam Selangor (KUIS).
University Malaysia (UM) adalah universitas tertua di Malaysia. Berdiri pada tanggal
8 Oktober 1948 ketika King Edward VII College of Medicine dan Raffles College bergabung
menjadi University Malaysia di Singapura. Sedangkan University Kebangsaan Malaysia
(UKM) adalah universitas yang didirikan setelah UM. Ia berdiri pada tanggal 18 Mei 1970
dan bertempat di Lembah Pantai Kuala Lumpur. Adapun International Islamic University of
Malaysia (IIUM) yang biasa disebut University Islam Antarbangsa Malaysia (UIAM)
merupakan hasil kerja sama antara kerajaan Malaysia dan Organitation of the Islamic
Conference (OIC).
Ketiga institusi tersebut membuka fakultas atau akademi studi Islam dan menawarkan
hampir semua program studi yang ada dalam studi Islam, baik untuk jenjang S1, S2, maupun
S3 seperti Fikih dan Usul Fikih, Alquran dan Sunah Studies, Communication, English
Literature and Linguistic. Ketiga universitas tersebut menggunakan sistem semester dalam
kegiatan belajar mengajar. Dosen-dosen yang mengajar adalah dosen-dosen lulusan
universitas-universitas lokal Malaysia dan lulusan luar negeri, baik Timur Tengah maupun
Barat.
Sedikit dapat diketahui bagaimana gambaran agama Islam di Malaysia dan bagaimana
pendidikan Islam di Malaysia. Walaupun terdiri dari berbagai etnis dan suku bangsa yang

6
bercampur baur, tetapi Malaysia mampu menjadikan Islam menjadi agama yang resmi dan
menjalankan pendidikan Islam dengan baik. Bahkan hampir yang kelihatan dari Malaysia
adalah nuansa keislamannya yang kental. Meskipun Malaysia dianggap sebagai sebuah
negara muslim yang menyatakan Islam sebagai agama resmi, namun sekelompok minoritas
penduduknya adalah non muslim.
2.Sistem pendidikan di Malaysia
Sistem pendidikan di malaysia berada di bawah wewenang kementerian pelajaran
malaysia,di malaysia masyarakat dapat menempuh pendidikan dan sekolah milik kerajaan
atau sekolah swasta walaupun sistem pemerintahan dimalaysia adalah kerajaan namun
kerajaan tidak memiliki hak untuk menentukan kurikulum atau cara pengajaran yang di
tetapkan karena semua wewenang di atur oleh kementerian pelajaran malaysia sementara
untuk aturan pendidikan di perguruan tinggidi atur oleh kementerian pengajian malaysia
mulai dari tahun 2003 hingga saat ini,malaysia telah menetapkan aturan menggunakan bahasa
inggris sebagai bahasa pengantar diperguruan tinggi khususnya di mata pelajaran tertentu
seperti sains dan matematika.
3. Politik dan Tujuan Pendidikan di Malaysia
Politik adalah: cabang ilmu sosial yang membahas mengenai teori dan praktik politik
serta gambaran dan analisis mengenai sistem politik dan perilaku politik. Ilmu politik
mempelajari mengenai alokasi dan transfer kekuasaan dalam pembuatan keputusan, peran
dan sistem pemerintahan yang termasuk dalam pemerintah dan organisasi internasional,
perilaku politik dan kebijakan publik.
Politik di Malaysia berada dalam klasifikasi sistem Demokrasi Berparlimen di bawah
sistem pentadbiran Raja Berperlembagaan. Malaysia diketuai oleh Seri Paduka Baginda Yang
di-Peruan Agong yang dipilih daripada sembilan sultan negeri Melayu untuk berkhidmat
selama lima tahun sebagai Ketua Negara dan Pemerintah Tertinggi Angkatan Tentera. Politik
Malaysia merupakan sistem parlimen dwidewan iaitu Dewan Rakyat dan Dewan Negara.
Dewan Negara terdiri daripada 70 ahli terpilih selama 3 tahun. Pemilihan anggotanya boleh
dikategorikan kepada dua: 26 anggota dipilih oleh Dewan Undangan Negeri untuk mewakili
13 negeri. Manakala, 44 anggota lagi dilantik oleh Seri Paduka Baginda Yang di-Pertuan
Agong atas cadangan Perdana Menteri, termasuk dua anggota daripada Wilayah Persekutuan
Kuala Lumpur, dan satu keahlian masing-masing daripada Wilayah Persekutuan Labuan dan
Putrajaya.
. di Malaysia ini ada tiga tujuan utama yang terkandung dalam dasar pendidikan
kebangsaan ini. Tujuannya yaitu:

7
a) Tujuan dasar pendidikan diadakan untuk mewujudkan satu sistem pelajaran yang dapat
memenuhi keperluan negara dan melaksanakan perkembangan kebudayaan, sosial, ekonomi
dan politik.
b) Untuk menghasilkan pelajar yang disiplin serta mematuhi dan menghormati kedua orang tua
mereka.
c) Untuk memastikan agar dasar ini dapat dilaksanakan dengan berkesan khususnya dalam
menentukan perkembangan sistem pendidikan yang progresif dan bahasa kebangsaan
dijadikan sebagai bahasa pengantar yang utama.
4.Kurikulum dan Metode Pembelajaran di Malaysia
Kurikulum adalah: suatu usaha terencana dan terorganisir untuk menciptakan suatu
pengalaman belajar pada siswa di bawah tanggung jawab sekolah atau lembaga pendidikan
untuk mencapai tujuan.
Dalam penyusunan kurikulum Malaysia, banyak mengandung materi pembelajaran
mengenai kesehatan lingkungan seperti polusi air, udara, makanan dll. Selain itu terdapat
juga materi mengenai kesehatan tubuh atau materi mengenai penyakit-penyakit menular yang
mungkin menjangkiti manusia, dengan segala cara penyebarannya. Penyajian atau pemaparan
materi lebih banyak di analogikan dengan contoh nyata atau kejadian sejarah masa lalu
(perang dunia I, perang perancis dan india, sejarah kerajaan mesir atau kejadian penting di
new mexico), juga di analogikan dengan contoh-contoh yang mudah dipahami oleh siswa
sehingga materi pelajaran bersifat aplikatif.
Media yang digunakan dalam menunjang pembelajaan banyak yang menggunakan
fasilitas internet seperti game online, situs-situs dan blog yang memuat modul/materi
pembelajaran, dan dalam kurikulum ini juga lebih menekankan proses pembelajaran yang
lebih mengutamakan praktek daripada hanya menjelaskan teori saja.
5.Manajemen Pendidikan di Malaysia
Manajemen Pendidikan adalah: suatu ilmu yang memepelajari penataan sumber daya yaitu
Sumber Daya Manusia ( SDM ), kurikulum, atau sumber belajar dan fasilitas untuk mencapai
tujuan pendidikan secara optimal dan menciptakan suasana yang baik bagi manusia, yang
turut serta dalam pencapaian pendidikan yang telah disepakati.

1.Dasar Pengembangan Pendidikan

8
Di Malaysia, dasar pendidikan mempunyai peranan yang amat penting dalam menentukan
segala tujuan sistem pendidikan negara yang mana dasar ini dikenali sebagai ‘Dasar
Pendidikan Kebangsaan

2.Sistem pengelolaan pendidikan


Pendidikan di Malaysia dipantau oleh Kementerian Pendidikan Pemerintah
Persekutuan. Pendidikan merupakan tanggung jawab pemerintah federal. Sistem pendidikan
di Malaysia dipegang oleh Kementerian Pelajaran Malaysia. Pendidikan Malaysia bisa
didapatkan dari sekolah tanggungan pemerintah, sekolah swasta atau secara sendiri. Sistem
pendidikan dipusatkan terutama untuk sekolah dasar dan sekolah menengah. Pemerintah
negeri tidak berwenang dalam kurikulum dan aspek lain pendidikan sekolah dasar dan
sekolah menengah, sebaliknya ditentukan oleh kementerian. Sistem pendidikan dipusatkan
terutamanya bagi sekolah rendah dan sekolah menengah.
6.Jenjang dan jenis Pendidikan di Malaysia
Malaysia memiliki beberapa jenjang dalam pendidikannya yakni:
1.Pendidikan Prasekolah (Bila di indonesia seperti TK/PIAUD)
 Pendidikan ini dilaksanakan untuk mengajar anak mulai usia 4-6 tahun sedangkan
pendidikan prasekolah ini umumnya diselenggarakan oleh pemerintah maupun pihak
swasta.

2.Pendidikan Rendah (Bila di indonesia seperti SD sederajat)

 Pendidikan rendah ini dimalaysia di tempuh dalam waktu 6 tahun pada usia 7 hingga
12 tahun sedangkan mata pelajaran yang wajib diajarkan adalah bahasa melayu dan
bahasa inggris oleh karena itu pendiidkan rendah di malaysia dibagi menjadi 2 jenis:
1.ada sekolah kebangsaan
2.ada sekolah jenis kebangsaan
Jadi yang membedakan kedua jenis tersebut ialah bahasa pengantar yang digunakan
seperti:
1.kalau sekolah kebangsaan menggunakan bahasa melayu sebagai bahasa pengantar
2.kalau sekolah jenis kebangsaan menggunakan bahasa mandarin atau bahasa tamil
sebagai bahasa pengantar.

9
3.Pendidikan menengah (Bila di indonesia seperti SMP-SMA sederajat)

 Pendidikan sekolah menengah dilamalaysia dibagi menjadi 2 yaitu sekolah


menengah rendah dan sekolah menengah tinggi yang berlangsung selama 5 tahun.
Sekolah menengah rendah yaitu SMP yang dilakasanakan selama 3 tahun
selanjutnnya sekolah menengah tinggi yaitu SMA yang dilaksanakan selama 2
tahun.
Jadi berbeda dengan SMA diindonesia kalau sekolah menengah tinggi dimalaysia
hanya di tempuh dalam waktu 2 tahun saja berarti hanya batas kelas 2 SMA saja
sedangkan sekolah menengah tingkat SMA di indonesia di tempuh dalam waktu 3
tahun yaitu sampai kelas 3.

4.Pendidikan Prauniversiti (Bila di indonesia seperti kelas 3 SMA)

 Pendidikan ini khusus bagi pelajar yang akan melanjutkan kependidikan tinggi di
malaysia sedangkan pendiidkan prauniversiti ini bila di ibaratkan setingkat dengan
kelas 3 SMA yang mana pendiidkan ini ditemouh dalam kurun waktu 6 bulan
hingga 2 tahun.

5.Pengajian Tinggi

 Pengajian tinggi ini merupakan program pendidikan tinggi yang ada di malaysia jika
di indonesia pengajian tinggi ini sama halnya dengan pendidikan perguruan tinggi.

Jenis-jenis Pengajian Tinggi meliputi: Universiti, Politeknik, Kolej, Diploma, Ijazah,


Ijazah kehormat dan Kedoktoran.
Pemerintah Malaysia mempunyai perhatian yang besar dalam meningkatkan
kualitas dan mutu perguruan tinggi. Secara keseluruhan di Malaysia terdapat 14
IPTA (Institusi Pengajian Tinggi Awam) yang berstatus negeri dan dikelola oleh
negara, dan 601 IPTS (Institusi Pengajian Tinggi Swasta). Namun, tidak semua
IPTA dan IPTS membuka Islamic Studies. Beberapa Perguruan tinggi yang
membuka program Islamic Studies adalah Internasional Islamic University of
Malaysia (IIUM); University Malaya(UM); University Kebangsaan Malaysia (UKM);
University Sains Malaysia (USM); Kolej University Islam Selangor (KUIS).
Tak hanya indonesia yang memiliki jenis pendidikan seperti pendidikan
akademik,pendidikan kejuruan,pendidikan vokasi,dan sebagainnya malaysiapun
memiliki beberapa jenis dalam sistem pendiidkannya antara lain:

10
 Sekolah kebangsaan
Jenis pendidikan atau sekolah yang menggunakan bahasa melayu sebagai
bahasa pengantar di semua mata pelajaran.
 Sekolah Kluster
Jenis sekolah yang masuk kategori unggulan di malaysia
 Sekolah kebangsaan
Jenis pendidikan yang menggunakan bahasa cina atau bahasa tamil sebagai
pengantar di semua mata pelajaran
 Sekolah wawasan
Jenis sekolah yang dibentuk dengan tujuan membangun dan menciptakan
sumber daya manusia yang memiliki kecintaan terhadap negarannya dan
mampu berinteraksi dengan berbagai kaum di malaysia.
 Sekolah agama islam
Jenis sekolah yang dibentuk untuk pelajar yang ingin mendapatkan
pengetahuan tentang islam umumnya,pelajar yang menempuh pendidikan ini
akan melanjutkan pendidikan ke pakistan atau mesir.
 Sekolah bestari
Jenis pendidikan ini memiliki fokus utama pada penerapan perkembangan
teknologi maka media pembelajaran yang digunakan dalam sekolah ini banyak
menggunakan komputer atau teknologi lainnya.
7.Pendanaan Pendidikan di Malaysia
Pendidikan Malaysia bisa didapatkan dari sekolah tanggungan pemerintah, sekolah
swasta atau secara sendiri. Pemerintah Malaysia mengucurkan dana hampir 30% dari
anggaran pendidikan Malaysia Kebijakan lain yang adalah dukungan finansial pemerintah
Malaysia melalui student loan bagi mahasiswa yang belajar di perguruan tinggi negeri.
Pembayaran pinjaman ini bisa dicicil setelah mahasiswa lulus kuliah dalam jangka 5 hingga
20 tahun. Fasilitas ini juga diberikan bagi mahasiswa yang berminat menuntut ilmu ke luar
negeri.
Mengenai biaya pendidikan dasar orang tua siswa hanya diminta membayar iuran
sekolah pada awal tahun pelajaran baru. Beasrnya iuran yang dipungut oleh pihak sekolah
berkisar antara RM 50 sampai RM 75 (Rp.125.000 – 187.500) per tahun tiap siswa, iuran
tersebut khusus untuk kepentingan anak pribadi. Khusus untuk sumbangan PIBG ( Persatuan
Ibu Bapak dan Guru ) hanya dipungut satu bayaran untuk satu keluarga. Keluarga yang

11
menyekolahkan lebih dari satu anak, hanya dikenakan iuran yang sama yaitu RM 25 per
keluarga. Dan untuk siswa kelas VI ditambah biaya UPSR sebesar RM 70.
8. Sistem Ujian di Malaysia
setelah anak menempuh sekolah dasar 6 tahun. Sekolah menengah ini berlangsung
selama 5 tahun. Pada akhir kelas 3, para siswa mengikuti ujian untuk menentukan kelulusan
si sekolah menengah rendah, yang disebut penilaian Menengah Rendah ( PMR ) atau dahulu
dikenal dengan istilah Sijil Pelajaran rendah ( SPR ) dalam bahasa Inggris disebut Lower
Certificate Education ( LCE ) atau Lower Secondary Education. Ujian tersebut wajib diikuti
oleh semua siswa kelas 3. Setelah itu , siswa akan diarahkan untuk masuk kelas berikutnya
dengan pilihan jurusan IPA ( science ) atau seni (arts) . Siswa dapat memilih sesuai dengan
pilihan mereka sendiri. Umumnya jurusan IPA lebih dipilih oleh siswa. Meskipun
perjalanannya, siswa masih diberikan kesempatan untuk beralih dari jurusan IPA ke jurusan
Seni.

12
BAB III
PENUTUP
A.Kesimpulan
Pada dasarnya sistem pendidikan di Malaysia dan Indonesia tidak jauh berbeda.
Pendidikan dimulai dari pra sekolah, pendidikan dasar, pendidikan menengah dan
pendidikan tinggi. Perbedaan yang menonjol dari pendidikan kedua negara tersebut pada
nama jenjang kedua negara. Tingkatan jenjang pendidikan juga berbeda contohnya pada
jenjang sekolah menengah dimana sekolah menengah Malaysia ditempuh dalam jenjang
waktu 5 tahun sedangkan di Indonesia 6 tahun. Di Malaysia tidak mengenal lembaga
Sekolah Menengah Pertama (SMP) dan Sekolah Menengah Atas (SMA).
B.Saran
Semoga apa apa yang telah di sampaikan oleh penulis bisa bermanfaat bagi semuanya
dan penulis juga meminta kepada pembaca jikalau ada yang kurang bagus di dalam
penulisan makalah ini kami mohon agar pembaca memberikan kritik yang membuat
kami bisa kedepannya bisa lebih baik lagi dalam pembuatan makalah.

13
DAFTAR PUSTAKA

Assegaf. 2003. Rahman Abdul, Internasionalisasi pendidikan, Yogyakarta : Gama


Media
May rudy, 2003. Pengantar Ilmu politik (wawasa pemikiran dan kegunaan), Bandung:
PT Refika aditama
Suryosubroto, 2010. Manajemen Pendidikan di Sekolah (Edisi Revisi). Jakarta: PT
Rineka Cipta
Rusma, 2011 Manajemen Kurikulum. Jakarta: PT Rajagrafindo Persada,
Al-Kattani, Abdul Hayyi. 2009. Study in Islamic Countries , Jakarta: Gema insani
Abdul Rahman Haji Abdullah, Pemikiran Islam di Malaysia: Sejarah dan Aliran. Jakarta:
Gema Insai Press. 1997.
http://www.pidipedia.com/mengenal-jenjang-pendidikan-di-malaysia.html

14

Anda mungkin juga menyukai