Anda di halaman 1dari 40

F.

Yiniarti Eka Kumala


Fakultas Teknik Program Studi Teknik Sipil UNPAR Bandung
Jalan Ciumbuleuit No. 94 Bandung, Telp. 2033691-92
 Sungai sebagai sumber daya alam yang sangat penting,
mempunyai banyak manfaat, namun juga dapat
menimbulkan ancaman bagi kehidupan dan penghidupan
manusia.
 Perlu upaya-upaya pengelolaan & pembinaan sungai yang
efektif, optimal & menyeluruh dengan memperhitungkan
keterkaitan dari berbagai kepentingan dan dengan
memperhatikan kelayakan lingkungan .
 Dukungan pengetahuan di bidang teknik sungai, yang
bertumpu pada ilmu-ilmu persungaian antara lain ilmu
tentang keberadaan sungai dengan parameter air & sedimen,
termasuk aspek-aspek perubahan dan bangunan-bangunan
yang ada di sungai.
 mengetahui keberadaan sungai;
 mengenal proses morfologi sungai dengan
memperhatikan pengaruh geologi, iklim, vegetasi;
 mengenal berbagai tipe dan karakteristik sungai;
 mempelajari angkutan sedimen di sungai;
 memprediksi respon sungai terhadap berbagai
macam perubahan, baik perubahan alamiah
maupun oleh akibat kepentingan manusia;
 mengenal teknik-teknik pengelolaan sungai untuk
kepentingan manusia dengan berbagai bangunan
pelindung/pemanfaatan.
 merencanakan saluran stabil
 Sungai (menurut PP No 38 Tahun 2011 Tentang
Sungai) adalah alur atau wadah air alami dan/atau
buatan berupa jaringan pengaliran air beserta air di
dalamnya, mulai dari hulu sampai muara, dengan
dibatasi kanan dan kiri oleh garis sempadan.

 Garis sempadan adalah garis maya di kiri dan kanan


palung sungai yang ditetapkan sebagai batas
perlindungan sungai

 Pada hakekatnya sungai merupakan torehan di


permukaan atau di bawah permukaan bumi, yang
merupakan wadah dan penyalur aliran air dan
material yang dibawanya, dari bagian hulu yang lebih
tinggi ke bagian hilir yang lebih rendah secara alamiah
(gravitasi) dan dapat bermuara ke sungai lain, ke
danau atau ke laut atau hilang di tengah perjalanannya

4
Garis Garis
sempadan Lebar Lebar sempadan
mercu Lebar Lebar mercu
bantaran bantaran

htanggul htanggul

PENAMPANG MELINTANG SUNGAI DI RUAS HILIR


 Daerah-daerah yang mengalirkan airnya ke sungai
yang sama, membentuk daerah aliran sungai.
Apabila kemiringan lembah daerah itu menuju ke
berbagai arah, maka akan terbentuklah daerah-
daerah aliran lagi untuk sungai-sungai yang lain.
Batas pemisahan antara dua daerah aliran adalah
punggung yang terjadi atas pertemuan dua
lembah yang berlereng.

 Sebuah sungai dikatakan telah mencapai


keseimbangan dinamis apabila secara rata-rata
dalam jangka waktu dan jarak tertentu sungai
tidak mengalami perubaha..
6
 tanggul2 untuk menanggulangi bahaya banjir,
→ berkurangnya fungsi bantaran sungai
sebagai peredam puncak banjir;
 usaha normalisasi sungai dengan cara
diluruskan/dipersempit bertujuan untuk
mengurangi luas daerah genangan banjir atau
memperbaiki alur pelayaran;
 bendungan dan bendung dibangun dalam
usaha untuk menyadap air sungai yang
dimanfaatkan untuk berbagai keperluan;
 air limbah (kotoran) makin banyak dibuang ke
sungai, sehingga kelestarian lingkungan sungai
sebagai ecosistem makin terganggu;
 penggundulan hutan yang tidak dapat
dikendalikan telah mengakibatkan
bertambahnya jumlah volume angkutan
sedimen dan memperbesar aliran air
permukaan.
 agradasi/pengendapan dan
degradasi/penggerusan;
 pencemaran air sungai dan terganggunya
ekosistem di sekitar sungai;
 kondisi batas berubah, a.l. akibat degradasi
atau agradasi;
 timbul dampak dan pengaruh timbal balik
yang memerlukan beberapa tindakan
pengamanan.
 prediksi lebih baik dan seksama;
 pengetahuan yang mendalam terhadap sifat-
sifat dan beberapa perbedaan proses yang
mempengaruhi terbentuknya suatu sistem
sungai;
 proses pembentukan morfologi sungai sangat
kompleks dan rumit;
 pendekatan dengan persamaan gerak dan
keseimbangan air maupun sedimen;
 sungai merupakan sistem dari fenomena alam
yang dinamik.
11
12
13
14
15
16
Pelimpah Pada Bendung
Bangunan Air
Bendung

Bangunan Air
Jembatan &
Pelindung tebing

18
19
Bangunan Air
Bendungan

Bangunan Air
Bendungan Beton
20
21
22
23
24
25
26
27
BANJIR JAKARTA

28
BANJIR JAKARTA

29
BANJIR SITU GINTUNG

30
JEMBATAN
DESAIN SUNGAI UNTUK PELAYARAN
SUNGAI DI DAERAH HILIR
36
TANGGUL SUNGAI DARI TIMBUNAN TANAH
Tanggul Limpas
TANGGUL SUNGAI BOBOL
Tanggul Bobol

Anda mungkin juga menyukai