Anda di halaman 1dari 35

TUGAS MANDIRI

RESUME MODUL PENGEMBANGAN KEPRIBADIAN DAN


KARIR (PKK)

DOSEN PEMBIMBING :

Sri Anik Rustini., S.H., S.Kep., Ns., M Kes.

DISUSUN OLEH :

Putri Novitasari ( 1820048 )

PROGRAM STUDI DIPLOMA-III KEPERAWATAN

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN HANG TUAH SURABAYA

TAHUN AJARAN 2020 – 2021


KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan
hidayah-Nya sehingga saya dapat menyelesaikan tugas modul yang
berjudul “RESUME MODUL PENGEMBANGAN KEPRIBADIAN DAN
KARIR” ini tepat pada waktunya. Adapun tujuan dari penulisan dari modul ini
adalah untuk memenuhi tugas dosen pada Mata Kuliah Pengembangan
Kepribadian Dan Karir. Selain itu, modul ini juga bertujuan untuk menambah
wawasan tentang pengembangan kepribadian dan karir bagi para pembaca dan
juga bagi penulis.

Saya mengucapkan terima kasih kepada Bu Sri Anik Rustini., S.H.,


S.Kep., Ns., M Kes. selaku Dosen PJMK Pengembangan Kepribadian Dan
Karir yang telah memberikan tugas ini sehingga dapat menambah pengetahuan
dan wawasan sesuai dengan bidang studi yang saya pelajari.

Saya juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah
membagi sebagian pengetahuannya sehingga saya dapat menyelesaikan modul ini.
Saya menyadari bahwa modul yang saya tulis ini masih jauh dari kata sempurna.
Oleh karena itu, kritik dan saran yang membangun saya untuk mencapai
kesempurnaan dalam modul ini.

Surabaya, 03 Maret 2021

Penulis
MATERI 1 ( KONSEP LAYANAN SEPENUH HATI )
Pemateri : Sri Anik Rustini., S.H., S.Kep., Ns., M Kes.

1. Karakteristik pelayanan
- Bersifat tidak teraba
- Tindakan sosial
- Tidak dapat dipisahkan
2. Prinsip pelayanan
- Keterbukan (informasi pelayanan)
- Kesederhanaan (prosedur pelayanan)
- Kepastian (mendapat informasi waktu, biaya, petugas pelayan yang
jelas)
- Keadilan (tanpa diskriminasi)
- Keamanan dan kenyamanan
3. 3 sudut pandang pelayanan sepenuh hati
- Memandang diri sendiri
- Memandang orang lain
- Memandang pekerjaan
4. Karakteristik pelayanan sepenuh hati
Sikap ‘P’
- Passionate (sikap bergairah) = menghadirkan kehidupan
- Progressive (sikap progresif) = menciptakan cara baru dan menarik
- Proactive (sikap proaktif ) = aktif, inisiatif yang tepat
- Positive (sikap positif)
5. Bentuk – bentuk pelayanan (menurut Moenir (2002:190), bentuk
pelayanan itu terdiri dari :
- Pelayanan lisan (humas, informasi)
- Pelayanan berbentuk tulisan (petunjuk, informasi untuk memberikan
pelayanan, reaksi tertulis atas permohonan)
- Pelayanan yang berbentuk perbuatan
6. Cara menerapkan pelayanan sepenuh hati dalam keperawtan
 Chartity
Murah hati, sesuai status sebagai public service
 Competence
Menguasai pekerjaan (tidak hanya di bidang medis tetapi juga
networking/relationship)
 Care
Perduli dan penuh perhatian
 Commitment
Tekad realisasi janji pada diri dan pelanggan/(rekanan) sesuai
target
 Consistent
Tekad sepanjang waktu
 Continuous
Proses yang berlangsung terus menerus
MATERI 2 ( PROSES DIRI DAN CITRA DIRI )
Pemateri : kelompok 1

PROSES DIRI

1. Pengertian proses diri

Suatu kegiatan meningkatkan kemampuan diri berdasarkan


pemahaman tentang potensi diri yang positif dan mampu mengangkat
kepercayaan diri, sehingga merubah keadaan diri dari yang sebelumnya
hanya bermanfaat bagi sedikit orang menjadi bermanfaat bagi borang
banyak.

2. Cara berproses diri

- Kenali diri sendiri

- Tentukan tujuan hidup

- Kenali motivasi hidup

- Hilangkan negatif thinking

- Jangan menghakimi diri sendiri

- Bertanya pada orang terdekat

- Banyak membaca, melihat dan merasakan

3. Aspek – aspek proses diri

- Aspek pertahanan diri (self defesiveness)

- Aspek penghargaan diri (self esteem)

- Aspek integrasu diri (self integration)

- Aspek kepercayaan diri (self confidence)

4. Faktor yang mempengaruhi proses diri

- Kondisi fisik
- Kepribadian

- Edukasi/pendidikan mental

- Lingkungan keadaan

- Agama dan budayaa

CITRA DIRI

1. Citra diri digolongankan menjadi 2 :

- Citra diri positif

Akan memiliki watak atau sikap percaya diri yang tinggi,


menghargai diri sendiri, dan dapat menerima diri seperti apa adanya.
Disamping itu orang ini pula memiliki watak yang baik dalam
pergaulan sosial, mengembangkan potensi diri secara optimal
mungkin.

- Citra diri negatif

Mempunyai watak atau sikap yang rendah diri, sombong, pembohong,


peragu, pergaulannya, terhambat.

2. Faktor yang mempengaruhi

- Faktor intrinsik

- Faktor ekstrinsik

3. Komponen citra diri

- Perceptual component

- Conceptual component

- Attitudional component

-
MATERI 3 ( KONSEP KREATIF, INOVATIF, MANDIRI DAN
BERBUDAYA )
Pemateri : kelompok 2

1. Konsep Kreatif

Dalam KBBI, kreatif didfinisikan sebagai kemampuan untuk


menciptakan atau proses timbulnya ide baru. Kreativitas adalah
kemampuan seseorang untuk menciptakan sesuatu yang baru baik berupa
gagasan maupun karya

2. Ciri- ciri Orang Kreatif

Menurut David Cambel dalam Bambang Sarjono (2010) ciri pokok orang
kreatif adalah:

a. Kelincahan mental

b. Berpikir ke segala arah

c. Fleksibilitas konseptual

d. Orisinalitas

e. Lebih menyukai kompleksitas dari pada simplisitas

f. Latar belakang yang merangsang, biasanya sudah lama hidup dalam


lingkungan yang dapat menjadi contoh dan dalam suasana ingin
belajar.

g. Kecakapan dalam banyak hal.

3. Kreatif Dalam Keperawatan

Peran perawat adalah membantu / merawat individu yang sehat


maupun sakit. Oleh sebab itu, perawat harus menjalankan tugasnya dengan
berpikir kritis. maksudnya, perawat harus mempu menggunakan
pengetahuan keperawatannya dan ilmu lain, berpikir secara cepat dan
tepat, agar keputusan yang diambil tidak merugikan pasien atau pihak
lainnya.

4. Konsep Inovatif

Inovasi adalah kemampuan untuk menerapkan kreatifitas dalam rangka


pemecahan masalah dan menemukan peluang. Orang yang melakukan
inovasi disebut inovator. Inovasi terbagi menjadi 2 yaitu :

a. Inovasi yang terjadi karena sengaja (invention): proses munculnya


suatu hal dari kombinasi hal-hal lama yang telah ada

b. Inovasi yang terjadi tanpa disengaja (discovery) penemuan hal baru,


baik berupa alat ataupun gagasan.

5. Ciri- ciri Inovasi

a. Memiliki kekhasan atau khusus

b. Memiliki ciri atau unsur kebaruan

c. Program inovasi dilaksanakan melalui program yang terencana

d. Inovasi yang digulir memiliki tujuan

6. Konsep Mandiri

Dalam KBBI mandiri adalah keadaan dapat berdiri sendiri tidak


bergantung pada orang lain.

Kemandirian adalah kemampuan seseorang untuk mengelola


semua yang dimiliki, tahu bagaimana mengelola waktu, berjalan dan
berpikir secara mandiri serta mampu mengambil resiko dan memecahkan
masalah tanpa orang lain.

7. Faktor- faktor Pendukung Mandiri

a. Usia, pada usia remaja lebih berorientasi internal karena percaya


bahwa peristiwa dalam hidupnya ditentukan oleh tindakannya sendiri.
b. Konsep diri, konsep diri yang positif mendukung seseorang untuk
menentukan langkah yang akan diambil.

c. Pendidikan, semakin tinggi bertambahnya pengetahuan yang dimiliki


seseorang, kemungkinan untuk mencoba sesuatu yang baru.

d. Keluarga

e. Jenis kelamin

f. Interaksi sosial, kemampuan remaja dalam berinteraksi dengan


lingkungannya mampu melakukan penyesuaian diri dengan baik dan
mendukung remaja untuk bertanggung jawab, mempunyai rasa aman
dan mampu menyelesaikan masalah yang dihadapi.

8. Mandiri Dalam Keperawatan

Berdasarkan Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesua Nomor


279/MENKES/SK/IV/2006, perawat dapat menjalankan perannya yaitu:

a. Upaya promotif : dengan melakukan penyuluhan, memberikan


konseling dan melaksankan PHBS

b. Upaya preventif : mengidentifikasi keluarga rawan kesehatan dan


mengidentifikasi resiko terjadinya masalah kesehatan

c. Upya kuratif : pengobatan dengan memberikan asuhan keperawatan

d. Upaya rehabilitatif: upaya pemulihan kesehtan bagi pasien yang


dirawat dirumah.

9. Konsep Berbudaya

Budaya adalah suatu cara hidup yang berkembang dan dimiliki


bersama oleh sebuah kelompok orang dan diwariskan dari generasi ke
generasi.
Manusia yang berbudaya adalah seseorang yang menguasai dan
berperilaku sesuai dengan nilai-nilai budaya yang hidup dalam
kebudayaan masyarakat.

10. Kriteria Menjadi Manusia Berbudaya

a. Adanya perilaku-perilaku tertentu.

b. Adanya Gaya berpakaian.

c. Adanya kebiasaan-kebiasaan.

d. Adanya adat istiadat.

e. Adanya kepercayaan.

f. Adanya Tradisi

11. Konsep Manusia Kreatif

Pengertian kreatif : Kreatif dan kreativitas menunjukkan cara


berpikir seseorang dalam memecahkan masalah. Kreatif dimulai dari
berpikir untuk menemukan ide. Ide tersebut bisa jadi merupakan ide yang
sederhana, akan tetapi efektif untuk memecahkan suatu masalah

12. Kriteria Manusia Kreatif

a. Pemimpi yang realistis

b. Energik dan fokus

c. Rasa ingin tau tinggi

d. Suka bermain namun disiplin

e. Bisa ekstrovert atau introvert

f. Bangga dengan pencapaiannya

13. Upaya Menjadi Manusia Kreatif

a. Ubah Mindset
b. Berpikir Secara Sederhana

c. Selalu Menuliskan Apa yang Anda Inginkan dan Rasakan

d. Keluar dari Zona Nyaman

e. Belajar dan Perbaiki Kesalahan

f. Kelilingi Diri dengan Orang-orang Kreatif

g. Dengarkan Musik

h. Jadilah Diri Sendiri

14. Kreatif Dalam Keperawatan

- Berpikir secara aktif dengan menggunakan inteligensia, pengetahuan,


dan keterampilan diri untuk menjawab pertanyaan.

- Dengan cermat menggali situasi dengan mengajukan dan menjawab


pertanyaan yang relevan

- Berpikir untuk diri sendiri dan secara cermat menelaah berbagai ide
dan mencapai kesimpulan yang berguna.

- Meninjau situasi perspektif yang berbeda untuk mengembangkan suatu


pemahaman yang mendalam dan menyeluruh.

- Mendiskusikan ide dalam suatu cara yang terorganisasi untuk


pertukaran dan menggali ide dengan orang lain.
MATERI 4 ( SUMBER DAYA MANUSIA MARKETABLE )
Pemateri : kelompok 3

1. Sumber Daya Manusia

Pada hakikatnya, Sumber Daya Manusia merupakan manusia yang


dipekerjakan disebuah organisasi sebagai penggerak, pemikir dan
perencana untuk mencapai tujuan organisasi

2. Kriteria SDM yang Marketable

a. Memiliki kualitas fisik dan kesehatan yang baik

b. Memiliki postur tubuh yang baik

c. Memiliki tingkat kehidupan yang layak dan manusiawi

d. Kualitas intelektual (pengetahuan dan keterampilan) meliputi :

- Memiliki jenjang pendidikan yang tinggi

- Memiliki keterampilan yang relevan dengan memperhatikan


dinamika lapangan kerja

- Memiliki pengetahuan bahasa nasional, bahasa (daerah) dan


sekurang kurangnya satu bahasa asing

- Memiliki pengetahuan dibidang ilmu pengetahuan dan


teknologi.

3. Upaya Yang Harus Dilakukan Dalam Peningkatan SDM Dalam


Keperawatan

a. Mempertahakan dan meningkatkan mutu tenaga keperawatan melalui


program pendidikan keperawatan berkelanjutan, misalnya pendidikan
bagi tenaga keperawatan yang bersifat sertifikasi.

b. Pengembangan praktik keperawatan melalui penyusunan standar


praktik keperawatan yang memeberikan jaminan kualitas asuhan,
mengembangkan model praktik keperawatan professional
c. Pendidikan bahasa asing lebih ditingkatkan
MATERI 5 ( PENERAPAN KERJA TEAM WORK )
Pemateri : kelompok 4

1. Team Work

Teamwork (kerja tim) diartikan bentuk kerja kelompok dengan


keterampilan yang saling melengkapi serta berkomitmen untuk mencapai
target yang sudah disepakati sebelumnya untuk mencapai tujuan bersama
secara efektif dan efisien

2. Jenis Team Work

- Tim Formal

- Tim vertikal

- Tim horizontal

- Tim dengan tugas khusus

- Tim mandiri

- Tim pemecah masalah

3. Peranan Anggota Tim

- Para anggota mengerti tujuan tim

- Para anggota menyumbang keberhasilan tim dengan bakat dan


kemampuan

- Para anggota berusaha mengerti sudut pandang satu sama lain

- Para anggota mengakui bahwa konflik adalah hal yang normal

- para anggota berpartisipasi dalam keputusan tim

4. Manfaat dan Fungsi Team Work

 Manfaat tim bagi individu

- Pekerjaan lebih bervariasi


- Lebih banyak kebebasan untuk membuat dan menindaklanjuti
keputusan yang benar

- Meningkatkan kesempatan untuk mempelajari keahlian baru

 Manfaat tim bagi organisasi

- Meningkatkan komitmen terhadap keputusan yang diambil

- Meningkatkan produktivitas tim kerja

- Lebih fleksibel dalam operasional kerja

- Meningkatkan rasa tanggung jawab

- Pekerjaan menjadi lebih ringan karena dilakukan bersama

- Lebih efektif dan efisien

- Kinerja organisasi lebih meningkat

5. Prinsip Kerja Tim

 Memperoleh bakat terbaik dari masing – masing individu,


mendemostrasikan dan mengembangkan kepemimpinan

 Merangsang komitmen tim

 Memberikan inspirasi, keamanan dan antusiasme tim

 Membangun sikap tim yang kuat

 Memberdayakan individu, supaya menonjol dilingkungan tim

 Menciptakan lingkungan tim atas dasar saling percaya dan saling


menghormati

 Membangun suatu pondasi karakter tim dan individual, perilaku


yang tidak egois dan rela berkorban, berfikir terbuka

6. Hambatan Kerja Tim


 Kurangnya cukup waktu yang dimiliki oleh seorang atasan
terhadap bawahannya

 Kurangnya latihan – latihan yang dilaksanakan atau yang diperoleh


bawahan

 Kurangnya keinginan atau hasrat dari bawahan untuk berpartisipasi

 Atasan yang tidak tau manajemen peran

 Atasan yang tidak mau mencari tahu tentang manajeman peran

 Atasan yang tidak mau mencari dan menyediakan waktu untuk


mempraktikkan manajemen peran

 Lingkungan eksternal tim

 Struktur tim

 Reputasi tim

7. Cara Mengatasi Hambatan

- Bangun kepercayaan dalam tim

- Atasi rasa takut terhadap konflik

- Tumbuhkan komitmen dalam tim

- Jalankan pertanggung jawaban dalam tim

- Fokuskan atensi pada hasil yang perlu diraih tim

- Hadapi masalah dan bicarakan dengan baik

- Bersikap tenang, tetap netral

- Menghargai pendapat, mengajak berdamai, meminta bantuan


MATERI 6 ( SEHAT )
Pemateri : kelompok 5

1. Sehat

Secara luas sehat berarti suatu keadaan dinamis di mana individu


dapat menyesuaikan diri dengan perubahan lingkungan internal (seperti
psikologis, intelektual, spiritual dan penyakit) dan lingkungan eksternal
(seperti lingkungan fisik, sosial dan ekonomi) dalam mempertahankan
kesehatannya

2. Pola Hidup Sehat

segala upaya untuk menerapkan kebiasaan yang baik dalam


menciptakan hidup yang sehat dan menghindari kebiasaan buruk yang
dapat mengganggu kesehatan

3. BENTUK PERILAKU SEHAT

- Menu seimbang

- Tidak merokok

- Olahraga teratur

- Alkohol

- Istirahat cukup

- Perilaku positif

- Setress

4. MANFAAT HIDUP SEHAT

- Hidup menjadi lebih berkhualitas, sehat, dan seimbang

- Berpikir positif, penampilan lebih percaya diri, segar dan menarik

- Mencegah serangan penyakit


5. KEBIASAAN YANG DAPAT MENGANGGU

- Minuman Keras

- Obat

- Narkotika

- Bersin dan batuk


MATERI 7 ( BAHAGIA )
Pemateri : kelompok 6

A. Definisi Bahagia
Secara filsafat kata “bahagia” dapat diartikan dengan kenyamanan dan
kenikmatan spiritual dengan sempurna dan rasa kepuasan, serta tidak adanya
cacat dalam pikiran sehingga merasa tenang serta damai. Kebahagiaan bersifat
abstrak dan tidak dapat disentuh atau diraba.

B. Kriteria Bahagia
 Menjalin hubungan positif dengan orang lain

 Keterlibatan penuh

 Temukan makna dalam keseharian

 Optimis, namun tetap realistis

 Menjadi pribadi yang resilien

C. Cara Mencapai Kondisi Bahagia


a) Kenali emosi didalam diri sendiri
b) Kenali kekuatan dan keterbatasan diri kita
c) Kenali hal-hal yang kita sukai dan tidak kita sukai
d) Kembangkan keyakinan akan kemampuan diri sendiri
e) Latihlah dan pertajam intuisi
f) Jaga norma-norma kejujuran dan integritas
g) Bertanggung jawab atas kinerja pribadi
h) Bersikap luwes terhadap perubahan
i) Bersikap terbuka
j) Hidupkan dorongan untuk menjadi lebih baik dengan demikian hidup kita
akan lebih berwarna, tidak monoton dan membosankan
k) Tumbuhkan dorongan
l) Kesempatan tidak datang dua kali
m) Miliki kegigihan dalam mengalahkan hambatan
n) Pupuklah kemampuan untuk bangkit
o) Berjuang memahami orang lain
p) Terbuka untuk melayani orang lain
q) Pengalaman menghadirkan kedamaian dan akan mendamaikan hati kita
dan membawa kebahagiaan
r) Memiliki kemampuan menyelesaikan pendapat
Harus bisa bekerja sama

D. Penerapan Konsep Bahagia dalam Keperawatan


a) Health promotion. Saat pejamu sehat dan bahagia dengan tujuan
meningkatkan status kesehatan atau memelihara kesehatan dengan cara
penyuluhan atau pendidikan kesehatan, olahraga teratur, perhatian
terhadap perkembangan kepribadian.
b) Specific protection yaitu mencegah penyakit masuk pada pasien dengan
cara menaikkan daya tahan tubuh dan mengurangi stress.
c) Early diagnosis and prompt treatment. Dilakukan apabila pejamu sakit,
setidak-tidaknya dengan penyakit ringan yang mulai terdeteksi seperti
stress ringan.
d) Rehabilitation yaitu mengembalikan konsep bahagia penderita agar dapat
memperoleh dampak positif dan merasa berguna di masyarakat dan
dirinya sendiri dengan begitu kebahagiaan dapat terpenuhi
MATERI 8
SUKSES
Pemateri: Kelompok 7

A. Definisi Sukses
Sukses adalah kemampuan untuk menjalani hidup Anda sesuai dengan
keinginan Anda, melakukan apa yang yang paling dinikmati, dikelilingi oleh
orang-orang Anda senangi dan hormati.

B. Ciri-Ciri Orang Sukses


 Mau mengambil resiko

 Percaya diri

 Menikmati yang sedang dikerjakan

 Mampu memotivasi diri sendiri

 Kreatif dan tidak mengerjakan sesuatu secara setengah- setengah

C. Faktor dan Struktur Kesuksesan

• Positive mindset

• Persistence (ketekunan)

• Fighting spirit

• Endurance (kesabaran)

• Relasi

• Potensi diri dan doa

D. Tips menjadi Nursepreneur Tanpa Resign dari Pekerjaan

• Mengidentifikasi masalah

• Gairah + ketrampilan keperawatan= ide bisnis

• Mengidentifikasi target pasar


• Melakukan studi kompetisi

• Lakukan sekarang juga

• Ide bisnis untuk calon perawat

E. Sikap yang Harus Dimiliki oleh Orang Sukses

• Percaya diri dan optimis

• Berani mengambil resiko

• Berani bersaing dengan sehat

• Jujur

• Kreatif

• Berani bereksperimen
MATERI 9
CUSTOMER SERVICES
Pemateri: Kelompok 8

A. Pentingnya Customer Service in Nursing (Pelayanan Konsumen dalam


Keperawatan)
a) Konsep Sikap (attitude)
 Sikap yang diharapkan berdasarkan konsep :
 Sikap pelayanan berarti mempunyai rasa kebanggaan terhadap
pekerjaan
 Memiliki pengabdian yang besar terhadap pekerjaan
 Senantiasa menjaga martabat dan nama baik institusi
 Sikap pelayanan yang baik adalah : “benar atau salah tetap institusi
saya “
b) Konsep perhatian (attention)
 Mengucapkan salam pembuka pembicaraan
 Menjelaskan maksud dan tujuan dilakukannya suatu pelayanan
 Menanyakan apa saja keluhan pasien
 Mendengarkan dan memahami keluhan pasien
 Melayani pasien dengan cepat, tepat dan ramah
 Menetapkan pelayanan pasien pada nomor urut 1
c) Konsep tindakan (action)
 Segera mencatat keluhan pasien
 Mengevaluasi penyebab terjadinya keluhan
 Memberkan pelayanan dasar keperawatan
 Mengucapkan kalimat semoga cepat sembuh atau berkurang satu
persatu keluhannya

B. Tipe Customer Service in Nursing yang Baik


 Pengenalan diri perawat kepada pasien
 Penyediaan privasi yang baik kepada pasien dan keluarganya
 Pengkajian riwayat dan fisik awal pasien dengan baik
 Pengkajian psikologis awal, keuangan awal dan juga pengkajian religius
awal yang tepat
 Pengenalan risiko pasien untuk kembali lagi ke unit perawatan

C. Komponen Customer Service dalam Keperawatan


1) Konsep manusia: Komponen ini merupakan komponen pertama sebagai
salah satu fokus dari pelayanan keperawatan
2) Konsep keperawatan: Konsep ini adalah suatau bentuk pelayanan
kesehatan yang bersifat profesional dalam memenuhi kebutuhan dasar
manusia yang dapat ditunjukkan kepada individu, keluarga atau
masyarakat dalam rentang sehat sakit.
3) Konsep sehat sakit: Komponen ini memandang bahwa keperawatan itu
bentuk pelayanan yang diberikan pada manusia dalam rentang sehat sakit.
4) Konsep lingkungan: Paradigma keperawatan dalam konsep ini adalah
memandang bahwa lingkungan fisik, psikologis, sosial, budaya dan
spritual dapat mempengaruhi kebutuhan dasar manusia selama pemberian
asuhan keperawatan denagna meminimalkan dampak atau pengaruh yang
ditimbukan sehingga tujuan asuhan keperawatan dapat tercapat
MATERI 10
KOMUNIKASI EFEKTIF DAN KETERAMPILAN PRESENTASI
Pemateri: Kelompok 9

A. Teknik Komunikasi yang Baik


Untuk mencapai komunikasi yang baik perlu dilakukan dengan JEBPLES
yaitu: Jelas, Benar, Penuh Pertimbangan, Lengkap Dan Singkat. Selain itu
berkomunikasi hendaknya memperhatikan: 5 W & 1 H (whom, who, what,
when, where and how).

B. Unsur-Unsur Presentasi
 Presenter

 Materi

 Sarana

 Audience

 Laporan

C. Persyaratan Penulisan Komunikasi Tertulis


 Ditulis dalam format atau bentuk yang menarik ;
 Memilih maksud dan tujuan;
 Menggunkan bahasa yang mudah dimengerti
 Penggunaan bahasa yang baik dan benar;
 Penggunaan bahasa disesuaikan dengan kemampuan pemahaman dari
pihak pembaca
 Mencerminkan pengertian terhadap masalah-masalah yang dihadapi atau
yang dituju;
 Hindari penggunaan kata atau kalimat yang dapat membingungkan
pembaca;
 Menunjukkan budi bahasa dan kewajiban penulis

MATERI 11
PERAN PERAWAT DALAM MELAKUKAN KOMUNIKASI MELALUI
MEDIA SOSIAL
Pemateri: Kelompok 10

A. Komunikasi Dalam Media Sosial


Secara sederhana komunikasi dapat diartikan sebagai suatu proses
pertukaran, penyampaian, dan penerimaan berita, ide, atau informasi dari
seseorang ke orang lain.
B. Tujuan Komunikasi
- Menyampaikan ide/informasi/berita
- Memengaruhi orang lain
- Mengubah perilaku orang lain
- Memberikan pendidikan
- Memahami (ide) orang lain
C. Peran Media Sosial
- Sebagai sarana diskusi dengan jangkauan yang luas
- Media untuk bertukar informasi
- Sebagai sarana berkomunikasi
- Sebagai sarana hiburan
- Mendapat banyak informasi terbaru
- Menambah wawasan
- Tempat pembelajaran online
- Membangun hubungan
- Jangkauan global
D. Penggunaan Media Sosial untuk Perawat oleh pasien
- Pencarian informasi kesehatan
- Penelitian ini mengungkapkan dua tujuan utama penggunaan
media sosial oleh pasien dan perawat, untuk mendapatkan
dukungan sosial dan tujuan lain.
- Efek Terhadap Pasien –penggunaan media sosial terhadap para
pasien secara umum dibagi menjadi dua, yaitu pemberdayaan
pasien dan efek yang lain. Pemberdayaan pasien adalah penemuan
dan pengembangan kapasitas inheren pasien untuk bertanggung
jawab terhadap hidupnya sendiri
- Efek Terhadap Hubungan dengan Perawat dan Dokter -Dengan
penggunaan media sosial, pasien merasa lebih percaya diri ketika
berdiskusi dengan para dokter dan perawat
MATERI 12
TIPS PENTING DALAM MENCARI PEKERJAAN
Pemateri: Kelompok 11

A. Mencari Informasi Kerja


B. Langkah Mendapatkan Pekerjaan
Pearce Corps Comercial pernah membuat semboyan “Jika Anda
tidak melakukan apa-apa terhadap hidup anda, maka seberapa lama anda
hidup tidak memiliki arti apa-apa lagi”. Semboyan itu merupakan inspirasi
dan cambuk bagi setiap orang. Bekerja sebenarnya bukan saja untuk
mencari nafkah, melainkan adalah memaksimalkan potensi diri sendiri
(individual), Tidak ada yang mau menajdi pengagguran, Ketika semua
orang terjun bekerja? Tentu sama sekali tidak ada. Jika kita mengaggur
maka sebenarnya diri kita telah ditinggal oleh zaman yang melaju pesat.
Akhirnya lama-lama kita akan disorientasi, lalu terkena penyakit jiwa
berupa minder dan putus asa. Penyakit jiwa ini adalah penyakit yang
paling mematikan buat masa depan kita.
C. Membuat Surat Lamaran Kerja
Cara praktis dan jika membuat Surat Lamaran Kerja, Surat Lamaran
biasanya dikirim melalui pos atau langsung ke kantor, dan keduanya mesti
dikirim sekaligus. Umumnya kita masih perlu menyertakan pas foto
berukuran 4x6 cm. Surat lamaran tentu yang baik dan harus mudah
maupun cepat terbaca.  Jangan lupa perhatikan ketentuan penulisan yang
diminta dan dokumen atau persyaratan yang harus dipenuhi agar surat
lamaran anda dapat diterima, ketentuan umum :
1. Jika dalam iklan, pengumuman atau informasi lowongan kerja itu ada
ketentuan dalam penulisan surat lamaran, misalnya “ Lamaran harus
ditulis tangan, lamaran ditulis dalam bahasa Inggris” dan lain-lain,
maka perhatikan ketentuan itu.
2. Jika iklan lowongan kerja ditulis dalam bahasa Inggris, maka anda
juga harus menulis lamaran tersebut dengan bahasa Inggris, maka anda
juga harus menulis dengan bahasa nasional standar EYD.
3. Jika tidak ada ketentuan khusus yang diminta perusahaan, maka berarti
Anda harus menulis surat lamaran dengan ketentuan umum. Surat
lamaran ditulis dengan jarak spasi antar baris, di atas kertas ukuran
kuarto (karton) A4 dengan berat 70 atau 80mg, gunakan kertas putih
polos.

D. Kiat Sukses Melalui Interview


- Persiapan dengan baik
- Berpakaian dengan tepat
- Mengertahui perusahaan yang anda lamar
E. TIPS PERSIAPAN INTERVIEW
- Datang 30 menit sebelum jadwal interview dimulai, dengan tujuan
untuk menghindari hal-hal yang tidak terduga. Hal ini juga berguna
untuk menguasai situai dan menghindari grogi 
- Jangan begadang malam sebelumnya agar tampil segar bugar 
- Siapkan pakaian dan perlengkapan yang perlu dibawa sehari
sebelumnya agar tidak panic saat hendak berangkat 
- Pakailah pakaian rapi, bersih, tidak berkeringat, dan usahakan tetap
wangi.  Gunakan pakaian yang nyaman untuk dipakai, janganlah
menggunakan Jeans atau T-sirt 
- Usahakan untuk menatap lawan bicara anda pada saat interview,
bersikaplah percaya diri namun jangan berlebihan 
- Berilah jawaban setiap pertanyaan dengan tenang, hindari
memotong kalimat atau memaksakan sesuatu 
- Berilah jawaban setiap pertanyaan yang ditanyakan, jangan
melebar ke hal-hal yang tidak perlu
F. Strategi Membuka Percakapan Dengan Orang Lain
- Melalui dari hal kecil
- Dengarkan
- Lebih personal
G.  Tips memulai karir atau bekerja di tempat baru 
- Menggali Kemampuan 
- Mengikuti Training dati Pelatihan 
- Menyiapkan mental
- Evaluasi diri
- Mengetahui Informasi tentang Tempat Kerja Anda yang Baru 
MATERI 13
PEDOMAN UMUM INTERVIEW
Pemateri: Kelompok 12

Wawancara adalah interaksi komunikasi atau percakapan antara


dua orang atau lebih yang dilakukan oleh pewawancara dan pakar atau
narasumber. Yang lain juga mengatakan bahwa pengertian wawancara
adalah bentuk komunikasi lisan yang disusun oleh dua orang atau lebih,
baik secara langsung maupun jarak jauh, untuk membahas dan
mengeksplorasi informasi tertentu untuk mencapai tujuan tertentu juga.
Wawancara atau interview memiliki tujuan yang jelas dan
memiliki makna yang melebihi niat dari sebuah percakapan biasa. Proses
wawancara ini terjadi dengan adanya komunikasi bolak-balik (dua arah)
antara pewawancara dan orang yang diwawancarai (narasumber), untuk
mengeksplorasi topik-topik tertentu yang dibahas.
Wawancara sangat berguna untuk mendapatkan cerita di balik
pengalaman partisipan. Pewawancara dapat mengejar informasi mendalam
tentang suatu topik. Wawancara dapat bermanfaat sebagai tindak lanjut
terhadap responden tertentu terhadap kuesioner, misaslnya untuk
menyelidiki lebih lanjut tanggapan mereka. Terdapat bermacam-macam
jenis wawancara yang dapat dilakukan

A. Pedoman umum Interview


Panduan wawancara bukanlah daftar pertanyaan, namun berupa
urut-urutan topic-sub-topik yang akan digali melalui serangkaian
pertanyaan. Dengan begitu panduan wawancara akan membimbing kita
untuk fokus terhadap topic yang akan dibahas serta membantu kita untuk
mengingat dan melakukan pencatatan hasilnya.
Panduan wawancara adalah urutan garis besar topik yang secara
sistematis akan menuntun kita untuk sampai pada isu / topik permasalahan
yang ingin diketahui.
B. Teknik interview
1. Persiapan
- Menentukan tujuan
- Menetapkan bentuk pertanyaan (pertanyaan bebas atau terpimpin).
- Menetapkan responden yang diperkirakan sebagai sumber
informasi
2. Pelaksanaan
- Memilih pertanyaan-pertanyaan yang benar-benar terarah dan
dibutuhkan dalam rangka mengumpulkan informasi.
- Mengadakan wawancara
3. Penutup
- Menyusun laporan wawancara secara sistematis
- Mengadakan evaluasi tentang pelaksanaan wawancarag.
- Mengadakan diskusi tentanghal-hal yang dianggap penting
dari pelaksanaanwawancara itu. (Soepomo,Six,1994)
MATERI 14
CURICULUM VITAE
Pemateri: Kelompok 13

A. Apa Itu Curiculum Vitae ( CV )


Daftar Riwayat Hidup yang berisi data dan informasi yang diperlukan
untuk melamar pekerjaan. Dalam CV terdapat informasi seperti
pendidikan, keahlian, biodata, dan riwayat pekerjaan lainnya

B. Manfaat Curiculum Vitae ( CV )

Manfaat curiculum vitae adalah menjelaskan keterangan diri, informasi


diri, data diri dan sebagainya. Dengan CV, setiap orang yang membaca
dan memeriksa CV seseorang akan dapat mengetahui dan menelaah setiap
orang dari informasi diri yang telah diberikan, serta dapat memberikan
gambaran seseorang melalui kegiatan – kegiatan atau dari spesifikasinya
dalam pendidikan dan berorganisasi. Dengan kata lain manfaat CV
menjelaskan kriteria diri dalam bentuk teks

C. Membuat CV Yang Efektif & Menarik

1. Rapi dan mudah dibaca

2. Memberikan Informasi Lengkap

3. Disajikan Secara Ringkas

4. Konsistensi Karir

5. Karir Progresif

6. Achievement

7. Custom Made

D. Susunan Umum Curiculum Vitae (CV)

- Data Pribadi

- Pendidikan
- Pengalaman Kerja

- Skill yang dimiliki

- Training yang pernah Diikuti

- Prestasi

- Kegiatan Ekstrakurikuler/Kemasyarakatan
DAFTAR PUSTAKA

Materi Power Point yang dipaparkan oleh Bapak / Ibu dosen :

1. Sri Anik Rustini., S.H., S.Kep., Ns., M Kes.

2. Mahasiswa prodi D3 keperawatan

Anda mungkin juga menyukai