Kesimpulan

Dari pembahasan di atas dapat di simpulkan bahwa, Kontribusi utama Maxwell terhadap
teori elektromagnetik adalah menyatakan bahwa keberadaan medan listrik yang mengubah
waktu di ruang bebas menimbulkan arus perpindahan. Persamaan Maxwell pada persamaan
variasi waktu pertama ditulis dalam notasi vektor sebagai:

Solusi untuk persamaan gelombang ini dapat ditulis, untuk gelombang bidang, sebagai:

di mana E0 dan H0 adalah nilai amplitudo maksimum dari E dan H.

Vektor poynting , suatu besaran yang menggambarkan besarnya dan arah aliran energi
dalam gelombang elektromagnetik. Itu dinamai fisikawan InggrisJohn Henry Poynting ,
yang memperkenalkannya pada tahun 1884. Definisi Vektor poynting didefinisikan sebagai
S = E × H dimana E adalah vektor medan listrik dan H adalah vektor medan magnet.
Impedansi gelombang dari gelombang elektromagnetik adalah rasio dari komponen
transversal dari medan listrik dan magnet (komponen transversal berada pada sudut siku-
siku ke arah propagasi). Dalam medium permeabilitas µ dan permitivitas ε, tetapi di mana
konduktivitas σ = 0, arus perpindahan akan menjadi satu-satunya arus yang mengalir.
Besaran relatif kedua arus ini bergantung pada frekuensi dan rasio mereka mengatur apakah
medium berperilaku sebagai konduktor atau sebagai dielektrik.
Gelombang elektromagnetik tidak merambat
menjadi konduktor, medan listrik hanya bisa ada
dengan adanya distribusi muatan yang tidak
seragam. Impedansi medium konduktor ke
gelombang elektromagnetik, bahwa rasio ini
sangat besar untuk suatu penghantar karena
merupakan perbandingan arus konduksi terhadap
perpindahan, sehingga dalam suatu penghantar
energi medan magnet mendominasi energi medan
listrik dan meningkat dengan berkurangnya
energi medan listrik. Insiden Normal, bahwa arah
vektor (Er×Hr) harus berlawanan dengan (Ei×Hi)
untuk memenuhi kondisi aliran energi vektor
Poynting. Syarat-syarat batas, dari teori
elektromagnetik, adalah bahwa komponen-
komponen vektor medan E dan H bersinggungan
atau sejajar dengan batas kontinu melintasi batas.
Insiden Oblique dan Persamaan Fresnel untuk
dielektrik, ketika gelombang datang miring dan
tidak normal ke batas tak hingga, masih dapat
menggunakan kondisi batas dari bagian
sebelumnya berlaku untuk komponen tangensial
dari E dan H di batas dan tetap valid.
Refleksi dari konduktor (kejadian normal).
Indeks bias kompleks harus selalu
diinterpretasikan dalam istilah absorpsi karena
impedansi kompleks ditentukan oleh konstanta
propagasi kompleks. Terdapat Gelombang
Elektromagnetik dalam Plasma dan di Inosfer .