Anda di halaman 1dari 5

Frantika Agustina

185160100111033
Tugas 1
Kasus 1:
Bapak M, 45 tahun datang ke poli gigi karena gusi gigi depan rahang bawah bagian dalam sering
berdarah ketika menyikat gigi. Pada pemeriksaan klinis didapatkan ada beberapa gusi yang
mengalami resesi, warna kemerahan serta ada edema. Bagian gigi terlihat banyak yang tertutupi
lapisan kekuningan dan karang gigi. Ada perdarahan ketika probing. Pada anamnesa tidak ada
penyakit lain.

Proses terapi (farmakoterapi)


1. Problem pasien
Gusi gigi depan RB bagian dalam sering berdarah, ada beberapa gusi yang resesi,
kemerahan, edema, banyak plak dan karang gigi, BOP (+)
(gingivitis)
2. Tujuan terapi
Mengatasi gusi yang sering berdarah serta menghilangkan plak dan karang gigi
3. P-treatment
Non drug = SRP
Drug = obat kumur antiseptic
Advis = meningkatkan kebersihan gigi dan mulut

P-drug
Obat kemanfaaan keamanan kecocokan harga
Povidone ++ ++ ++ ++
iodine
chlorhexidine ++ ++ +++ +++
Berdasarkan kecocokan dan harga, maka obat yang dipilih untuk pasien adalah
chlorhexidine.
4. Resep

5. Komunikasi
Pak, jadi perawatan pertama yang akan dilakukan yaitu membersihkan karang gigi
bapak dengan sebuah alat (scalling) agar kondisi mulut bapak bersih dan agar gusinya
tidak sering berdarah lagi. Lalu bapak akan saya berikan obat kumur chlorhexidine
yang bisa digunakan 2 kali sehari sebanyak 1 sdm setelah bapak sarapan dan juga
sebelum bapak tidur pada malam hari. Kumur-kumur nya dilakukan selama 30 detik
lalu dibuang dan jangan ditelan ya pak. Jangan lupa juga untuk menjaga kebersihan
mulut dengan cara rutin menyikat gigi 2 kali sehari yaitu saat pagi 30 menit setelah
sarapan dan juga saat malam sebelum tidur agar proses penyembuhannya semakin
baik dan optimal.
6. Proses evaluasi dan monitoring pengobatan
Apabila tidak ada keluhan setelah dilakukan perawatan, berarti perawatan telah
berhasil.
Kasus 2:

Seorang bapak, 53 tahun datang ke poli gigi karena gusinya sering berdarah dan gigi terasa agak
goyang. Pada pemeriksaan klinis beberapa giginya ada calculus, ada poket dengan kedalaman 4 to 6
mm, pada probing terjadi perdarahan, gigi goyang clas 1. Pada pemeriksaan radiografi terlihat
vertical bone loss, alveolar bone level 4 to 6 mm dari CEJ area, mahkota-akar ratio is 1:1. Pada
anamnesa bapak juga menyatakan bahwa menderita diabet dengan menggunakan obat
glibenclamide.

Proses terapi (farmakoterapi)


1. Problem pasien
Gusi sering berdarah, gigi terasa agak goyang (clas 1), ada calculus, poket 4-5 mm,
BOP (+), alveolar bone loss 4-6 mm dari CEJ, penderita diabet yang mengonsumsi
obat glibenclamide
(periodontitis)
2. Tujuan terapi
Menghilangkan inflamasi jaringan penyangga gigi, menghilangkan factor local, dan
meningkatkan OH.
3. P-treatment
Non drug = SRP
Drug = antiseptic dan antibiotic
Advis = meningkatkan kebersihan gigi dan mulut
P-drug
Obat kemanfaaan keamanan kecocokan harga
amoxicilin ++ + + ++
doxycyclin +++ ++ + ++

Berdasarkan kemanfaatan, keamanan dan harga, maka obat yang dipilih untuk pasien
adalah doxycyclin.
4. Resep
5. Komunikasi
Pak, gigi yang terasa agak goyang ini disebabkan tulang penyangga gigi bapak itu
turun. Lalu gusi bapak yang sering berdarah itu karena radang. Hal tersebut bisa
terjadi karena menumpuknya karang gigi dan kebersihan mulut yang kurang baik.
Oleh karena itu untuk perawatan pertama akan dilakukan pembersihan karang gigi
(scalling). Lalu bapak akan saya beri antibiotic yaitu doxycycline yang diminum 3
kali sehari setelah makan dan antibiotic ini harus tetap dihabiskan walaupun nanti
bapak sudah sembuh atau tidak terdapat keluhan lagi. Selain itu bapak akan saya beri
obat antiseptic chlorhexidine berupa gel untuk membantu menjaga kebersihan mulut
bapak.
6. Proses evaluasi dan monitoring pengobatan
Apabila tidak ada keluhan setelah dilakukan perawatan, berarti perawatan telah
berhasil. Namun, apabila setelah perawatan masih terdapat keluhan maka bisa dirujuk
ke dokter gigi spesialis periodonsia.

Anda mungkin juga menyukai