Anda di halaman 1dari 2

Skenario 1

1. Step 1 : Mengidentifikasikan aspek utama


Apakah organ/ hal penting yang menjadi aspek utama dalam
permasalahan?
Jawaban : Bibir dan kulit
Bagaimana kondisi normal dan fungsinya?
Jawaban : warna bibir pink cerah (tidak pucat, keunguan, kehitaman,
ataupun merah cerah), lembab.
Fungsi bibir:
- Food intake : bibir membantu menahan makanan dan minuman agar
tetap berada didalam mulut dan tidak tercecer keluar
- Mastikasi : bibir membantu menahan makanan agar tetap berada
diantara gigi atas dan gigi bawah pada saat mengunyah
- Deglutisi (menggerakkan makanan dari faring ke esofagus): bibir
membantu mendorong makan ke dalam rongga mulut dimana
makanan itu nantinya akan dicerna dalam perut
- Artikulasi : berbicara dengan jelas
- Ekspresi wajah : tersenyum, cemberut, dll
Fungsi kulit :
2. Step 2 : Mengidentifikasi informasi yang dibutuhkan
Apa saja informasi yang dapat diketahui dari hasil anmnesis dan
pemeriksaan yang menggambarkan kondisi rongga mulut pasien?
(tanda dan gejala dilihat dari aspek keilmuan penyakit mulut, biologi oral
da radiologi)
Jawaban :
Anamnesis :
- keluhan sakit di bibir sejak 2 hari lalu
- belum pernah mengalami sebelumnya
- awalnya demam
- muncul sehari setelah mengonsumsi obat panas dari dokter
- ayah memiliki riwayat asma
- adik mengalami cacar air
Pemeriksaan EO :
- kondisi umum : pucat
- kulit pipi : vesikula 2-3 mm, soliter
- bibir bawah : ulser, krusta warna kekuningan dan kemerahan,
fissured, erosi, exfoliasi, dan desquamasi
- ada dermatitis di cubitus kanan
Pemeriksaan IO :
- gigi geligi : tak
- gingiva : resesi karena kalkulus
- mukosa bukal : tak
- mukosa labial : tak
- palatum : tak
3. Step 3 :
- terdapat permasalah pada bibir bawah
- terdapat permasalahan pada kulit
4. Step 4 : menjelaskan patomekanisme penyakit / kelainan
Bagaimanakah hubungan sebab akibat yang dapat menjelaskan
terjadinya tanda dan gejala penyakit / kelainan ?
Apa factor resiko dari penyakit/ kelainan ?
(patomekanisme penyakit dilihat dari aspek keilmuan penyakit mulut,
oral biologi, dan radiologi)
Jawaban : eritema multiformis (EM) adalah penyakit vesikulobulosa akut
pada kulit dan mukosa, bersifat self-limiting, dapat timbul dengan
berbagai variasi klinis. Penyakit ini sering dihubungkan dengan berbagai
factor penyebab seperti infeksi virus, infeksi jamur, postvaccination, dan
obat. Sekitar 50% kasus EM disebabkan oleh reaksi hipersensitivitas
terhadap obat, yang paling sering adalah golongan sulfonamide, NSAID,
dan antikonvulsan.

Anda mungkin juga menyukai