data harus dapat meringkas data, sehingga dapat menggambarkan informasi, sederhana, lugas dan komun
1
PENYAJIAN DATA
Data dapat disajikan dengan berbagai macam cara:
Tekstular/Tulisan: Penyajian data dengan narasi (kalimat)
Tabel: Distribusi frek, distribusi relatif, tabel silang, dll
Grafik/Diagram: Bar, Histogram, poligon, box plot, scatter plot, line, pie, dll
PENYAJIAN TEKSTULAR
Menggunakan bahasa yg benar
Ringkas tetapi efektif
PENYAJIAN TABULAR:
Menghindari bahasa berbunga Judul tabel lengkap
Paragraf mengandung: Badan tabel terdiri dari
.Tema .Variabel/konsep
.Data/fakta pendukung tema .Distribusi frek
.Pendapat/opini .Distribusi proporsi
.Uji statistik (bila perlu)
Hindari tabel yg kompleks
Desimal seperlunya
PENYAJIAN GRAFIKAL Hindari duplikasi (tabel
Histogram kemudian diikuti oleh teks
Diagram Bar/batang dan/atau grafik)
Diagram Pie/lingkar
Diagram Line/Garis
Diagram Scatter/Tebar
Diagram Box-plot
© Jurusan Biostatistik FKM-UI, 2005 Hal 4
PENYAJIAN DATA
Penyajian TujuanJenis
TULISANMemberikan keterangan secara tulisan Narasi
entuk TULISAN
keseluruhan prosedur, hasil-hasil, dan kesimpulan-kesimpulan yang dibuat dengan menggunakan tulisan (text).
k gambaran statistik karena tidak efektif
ajikan angka dg text):
menjadi 5 daerah, yaitu DKI Jakarta 560 km2, Jawa Barat 46.317 km2, Jawa Tengah 34.206 km2, dan Jawa Timur (termasuk M
Angka Kematian Ibu (AKI) di Indonesia masih tinggi bila dibandingkan dengan negara tetangga. Data Bank Dunia
100.000 kelahiran; Singapura 50/100.000 kelahiran.. dst. Data SKRT 1995 juga menunjukkan tingkat AKI yang rela
am bentuk TABEL
ate dari data numerik di dalam suatu bentuk tabel, dimana data disusun dalam baris dan kolom sedemikian rupa sehingga dapat memberikan gamba
derhana dan self-explanatory
ata sekunder/tersier
BODY
Foot Notes:
Sumber Data:
Bagian-bagian Tabel
Stub:
Kolom paling kiri, termasuk kepala kolom tersebut
Stub memberi suatu keterangan/penjelasan secara terperinci tentang gambaran pada tiap baris dan badan tabel
Box head:
Ini termasuk kepala kolom. Box head memberi keterangan/penjelasan secara terperinci tentang gambaran tiap kolom dari badan tabel
Body:
Terdiri atas kolom-kolom dan hanya berisi angka-angka
Jenis-Jenis Tabel
Tabel 1. Penggolongan dari lahir hidup menurut ras ibu, tempat melahirkan, dan penolong kelahiran di Kota X, 1999
Ras Jumlah
Kelahiran
Ditolong Ditolong Lain-lain Jumlah
dokter Bidan
Di RS Bukan Di
RS
Pribumi 200 100 100 100 500
Tabel Silang
Untuk menyajikan penemuan seringkas dan seefektif mungkin
Berfungsi sebagai data/informasi untuk topik yang akan didiskusikan dlm text
Merupakan tabel silang dari 2 (dua) variabel atau lebih.
Bertujuan membandingkan 2 atau lebih variabel yang terkait
Tabel 2. Kelahiran hidup dan kelahiran mati menurut penolong persalinan di Kab. A, tahun 1999
Lengkapi dengan persentase supaya interpretasi mudah
Penolong Kelahiran Total
persalinan
Mati Hidup
3,0 – 2 8%
4,0 – 7 28 %
5,0 – 10 40 %
6,0 – 5 20 %
7,0 – 8,0 1 4%
Jumlah 25 100 %
Grafik: Histogram
Distribusi Umur Ibu, Survei Cepat KIA Cianjur, 1995
40
35
30
25
20
15
10
5
Persen
0
15-1920-2425-2930-3435-3940-4445-49
Umur (tahun)
Poligon
Dipergunakan untuk menyajikan suatu distribusi frekuensi dari data yang kontinue
Permukaan area frekuensi poligon sama luasnya dengan histogram
Dipergunakan untuk membandingkan sejumlah distribusi frekuensi pada sebuah gambar
Langkah-lamgkah:
Membuat titik-titik tengah kelas interval yang berada pada bagian atas bar histogram. Kemudian titik ini dihubungkan membentuk garis yang disebut frekuensi poligon
Frekuensi poligon harus tertutup di kedua ujungnya, sebab merupakan area diagram dan harus sama luasnya dengan bar histogram
130 – 0 0 100
140 – 6 6 100
150 – 22 28 94
160 – 39 67 72
170 – 25 92 33
180 – 7 99 8
190 - 200 1 100 1
Total 100
90
80
70
60
50
40
30
20
10
0
20
10
0
CirebonCianjurLebakTangerang
Pernah periksa Periksa >= 4 kali Periksa >= 4 kali dan dapat 5T Periksa >= 4 kali, dapat 5T dan pil Fe >= 90
© Jurusan Biostatistik FKM-UI, 2005
Grafik Component Bar
Berapa Kali Ibu Periksa Hamil di Jawa Barat 1995
100%
80%
60%
Persen
40%
20%
0%
CirebonCianjurLebakTangerang
14
12
Lama perawatan (hari)
10
2
12345678
Nomor dokter
6.8%
11.7%
kali
17.1% kali
kali
64.4% > 3 kali
nyajikan sepasang pengamatan (paired observation) dari dua variabel untuk memperlihatkan ada atau tidak adanya hubun
n pada suatu individu disajikan sebagai sebuah data diagram
er tidak perlu dimulai dari 0, sebab bukan skala frekuensi.
120000
100000
80000
60000
Current Salary
40000
20000
0
020000400006000080000100000
Beginning Salary
© Jurusan Biostatistik FKM-UI, 200531
40
Jumlah kasus
30
20 Kasus DBD
Sigma level: 3
100
120 90
Pe
80 rs
70 en
100 60
50
40
80 30
20
60
Jumlah kasus
40
36
40
20 25
18 10
0 10 10 0
Penyebab kematian
9.86
Rata-rata (hari)
7.65
Lama perawatan
Rata-rata = 7.65
3.24 Batas bawah = 6.56
12345678
Nomor dokter
Sigma level: 3
60
Rate kematian (per 1000 pasien)
40
Kematian (/1000)
Batas atas = 64
20
Rata-rata = 44
0 Batas bawah = 24
1 3 5 7 9 11 13 15 17 19 21 23 25 27
2 4 6 8 10 12 14 16 18 20 22 24 26 28
Nomor RS
Sigma level: 3
PIE
Distribusi Pendidikan Penduduk
Jakarta Utara
Jakarta Utara
Indikator Cakupa
Contoh tabel
Distribusi pasien Usila di rawat Menurut kelompok Umur
Di RSCM tahun 1994
3.1
3.0
3.0
2.9 2.9
M e a n o f S c o re
2.8
2.8 Physician
Nurse
2.7
WM
1.5
1.0
.5
0.0
Physician
Nurse
WM
SEX
Dilayani Physician vs Nurse, manakah yang
lebih baik skor kepuasannya?
© Jurusan Biostatistik FKM-UI, 2005 43
Mean of Satisfaction Score For Physician & Nurse Mean of Satisfaction Score For Physician & Nurse
According to Sex of Respondents According to Sex of Respondents
3.1 5.0
4.5
3.1 4.0
3.0 3.5
3.0 3.0
2.5 3.1
3.0 2.9
2.9 2.9 2.0 2.8
M e a n o f S c o re
M e a n o f S c o re
1.5
2.8
1.0
2.8 Physician Physician
.5
Nurse 0.0 Nurse
2.7
WM W M
SEX SEX