Anda di halaman 1dari 2

By Muhammad Abduh Tuasikal, MSc - April 16, 2013 12103 2

‘Ain adalah pengaruh pandangan hasad (dengki) dari orang yang dengki sehingga bisa membahayakan
orang yang dipandang. Misalnya saja anak kecil yang dipandang dengan penuh dengki, maka ia bisa
jatuh sakit atau terus-terusan menangis. Selain dari penglihatan, hasad ternyata bisa terjadi melalui
gambar atau hanya sekedar khayalan.

Ibnul Qayyim dalam Zaadul Ma’ad (4: 153) berkata,

‫ وكثير من العائنين يؤثر في‬، ‫ بل قد يكون أعمى فيوصف له الشيء فتؤثر نفسه فيه وإن لم يره‬، ‫ونفس العائن ال يتوقف تأثيرها على الرؤية‬
‫المعين بالوصف من غير رؤية‬

“’Ain bukan hanya lewat jalan melihat. Bahkan orang buta sekali pun bisa membayangkan sesuatu lalu ia
bisa memberikan pengaruh ‘ain meskipun ia tidak melihat. Banyak kasus yang terjadi yang menunjukkan
bahwa ‘ain bisa menimpa seseorang hanya lewat khayalan tanpa melihat.”

Syaikh Sholih Al Munajjid berkata, “Dari sini terlihat bahwa ‘ain bisa ditimbulkan dengan melihat pada
gambar seseorang secara langsung atau melihatnya di TV. Bahkan bisa hanya dengan mendengar, lalu
dikhayalkan dan terkenalah ‘ain. Kita memohon pada Allah keselamatan.” (Fatwa Al Islam Sual wal
Jawab no. 122272)

Kunci utama agar terjauhkan dari ‘ain adalah mendekatkan diri pada Allah dengan tawakkal pada-Nya,
juga selalu rutinkan dzikir setiap harinya agar diri dan anak kita selamat dari orang yang hasad (dengki).
Hanya kepada Allah tepat berlindung sebagaimana disebutkan dalam surat Al Falaq, kita berlindung dari
kejelekan orang yang hasad ketika ia hasad.

Hanya Allah yang memberi taufik.


@ Pesantren Darush Sholihin, Panggang-Gunungkidul, 6 Jumadal Akhiroh 1434 H

www.rumaysho.com

Akhi, ukhti, yuk baca tulisan lengkapnya di Rumaysho:

https://rumaysho.com/3308-pandangan-hasad-lewat-gambar.html

Anda mungkin juga menyukai