Pandu Dewantara
13021900001
2C - PTI
pandu, 2020
Gerbang Logika
pandu, 2020
Gerbang Logika Positif
Macam-macam gerbang, di antaranya:
pandu, 2020
Gerbang AND
Tabel Kebenaran
A B F
0 0 0
0 1 0
1 0 0
Gbr. Simbol OR
1 1 1
pandu, 2020
Gerbang OR
Gerbang OR akan memberikan keluaran 1 jika salah satu dari
masukannya pada keadaan 1. jika semua masukan bernilai 0, maka
keluaran akan bernilai 0 juga
Tabel Kebenaran
A B F
0 0 0
0 1 1
1 0 1
Gbr. Simbol OR
1 1 1
pandu, 2020
Gerbang NOT
Tabel Kebenaran
A F
0 1
1 0
Gbr. Simbol NOT
pandu, 2020
Gerbang NAND (NOT AND)
Gerbang NAND akan mempunyai keluaran 0 bila semua
masukan pada logika 1. Sebaliknya jika ada sebuah logika 0 pada
salah satu masukan, maka keluaran akan bernilai 1
Tabel Kebenaran
A B F
0 0 1
0 1 1
Gbr. Simbol NOT AND 1 0 1
1 1 0
pandu, 2020
Gerbang NOR (NOT OR)
Gerbang NOR akan memberikan keluaran 0 jika salah satu dari
masukannya bernilai 1. Jika diinginkan keluaran bernilai 1, maka
semua masukanya harus dalam keadaan 0.
Tabel Kebenaran
A B F
0 0 1
0 1 0
1 0 0
Gbr. Simbol NOT OR
1 1 0
pandu, 2020
Gerbang XOR (Exclusive Or)
Tabel Kebenaran
A B F
0 0 0
0 1 1
1 0 1
Gbr. Simbol XOR
1 1 0
pandu, 2020
Gerbang XNOR
Tabel Kebenaran
A B F
0 0 1
0 1 0
1 0 0
Gbr. Simbol XOR 1 1 1
pandu, 2020
Contoh Soal
Fungsi logika OR dengan dua masukan akan mempunyai
keluaran 0 jika dan hanya jika kedua masukannya 0. Buat Model
neuron McCulloch-pitts untuk menyatakan fungsi logika OR
Jawab
0 0 1
0 1 0
1 0 0
1 1 0
pandu, 2020
Lanjutan…
P1 P2 n = P1 W1 + P2 W2 a = f (n)
0 0 0.1+0.1=0 0
0 1 0.1+1.1=1 1
1 0 1.1+0.1=1 1
1 1 1.1+1.1=2 1
pandu, 2020
Thheeorema Pertama De Morgan
pandu, 2020
Lanjutan..
pandu, 2020
pandu, 2020
Menggambar Hasil Penyederhanaan Fungsi Logika Dengan Gerbang
Digital
pandu, 2020
Jawaban
pandu, 2020
Lanjutan..
pandu, 2020
Lanjutan..
pandu, 2020
Latihan Soal
pandu, 2020
Gerbang Logika
pandu, 2020
Latihan 2
Buatlah tabel kebenaran gerbang logika berikut.
pandu, 2020
pandu, 2020
Aljabar Boolean
Aljabar Boolean berbeda dengan aljabar lainnya karena konstanta dan
variable Boolean hanya memiliki dua nilai yaitu 1 atau 0. Variabel Boolean
sering digunakan untuk menyatakan level tegangan pada kabel atau terminal
input dan output dari sebuah rangkaian. Contoh dalam system digital, 0
mewakili range tegangan dari 0 – 0.8 V, sedangkan 1 mewakili range tegangan
dari 2 – 5 V. Karena Boolean 0 dan 1 tidak mewakili bilangan asli tetapi
menyatakan posisi tegangan, maka disebut sebagai logic level.
Macam macam istilah yang digunakan untuk mewakili 0 dan 1 adalah seperti
berikut:
pandu, 2020
Aljabar Boolean merupakan sebuah persamaan yang menyatakan
hubungan antara input dan output dari sebuah rangkaian logika.
Aljabar Boolean memiliki 3 operasi dasar yaitu
OR
Tiga
operasi AND
logika
NOT
pandu, 2020
Operasi OR
Operasi OR merupakan operasi logika dimana akan
menghasilkan nilai 1 jika salah satu atau semua inputnya
bernilai 1. Dalam aljabar Boolean operasi OR dinyatakan
sebagai tanda tambah (+)
Gerbang Logika OR 2 input Gerbang Logika OR 3 input
Operasi OR
pandu, 2020
Operasi AND
Operasi AND merupakan operasi logika dimana akan
menghasilkan nilai 1 jika semua inputnya bernilai 1. Dalam
aljabar Boolean operasi OR dinyatakan sebagai tanda kali (.)
Gerbang Logika AND 2 input Gerbang Logika AND 3 input
Operasi OR
pandu, 2020
Operasi NOT
Operasi NOT berbeda dengan operasi OR dan AND, karena hanya
memiliki 1 input. Sebagai contoh Variabel A dilakukan operasi NOT
maka hasil x dinyatakan sebagai Operasi NOT memberikan output
dengan nilai kebalikan dari inputnya. Jika inputnya 0, maka outputnya
adalah 1, dan jika inputnya adalah 1 maka outputnya adalah 0.
Gerbang NOT Tabel Kebenaran
pandu, 2020
Gerbang logika NAND dan NOR
2 gerbang logika lainnya adalah Gerbang NOR dan gerbang NAND
yang merupakan kombinasi dari gerbang dasar AND, OR, dan NOT.
Gerbang NOR
Simbol dari Gerbang NOR mirip dengan symbol dari Gerbang OR
dengan tambahan lingkaran kecil pada output. Lingkaran kecil ini
menandakan operasi invers. Sehingga Gerbang NOR beroperasi
seperti gerbang OR + sebuah inverter (NOT).
pandu, 2020
Lanjutan..
Gerbang NAND
Simbol dari Gerbang NAND mirip dengan symbol dari
Gerbang AND dengan tambahan lingkaran kecil pada output.
Lingkaran kecil ini menandakan operasi invers. Sehingga
Gerbang NAND beroperasi seperti gerbang AND + sebuah
inverter (NOT).
pandu, 2020
RANGKAIAN DIGITAL Persamaan Aljabar
Boolean
Rangkaian ini memiliki 3 input A, B dan C dan satu buah output x. menggunakan
persamaan Boolean,maka kita dapat dengan mudah membuat persamaan output.
Gambar a.
• Gerbang 1 AND, dengan input A dan B → AB
• Output Gerbang AND dan input C dihubungkan dengan Gerbang OR → AB+C
pandu, 2020
Lanjutan…
pandu, 2020
Implementasi Aljabar Boolean à Rangkaian Digital
Ketika operasi dari sebuah rangkaian dinyatakan dalam persamaan
Boolean, maka kita dapat membuat rangkaian logikanya secara langsun
berdasarkan persamaan tersebut.
Contoh
pandu, 2020
Jenis-Jenis Sistem Bilangan
Sistem Bilangan
Desimal
Dalam system bilangan biner, istilah digit bilangan biner disebut sebagai bit.
Untuk bit dengan posisi paling kanan disebut sebagai LSB (Least Significat Bit)
yang memiliki nilai paling kecil dan bit posisi paling kiri disebut sebagai MSB
(Most Significant Bit) yang memiliki nilai paling besar.
Lanjutan..
Perhitungan Bilangan Biner
Konversi bilangan octal ke biner dilakukan Konversi bilangan biner ke hexadesimal dilakukan
per kelompok, dimana 4 bit / digit bilangan biner = 1
dengan cara sebaliknya, dimana 3 bit / digit
digit bilangan hexadesimal.
bilangan biner = 1 digit bilangan octal. Contoh : 110010 biner
Contoh : 62 Oktal • Cara :
• Cara : 1. Bilangan biner dibagi menjadi kelompok
1. Bilangan octal dibagi menjadi kelompok kelompok, dimana 1 kelompok terdiri dari 4 digit
bilangan biner.
kelompok, dimana 1 kelompok terdiri dari
2. Kelipatan 2 dari bilangan biner dimulai dari 20
1 digit bilangan biner. sampai 23.
2. Posisikan bit 1 pada setiap kelipatan 2 dari 3. Hitung dan jumlahkan nilai bit untuk bit 1 per
bilangan biner dimulai dari 20 sampai 22 kelompok.
untuk total nilai octal. 4. Gabungkan setiap hasil perhitungan pada masing
3. Gabungkan setiap hasil perhitungan pada masing kelompok.
masing masing kelompok. 5. Untuk contoh 110010 = 31 hexadesimal
4. Untuk contoh 62 oktal = 110010
Hexadesimal ke Biner
Konversi bilangan hexadesimal ke biner
dilakukan dengan cara sebaliknya, dimana 4
bit / digit bilangan biner = 1 digit bilangan
hexadesimal.
Contoh : 31 Hexadesimal
• Cara :
1. Bilangan hexadesimal dibagi menjadi
kelompok kelompok, dimana 1 kelompok
terdiri dari 1 digit bilangan hexadesimal.
2. Posisikan bit 1 pada setiap kelipatan 2
dari bilangan biner dimulai dari 2 sampai
0
Hasil penyederhanaan
Lanjutan..
Contoh:
Rangkaian Sederhana
Persamaan :
Langkah langkah :
Menggunakan teori demorgan à menghasilkan bentuk SOP
Karena Maka :
MENDESKRIPSIKAN MIKROPROSESOR, SISTIM
MIKROPROSESOR, DAN MIKROKONTROLER
ALU adalah bagian yang bekerja melaksanakan operasi aritmetika dan operasi logika.
Operasi aritmetika meliputi operasi penjumlahan (ADD atau ADD with Carry),
pengurangan (SUB atau SUB with Borrow), perkalian (MUL), dan pembagian (DIV).
Sedangkan operasi logika meliputi operasi logika AND, OR, XOR, COMPLEMEN,
NEGATE. Untuk mendukung pelaksanaan operasi pada ALU mikroprosesor
membutuhkan sejumlah register. Register adalah sebuah memori tempat menyimpan
data dan tempat menyimpan hasil operasi.
Mikroprosesor memerlukan unit lain yaitu unit memori dan unit I/O. Dengan menggabungkan CPU,
Memory Unit, dan I/O unit terbangun sebuah sistim yang disebut dengan sistim mikroprosesor.
CPU bekerja mengatur pengendalian dan proses alih data yang terjadi dalam sistim mikroprosesor.
Alih data berlangsung melalui saluran yang disebut dengan data bus. Alih data bisa terjadi dari
memori ke CPU atau dari I/O ke CPU atau sebaliknya dari CPU ke memori atau dari CPU ke I/O.
Alih data dari memori atau dari I/O ke CPU dikenal sebagai proses baca (READ). Alih data dari
CPU ke memori atau alih data dari CPU ke I/O dikenal sebagai proses tulis (WRITE). Proses Read
atau proses Write dikendalikan melalui saluran yang disebut dengan Control bus. Bus alamat
bekerja mengatur lokasi alamat memori atau I/O dari mana atau kemana data diambil atau dikirim.
Komputer mikro adalah salah satu contoh jenis sistim mikroprosesor. Untuk membangun fungsi sebagai komputer
mikro, sebuah mikroprosesor juga harus dilengkapi dengan memori, biasanya memori program yang hanya bisa
dibaca (Read Only Memory = ROM) dan memori yang bisa dibaca dan ditulisi (Read Write Memory = RWM),
dekoder memori, osilator, dan sejumlah peralatan input output seperti port data seri dan paralel. Sebuah komputer
mikro dapat digambarkan seperti gambar 3. Jadi komputer mikro adalah sebuah sistim mikroprosesor.
menunjukkan CPU bekerja bersama unit memori, unit I/O, peralatan input, dan peralatan output. Pokok dari
penggunaan mikroprosesor adalah untuk melaksanakan program, mengambil data, membentuk kalkulasi,
perhitungan atau manipulasi data, dan menyimpan hasil perhitungan pada peralatan penyimpan atau
menampilkan hasil pada sebuah monitor atau cetak keras.
Pada komputer mikro Mikroprosesor berkomunikasi dengan memori dan port I/O juga menggunakan saluran
yang disebut dengan bus. Bus ada tiga jenis yaitu bus data, bus alamat, dan bus kendali
Mikrokontroler
1. Jumlah pin 40 40
2. Jumlah pin alamat 16 16
3. Jumlah pin data 8 8
4. Jumlah pin interupt 2 2
5. Pin I/O - 32
6. Register 8 bit 20 34
7. Register 16 bit 4 2
8. Ukuran Stack 64 K 128
9. ROM Internal - 4 Kbyte
10. RAM Internal - 128 byte
11. Memori ekternal 64 Kbyte 128 Kbyte
12. Flag 6 4
13. Timer 0 2
14. Port Paralel 0 4 x 8 bit
15. Port Serial 0 1
Sebagai catatan dari tabel tersebut, jika dilakukan perbandingan tidaklah menunjukkan bahwa
satu lebih baik dari lainnya. Kedua rancangan memiliki penekanan tujuan yang berbeda.
Mikrokontroler dilengkapi dengan port I/O, memori, timer, dan counter.
Survey Mikrokontroler
Pabrik : Gambaran
Pin : I/O Counter RAM ROM Lain
Model
84 : 65 5 1K 32 K Memori
ekternal 1 MB;
Hitachi : Serial; A/D;
H87532 Pulse Wide
Modulasi
(PWM)
68 : 52 4 512 16 K Memori
National ekternal 64
:: K ;Serial; A/D;
HPC161 WDT; PWM
64
68 : 40 2 232 8K Memori
ekternal 64
Intel :
8096 K ;Serial; A/D;
WDT; PWM
Data Sheet Mikrokontroler