SMART RELAY
Pada kondisi awal input I1 berlogika 1, sehingga output Q1 akan aktif (berlogika 1). Jika I1
ditekan (diberi logika 0), maka Q1 menjadi tidak aktif (berlogika 0). Jadi dapat disimpulkan bahwa
ladder NOT, setiap aksi yang diberikan di input akan memberikan respons yang berlawanan pada
outputnya.
Ladder AND pada gambar 1.5 terdiri dari dua buah input, yakni input I1 dan I2, serta sebuah
output (Q1). Output pada ladder ini akan berlogika 1 jika dan hanya jika kedua kontak inputnya
belogika 1.
Diaegram Ladder OR
Berikut ini adalah diagram ladder yang lebih kompleks. Ladder ini merupakan gabungan dari fungsi logika
OR dan AND-NOT. Akibatnya kondisi Q1 sangat dipengaruhi oleh kondisi dari ketiga buah kontak yang
terhubaung dengan koil tersebut. Koil Q1 akan aktif jika kontak I1 atau I3 diaktifkan. Koil Q1 dapat
dinonaktifkan dengan memberi aksi ke kontak I2.
A B Y
AND 0 0 0
0 1 0
1 0 0
1 1 1
A B Y
OR 0 0 0
0 1 1
1 0 1
1 1 1
Gerbang Logika Lain
A B Y
NAND 0 0 1
(NOT AND) 0 1 1
1 0 1
1 1 0
A B Y
NOR 0 0 1
(NOT OR) 0 1 0
1 0 0
1 1 0
Gerbang Logika Lain (Cont..)
A B Y
0 0 0
EX-OR 0 1 1
1 0 1
1 1 0
A B Y
0 0 1
EX-NOR 0 1 0
1 0 0
1 1 1
Menurunkan Tabel Kebenaran
Contoh :
1. 2.
Menurunkan Tabel Kebenaran
Contoh :
1. 2.
A B A Y
0 0 1 1
0 1 1 1
1 0 0 0
1 1 0 1
Cont..
3.
Konversi gerbang
logika ke Program
zelio Smart Relay
Konversi gerbang logika ke Program zelio Smart
Relay
Konversi
Pengendali
elektromagnetik
ke
Program FBD
Zelio Smart Relay