Anda di halaman 1dari 5

BAB II

2.1 kosmetik

Kosmetik adalah bahan yang siap untuk di gunakan pada


bagian luar badan seperti epidermis, rambut, kuku, bibir, gigi, dan
rongga mulut antara lain untuk membersihkan, menambah daya Tarik,
melundungi supaya tetap dalam keadaan baik, memperbaiki bau
badan dan kosmetik tidak di maksudkan untuk mengobati atau
menyembuhkan sesuatu penyakit (Tranggono, 2007)
Kosmetik yang beredar di pasaran ada dua macam yaitu
kosmetik tradisional dan kosmetik modern. Kosmetik tradisional
merupakan kosmetik yang dapat di buat sendiri langsung dari bahan -
bahan segar atau yang telah di keringkan, buah - buahan dan
tanaman - tanama di sekitar kita atau di sebut juga kosmetik alamiiah.
Sedangkan kosmetik modern merupakan kosmetik yang diproduksi
melalui pabrik ( laboratorium ) yang telah di campur dengan zat - zat
kimia untuk mengawetkan kosmetik tersebut agar tahan lama,
sehinggga tidak cepat rusak ( Rostamailis, 2005)

2.2 Masker
2.2.1 Masker Wajah
Masker wajah adalah salah satu kosmetika perawatan kulit
yang memiliki banyak kelebihan tergantung pada bahan
formulasinya: membersihkan, melembutkan, mengecilkan pori-pori,
melembabkan dan menutrisi kulit. Masker diaplikasikan pada wajah
berbentuk layer yang relatif tebal dan kemudian dilepaskan setelah
beberapa waktu, biasa 15 sampai 30 menit. Masker wajah
merupakan kosmetik perawatan kecantikan yang sangat popular
untuk meningkatkan kualitas kulit (Yeom dkk., 2011).
2.2.2 Masker Gel peel off

Masker peel off adalah sediaan kosmetik perawatan kulit


yang bentuknya seperti gel atau pasta yang dioleskan pada
kulit muka. Masker wajah peel off merupakan salah satu jenis
masker wajah yang mempunyai keunggulan dalam
penggunaanya yaitu dapat dengan mudah dilepas atau
diangkat seperti membran elastis (Rahmawanty dkk., 2015).
Masker peel off dapat meningkatkan hidrasi pada kulit
kemunkinan karena adanya oklusi (Velasco dkk,. 2014).

Penggunaan masker wajah peel off bermanfaat untuk


memperbaiki serta merawat kulit wajah dari masalah keriput,
penuaan, jerawat dan dapat juga digunakan untuk
mengecilkan pori (Grace et al., 2015). Selain itu, masker peel
off juga dapat digunakan untuk membersihkan serta
melembabkan kulit. Kosmetik wajah dalam bentuk masker
peel off bermanfaat dalam merelaksasi otot-otot wajah,
sebagai pembersih, penyegar, pelembab dan pelembut bagi
kulit wajah (Vieira dkk., 2009).

2.2 Ekstraksi
Ekstraksi serbuk kering pada jaringan tumbuhan dapat di
lakukan secara maserasi, refluks, atau sokletasi dengan
menggunakan pelarut yang tingkat kepolarannya berbeda – beda
(kristanti, 2008).
Maserasi adalah proses perendaman sampel untuk menarik
komponen yang di inginkan dengan kondisi dingin diskontinyu.
Keuntungannya yakni lebih praktis, pelarut yang di gunaakan lebih
sedikit, dan tidak memerlukan pemanasan, tetapi watktu yang di
butuhkan relatif lama. Refluks di kerjakan pada kondisi panas
diskontinyu, sedangkan sokletasi di kerjakan pada kondisi panas
kontinyu, keuntungan refluks di bandingkan sokletasi yaitu pelarut
yang di gunakan lebih sedikit bila di bandingkan dengan maserasi
di butuhkan waktu ekstrasi yang lebih singkat (Kristanti, 2008).

2.3 Pisang

a. Sekilas Tentang Pisang

Buah Pisang merupakan salah salah satu plasma


nutfah yang tersebar luas di wilayah Indonesia. Tanaman
pisang ( musa sp ) terbagi dalam dua kelompok yaitu
pisang berbiji ( liar) dan pisang yang dapat di konsumsi
( Valmayor dkk., 2002)

Buah pisang adalah bahan pangan yang bergizi,


sumber karbohidrat, vitamin, dan mineral. Komponen
karbohidrat terbesar pada buah pisang adalah pati pada
daging buahnya, dan akan diubah menjadi sukrosa,
glukosa dan fruktosa pada saat pisang matang (15-20 %)
(Bello dkkl., 2000).

b. Kulit Pisang Ambon

Pisang (Musa Paradisiaca) adalah tanaman buah


yang kaya akan sumber vitamin, mineral dan karbohidrat.
Di Indonesia pisang yang ditanam baik dalam skala rumah
tangga ataupun kebun pemeliharaannya kurang intensif,
sehingga produksi buah pisang Indonesia rendah, dan tidak
mampu bersaing di pasar internasional.

Kulit pisang ambon dapat digunakan dalam


perawatan kecantikan karena mengandung beberapa zat
seperti kalium, protgein, vitamin B dan vitamin C yang
dapat digunakan untuk menghaluskan dan melembabkan
kulit wajah (Depkes RI 1979).

c. Taksonomi Buah Pisang Ambon


Taksonomi buah pisang ambon adalah sebagai berikut :

Kingdom : Plantae

Divisi : Magnoliophyta

Kelas : Liliopsida

Ordo : Zingiberales

Famili : musaceae

Genus : musa

Spesies : Musa paradisiaca L

Gambar kulit buah pisang ambon

Anda mungkin juga menyukai