Anda di halaman 1dari 18

KOMPUTER DAN JARINGAN DASAR

KELAS X

Judul Elemen Orientasi Dasar Teknik Jaringan Komputer dan Telekomunikasi


Deskripsi Mampu menggunakan peralatan/teknologi di bidang jaringan
komputer dan telekomunikasi antara lain komputer, router,
manageable switch, OTDR, firewall, server, dll.
Kelas 10
Alokasi Waktu 1440 menit
Jumlah Pertemuan 5-10
Fase Capaian E
Profil Pelajar Pancasila Beriman, bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, dan
berakhlak Mulia, Mandiri, Bernalar Kritis, dan Kreatif
Model Pembelajaran Dicovery Learning
Moda Pembelajaran Daring / Kombinasi
Metode Pembelajaran Diskusi, presentasi, demonstrasi, simulasi praktik, kunjungan
industri
Bentuk Penilaian Asesmen Non Kognitif dan Kognitif
Sumbar Pembelajaran Buku Paket, Modul, Internet dan Lainnya
Bahan Pembelajaran Kertas
Alat Praktik PC/Laptop
Pembelajaran
Media Pembelajaran LCD Projector, PPT, Video Pembelajaran, Internet
Tujuan Pembelajaran 1. Peserta didik mampu menggunakan peralatan
teknologi jaringan komunikasi dan telekomunikasi.
2. Peserta didik mampu mendeskripsikan macam-macam
teknologi jaringan computer dan telekomunikasi
3. Peserta didik mampu mengidentifikasi isu
implementasi teknologi jaringan dan telekomunikasi
PERTEMUAN 1 DARING/LURING (180 MENIT)

Kegiatan Awal (20 Menit) Kegiatan Inti (145 Menit)

1. Peserta didik dan Guru memulai 1. Peserta didik mendapatkan


dengan berdoa bersama. pemaparan secara umum tentang
2. Peserta didik disapa dan melakukan peralatan jaringan computer dan
pemeriksaan kehadiran bersama komunikasi.
dengan guru.
2. Dengan metode tanya jawab guru
3. Peserta didik bersama dengan guru
memberikan pertanyaan mengenai:
membahas tentang kesepakatan yang
a. Definisi jaringan computer dan
akan diterapkan dalam pembelajaran
komunikasi
4. Peserta didik dan guru berdiskusi
b. Jenis Teknologi jaringan computer
melalui pertanyaan pemantik:
dan komunikasi
a. Apakah kamu ketahui tentang
jaringan computer dan 3. Peserta didik diberikan kesempatan
telekomunikasi? untuk melakukan studi pustaka
b. Sebutkan Jenis Teknologi (browsing dan/atau mengunjungi
komunikasi yang kamu ketahui? perpustakaan) guna mengeksplorasi
c. Apa harapanmu saat kamu a. Pengertian jaringan computer dan
mempelajari tentang peralatan komunikasi
jaringan computer dan komunikasi?
b. Jenis Teknologi jaringan computer
dan komunikasi

4. Peserta didik diminta melaporkan


hasil studinya dan kemudian bersama-
sama dengan dibimbing oleh guru
mendiskusikan hasil laporannya di
depan kelas

5. Untuk analisis perkembangan jaringan


computer dan komunikasi, dilakukan
Kegiatan Penutup (15 Menit) secara kolaboratif di papan tulis.
Peserta didik secara bergantian
1. Peserta didik dapat menanyakan hal mengungkapkan gagasannya. Guru
yang tidak dipahami pada guru membimbing diskusi.
2. Peserta didik mengomunikasikan
Referensi
6. Peserta didik diminta untuk
kendala yang dihadapi selama
mengerjakan Nurudin. Perkembangan Teknologi
3. Peserta didik menerima apresiasi dan Komunikasi. Jakarta: Rajawali Press; 2017.
motivasi dari guru.

Lembar Kegiatan
Refleksi
1. Lembar Aktivitas praktik 1
1. Apakah ada kendala pada kegiatan
pembelajaran? 2. Lembar Analisis
2. Apakah semua siswa aktif dalam
3. Soal-soal Latihan Pertemuan 1
kegiatan pembelajaran?
3. Apa saja kesulitan siswa yang dapat
LAMPIRAN
RINGKASAN MATERI
A. Peralatan jaringan computer dan telekomunikasi
1. Komputer
Komputer adalah alat yang dipakai untuk mengolah data menurut prosedur yang
telah dirumuskan. Kata computer pada awalnya dipergunakan untuk menggambarkan
orang yang perkerjaannya melakukan perhitungan aritmetika, dengan atau tanpa alat
bantu, tetapi arti kata ini kemudian dipindahkan kepada mesin itu sendiri. Asal
mulanya, pengolahan informasi hampir eksklusif berhubungan dengan masalah
aritmetika, tetapi komputer modern dipakai untuk banyak tugas yang tidak
berhubungan dengan matematika.
Dalam arti seperti itu terdapat alat seperti slide rule, jenis kalkulator mekanik mulai
dari abakus dan seterusnya, sampai semua komputer elektronik yang kontemporer.
Istilah lebih baik yang cocok untuk arti luas seperti "komputer" adalah "yang
mengolah informasi" atau "sistem pengolah informasi." Selama bertahun-tahun sudah
ada beberapa arti yang berbeda dalam kata "komputer", dan beberapa kata yang
berbeda tersebut sekarang disebut sebagai komputer.
Kata computer secara umum pernah dipergunakan untuk mendefiniskan orang yang
melakukan perhitungan aritmetika, dengan atau tanpa mesin pembantu.
Menurut Barnhart Concise Dictionary of Etymology, kata tersebut digunakan dalam
bahasa Inggris pada tahun 1646 sebagai kata untuk "orang yang menghitung"
kemudian menjelang 1897 juga digunakan sebagai "alat hitung mekanis". Selama
Perang Dunia II kata tersebut menunjuk kepada para pekerja wanita Amerika
Serikat dan Inggris yang pekerjaannya menghitung jalan artileri perang dengan mesin
hitung.
Charles Babbage mendesain salah satu mesin hitung pertama yang disebut mesin
analitikal. Selain itu, berbagai alat mesin sederhana seperti slide rule juga sudah dapat
dikatakan sebagai komputer.
2. Router
Router adalah suatu perangkat keras pada jaringan komputer yang berfungsi untuk
menghubungkan beberapa jaringan, baik itu jaringan yang sama maupun jaringan
yang berbeda dari sisi teknologinya.
Setiap router mempunyai fasilitas DHCP (Dynamic Host Configuration
Procotol) yang dapat disetting sedemikian rupa sehinga dapat membagi IP address.
Selain itu, pada router juga terdapat NAT (Network Address Translator) yaitu fasilitas
yang memungkinkan suatu alamat IP atau koneksi internet dapat di-sharing ke alamat
IP lain.
 Fungsi Router
Mengacu pada penjelasan pengertian router di atas, fungsi utama dari setiap
router adalah untuk menghubungkan 2 jaringan atau lebih agar dapat
mendistribusikan paket data dari satu jaringan ke jaringan lainnya.

Secara lengkap, adapun beberapa fungsi router adalah sebagai berikut:

1) Router berfungsi untuk menghubungkan beberapa jaringan sehingga user


dapat mengirimkan paket data dari suatu jaringan ke jaringan lainnya.
Proses koneksi tersebut yaitu dengan mendistribusikan IP address kepada
setiap komputer dalam jaringan, baik secara statis ataupun dengan DHCP
(Dynamic Host Configuration Procotol).
2) Fungsi router berikutnya adalah untuk mentransmisikan informasi atau
data dari suatu jaringan menuju jaringan yang lain dimana sistem kerjanya
mirip seperti Bridge (jembatan jaringan).
3) Fungsi router yang lainnya adalah untuk menghubungkan suatu jaringan
lokal dengan koneksi DSL (Digital subscriber line) atau yang lebih
dikenal dengan DSL router.
Teknologi router saat ini sudah lebih canggih, dimana penggunaannya tidak
hanya dengan menggunakan sambungan kabel LAN, tapi juga dengan
teknologi wireless. Dengan begitu, maka sebuah router dapat terhubung pada
semua perangkat komputer, laptop, dan gadget lainnya yang masih berada
dalam jangkauan router tersebut.
 Cara Kerja Router
Seperti yang telah dijelaskan pada pengertian router di atas, fungsi router
adalah untuk menghubungkan beberapa jaringan dan memfasilitasi transmisi
antar jaringan tersebut. Dalam hal ini, router membutuhkan setidaknya dua
kartu jaringan atau NIC (Network Interface Car) yang dipasang pada setiap
jaringan.

Berikut ini adalah contoh gambar dimana ada dua jaringan yang dihubungkan
oleh router.

Pada gambar di atas terdapat dua jaringan dengan satu router yang sangat
sederhana dan mudah untuk dikonfigurasi. Untuk jaringan yang besar dan
kompleks tentunya pengaturan akan berbeda dan lebih rumit.

Sebagai contoh, misalnya kita ingin menghubungkan 3 jaringan maka kita


dapat menghubungkannya dengan dua cara yang berbeda, yaitu:

1. Menghubungkannya secara berantai dengan memakai 2 router.


2. Menghubungkannya secara langsung satu sama lain dengan memakai 3
router.
Perhatikan gambar berikut ini :
Pada konfigurasi 1, jika salah satu router (router A atau router B) bermasalah
maka data jaringan dari subnet A tidak akan dapat dikirimkan ke subnet C
karena hanya terdapat satu jalur.

Pada konfigurasi 2, jika diberikan router tambahan di antara subnet A dan


subnet C maka akan terdapat dua rute ke subnet C sehingga jaringan akan
menjadi lebih efisien.

Setiap router akan memilih jalur tercepat dalam mengirimkan data dari satu
subnet ke subnet yang lainnya. Perhatikan konfigurasi 2 pada gambar di atas,
jika kita ingin mengirimkan data dari subnet A ke subnet C, maka jalur
tercepat adalah melalui router C ketimbang melalui router A dan B.

 Jenis-Jenis Router

Secara umum, router dapat dikelompokkan menjadi beberapa jenis. Sesuai


dengan pengertian router, adapun jenis-jenis router adalah sebagai berikut:

I. Berdasarkan Pengaplikasiannya
1) Router Aplikasi, yaitu suatu aplikasi yang dapat diinstal oleh user
pada sistem operasi komputer sehingga sistem operasi komputer
tersebut dapat bekerja layaknya router. Beberapa aplikasinya
diantaranya;
 Wingate
 WinProxy
 Winroute
 Spygate
2) Router Hardware, yaitu hardware yang mempunyai kemampuan
seperti router. Dengan kemampuan tersebut, hardware ini dapat
digunakan untuk;
 Membagi alamat IP (IP address)
 Membagi jaringan internet di suatu wilayah, misalnya
router sebagai acces point dan wilayah yang mendapat IP
address dan koneksi internet disebut Hot Spot Area.
3) Router PC, yaitu suatu komputer dengan spesifikasi tinggi yang
dimodifikasi sehingga dapat berfungsi sebagai router. Beberapa
spesifikasi minimum yang harus ada pada komputer tersebut yaitu;
 Prosessor Pentium II dengan hard drive 10 GB dan RAM
64.
 Terdapat LAN Card.
 Sistem operasi khusus router PC, Mikrotik.
II. Berdasarkan Mekanismenya

1) Router Statis, yaitu router yang mampu untuk melakukan proses


routing (penghalaan) dari suatu jaringan dimana prosesnya dilakukan
secara manual oleh seorang administrator.
2) Router Dinamis, yaitu router yang dapat melakukan proses routing
(penghalaan) dapat berjalan secara otomatis dan dinamis setelah
melalui pengaturan oleh seorang administrator jaringan.
3) Router Wireless, yaitu router yang dapat bekerja tanpa menggunakan
kabel karena hanya mengandalkan media udara untuk mengirimkan
paket data.

3. Switch Manageable
Switch Manageable adalah jenis switch dengan Harga tinggi yang bisa dikonfigurasi
karena memiliki sistem operasi di dalamnya. Makna dari kata manageable di sini
adalah bahwa switch ini bisa dikonfigurasi sesuai dengan kebutuhan Network agar
lebih efisien dan juga maksimal. Sehingga dapat diatur untuk kebutuhan jaringan
tertentu.
Sedangkan Pioneer untuk switch manageble adalah perangkat dengan merek Cisco,
selain Ini kebanyakan hanya sebuah switch murah yang tidak bisa di konfigurasi dan
sistem pakainya tinggal colok saja.

Tujuan penggunaan switch manageable untuk meningkatkan keamanan dari sebuah


jaringan lokal serta bisa digunakan pada perusahaan-perusahaan kelas elite.
Switch manageable  sendiri dapat dikelompokkan menjadi dives yang bekerja di
layer 3 OSI Model Paket Data yang semakin sedikit karena kapasitas buffer memory
bisa menampung paket menjadi lebih banyak sehingga lalu lintas komunikasi data
pun menjadi semakin lancar.
Dalam hal ini berakibat pada switch yang semakin cepat ketika melakukan
Processing paket data.
a. Fungsi Switch Managrable
Setelah mengetahui pengertian dari switch manageable seperti yang sudah
dijelaskan diatas, kurang lengkap rasanya jika anda juga tidak memahami fungsi
dari komponen ini.
Apa saja fungsi dari switch manageable?
Fungsi Manageable Switch yaitu menggabungkan beberapa segmen atau
kelompok LAN.
Switch akan bekerja di layer 2 dalam model referensi OSI dimana defisi ini
memiliki kemampuan lebih baik dibandingkan hub atau repeater.
Fungsinya tidak hanya menghubungkan antar jaringan local area network atau
LAN saja, melainkan juga memiliki kemampuan mengatasi masalah collision
yang dialami oleh device repeater atau hub.

Dengan melihat beberapa fungsi dari switch manageable tersebut, Adapun


Berikut ini beberapa kelebihan dari komponen ini:
1. Untuk mendukung penyempitan broadcast pada jaringan dengan VLAN.
2. Sebagai pengaturan akses user terhadap access list
3. Untuk membuat keamanan jaringan atau network yang lebih terjamin
4. Dapat melakukan pengaturan port yang ada
5. Lebih memudahkan dalam monitoring traffic serta maintenance Network
karena bisa mengakses tanpa harus berada di dekat switch.
b. Hal-hal penting pada spesifikasi dan konfigurasi Switch Manageable

Ketika akan melakukan konfigurasi pada switch manageable, maka ada beberapa
hal penting berikut ini yang harus diperhatikan:

 Kapasitas jaringan saat ini maupun di masa yang akan datang ditetapkan
menurut kebutuhan bisnis.
 Jumlah dan juga tipe dari switch manageable ditentukan dari kebutuhan
jaringan saat ini maupun di masa yang akan datang.
 Topologi jaringan diidentifikasi
 Persyaratan manajemen dan keamanan jaringan ditetapkan
 Switch manageable dengan fitur yang tepat untuk dipilih sesuai dengan
kebutuhan spesifikasi
 Kebutuhan seperti workstation computer server router maupun perangkat
lainnya ditetapkan sesuai dengan kebutuhan dalam jaringan
 Pengaturan jaringan di dibentuk berdasarkan dari hasil pengujian

c. Fitur-fitur pada Switch Manageable


Setelah mengetahui pengertian dari switch manageable beserta fungsinya, Anda
juga harus mengetahui fitur-fitur apa saja yang terdapat dari jenis switch
manageable.
Setiap produk switch manageable memang tidak selalu memiliki fitur yang
lengkap.
Karena semakin lengkap fitur suatu switch manageable maka harganya pun juga
akan semakin mahal.
Adapun berikut ini fitur-fitur yang bisa ditemukan pada switch manageable yang
harus anda ketahui:
1) Mengaktifkan serta menonaktifkan setiap port yang ada pada switch
Switch manageable memiliki fitur untuk mengatur aktif atau tidaknya suatu port.
Sehingga akan lebih aman jika suatu port tidak digunakan bisa dinonaktifkan
secara software
2) Limitasi bandwidth dan pengaturan duplex

Pada switch manageable juga diatur bandwidth yang melalui setiap port, baik


dalam traffic yang masuk ke suatu port maupun traffic yang keluar melalui port.
Setiap port pada switch manageable bisa diatur duplex-nya baik full maupun half.
Misalnya pada port A di-setting dengan kecepatan 10M sedangkan pada port B
diatur dengan kecepatan 100M.
3) Port Mirroring

Port Mirroring apa yang juga dikenal sebagai port monitoring berguna sebagai
fitur untuk menyalin paket dari satu atau beberapa port ke port yang spesifik.
Biasanya fitur ini digunakan untuk menganalisa paket yang melalui mirror port
untuk dimonitor dan menemukan solusi masalah jaringan.

4) Spanning Tree Protocol

Spanning Tree Protocol atau FTP dengan standar IEEE 802.1D memiliki fungsi
mencegah looping dalam jaringan tertutup. Pada OSI layer 2 atau Data Link,
device yang menjalankan STP nantinya akan menemukan looping pada jaringan
serta memblok paket yang dapat memyebabkan looping tersebut.

5) Port Isolation

Ini merupakan fitur pada switch manageable untuk membatasi traffic antar port.


Sehingga device antara port yang terisolasi tidak dapat berhubungan.
Prioritas setting pada paket yang melalui switch

Dalam switch manageable bisa juga diatur prioritas paket berdasar seperti pada


port, 802.1P, atau DSCP
6) VLAN

Virtual LAN atau VLAN digunakan untuk meningkatkan keamanan serta


performa jaringan demi mengurangi beban broadcast pada domain.

7) IGMP Snooping

Merupakan suatu mekanisme untuk mengendalikan atau mengontrol paket


multicast. Dengan mengontrol tabel alamat multicast maka penyebaran atau
broadcasting dalam suatu jaringan bisa lebih teratur.

8) Link Aggregation

Untuk fitur yang satu ini biasanya juga dikenal sebagai bonding, trunking, atau
teaming. Fitur link aggregation digunakan untuk menggabungkan sejumlah port
dalam switch untuk membuat jalur tunggal, sehingga dalam hal ini traffic bisa di-
sharing antara port anggota Link aggregation. Hal ini juga berguna untuk
mendapatkan bandwidth yang lebih tinggi.
9) Port Security

Fitur ini berguna untuk mencegah MAC flooding. Switch manageable  juga


memiliki kemampuan MAC filtering yang berguna dalam kepentingan keamanan.
10) SNMP Monitoring

SNMP adalah fitur aplikasi yang paling banyak digunakan ketika mengatur dan
memonitor perangkat jaringan. SNMP digunakan untuk mengelola berbagai
perangkat jaringan tanpa mempedulikan bentuk fisiknya. Apalagi saat ini
mayoritas network maintenance system berdasarkan SNMP.

4. OTDR
OTDR (Optical Time Domain Reflectometer) adalah sebuah alat yang yang berbasis
optical-elektronik yang mampu membaca/mengukur karakteristik kabel optik.
Karakteristik yang dibaca oleh OTDR antara lain :
- Mengukur end to end loss dalam satu span kabel optic
- Mengukur splice loss, yakni loss yang diakibatkan karena sambungan kabel optic
yang sebelumnya putus (fiber cut) [AdSense-A]
- Mengukur Optical Return Loss (ORL) yang diakibatkan refleksi cahaya karena
adanya konektor atau sambungan kabel
- Mengukur panjang kabel optik.
- Mendeteksi degradasi power output dari sebuah sumber cahaya optik (laser
source) dalam hal ini adalah perangkat transmitter optik (OSN, DWDM, Metro,
dll)
Di lapangan, fungsi OTDR yang sangat vital adalah untuk mengukur panjang kabel
optik sehingga diketahui jarak dari lokasi/titik kabel optik yang putus relatif terhadap
perangkat optik yang terinstal. Contohnya begini : misalkan sebelum putus suatu
span kabel optik adalah 30 km. Setelah dilakukan pengukuran kembali didapat
pembacaan OTDR yang menghasilkan nilai 17 km. Maka dapat disimpulkan bahwa
telah terjadi event putus kabel (fiber cut) pada jarak 17 km, relatif terhadap posisi
pengukuran sekarang. Mengenai arah mata angin titik putus kabel, engineer masih
harus mengkomparasinya dengan peta jaringan optik (network map). Kalau tidak
punya peta jaringan maka kita tidak akan tahu 17 km itu arah mana dari titik
pengukuran, apakah ke arah utara, barat, timur, selatan? Berikut ini adalah contoh
grafik yang dihasilkan dari pembacaan OTDR
5. Firewall
Firewall yaitu suatu kombinasi antara hardware dan software yang fungsinya menjadi
pemisah di antara jaringan komputer menjadi dua atau lebih untuk menjaga keamanan
data.

Saat ini perusahaan-perusahaan mempunyai akses ke internet. Tentu saja jaringan


pada perusahaan tersebut mempunyai badan hukum di dalamnya. Oleh karena itu,
perangkat digital perusahaan perlu dilindungi dari serangan peretas serta hal buruk
lainnya.

a. Fungsi firewall
Fungsi firewall dalam jaringan adalah:

 Menjadi pengatur, penyaring, dan pengontrol trafik data yang dapat masuk
untuk mengakses jaringan privat yang telah dilindungi firewall.
 Mencatat semua transaksi dari seluruh peristiwa yang terjadi di dalam
firewall.
 Mengecek dan memeriksa terlebih dahulu paket data yang akan melalui
jaringan privat.
 Melaksanakan autentifikasi ke akses data.
b. Manfaat Firewall
Manfaat firewall adalah:

 Menjadi pengatur trafik data terhadap jaringan satu dengan jaringan lain.
 Mengatur port maupun paket data yang diizinkan atau ditolak.
 Menjadi pemantau dan pencatat trafik jaringan.
 Autentifikasi terhadap akses.
c. Jenis-jenis Firewall
Jenis-jenis firewall:

 Personal Firewall
Personal Firewall dibuat sebagai pelindung komputer yang tersambung pada
jaringan dari akses yang tidak diizinkan. Saat ini, firewall jenis ini
melakukan revolusi menjadi kumpulan program yang fungsinya
mengamankan komputer secara total.

Caranya dengan menambahkan beberapa fitur pengaman semacam


perangkat proteksi terhadap serangan virus, antispyware, antispam, dan
mendeteksi gangguan keamanan jaringan.
 Network Firewall
Perlindungan jaringan secara keseluruhan dari semua serangan dilakukan
oleh Network Firewall. Network Firewall mempunyai beberapa fitur utama,
yaitu Packet filter firewall dan stateful firewall, Circuit Level Gateway,
Application Level Gateway, dan NAT Firewall. Network Firewall pada
umumnya mempunyai sifat tranparan dari pengguna dan memakai teknologi
routing untuk menentukan paket mana yang diizinkan dan mana paket yang
ditolak.

d. Cara Kerja Firewall


Cara kerja dari firewall adalah menganalisis paket data yang masuk dan yang
keluar di dalam jangkauan aman yang terlindungi oleh firewall tersebut. Filter
akan bekerja dengan memeriksa sumber paket data yang masuk dengan beberapa
ketentuan yang dibuat untuk mengontrol paket yang dapat masuk. Sistem ini juga
melakukan blokir jaringan tertentu dan mencatat trafik paket data yang
mencurigakan.
6. Server
Server adalah sebuah sistem komputer yang memiliki layanan khusus, terutama dalam
mengelola penyimpanan data dan informasi. Terdapat setidaknya 8 jenis server yang
sering digunakan, yaitu web, file, proxy, database, DHCP, FTP, game, dan mail server.
Terdapat tiga fungsi utama dari penggunaan server, yaitu server aplikasi, data, dan proxy.
Manfaat yang paling utama dari penggunaan sebuah server adalah mampu untuk
mengoptimalkan kebutuhan kerja tim dan menyimpan data dengan kapasitas yang lebih
besar dengan berbasis jaringan komputer.
a. Fungsi Server

Selain memiliki fungsi utama sebagai tempat penyimpanan data dan informasi
berkapasitas besar, server juga memiliki fungsi yang lain. Berikut ini merupakan
beberapa fungsi yang dimiliki oleh server berkaitan dengan kebutuhan jaringan
komputer.
 Server aplikasi
Fungsi dari server aplikasi adalah untuk menyimpan berbagai macam aplikasi
yang dapat diolah dan diakses oleh client. Server aplikasi berperan penting
untuk membantu kebutuhan bisnis dalam mengelola berbagai dokumen atau
produk aplikasi sebuah perusahaan.
 Server proxy
Fungsi dari server proxy sendiri adalah untuk mengatur jalannya lalu lintas
(traffic) pada jaringan melalui konfigurasi proxy. Sederhananya, server proxy
berperan untuk menghubungkan antara komputer client dengan jaringan
internet.
 Server data
Server data digunakan untuk tempat penyimpanan data, baik yang belum
diolah maupun yang sudah berbentuk sebuah informasi. Nantinya, data
tersebut dapat diakses dan dikelola oleh pihak client dengan bantuan aplikasi
yang berada di dalam server.
b. Jenis Server

Setelah mengenai apa itu server beserta fungsinya, selanjutnya kita akan
membahas mengenai jenis – jenis dari server itu sendiri. Untuk pembagian
jenisnya, dapat diketahui dari tipe atau jenis data yang akan diolah. Berikut ini
merupakan beberapa penjelasannya berkaitan dengan hal tersebut.
 Web server
Web server adalah jaringan komputer yang khusus untuk menerima layanan
informasi dalam bentuk HTTP dan HTTPS. Jadi, web server akan menerima
beberapa tampilan kode dari browser yang kemudian akan mengirimnya
kembali dalam bentuk sebuah halaman website. 
Laman web tersebut akan dikirim dalam bentuk dokumen HTML dan CSS
yang akan diproses dan diolah menjadi tampilan yang lebih menarik untuk
dibaca. Untuk saat ini peran dari web server tidak hanya menampilkan WWW
(World Wide Web) saja, namun juga dapat untuk meninjau kebutuhan dalam
manajemen suatu pekerjaan. Seperti pada penggunaan printer, kamera, router
web, dan masih banyak hardware yang lain.
 Mail server
Jenis yang kedua adalah mail server, dimana memiliki peran untuk dapat
melayani pengguna dalam bertukar pesan melalui perangkat elektronik yang
berbeda. Mail server terbagi menjadi dua jenis, pertama adalah server surat
masuk dan kedua adalah server surat keluar.
Untuk surat masuk, terdiri dari POP3 (Post Office Protocol 3rd Version) dan
IMAP (Internet Message Access Protocol). Fungsi dari POP3 adalah sebuah
protokol pesan elektronik yang menyimpan pesan (baik terkirim atau
diterima) pada penyimpanan local hard drive. Dan IMAP merupakan
protokol yang menyimpan pesan dalam sebuah mail server. 
 Game server
Jenis server ini biasanya lebih cenderung digunakan oleh para penikmat game
(gamer) dan pengembang (developer) game. Untuk saat ini, kebutuhan akan
game server lebih berfokus pada permainan yang bersifat multiplayer online.
Dimana dalam satu server, biasanya terdapat banyak sekali user game yang
mengakses secara bersamaan.
Game server terdiri dari dua jenis, yaitu game server internal dan eksternal.
Untuk kebutuhan internal proses penyimpanannya melalui perangkat
komputer sendiri. Apabila untuk kebutuhan eksternal akan disediakan
langsung oleh developer game tersebut.
 FTP server
File Transfer Protocol atau FTP server adalah protokol internet yang
memberikan akses data server hanya kepada satu jaringan saja. Untuk
setiap client dapat melakukan transfer dokumen atau file melalui server.
Untuk fungsi utama dari FTP server yaitu untuk memberikan pelayanan
kepada client dan user untuk melakukan transfer data melalui server yang
tersedia.
 DHCP server
Dynamic Host Configuration Protocol atau disingkat dengan DHCP server
adalah sebuah jaringan yang menjalankan akses layanan penyewaan IP
Address, serta informasi berbasis TCP/IP kepada client. Fungsi utama dari
DHCP ini adalah untuk memberikan layanan IP secara otomatis
kepada client, host,  maupun komputer pada jaringan TCP/IP yang
melakukan request.
 Database server
Database server merupakan jaringan komputer yang menyediakan akses
kepada client untuk mengelola data dan informasi yang tersedia dari server.
Database server saat ini terdiri dari empat jenis, yaitu flat file, relation, object,
dan relational-object database.
Untuk fungsi utama dari server ini adalah memberikan pengguna untuk
mengakses layanan big data yang terstruktur, sehingga dapat melakukan
pencarian informasi secara cepat dan juga dapat dilakukan dalam waktu yang
bersamaan.
 File server
File server merupakan jaringan komputer menyediakan kebutuhan data yang
tersimpan pada disk. Lokasi disk menyimpan berbagai jenis file yang berupa
gambar, video, dokumen, musik, dan file database yang lainnya. Server ini
dirancang untuk dapat terintegrasi langsung dengan workstation. 
File server juga dapat dianalogikan sebagai jantung dari sebuah server, yang
mana memiliki kapasitas penyimpanan memori yang besar. Oleh karena itu,
memungkinkan untuk mengatur informasi dan komunikasi antar jaringan
komputer.
 Proxy server
Proxy server memiliki peran penting sebagai perantara yang menghubungkan
antara user  dengan web server. Jadi, setiap pengguna yang menggunakan
jaringan internet, akan melewati proxy terlebih dahulu sebelum dilanjutkan
menuju web server. Fungsi utama dari dari proxy server sendiri adalah untuk
mengamankan IP Address user ketika mengakses dan menjelajahi internet
melalui perangkat komputer.
c. Cara kerja Server

Materi selanjutnya akan membahas mengenai cara kerja dari sebuah server.
Sederhananya, server bekerja atas permintaan dari client. Sehingga untuk setiap
jenis server memiliki cara kerja yang hampir sama, yaitu mengikuti permintaan
atau instruksi dari client. Yang menjadi perbedaannya hanya terletak pada
implementasi layanan, tugas dan fungsi masing – masing server saja.
Kami akan memberikan contoh kasus yang berkaitan dengan web server sebagai
gambaran awal proses request dari klien. Ketika anda mulai dengan mengetikkan
suatu alamat website pada browser, maka seketika perangkat komputer anda
berperan sebagai klien yang meminta informasi kepada web server. Dan
kemudian, web server akan memberikan setiap informasi website tersebut kepada
anda yang ditampilkan pada browser.

d. Manfaat yang diperoleh

Terdapat banyak sekali manfaat yang bisa anda dapatkan dengan mengelola
jaringan komputer menggunakan sebuah server. Berikut ini merupakan beberapa
manfaat yang telah kami ringkas menjadi beberapa poin saja.
 Menjamin keamanan data
Dengan adanya server, maka anda dapat menjaga dan menyimpan seluruh
data anda dengan lebih aman dan termonitoring setiap saat. Selain itu, data
yang telah anda simpan dapat diakses dengan cepat sesuai dengan
kebutuhan anda. Dan yang paling penting, anda juga dapat menghemat
penyimpanan data dari perangkat komputer client anda dan dapat dialihkan
menuju server.
 Menghemat biaya
Manfaat yang kedua tentu saja dapat menghemat biaya pengeluaran untuk
membeli kebutuhan perangkat penyimpanan data. Server telah menyediakan
kapasitas penyimpanan yang lebih besar daripada komputer client pada
umumnya. Jadi anda tidak perlu membeli terlalu banyak perangkat
komputer maupun hardisk untuk kebutuhan data bisnis anda.
 Memudahkan dalam manajemen data
Manfaat yang ketiga, dapat memudahkan dalam proses pengelolaan
berbagai dokumen dan informasi penting yang membutuhkan penanganan
secara cepat. Server juga menjamin penyimpanan data dalam jangka waktu
yang lebih panjang. Saat ini juga tersedia penyimpanan server
berbasis cloud atau awan. Dimana, data anda akan tersimpan di internet
dengan alokasi penyimpanan yang jauh lebih besar lagi.
 Mengoptimalkan fungsi kolaborasi antar tim
Dan manfaat yang terakhir yaitu mampu untuk memaksimalkan kolaborasi
dan kerja antar setiap tim atau departemen. Dimana, dalam sebuah bisnis
terutama dalam bidang IT mengharuskan setiap tim untuk bekerja tidak
hanya secara offline saja. Namun dituntut untuk dapat bekerja
secara  online atau remote. Sehingga, server sangat berperan penting untuk
meningkatkan produktivitas karyawan perusahaan atau instansi terkait.
SOAL LATIHAN
1. Sebutkan peralatan/ teknologi di bidang jaringan computer dan telekomunikasi
2. Sebutkan fitur-fitur yang ada pada switch manageable
3. Jelaskan apa yang dimaksud router
4. Sebutkan kelebihan switch manageable
5. Sebutkan Jenis-jenis Server
LEMBAR AKTIVITAS PRAKTIK
Nama Siswa :
Kelas :

1. Carilah materi tentang firewall !


2. Pilih jenis firewall yang akan dipakai !
3. Presentasikan di depan kelas !

Anda mungkin juga menyukai