Anda di halaman 1dari 4

WORKSHEET VACUM EKSTRAKSI

Kegiatan Penjelasan

 Ekstraksi Vacum adalah suatu tindakan


obstetric yang bertujuan untuk
mempercepat persalinan pada keadaan
tertentu dengan menggunakan vacum
ekstraktor. (Standar Pelayanan Kebidanan;
60)
 Ekstraksi vakum merupakan tindakan
obstetric yang bertujuan untuk mempercepat
kala pengeluaran dengan sinergi tenaga
Pengertian mengedan ibu dan ekstraksi pada bayi
(Saifuddin, 2006). Bentuk persalinan
dengan ekstraksi vakum dapat mengakibatkan
trauma pada bayi. Trauma tersebut adalah
terbentuknya kaput suksedaneum yang lebih
besar, dan dapat menimbulkan gangguan
susunan saraf pusat sehingga aliran
darah ke saraf pusat terganggu dan
mengakibatkan asfiksia ringan sampai berat
(Manuaba, 2007).

Indikasi persalinan dengan ekstraksi vakum adalah ibu


yang mengalami kelelahan tetapi masih mempunyai
kekuatan untuk mengejan, partus macet pada kala II
Gawat janin, toksemia gravidarum, ruptur uteri
Indikasi mengancam. Persalinan dengan indikasi tersebut dapat
dilakukan dengan ekstraksi vakum dengan catatan
persyaratan persalinan pervaginam memenuhi. Syarat
untuk melakukan ekstraksi vakum adalah pembukaan
lengkap, penurunan kepala janin boleh pada Hodge III.
Persiapan alat a. Partus set steril / DTT (bak instrumen, 2 buah
klem koher, gunting tali pusat, gunting
episiotomi, kateter nelaton, kassa, sarung tangan
2 pasang, kapas basah DTT, kom kecil berisi
betadin, pengikat tali pusat, duk steril)
b. Resusitasi set (penghisap lendir bayi, sungkup /
balon resusitasi, duk / kain untuk alas tempat
resusitasi dan untuk bungkus bayi, lampu sorot,
bengkok
c. Handuk, duk
d. Duk sedang steril / DTT 1 buah
e. Handuk, duk bersik
f. Uterotonika dan spuit 3 cc (oxytosin,
Kegiatan Penjelasan

ergometrin)
g. Vakum ekstraktor lengkap (cup no. 3, 5, 7 cm),
Pompa vacum, slang vakum panjang dan pendek
lengkap dengan tabung regulator,
pengait.masukkan kedalam bak instrumen besar
terpisah dengan set partus.
h. Celemek, sepatu, masker, kaca mata, topi
i. Perlengkapan cuci tangan (air mengalir, sabun,
handuk bersih dan kering)
j. Betadin
k. Larutan klorin 0,5% dalam tempatnya
l. Set infus

Keuntungan VE Keunggulan ekstraktor vakum


a. Tehnik pelaksanaan relatif lebih mudah
b. Tidak memerlukan anaesthesia general
c. Ukuran yang akan melewati jalan lahir tidak
bertambah (cawan penghisap tidak
menambah ukuran besar bagian anak yang
akan melwati jalan lahir)
d. Trauma pada kepala janin relatif rendah

Kekurangan VE a. Proses persalinan membutuhkan waktu yang


lebih lama.
b. Tenaga traksi pada ekstraktor vakum tidak
sekuat ekstraksi cunam.
c. Pemeliharaan instrumen ekstraktor vakum lebih
rumit.
d. Ekstraktor vakum lebih menyebabkan icterus
neonatorum.

Kompetensi bidan TANGGUNG JAWAB HUKUM BIDAN


DALAM PERTOLONGAN PERSALINAN
YANG TIDAK SESUAI DENGAN
STANDARD OPERATIONAL
PROCEDURE (SOP) DITINJAU DARI
UNDANG-UNDANG KESEHATAN
NOMOR 36 TAHUN 2009 DAN
PERATURAN PEMERINTAH NOMOR
32 TAHUN 1996 TENTANG TENAGA
KESEHATAN ABSTRAK Standard
Kegiatan Penjelasan

Procedure Operational merupakan


suatu prangkat instruksi atau
langkah-langkah kegiatan untuk
menentukan kebutuhan tertentu
klien yang bertujuan untuk
mengarahkan kegiatan asuhan
kebidanan untuk mencapai tujuan
yang efisien dan efektif sehingga
konsisten dan aman dalam rangka
meningkatkan mutu pelayanan
melalui pemenuhan standar yang
berlaku. Kelalaian bidan serta
kurangnya pengetahuan dan sikap
dalam penerapan standard
procedure operational dalam
penerapan pertolongan persalinan
dapat membahayakan bidan dan
pasien. Tindakan pertolongan seperti
ekstraksi vacuum apabila dilakukan
oleh seorang bidan yang tidak
mempunyai kompetensi dan
dilakukan tidak berdasarkan
konsultasi dengan profesi kesehatan
lainnya hal tersebut telah
menyimpang dari kewenangan
sebagai seorang bidan. pertolongan
persalinan dengan Ektraksi vacuum
yang memerlukan tindakan harus
dilakukan oleh dokter ahli kebidanan
dan penyakit kandungan atau oleh
bidan yang telah memiliki
kompetensi. Seorang bidan tidak
boleh melakukan pertolongan
persalinan tersebut apabila merujuk
pada Keputusan Menteri Kesehatan
Kegiatan Penjelasan

Nomor 1464/MENKES/PER/X/2010
tentang Izin dan Penyelenggaraan
Praktik Bidan.
Daftar Pustaka 1. Widiyanti, D., & Dewi, R. (2017). KEJADIAN
ASFIKSIA NEONATORUM PADA TINDAKAN
EKSTRAKSI VAKUM PADA BAYI BARU
LAHIR. Jurnal Kesehatan Almuslim, 3(5), 1-6.
2. https://www.scribd.com/doc/284567055/INDIK
ASI-VAKUM
3. Evi Wahyuntari, S. A. (2021). Modul asuhan
kebidanan patologi.
4. http://eprints.umbjm.ac.id/661/4/4.%20BAB
%202.pdf

Anda mungkin juga menyukai