BAB V
METALOGRAFI KUANTITATIF
5.1. Tujuan
Menjelaskan hubungan antara struktur mikro dan karakteristik butir
terhadap sifat mekanis dari bahan (spesimen)
Mengetahui metoda-metoda yang digunakan dalam proses metalografi
kuantitatif
Mengetahui besar diameter butir
n ×l
Lk =
v × Σ Pk
Dimana :
v = pembesaran foto
l
Li =
n×v
Dimana :
v = pembesaran foto
No Foto Mikrostruktur
1 Heat Treatment Hardening media pendingin oli.
Perhitungan Metoda Heyn:
n :3
l : 100mm
v : 800x
∑Pk : 58
2 Heat Treatment Normalizing •media pendingin udara.
Perhitungan Metoda Garis Potong
n : 38
l : 122mm
v : 800x
3 Heat Treatment Annelling
media pendingin oven yang dimatikan.
Perhitungan Metoda Lingkaran.
Fk : 4071 mm2
Z :19
N : 22
v : 800x
Besar Butir
No Spesimen Fasa yang terbentuk
Yg Terbentuk
1 Normalizing Ferrit dan perlit 4,01 x 10-3
2 Annealing Ferrit dan perlit 1,48 x 10-1
3 Quenching oli Bainit dan martensit 6,47 x 10-3
Dari hasil praktikum didapatkan besar butir yang berbeda tiap spesimen
yang dikarenakan laju pendinginan yang berbeda. Laju pendinginan
Annelling lebih lambat dibanding normalizing jadi butir pada anneling lebih
besar tetapi fasa yang terbentuk masih sama yaitu ferrit dan perlite. Pada
proses quenching laju pendinginan oli lebih lambat dibanding air jadi butir
pada quenching oli lebih besar tetapi fasa yang terbentuk masih sama yaitu
bainit dan martensit.