Anda di halaman 1dari 4

NAMA: RISKA DIAN SAFITRI

STAMBUK: C1B119019

KELAS. :A sosiologi 2019

MATA KULIAH : SOSIOLOGI KESEHATAN

Soal Mid Sosiologi Kesehatan:

1. Jelaskan dgn contoh konkrit beberapa permasalahan utama dibidang kesehatan yg terjadi di
Indonesia.

Dan jelaskan pula peran Sosiolog pada permasalahan tsb, shg sosiolog dpt memberikan
kontribusi bg upaya penyelesaiannya.

2. Pada kasus penyebaran virus covid 19, yg menyebabkan gangguan kesehatan pd masyarakat.
Bagaimana analisis anda dr perspektif Sosiologi ttg hal tsb, terutama yg menyangkut masyarakat
yg terdampak covid 19.

3. Ketika saudara atau org² terdekat dengan saudara mengalami kesalahan dalam prosedur
pengobatan dr dokter (mal praktek). Bagaimana tindakan yg saudara lakukan agar dpt
memberikan pembelajaran yg baik bagi masyarakat ketika menghadapi masalah mal praktek tsb.

Dan bagaimana pula tindakan anda ketika menghadapi permasalahan pelayanan kesehatan yg tdk
sesuai dgn etika kedokteran?.
JAWABAN

1.beberapa permasalahan utama dibidang kesehatan yg terjadi di Indonesia yaitu:

-Masalah virus corona(covid 19)

Kita ketahui bersama bahwa permasalahan utama yang dihadapi dibidang kesehataan hingga kini
adalah masalah pandemi virus corona yang menyerang indonesia hampir 2 tahun dan masih ada
sampai sekarang bahkan jumlah kasus yang terkena virus corona ini semakin hari -semakin
bertambah diakibatkan oleh masyarakat yang tidak mematuhi protokol kesehatan yang telah
ditetapkan,masyarakat cenderung selalu mengganggap remeh dan enteng tentang prokes yang
telah ditetapkan bahkan penerapan PSBB yang ditetapkan pemerintah tidak dapat membendung
penyebaran virus corona contohnya bisa kita lihat banyak orang yang tidak memakai masker
ditempat umum,tidak menjaga jarak,dan melakukan perkumpulan dalam artian berkerumun.

-Kurangnya Pelayanan Kesehatan

Dalam permasalahan dibidang kesehatan yang terjadi di Indonesia yang kedua yaitu kurang
cepatnya pelayanan oleh tenaga medis terhadap pasien hal ini banyak dijumpai dimana proses
pengurusan dalam pengobatan akan lebih direspon jika pasien itu orang yang berada sedangkan
orang miskin dinomor duakan.contohnya kasus diderah saya ibu yang baru melahirkan
kekurangan dan butuh transfusi darah namun karena keluarganya tidak memiliki uang dan
mengandalkan BPJS maka proses penaganannya diperlambat.

-kurang seriusnya dalam penanganan pasien

Dalam permasalahan ke tiga dibidang kesehatan yaitu kurang seriusnya tenaga medis bidan
maupun dokter dalam penanganan pasien yang terkena penyakit contohnya orang yang terkena
sakit dan dia dari kalangan bawah akhirnya diberikan obat dengan kualitas murah dan harga
murah sedangkan orang kaya atau berada diberikan obat yang kualitasnya bagus dan sesuai
dengan harganya.hal ini harusnya tidak terjadi.

peran Sosiolog pada permasalahan tersebut sebagai pengamat untuk membaca keadaan
lingkungan sosial masyarakat dan pemberi solusi hal ini diperlukan agar dapat memberikan
rekomendasi kepada elit pemangku kebijakan agar berbagai macam program yang ditetapkan
tersebut berjalan maksimal.
Adapun solusi dari hasil pengamatan yang telah dilakukan yaitu:

a.pemerintah harus menerapkan sosialisasi berkala tentang pentingnya memahami protokol


kesehatan namun dalam bentuk kreatif dan tidak monoton

b.pemerintah seharusnya dalam memberikan pemberlakuan PSBB harus menyalurkan bantuan


kepada masyarakat yang lebih terdampak pada kebijakan ini dan pemberian bantuannya harus
tepat sasaran

c.para tenaga medis harusnya lebih bijak sebagai seorang dokter yang menyembuhkan tampa
memilah milah pasien yang akan diobati karena sesusa-susahnya pasien jika untuk kesehatannya
pasti dia akan mengusahakan bagaimanapun mahalnya biayanya demi kesehatannya

d.aturan pemerintah untuk mematuhi prokes kesehatan harus diberlakukan untuk semua pihak
tampa terkecuali karena banyak fakta yang dilihat yang melanggar prokes kesehatan dari
kalangan bawah dipermasalahkan sedangkan orang berada dibiarkan contohnya perayaan resepsi
anak-anak pejabat atau orang berada dileluasakan dan diperbolehkan sedangkan untuk kalangan
bawah dilarang

2.Analisis saya dari prespektif Sosiologi tentang kasus penyebaran virus corona yang atau covid
19 diakibatkan oleh kurangnya kepatuhan masyarakat untuk mematuhi protokol kesehatan
contohnya dilarang untuk berkerumun namun masih juga melakukan aktivitas itu terlebih tidak
menjaga jarak hal ini menimbulkan penyebaran virus corona

Hal ini seharusnya tidak dilakukan selain berdampak pada kesehatannya namun juga kesehatan
orang lain

Selain itu tidak diterapkan nya prokes ini maka yang akan terkena dan tertutar pandemi virus
covid 19 akan semakin banyak tindakan yang dianggap sepeleh ini justru akan berdampak pada
aspek yang lain dalam masyarakat seperti jika angka penyebaran covid 19 maka proses akan
semakin diperketat pedangang kecil akan kehilangan penghasilannya,para pegawai akan
diphk,serta banyak usaha-usaha kecil ditutup hal ini menyebabkan bukan hanya kesehatan fisik
yang tergangu namun mental psikis juga akan terganggu

Karena tidak adanya lagi ladang atau jalan untuk memenuhi kebutuhan hidup keluarganya dan
menyebabkan tekanan dan stres hingga melakukan tindakan yang berlawanan dengan semestinya
seperti mencopet,membunuh,merampok hingga paling buruk yaitu bunuh diri

Adapun seharusnya sebagai sosilog kita harus memberikan solusi kepada pemerintah agar
memperhatikan kondisi masyarakat,terus memberikan arahan dan kesadaran tentang pentingnya
mematuhi prokes ,pembukaan lapangan kerja dan penyaluran bantuan tepat sasaran
3.A.tindakan yg saya lakukan agar dpt memberikan pembelajaran yg baik bagi masyarakat ketika
menghadapi masalah mal praktek yaitu pemberian sosialisasi tentang bahaya mal praktek oleh
karena itu sebelum melakukan tindakan pengobatan maka masyarakat harus mengecek dulu
penyakit apa yang sedang diderita,alergi apa yang masyarakat punya sehingga tidak terjadi salah
diagnosis dan paling penting memperhatikan tenaga medis dan rumah sakit tempat berobat
apakah benar-benar memiliki kredibilitas yang baik dalam penanganan kasus penyakit pasien

B.tindakan yang saya lakukan apabila ketika menghadapi permasalahan pelayanan kesehatan yg
tdk sesuai dgn etika kedokteran yaitu saya akan protes akan pelayanan dan memproses secara
hukum karena hal ini jujur merugikan pihak korban contoh kasusnya yang pernah viral Salah
mencangkok jantung dan paru-paru, meninggal hal ini menimpa Jésica Santillán, pasien 17
tahun, imigran Meksiko. Dia meninggal 2 minggu setelah menerima cangkok jantung dan paru-
paru dari orang lain dengan golongan darah berbeda. Dokter di Pusat Medis Universitas Duke
gagal menjalankan operasi sebelum operasi dimulai.

Santillán yang memiliki jenis darah O, telah menerima organ dari donor A. Setelah operasi
transplantasi ke dua untuk memperbaiki kesalahan, Jesica menderita kerusakan otak dan
komplikasi lain hingga meninggal.

Padahal Santillán sudah tiga tahun datang ke Amerika Serikat untuk mencari perawatan jantung
dan paru-paru. Transplantasi jantung dan paru-paru oleh Dokter Ahli Bedah Rumah Sakit di
Universitas Duke di Durham diharapkan akan memperbaiki kondisi ini, namun bukan kesehatan
diraih, tapi kematian

Anda mungkin juga menyukai