Al-Qur'an dan Hadits harus menjadi sumber utama pengembangan teori
akuntansi. Prinsip akuntansi harus mengacu pada nilai-nilai yang terkandung dalam kedua sumber utama hukum tersebut. Bila mana ada praktik akuntansi yang bertentangan dengan nilai-nilai Al-Qur'an dan Hadits maka harus dihilangkan atau diganti dengan yang sesusai dengan aturan kedua sumber hukum tersebut.
Akuntansi syari’ah pada dasarnya sama saja dengan akuntansi pada
umumnya, hanya saja dalam akuntansi syari’ah terdapat beberapa hal yang membedakannya dengan akuntansi konvensional. Perbedaan tersebut dapat dilihat dari segi modal, prinsip, konsep, karakteristik serta tujuannya.
B. Saran
Penulis menyadari dalam penyusunan makalah ini masih terdapat banyak
kesalahan dan kekurangan, olehnya itu kami memohon kritik dan saran dari pembaca untuk kesempurnaan makalah-makalah selanjutnya.