Anda di halaman 1dari 31

STATISTIKA EKONOMI SYARIAH

PERTEMUAN KE-1
Peranan metode Statistik dalam kehidupan manusia, bisnis dan penelitian

SUSGRANDINI HUSEN S.PD,M.M

SEKOLAH TINGGI EKONOMI ISLAM LPPM PADALARANG


2019
Silabi Statistika Ekonomi Syariah
Pertemuan ke Materi
1 Peranan metode Statistik dalam kehidupan manusia,
bisnis dan penelitian
2 Metode pengumpulan data, sensus, sampling dan
pengolahan data secara manual
3 Metode penyajian data statistik dengan manual
4 memahami dan menerapkan metode distribusi frekuensi
5 Rata-rata, median dan modus data berkelompok dan
tidak berkelompok. kuartil, desil dan persentil
6 Pengukuran range, simpangan rata, Standard deviasi
untuk data berkelompok maupun data tidak
berkelompok
Pertemuan Ke Materi
7 UTS
8 Angka Indeks
9 Pengantar Probabilitas (Peluang)
10 Analisis Regresi Linear
11 Analisis Regresi Ganda
12 Analisis Korelasi
13 Komputerisasi Statistika (SPSS)
14 UAS
Buku Referensi Sudjana : Metoda Statistika, Penerbit Tarsito
Suharyadi dan Purwanto : Statistika untuk ekonomi dan
keuangan modern, Penerbit Salemba Empat

Penilaian UTS, UAS, Kehadiran, Partisipasi di Kelas, Tugas (seluruh


tugas individu dikumpulkan sebelum UTS/UAS).
1. Konsep Statistika

STATISTIKA :
Kegiatan untuk :
KEGUNAAN
• mengumpulkan data
• menyajikan data
• menganalisis data dengan metode tertentu ?
• menginterpretasikan hasil analisis

Melalui fase

STATISTIKA DESKRIPTIF :
Berkenaan dengan pengumpulan, pengolahan, dan penyajian sebagian
atau seluruh data (pengamatan) tanpa pengambilan kesimpulan

dan fase

STATISTIKA INFERENSI :
Setelah data dikumpulkan, maka dilakukan berbagai metode statistik untuk
menganalisis data, dan kemudian dilakukan interpretasi serta diambil kesimpulan.
Statistika inferensi akan menghasilkan generalisasi (jika sampel representatif)
2. Statistika & Metode Ilmiah

METODE ILMIAH :
Adalah salah satu cara mencari kebenaran yang bila ditinjau dari segi
penerapannya, resiko untuk keliru paling kecil.

LANGKAH-LANGKAH DALAM METODE ILMIAH :


1. Merumuskan masalah
2. Melakukan studi literatur
3. Membuat dugaan-dugaan, pertanyaan-pertanyaan atau hipotesis

4. Mengumpulkan dan mengolah data, menguji hipotesis,


atau menjawab pertanyaan

5. Mengambil kesimpulan

INSTRUMEN

SAMPEL

SIFAT DATA
PERAN STATISTIKA
VARIABEL

METODE ANALISIS
Peranan Statistika dalam
Ekonomi Makro
• Kebijakan Pemerintah Terhadap Inflasi
• Penurunan angka kemiskinan
• Pemerataan pendidikan dan pendapatan masyarakat
• Peningkatan kesejahteraan masyarakat
• Perkembangan harga-harga barang kebutuhan pokok
• Perkembangan permintaan komoditi tertentu
• Tingkat pengangguran dan kemiskinan masyarakat
• Jumlah uang beredar di masyarakat
• Persentase pertumbuhan ekonomi
Peranan Statistika dalam
Ekonomi Mikro
• Mengetahui faktor-faktor yang berkaitan dengan sebuah permasalahan
perusahaan
• Menyediakan data tertentu yang digunakan untuk menguraikan suatu
kondisi atau masalah
• Sebagai alat pengendalian dan pengawasan
• Memperoleh gambaran mengenai masalah tertentu dengan lebih
sederhana melalui ukuran-ukuran statistik
• Pengambilan kesimpulan dan keputusan dengan tingkat kepercayaan
tertentu
• Menganalogi sebuah permasalahan atau fenomena
• Mengetahui efek dari sebuah variabel dari populasi tertentu
• Memberi efisiensi biaya penelitian pada penggunaan metode sampling
• Mengetahui hubungan sebab akibat dari suatu permasalahan
• Membuat ramalan data untuk masa yang akan datang.
Perbedaan Antara Statistik dan
Statistika
STATISTIK STATISTIKA
Kumpulan data yang disajikan Ilmi yang berhubungan dengan
dan memiliki informasi atau cara-cara pengumpulan data,
ukuran tertentu. pengolahan data,
penganalisaan data, dan
Contoh : Statistik penduduk, penarikan kesimpulan atas
statistik kelahiran, rata-rata data yang diperoleh
upah, dst
Latihan soal (take home)
1. Sebutkanlah beberapa sensus yang telah
dilakukan pemerintah !
2. Manakah yang termasuk data kontinu dan
diskrit dibawah ini : (a) Jumlah mahasiswa
STEI (b) Banyak kecelakaan lalu lintas ; (c )
Jumlah ekspor batubara ; (d) Kecepatan
kendaraan per jam
3. (a) Hitung persentase penduduk yang bekerja
di lapangan pertanian untuk tiap bulan, dan dari
hasil yang didapat, kemudian hitung persentase
itu untuk keseluruhan tahun berdasarkan
keempat bulan tersebut !
(b) Lengkapi tabel diatas menurut pemikiran
Anda, agar tabel diatas memiliki data yang
lengkap dan mudah dimengerti informasinya.
Metode pengumpulan data,
sensus, sampling dan
pengolahan data secara manual
Pertemuan ke – 2

Statistika Ekonomi Syariah


Jenis- Jenis Data
a. Data Kuantitatif (Data Numerik) merupakan hasil pengukuran/penghitungan, dibedakan
menjadi 2, yaitu :
1. Data kontinu adalah data yang diperoleh dari hasil pengukuran.
Contoh : Tinggi badan Adi adalah 173 cm.
2. Data diskrit adalah data kuantitatif yang diperoleh dari hasil perhitungan.
Contoh : Pak Nana memiliki 3 mobil.

b. Data Kualitatif adalah data yang berbentuk kategori atau atribut.


Contoh : manis, rusak, gagal, sembuh.

c. Data Intern dan Data Ekstern


1) Data Intern adalah data diperoleh dari suatu instansi (lembaga atau organisasi).
2) Data Ekstern adalah data yang diperoleh dari luar instansi, dibagi menjadi 2, yaitu :
a. Data Primer adalah data yang langsung dikumpulkan oleh orang yang berkepentingan
atau yang memakai data tersebut.
b. Data Sekunder adalah data yang secara tidak langsung dikumpulkan oleh orang yang
berkepentingan dengan data tersebut.
d. Data mentah , yakni data yang belum pernah mengalami pengolahan apapun.
Data Statistik

DATA terbagi atas DATA KUALITATIF dan DATA KUANTITATIF

DATA KUALITATIF : DATA KUANTITATIF :


Data yang dinyatakan dalam Data yang dinyatakan dalam
bentuk bukan angka. bentuk angka
Contoh : jenis pekerjaan, Contoh : lama bekerja,
status marital, tingkat jumlah gaji, usia, hasil
kepuasan kerja ulangan

DATA

KUALITATIF JENIS KUANTITATIF


DATA

NOMINAL INTERVAL
ORDINAL RASIO
4. Data
DATA NOMINAL :
Data berskala nominal adalah data yang diperoleh dengan cara kategorisasi atau klasifikasi.
CIRI : posisi data setara
tidak bisa dilakukan operasi matematika (+, -, x, :)
CONTOH : jenis kelamin, jenis pekerjaan

DATA ORDINAL :
Data berskala ordinal adalah data yang dipeoleh dengan cara kategorisasi atau klasifikasi, tetapi
di antara data tersebut terdapat hubungan
CIRI : posisi data tidak setara
tidak bisa dilakukan operasi matematika (+, -, x, :)
CONTOH : kepuasan kerja, motivasi

DATA INTERVAL :
Data berskala interval adalah data yang diperoleh dengan cara pengukuran, di mana jarak antara
dua titik skala sudah diketahui.
CIRI : Tidak ada kategorisasi
bisa dilakukan operasi matematika
CONTOH : temperatur yang diukur berdasarkan 0C dan 0F, sistem kalender

DATA RASIO :
Data berskala rasio adalah data yang diperoleh dengan cara pengukuran, di mana jarak antara
dua titik skala sudah diketahui dan mempunyai titik 0 absolut.
CIRI : tidak ada kategorisasi
bisa dilakukan operasi matematika
CONTOH : gaji, skor ujian, jumlah buku
Populasi, Sampel, Sensus
• Populasi adalah semua objek (benda atau
manusia) yang akan diteliti yang memiliki
karakteristik tertentu. Populasi harus homogen.
• Sampel adalah sebagian dari populasi yang
memiliki karakter mewakili populasinya. Sampel
harus representatif.
• Sensus adalah semua objek penelitian yang
ingin diketahui / diteliti.
Cara Pengumpulan Data
1. Mengadakan penelitian langsung ke
lapangan/ objek penelitian. Hasilnya dicatat
untuk kemudian di analisis
2. Mengambil atau menggunakan, sebagian
atau seluruhnya dari sekumpulan data yang
telah dicatat atau dilaporkan oleh instansi
atau orang lain yang terpercaya
3. Menyebarkan angket
4. Pemeriksaan terhadap data yang diperoleh
Metode Penyajian Data Statistik
Manual

Pertemuan ke - 3
Data yang telah dikumpulkan baik dari populasi
atau sampel, untuk keperluan laporan dan
analisis selanjutnya, perlu diatus, disusun, dan
disajikan dalam bentuk yang jelas dan baik.
Macam-macam daftar (tabel) yang dikenal :
1.Daftar baris kolom
2.Daftar Kontingensi
3.Daftar Distribusi Frekuensi
Sedangkan diagram (grafik) diantaranya :
1.Diagram batang
2.Diagram garis
3.Diagram lingkaran
4.Diagram peta (kartogram)
5.Diagram pencar (titik)
6.Diagram lambang
7. Penyajian Data

TABEL
Tabel 1.1 Bidang Pekerjaan berdasarkan Latar Belakang Pendidikan

Count
pendidikan
SMU Akademi Sarjana Jumlah
bidang administrasi 1 8 6 15
pekerjaan personalia 1 7 8
produksi 4 3 5 12
marketing 2 14 11 27
keuangan 3 4 6 13
Jumlah 10 30 35 75

bidang pekerjaan
GRAFIK administrasi
personalia
produksi
marketing
keuangan

Pies show counts


8. Membuat Tabel

TABEL : memberikan informasi secara rinci. Terdiri atas kolom dan baris

Kolom pertama : LABEL


KOLOM
Kolom kedua …. n : Frekuensi atau label
TABEL
BARIS Berisikan data berdasarkan kolom

Tabel Tabulasi Silang

Pendapat tentang sertifikasi


Asal Wilayah Sangat Perlu Tidak Tidak Sangat Jumlah
perlu tahu perlu tdk
perlu
Jawa Barat
Jawa Tengah
Jawa Timur
NTT
Papua
Jumlah
9. Membuat Grafik

GRAFIK : memberikan informasi dengan benar dan cepat, tetapi tidak rinci.

Syarat :
1. Pemilihan sumbu (sumbu tegak dan sumbu datar), kecuali grafik lingkaran
2. Penetapan skala (skala biasa, skala logaritma, skala lain)
3. Ukuran grafik (tidak terlalu besar, tinggi, pendek)

Jenis Grafik :
4
• Grafik Batang (Bar)
Sumbu tegak

3
• Grafik Garis (line)
2
• Grafik Lingkaran (Pie)
1
• Grafik Interaksi (Interactive)
0
1 2 3 4
Titik
pangkal Sumbu datar
10. Jenis Grafik

Grafik Batang (Bar) Grafik Garis (line)


30 30

20 20

10 10

Jumlah
Count

0 0
administrasi personalia produksi marketing keuangan administrasi personalia produksi marketing keuangan

bidang pekerjaan bidang pekerjaan

Grafik lingkaran (pie) Grafik Interaksi (interactive)


800000

keuangan
administrasi

700000

600000

personalia
500000
Mean gaji perbulan

Jenis kelamin
400000
marketing
laki-laki
produksi
300000 w anita
sangat jelek jelek cukup baik baik sangat baik

prestasi kerja
Latihan Soal (Individu)
1. Buatlah Diagram/Grafik dari tabel dibawah ini
2. Dalam sebuah survey mengenai mata kuliah
favorit pada semester 2 di STEI LPPM, diperoleh
data 100 mahasiswa menyukai Manajemen, 50
mahasiswa gemar Ilmu Sosial dan Budaya, 40
mahasiswa suka Bahasa Inggris, 50 mahasiswa
gemar Ekonomi dan 60 siswa menyukai Bahasa
Indonesia. Buatlah diagram lingkaran
berdasarkan data tersebut.
Metode Distribusi Frekuensi

Pertemuan ke - 4
11. Frekuensi

FREKUENSI : banyaknya data untuk satu kelompok/klasifikasi

KELOMPOK FREKUENSI
Kelompok ke-1 f1 Pendidikan Frekuensi

Kelompok ke-2 f2
S1 62
Kelompok ke-3 f3
S2 19
Kelompok ke-i fi
S3 9
Kelompok ke-k fk
90
k
n = Σ fi
i=1

k
n = Σ fi = f1 + f2 + f3 +….. + fi + …… + fk
i=1
12. Distribusi Frekuensi

DISTRIBUSI FREKUENSI : mengelompokkan data interval/rasio dan menghitung


banyaknya data dalam satu kelompok/klasifikasi

USIA FREKUENSI Membuat distribusi frekuensi :


1. Mencari sebaran (range) yakni selisih antara data paling besar
20 5 dengan data paling kecil)  35 – 20 = 15
21 6 2. Menentukan banyak kelas dengan rumus k = 1 + 3,3 log n
7
22 13 1. Menentukan panjang kelas dengan rumus
23 4 p = sebaran / banyak kelas  15/7 = 2
4. Pilih ujung bawah kelas interval pertama. Bisa diambil sama
24 7
dengan data terkecil atau nilai data yang lebih kecil dari data
25 7 terkecil tetapi selisihnya harus kurang dari p.
26 7
KELOMPOK USIA FREKUENSI
27 5
20 – 21 11
28 3
22 – 23 17
29 4
24 – 25 14
30 15
26 – 27 12
31 3
28 – 29 7
33 5
30 – 31 18
35 1
32 - 33 5
34 - 35 1
Daftar istilah pada Tabel Distribusi
Frekuensi
Lihat Tabel Distribusi frekuensi sebelum slide ini:
•Ujung bawah kelas = 20
•Batas Bawah kelas = 20 - 0,5 = 19,5
•Ujung atas kelas = 21
•Batas atas kelas = 21 + 0,5 = 21,5

Tetapi : Jika ujung bawah kelas 20,5 maka Batas


bawah kelas = 20,5 – 0,05 (begitu pula untuk batas
atas)
Tugas Anda (Individu)
Buatlah Tabel Distribusi Frekuensi untuk nilai ujian
statistika 80 orang mahasiswa berikut ini:
79 49 48 74 81 98 87 80
80 84 90 70 91 93 82 78
70 71 92 38 56 81 74 73
68 72 85 51 65 93 83 86
90 35 83 73 74 43 86 88
92 93 76 71 90 72 67 75
80 91 61 72 97 91 88 81
70 74 99 95 80 59 71 77
63 60 83 82 60 67 89 63
76 63 88 70 66 88 79 75

Anda mungkin juga menyukai