“Latihan Kekuatan”
OLEH :
PENDIDIKAN OLAHRAGA
202
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa karena penulis
sempurna ini.
memenuhi tugas ILMU KEPELATIHAN DAN KONDISI FISIK, yang dalam hal
ini proses penulisannya tak lepas dari pengarahan dan bimbingan dari bapak
Penulis minta maaf jika dalam penulisan ini masih banyak kekurangan. Saya
berharap kritik dan saran dari semua pembaca. Terimakasih saya ucapkan kepada
Penulis
Instruksi kerja:
3. Cari 10 jenis Latihan kekuatan, sebutkan; nama Latihan, cara pelaksanaan dan
Pate (1989: 181) menyatakan bahwa kekuatan diartikan sebagai tenaga yang
dipakai untuk mengubah keadaan gerak atau bentuk suatu benda. Harsono (1988: 47)
mengartikan kekuatan sebagai energy untuk melawan suatu tahanan atau kemampuan
kemampuan yang sangat erat hubungannya dengan adanya proses kontraksi otot.
Menurut Suharjana FIK UNY (2019:3) Jenis – jenis dari kekuatan adalah :
untuk berkontraksi
otot adalah:
menit.
5. Setiap bentuk latihan harus dilakukan dalam ruang gerak (range of motion)
Kalau ruang geraknya tidak maksimal, maka otot pun tidak terlatih secara
bagian yang terberat dari latihan tersebut dan inhalasi (ambil napas) pada
waktu bagian yang terenteng (bagian relaksasi) dari latihan. Jadi yang
penting dalam latihan beban ialah bahwa selama latihan janganlah sekali-
mengadaptasikan diri pada hari istirahat. Jadi, istirahat antara dua session
latihan sedikitnya adalah 48 jam, dan sebaiknya jangan lebih dari 72 jam.
Lebih besar tenaga yang harus dikeluarkan, lebih banyak konsentrasi yang
harus dicurahkan.
di antara setiap set adalah penting. Istirahat yang tidak cukup tidak akan
berikutnya.
10. Setiap kali berlatih, catatlah jumlah beban yang diangkat dan repetisi yang
bagian atas kemudian bagian bawah, atau bagian tengah, dan seterusnya.
latihan relaksasi.
Prinsip latihan kekuatan menurut saya adalah seseorang harus bisa memilih
jenis latihan yang sesuai, frekuensi latihan, banyaknya set dalam suatu latihan untuk
meningkatkan kekuatan, banyaknya repetisi dalam suatu set ketika latihan kekuatan.
aktivitas. Otot yang kuat dapat diraih dengan latihan berat yang dilakukan secara rutin
dan konsisten. Salah satu cara untuk melakukan kekuatan otot adalah dengan
1. Lakukan pemanasan.
7. Istirahatkan tubuh.
1. Push up untuk dada, lengan, bahu.
3. Arm curl dengan dumbell untuk otot biseps atau lengan atas.
5. Bent over row dengan dumbell untuk bahu dan punggung atas.
9. Hamstring curls.
Tidur telungkup, kedua kaki rapat lurus ke belakang dengan ujung kaki
Kedua telapak tangan menapak lantai disamping dada, jari – jari menghadap
Latihan ini dilakukan secara bertahap, yaitu 10-15 kali dan 20 kali. Dari tahap
Sikap awal bergantung pada palang tunggal, jarak kedua tangan selebar bahu,
diatas palang
3. Squat jump
Berdiri tegak salah satu kaki di depan, kedua tangan dibelakang kepala
Kedua kaki ditekuk sampai pantat menyentuh tumit kaki, badan tetap tegak
a. Tujuan nya adalah untuk melatih kekuatan dan daya tahan otot tungkai
Untuk melatih kekuatan dan daya tahan anggota tubuh, baik bagian atas
maupun bawah dapat dilakukan dalam bentuk sirkuit atau rangkaian latihan.
5. Latihan kekuatan dan daya tahan anggota badan bagian atas dalam bentuk
b. Berdiri di bawah palang tunggal dengan posisi berdiri tegak dan kedua
push-up sebanyak lima kali dan dilanjutkan dengan gerakan back-up sebanyak
lima kali.
6. Latihan kekuatan da :n daya tahan anggota badan bagian bawah dalam bentuk
a. Sikap awal berdiri dan berlari-lari kecil di tempat, kemudian berlari menuju ke
sebuah bangku.
b. Berdiri tegak menghadap bangku. Salah satu kaki dinaikkan ke atas bangku,
c. Kaki diturunkan secara bergantian dengan posisi badan tegak dan kedua tangan
d. Kemudian berlarilah ke depan sejauh 3 meter dan lakukan gerakan squat jump
anak – anak dan orang dewasa tidak selayaknya untuk menggunakan permainan itu.
Pernyataan itu tidak benar adanya, nyatanya banyak atlet olahraga yang
menggunakan lompat tali sebagai sarana membentuk otot kaki serta lengan. Karena
8. Skaters
Gerakan ini diambil dari gerakan yang dilakukan pemain skateboard. Bedanya,
gerakan ini dilakukan dengan lompatan di tempat. Jika dilakukan dengan rutin, maka
kaki akan menjadi jauh lebih kuat karena beban diletakkan pada lutut dan kaki. Untuk
melakukannya, posisi awal kaki kanan didepan semi jongkok, tubuh agak
membungkuk kedepan dan kaki kiri di belakang melintang dengan tumit menahan.
Posisi tangan seperti ketika sedang berlari. Lalu lakukan lompatan di tempat dengan
menukar posisi kaki. Ikuti dengan gerakan tangan seperti sedang bermain skateboard.
Gambar dari latihan skateboard ini sebagai berikut :
9. Plank Crawl
Gerakan ini mirip dengan gerakan bayi merangkak. Posisi awal untuk gerakan
ini adalah seperti ketika akan melakukan push-up. Kemudian letakkan siku kiri
dilantai sembari lengan satunya tetap dalam posisi tegak. Lalu lakukan secara
bergantian ke siku kanan. Untuk awal latihan, anda bisa mencoba 5 hingga 10 set.
Jika sudah cukup terlatih, lakukan 15 hingga 20 set. Otot yang terlibat dalam latihan
plank crawl ini adalah otot lengan, otot perut, dan otot kaki.
Single leg balance stick atau diartikan sebagai penyeimbang tubuh dengan satu
kaki. Posisi awal dari latihan ini ialah berdiri tegak dengan tangan disamping. Lalu
tekuk lutut kanan ke depan dengan tumit menjinjit, bawa kaki kanan ke belakang dan
kedua tangan sejajar dengan bahu. Tahan selama 10 detik, kemudian lakukan dengan
kaki kiri. Otot yang terlibat dalam latihan ini adalah otot kaki, otot perut, dan otot
tangan.