I • PENGKAJIAN KEPERAWATAN
A. Identitas Klien :
1 Nama :An. D No.RM :
.
2 Jenis Kelamin :Perempuan Diagnosis Medis : Diare
. akut
3 Tanggal Lahir :8 Mei 2016
.
4 Umur :4 tahun 10 bulan 2 hari
.
5 Alamat :Sampang
.
G. Riwayat Alergi :
Makanan : keluarga pasien mengatakan pasien tidak memiliki alergi terhadap
makanan
Minuman : keluarga pasien mengatakan pasien tidak memiliki alergi terhadap
minuman
Obat-obatan : keluarga pasien mengatakan pasien tidak memiliki alergi terhadap obat-
obatan
Zat lainnya :
H. Pengkajian Nyeri :
1. Keluhan Nyeri : Ada
2. Pengkajian PQRST (jika ada nyeri) : Skala : 3
Skala nyeri menggunakan VAS atau FACES Pain Rating Scale (menyesuaikan
umur anak). Menggunakan skala FACES Pain Rating Scale
0 : tidak sakit 6 : mengganggu aktivitas
1 : sedikit sakit 8 : sangat mengganggu
4 :agak menganggu 10 : tak tertahankan
I. Riwayat Imunisasi :
1. HiB/Hepatitis : 0 bulan 4. Polio :0, 2, 3, 4 bulan
2. BCG : 0 bulan 5. Campak : 9 bulan
3. DPT :2, 3, 4 bulan
6. Lainnya
a. DPT-HB-Hib lanjutan pada usia 19 bulan
b. Campak lanjutan diberikan pada usia 32 bulan
J. Riwayat Antenatal/Kehamilan :
Usia Ibu saat hamil :22 tahun
Status Obstetri :G1P0A0
Umur kehamilan :9 bulan 12 hari
Pemeriksaan Kehamilan :
a. Frekuensi :14 kali selama
kehamilan
b. Tempat pemeriksaan :bidan
Masalah saat kehamilan :tidak ada
K. Riwayat Kelahiran/Persalinan :
Jenis Persalinan :normal
Penyulit persalinan :tidak ada
Tempat Persalinan :rumah sakit
umum
Berat Badan Lahir :2,8 kg
Panjang badan Lahir :49 cm
3. Eliminasi
BAK :
Sebelum sakit : keluarga pasien mengatakan sebelum sakit BAK pasien berwarna
kuning jernih, bau khas
Selama sakit : keluarga pasien mengatakan selama sakit BAK pasien berwarna kuning,
bau khas
BAB :
Sebelum sakit : keluarga pasien mengatakan sebelum sakit BAB pasien berwarna
kuning kecoklatan, tekstur sedikit padat, bau khas, sehari BAB 1 kali di pagi hari
Selama sakit : keluarga pasien mengatakan selama sakit BAB pasien berwarna kuning
pucat, tekstur cair, bau khas, sehari pasien bisa BAB sebanyak 3 kali.
4. Aktivitas dan latihan
Sebelum sakit : keluarga pasien mengatakan sebelum pasien sakit aktivitas pasien tidak
terganggu
Selama sakit: keluarga pasien mengatakan aktivitas pasien terganggu
5. Tidur dan istirahat
Sebelum sakit : keluarga pasien mengatakan sebelum sakit pasien selalu tidur dan
istirahat dengan nyaman tanpa ada gangguan dan selalu bangun tidur dengan wajah
segar
Selama sakit : keluarga pasien mengatakan selama sakit pasien tidur dan istirahat
dengan tidak tenang dan selalu bangun di tengah-tengah tidurnya, bangun tidur wajah
pasien lesu tidak segar seperti sebelum sakit
6. Kognitif dan perseptual
Sebelum sakit : sebelum sakit menurut keluarga pasien, penglihatan, pendengaran,
pengecap, dan sensasi pasien tidak ada masalah
Selama sakit: keluarga pasien mengatakan selama sakit penglihatan, pendengaran, dan
sensasi pasien tidak ada masalah, namun pasien mengatakan pengecapnya terasa pahit.
7. Persepsi/ konsep diri
Sebelum sakit : keluarga pasien mengatakan tidak mencemaskan apapun terhadap
pasien
Selama sakit : keluarga pasien mengatakan sedikit cemas terhadap kesehatan pasien
8. Peran dan hubungan
Sebelum sakit: keluarga pasien mengatakan pasien mau diajak oleh semua orang
Selama sakit : keluarga pasien mengatakan selama sakit pasien hanya mau diajak oleh
orang terdekat saja seperti ibu, ayah, nenek, dan kakeknya.
9. Seksualitas dan reproduksi
Sebelum sakit: tidak ada kelainan
Selama sakit: tidak ada kelainan
10. Koping dan toleransi stress
Sebelum sakit : keluarga pasien mengatakan sebelum pasien sakit tidak ada perubahan
besar terhadap pasien
Selama sakit : keluarga pasien mengatakan selama sakit pasien mengalami perubahan
besar seperti sering menangis, rewel, tidak ceria seperti sebelum sakit
11. Nilai atau kepercayaan
Sebelum sakit : keluarga pasien mengatakan sebelum pasien sakit selalu beribadah
seperti sholat lima waktu, dll.
Selama sakit : keluarga pasien mengatakan selama pasien sakit selalu beribadah tepat
waktu seperti sholat lima waktu, dan selalu berdoa untuk kesembuhan pasien.
ra
b. Motoric halus : terdapat 3 normal dan 1 caution yaitu meniru garis vertikal nk
en
c. Bahasa : di dapatkan hasinya semua normal bu
rg
d. Motoric kasar : di dapatkan hasinya semua normal
123
O. Pemeriksaan Fisik :
1. Pemeriksaan Resiko Jatuh (skala Humpty Dumpty)
N Parameter Kriteria Skor
o
1 Umur Umur 3 tahun 1 bulan 9 hari 5
Keterangan skor :
a :Resiko rendah untuk
Skor 7-11
. jatuh
b Skor < 12 :Resiko tinggi untuk
. jatuh
c Skor minimum :7
. d
Skor maksimal :23
.
Jadi anak tersebut resiko tinggi untuk jatuh
Pemeriksaan TTV :
TD :90/70 mmHg RR : 30x/mnt
Na :90x/mnt Suhu : 38,5°C
di
3. Pemeriksaan Kepala :
Bentuk kepala mesocepal, ubun-ubun tidak cekung karena sudah menutup, rambut bersih,
warna rambut hitam, rambut pendek
4. Pemeriksaan Mata :
Mata pasien simetris, konjungtiva ananemis, sklera tidak ikterik, tidak ada pembengkakan
di sekitar mata
5. Pemeriksaan Hidung :
Hidung bersih, tidak ada sekret, fungsi penciuman baik, tidak ada polip, tidak ada
peradangan
6. Pemeriksaan Mulut :
Gigi bersih, lidah terasa pahit, mukosa bibir kering
7. Pemeriksaan Telinga :
Telinga bersih, simetris, tidak ada serumen, fungsi pendengaran baik
8. Pemeriksaan Leher :
tidak ada pembesaran kelenjar tiroid
9. Pemeriksaan Dada/Thorak :
a. Jantung : IPPA
I: bentuk simetris, terlihat ictus cor di s
P : teraba ictus cor di s, tidak ada pembesaran j antung
P : suara detak jantung redup
A : bunyi detak j antung normal, tidak ada bunyi jantung tambahan
b. Paru : IPPA
I: bentuk dada simetris, pengembangan paru normal
P : vocal premitus normal
P : bunyi paru sonor
A : vesikuler
10. Pemeriksaan Perut/abdomen : IAPP
I: warna kulit sawo matang, bentuk abdomen simetris, tidak ada j ej as, tidak ada asites A :
terdapat bising usus 15x/mnt
P : adanya nyeri tekan, tidak ada masa
P : bunyi abdomen pekak
11. Pemeriksaan Genitalia dan anus : besih, jenis kelamin perempuan
12. Pemeriksaan ekstremitas/ anggota gerak :
a. Atas : tidak ada edema, tidak ada peradangan, tidak ada iritasi, tidak ada varises
b. Bawah : tidak ada varises, tidak ada peradangan, tidak ada iritasi, tidak ada edema.
Q. Terapi/pengobatan :
1. Cairan infus RL 500cc/24jam
2. Obat oralit
1. Pada saat akan mengukur antropometri lumayan sulit karena anak yang sulit untuk
diukur antropometrinya karena anak yang rewel dan senang bermain sendiri