KELOMPOK
( TAK )
Perlu hidup
berkelompok utk
belajar dan mencari
pengalaman
LATAR BELAKANG
Merupakan
proses menerima
umpan balik dan
Saling membantu
penyelesaian
satu sama lain
masalah
Setiap anggota
kelompok dapat
bertukar
pengalaman
• Struktur kelompok
• Besar Kelompok
• Lamanya sesi
KOMPONEN • Komunikasi
KELOMPOK • Peran Kelompok
• Kekuatan kelompok
• Norma kelompok
• Kekohesifan
• Struktur akan menjaga stabilitas
kelompok dan membantu pengaturan pola
perilaku dan interaksi. Struktur ini akan
STRUKTUR diatur oleh pemimpin dan anggota
KELOMPOK kelompok. Komunikasi akan dipandu oleh
pemimpin, sementara keputusan diambil
secara bersama dengan anggota
kelompok.
BESAR KELOMPOK
Jumlah anggota akan sangat mempengaruhi jalannnya proses didalam kelompok.
Jumlah yang ideal untuk kelompok kecil adalah 5- 12 orang, hal ini mengakomodir sejumlah pendapat para
pakar seperti Rawlin, William dan beck (1993) adalah 5 – 10 orang.
Lancester ( 1980) adalah 10-12 orang dan Stuart dan Laraia (2001) adalah 7 -10 orang. Keuntungan bila jml
anggota kelompok tdk terlalu besar seluruh anggota kelompok mendpt kesempatan utk mengungkapkan
pendapat, pengalaman dan perasaannya.
Akan tetapi bila jumlahnya sangat sedikit hal itu juga menyebabkan tidak variatifnya informasi dan interaksi
yang terjadi didalam kelompok.
LAMANYA SESI
Waktu yang efektif untuk satu sesi adalah 20 – 40 menit bagi fungsi kelompok
rendah dan 60 – 120 menit bagi fungsi kelompok yang tinggi (Stuart & Laraia,
2001)
Satu sesi terdiri dari tahap orientasi, tahap kerja dan tahap terminasi.
Banyaknya sesi tergantung dari tujuan kelompok dan dapat direncanakan sesuai
dengan kebutuhan.
KOMUNIKASI
Seorang pemimpin dalam kelompok bertugas mengamati dan
menganalisa pola komunikasi yang terjadi dalam kelompok.
Elemen yang harus diamati, menurut Stuart & Laraia (2001), yaitu
komunikasi itu sendiri, setting duduk, tema yang diekspresikan,
frekuensi komunikasi, kemampuan anggota dan proses penyelesaian
masalah.
Norma adalah suatu standar perilaku didalam kelompok yang diharapkan timbul dalam
perilaku anggota kelompok pada masa yang akan datang berdasarkan pengalaman masa
lalu dan saat ini. Pemahaman terhadap norma akan mempengaruhi komunikasi dan
interaksi dalam kelompok. Kesesuaian perilaku dengan norma akan diterima sedangkan
ketidaksesuaian akan ditolak oleh anggota kelompok.
KEKOHESIFAN
Peran Fungsi
Pemimpin (Leader) • Memberi arahan
Penanya (Questioner) • Mengklarifikasi isu dan informasi
Fasilitator • Menjaga kelompok tetap fokus
Penyimpul • Menyimpulkan posisi kelompok
Evaluator • Mengkaji kinerja kelompok
Pemberi inisiatif • Memulai diskusi
PERKEMBANGAN KELOMPOK
FASE TERMINASI
TERAPI KELOMPOK
Aktivitas mempersepsikan stimulus nyata sehari-
hari
a. Tak stimulasi persepsi : Menonton TV
b. Tak stimulasi persepsi : Membaca majalah/ koran/
artikel
c. Tak stimulasi persepsi : Gambar
Lanjutan……
Aktivitas mempersepsikan stimulus nyata dan respon yang
dialami dalam kehidupan
A.Tak stimulasi persepsi : Mengenal perilaku kekerasan yang
biasa dilakukan
b. Tak stimulasi persepsi : Mencegah perilaku kekerasan
melalui kegiatan fisik
c. Tak stimulasi persepsi : Mencegah perilaku kekerasan
melalui interaksi asertif
d. Tak stimulasi persepsi : Mencegah perilaku kekerasan
melalui kepatuhan minum obat
e. Tak stimulasi persepsi : Mencegah perilaku kekerasan
melalui kegiatan ibadah
Lanjutan…..
Tugasnya :
Membantu leader memfasilitasi anggota untuk
berperan aktif dan memotivasi anggota
Memfokuskan kegiatan
Membantu mengkoordinasi anggota kelompok
Observer
Tugasnya :
Mengobservasi semua respon klien
Mencatat semua proses yang terjadi dan semua
perubahan perilaku klien
Memberikan umpan balik pada kelompok
PROGRAM ANTISIPASI MASALAH DALAM TAK
G. Proses TAK
Fase Orientasi
Fase Kerja
Fase Terminasi
H. Antisipasi Masalah
Terima kasih