Daring 15 Biologi Kelas XI

Selasa, 27 April 2021

Bacalah pembahasan soal berikut.

Pelajarilah setiap pembahasan untuk meningkatkan pengetahuanmu.
Tuliskan beberapa materi yang mungkin masih baru kamu ketahui.

PEMBAHASAN SOAL ULANGAN HARIAN 2

TOPIK: SISTEM KOORDINASI DAN REPRODUKSI

1. Ujung prasinapsis pada neuron menghasilkan neurotransmitter berupa senyawa ….

A. protein
B. enzim kolinesterase => enzim penghambat asetilkolinesterase
C. steroid : senyawa turunan lemak
D. asetilkolin
E. hormone tiroksin
Pembahasan:
Neurotransmitter adalah senyawa kimia atau neuro hormon yang dikeluarkan sel saraf melalui ujung akson bila impuls telah
berada di ujung akson. Zat ini bersifat memacu dan menghantarkan impuls ke ujung dendrit neuron yang lain. Neurotransmitter
ini membawa impuls ke membran post sinapsis, kemudian neurotransmitter dihidrolisis oleh enzim asetilkolinesterase menjadi
kolin dan asam etanoat.
Neurotransmitter ada beberapa jenis yaitu :
a. Asetilkolin yang disekresikan oleh neuron di bagian otak.
b. Epinefrin disekresikan oleh kelenjar adrenal saat tubuh sedang bahaya.
c. Norepinefrin disekresikan oleh sebagian besar neuron yang badan selnya berada di batang otak dan hipotalamus.
d. Dopamin disekresikan oleh hipotalamus. Dopamin ini berperan besar dalam menentukan emosional
e. Serotonin diproduksi di saluran pencernaan, kelenjar pineal, dan sistem saraf pusat.
Kunci: D
2. Apabila tidak ada impuls atau sel saraf dalam keadaan potensial istirahat maka ….
A. bagian dalam maupun luar sel saraf bermuatan positif (+)
B. bagian dalam dan bagian luar sel saraf tidak bermuatan
C. bagian dalam maupun luar sel saraf bermuatan negative (-)
D. bagian dalam bermuatan positif (+) sedangkan bagian luar bermuatan negative (-)
E. bagian dalam bermuatan negative (-) sedangkan bagian luar bermuatan positif (+)
Pembahasan:
Mekanisme Penghantaran Impuls
Impuls adalah rangsangan yang berupa aliran listrik dan merambat pada serabut saraf. Penghantaran impuls terjadi secara
konduksi yang melibatkan pompa ion Na+ dan K+. Mekanisme penghantaran impuls terjadi melalui tiga tahap, yaitu sebagai
berikut.
1. Tahap polarisasi (istirahat)
Pada tahap ini, neuron tidak menghantarkan impuls, sehingga saluran ion Na+ dan K+ tertutup dan bagian luar membran
bermuatan positif sedangkan bagian dalamnya bermuatan negatif.
2. Tahap depolarisasi
Pada tahap ini, neuron sedang dilalui oleh impuls. Keadaan neuron pada tahap ini adalah sebagai berikut.
a. Saluran ion Na+ terbuka. Akibatnya ion Na+ masuk ke dalam sel.
b. Muatan listrik mengalami perubahan di mana bagian luar bermuatan negatif dan bagian dalamnya bermuatan
positif.
3. Tahap repolarisasi
Tahap repolarisasi terjadi ketika neuron sudah dilalui impuls. Hal ini mengakibatkan saluran Na+ tertutup dan tidak
aktif. Sementara itu, saluran K+ terbuka sehingga ion K+ akan keluar.
Perhatikan gambar berikut.

Kunci: E
Sumber: quipper video
Daring 15 Biologi Kelas XI
Selasa, 27 April 2021

3. Perhatikan gambar berikut!

Bagian dari lobus cerebrum yang mempunyai pusat penglihatan dan dapat menyampaikan memori tentang apa yang dilihat
adalah bagian nomor ….
A. 1
B. 2
C. 3
D. 4
E. 5
Pembahasan:
• No 1 lobus frontal adalah adalah bagian depan dari otak besar. Fungsi lobus ini adalah berhubungan dengan penalaran,
keterampilan motorik, kognisi, dan bahasa ekspresif.
▪ No. 2 Lobus parietal berada di belakang lobus frontal atau biasa dikenal sebagai ubun-ubun. Lobus ini berfungsi pada
proses pengaturan suhu, rasa, tekanan, sentuhan, dan rasa sakit.
• No. 3 Lobus oksipitalis adalah bagian belakang otak besar. Lobus ini berperan dalam proses rangsangan visual
(penglihatan), penafsiran, dan informasi.
• No. 4 Otak kecil (cerebellum) berfungsi untuk mempertahankan keseimbangan, mengontrol gerakan mata,
• No. 5 Lobus temporal adalah bagian samping dari otak besar. Lobus ini berfungsi sebagai pusat pendengaran, emosi,
dan belajar.
Kunci: C

4. Saraf kranial yang sesuai dengan jenis dan fungsinya pada tabel diwakili oleh ….
Saraf kranial Jenis fungsinya
A Olfaktori (nomor 1) Motoric
B Okulomotor (nomor 3) Sensorik
C Trigeminal (nomor 5) Sensorik
D Optic (nomor 2) Motoric
E Fasial (nomor 7) Sensorik dan motorik
Pembahasan:
Saraf kranial terdiri dari 12 pasang sebagai berikut:

Kunci: E
Daring 15 Biologi Kelas XI
Selasa, 27 April 2021

5. Air liur dihasilkan untuk membantu proses pencernaan. Sistem saraf yang bekerja menghambat sekresi kelenjar ludah adalah
A. saraf tepi
B. saraf sadar
C. saraf cranial
D. saraf parasimpatis
E. saraf simpatis
Pembahasan:
Tabel kerja sistem saraf simpatis dan parasimpatis pada tubuh manusia.

Sistem saraf yang

bekerja menghambat sekresi
kelenjar ludah adalah saraf
simpatis.
Kunci: E

6. Urutan jalannya impuls saraf pada gerak mata apabila terkena debu adalah …..
A. reseptor → neuron sensorik → interneuron di otak → neuron motorik → efektor
B. reseptor → neuron sensorik → interneuron di sumsum tulang belakang → neuron motorik → efektor
C. reseptor → neuron sensorik → sumsum tulang belakang → neuron motorik → otot tangan
D. rangsangan → neuron sensorik → neuron motorik → efektor
E. debu → neuron sensorik → interneuron di otak → neuron motorik → efektor
Pembahasan:
Jalur refleks pada gerak mata
Impuls → reseptor/ indra → saraf sensorik → konektor (otak) → saraf motorik → efektor/ otot gerak

Kunci: A
Daring 15 Biologi Kelas XI
Selasa, 27 April 2021

7. Bila kelenjar paratiroid tidak berfungsi, maka pada tubuh akan berpotensi ….
A. batu ginjal
B. obesitas
C. tetanus
D. akromegali
E. kretinisme
Pembahasan:
Parathormon, untuk mengendalikan kadar kalsium dan fosfor dalam darah dengan cara mengatur absorpsi kalsium dari usus,
ekskresi dari ginjal dan pelepasan kalsium dari tulang.
Gangguan pada paratiroid dapat menyebabkan hiposekresi atau hipersekresi.
Hiposekresi paratiroid: kejang otot (tetanus)
Hipersekresi paratiroid: kelainan tulang (rapuh) atau osteoporosis
Kunci: C

8. Kelenjar hipofisis bagian anterior menghasilkan hormon antidiretik (ADH) yang berfungsi untuk ….
A. memproduksi ACTH oleh korteks ginjal
B. mengatur produksi ASI
C. mengendalikan kontraksi otot dinding uterus
D. mengendalikan produksi FSH
E. mengatur reabsorpsi air dari tubulus proksimal nefron
Pembahsan:
Hormon ADH disebut juga hormon vasopresin dihasilkan oleh kelenjar hipofisis posterior. Antidiuretik Hormone (ADH)
berfungsi untuk meningkatkan reabsorbsi air di tubulus ginjal untuk mencegah pembentukan urin dalam jumlah banyak.
Kunci: E

9. Kelainan yang timbul jika kekurangan hormon yang dihasilkan anak ginjal adalah penyakit ...
A. Diabetes melitus
B. Addison
C. Myxedema
D. Kretinisme
E. Morbus basedow
Pembahasan
Kelenjar adrenal (Suprarenalis) atau Kelenjar anak ginjal
Terletak di atas ginjal, kelenjar ini terdiri dari dua bagian, yaitu:
a. Korteks, menghasilkan hormon:
▪ Korteks mineral (mineralokortikoid), untuk menyerap natrium darah dan mengatur reabsorpsi air di ginjal.
▪ Glukokortikoid (kortisol) , untuk mengubah protein menjadi glikogen, mengubah glikogen menjadi glukosa, dan
menaikkan kadar glukosa pada darah.
▪ Androgen, untuk membentuk sifat kelamin sekunder laki-laki.
b. Medula, menghasilkan hormon:
▪ Adrenalin, untuk mengubah glikogen dalam otot menjadi glukosa dalam darah.
▪ Noradrenalin, antagonis dengan adrenalin yaitu menurunkan tekanan darah, denyut jantung dan laju
pernapasan.
Hiposekresi adrenal: menyebabkan penyakit Addison
Hipersekresi adrenal : menyebabkan virilisme
Hipersekresi kortisol menyebabkan sindrom Cushing
Kunci: B

10. Hormon yang berperan dalam kontraksi uterus saat persalinan adalah ....
A. Testosteron
B. Progesteron
C. Oksitosin
D. Relaksin
E. Prostaglandin
Pembahasan:
Jenis hormon yang berperan dalam proses persalinan:
1. Hormon relaksin: mempengaruhi fleksibilitas simfisis pubis
2. Hormon estrogen: berperan mengatasi pengaruh hormon progesteron yang menghambat kontraksi dinding rahim
3. Hormon prostaglandin: dihasilkan semua sel dalam jumlah sedikit untuk mengatasi pengaruh progesteron
4. Hormon oksitosin: mempengaruhi atau memperkuat kontraksi dinding uterus dan memicu keluarnya ASI
Kunci: C
Daring 15 Biologi Kelas XI
Selasa, 27 April 2021

11. Proses mendengar dimulai dengan adanya gelombang bunyi yang masuk melalui lubang telinga dan menggetarkan membrane
timpani, selanjutnya getaran akan dilanjutkan ke nervus auditorius melalui ….
A. incus – malleus – cochlea – stapes
B. malleus – incus – stapes – cochlea
C. stapes – malleus – incus – cochlea
D. cochlea – incus – malleus – stapes
E. malleus – stapes – incus – cochlea
Pembahasan:
Mekanisme kerja indra pendengar:

Tulang martil (malleus), yaitu tulang yang melekat di gendang telinga. Tulang landasan (incus), yaitu tulang yang berada
di tengah rangkaian tulang pendengaran telinga. Tulang sanggurdi (stapes), yaitu tulang yang menjadi penghubung antara
telinga tengah dan telinga dalam
Kunci: B
12. Reseptor keseimbangan yang berfungsi memberikan respons terhadap perubahan kedudukan tubuh adalah ....
A. Kanalis semisirkularis
B. Sakulus dan utrikulus
C. Organ otolith
D. Koklea
E. Cristae ampularis
Pembahasan:
Pada organ telinga dalam terdapat bagian yang berfungsi untuk menjaga keseimbangan tubuh yaitu:
a. Kanal semisirkular: Gerakan tubuh (keseimbangan dinamis)
Bagian ini mendeteksi akselerasi atau deselarasi rotasi kepala seperti ketika memulai atau berhenti berputar,
berjungkir balik atau memutar kepala.
b. Utrikulus dan sakulus: Posisi tubuh yang berhubungan dengan gravitasi (keseimbangan statis)
bagian ini berespon secara selektif terhadap kemiringan kepala menjauhi posisi horizontal, misalnya: bangun dari
tempat tidur, lompat atau naik escalator.
c. Ampulla: Pada ujung setiap saluran setengah lingkaran. Di dalamnya terdapat reseptor menyerupai rambut yang
berhubungan dengan serabut saraf otak.
Kunci: B
Daring 15 Biologi Kelas XI
Selasa, 27 April 2021

13. Reseptor yang khusus untuk merespons rangsang yang berupa dingin disebut ujung saraf ....
A. Ruffini
B. Paccini
C. Krause
D. Meissner
E. Merkel

Pembahasan:
Turgo reseptor pada kulit ada bermacam-macam.

Kunci: C

14. Setelah sampai di kornea, agar impuls cahaya sampai di retina harus melewati bagian-bagian mata di antaranya ….
A. aqueous humor – pupil – lensa – vitreous humor
B. aqueous humor – lensa – pupil – vitreous humor
C. lensa – pupil – aqueous humor – vitreous humor
D. vitreous humor `– pupil – lensa – aqueous humor
E. vitreous humor `– lensa – pupil– aqueous humor
Pembahasan:
Rangsangan yang diterima indera penglihat atau mata berupa cahaya. Berikut mekanisme melihat:

Kunci: A
Daring 15 Biologi Kelas XI
Selasa, 27 April 2021

15. Obesitas atau kegemukan yang luar biasa pada orang dewasa terjadi karena penyimpangan pada kelenjar ….
A. Hipofisis
B. Tiroid
C. Gonad
D. adrenal
E. pankreas
Pembahasan:
Kelainan karena hipersekresi pada:
▪ Kelenjar hipofisis: gigantisme pada anak-anak
akromegali pada dewasa
▪ Kelenjar tiroid: kemunduran fisik dan mental.
▪ Kelenjar paratiroid: kelainan tulang (rapuh) atau osteoporosis
▪ Kelenjar adrenal, hormon kortisol menyebabkan Sindrom Chusing
▪ Kelenjar adrenal: virilisme.
Kelainan karena hiposekresi pada:
▪ Kelenjar hipofisis: kekerdilan.
▪ Kelenjar tiroid: obesitas.
▪ Kelenjar paratiroid: kejang-kejang otot.
▪ Kelenjar adrenal: penyakit addison.
▪ Kelenjar pankreas, hormon insulin: penyakit kencing manis (diabetes mellitus).
▪ Kelenjar gonad pada wanita: gangguan menstruasi.
Kunci: B

16. Sel yang berfungsi memberi makanan spermatozoa adalah ....

A. sel induk sperma
B. sel sertoli
C. sel Leydig
D. spermatogonium
E. spermatozoid
Pembahasan:
Di dalam testis terdapat saluran halus disebut tubulus seminiferus.
• Dinding tubulus seminiferus tersusun atas jaringan epitelium dan jaringan ikat.
• Di dalam jaringan epitelium terdapat sel induk spermatozoa (spermatogen) dan sel sertoli.
Sel sertoli berfungsi sebagai memberi nutrisi sat spermatogenesis dan memfagosit zat sisa spermatogenesis
• Diantara tubulus seminiferus terdapat sel-sel interstisiil (Sel Leydig)
Sel Leydig berfungsi sebagi penghasil hormon testosteron.

Kunci: B

17. Hormon testosteron yang bekerja aktif sejak masa pubertas dihasilkan pada bagian ….
A. sel sertoli
B. epididymis
C. sel Leydig
D. kelenjar Cowper
E. kelenjar prostat
Pembahasan:
• Sel sertoli berfungsi sebagai memberi nutrisi sat spermatogenesis dan memfagosit zat sisa spermatogenesis
• Epididimis: tempat pematangan spermatozoa
• Sel Leydig berfungsi sebagi penghasil hormon testosteron.
▪ Kelenjar Cowper: Mensekresikan mucus bening yang menetralkan setiap urin yang asam yang masih tersisa pada
uretra
▪ Kelenjar prostat: Bersifat alkali (basa) untuk menyeimbangkan keasaman residu urin pada uretra dan keasaman
vagina
Kunci: C
Daring 15 Biologi Kelas XI
Selasa, 27 April 2021

18. Perhatikan gambar berikut!

Selama sperma melalui saluran pengeluaran, terjadi penambahan getah kelamin yang dihasilkan oleh kelenjar asesoris. Bagian
yang menunjukkan kelenjar asesoris pada gambar adalah ….
A. 1, 2 dan 3
B. 2, 3 dan 4
C. 4, 5 dan 6
D. 5, 6 dan 1
E. 6, 1 dan 2
Pembahasan:
Keterangan gambar:
1. Vesikula seminalis
2. Kelenjar Prostat
3. Kelenjar Bulbouretra/ Cowper
4. Epididimis
5. Skrotum
6. Testis
7. Penis
8. Uretra
9. Vas deferens
Yang meruakan kelenjar asesoris pada organ kelamin laki-laki adalah: vesikula seminalis, kelenjar prostat, kelenjar
bulbouretra
Kunci: A

19. Berikut ini adalah organ-organ pada sistem reproduksi pria.

1. vas deferens
2. testis
3. epididimis
4. ureter
5. uretra
Pada saat ejakulasi akan dikeluarkan semen yang mengandung spermatozoa.
Pembentukan spermatozoa hingga pengeluarannya akan melalui bagian-bagian ....
A. 1–2–3–4
B. 1–4–2–5
C. 2–3–4–5
D. 2–3–1–5
E. 2–3–1–4
Pembahasan:
Perhatikan pembahasan pada nomor 18.
Maka urutan perjalanan sperma:
(2) Testis: tempat pembentukan spermatozoa →(3) epididimis : pematangan spermatozoa → (1) vas deferens: saluran
sperma→ (5) uretra: alat pengeluaran urin dan saluran semen dari kantong mani.

Kunci: D
Daring 15 Biologi Kelas XI
Selasa, 27 April 2021

20. Perhatikan gambar berikut.

Spermatozoa pada testis terjadi melalui pembelahan secara bertahap.

Berdasarkan gambar, sel yang dihasilkan dari peristiwa meiosis II adalah ....
A. 1
B. 2
C. 3
D. 4
E. 5
Pembahasan:
Perhatikan skema spermatogenesis berikut:

Spermatogonium
mitosis
Spermatosit primer (n)
Meiosis I
Spermatosit sekunder (n)
Meiosis II
Spermatid (n)
Spermiogenesis
Spermatozoa (n)

Kunci: D

21. Perhatikan gambar reproduksi pada wanita berikut!

Pernyataan yang tidak tepat mengenai proses yang terjadi pada bagian nomor 3 adalah ….
A. pembentukan zigot
B. terjadinya peristiwa meiosis I
C. LH meningkat mendorong ovulasi
D. FSH mempengaruhi pembentukan oosit sekunder
E. Pembentukan oosit sekunder dan satu badan polar
Daring 15 Biologi Kelas XI
Selasa, 27 April 2021

Pembahasan:
Keterangan gambar:
1. Tuba fallopi (saluran telur) atau oviduk: tempat fertilisasi sel telur dengan sel sperma
2. Uterus (rahim): tempat implantasi embrio dan pertumbuhan serta perkembangan embrio menjadi janin
3. Ovarium: tempat oogenesis dan penghasil hormon estrogen dan progesteron
4. Ligamen ovarium: bagian yang memperkuat kedudukan ovarium
5. Vagina: jalan lahir
Pada organ nomor 3. Ovarium terjadi proses:
- Oogenesis dari tahap mitosis, meiosis I, Meiosis II (Metafase II) sampai menghasilkan oosit sekunder dan badan polar
- Menghasilkan hormon estrogen dan progesteron
- Pada proses perkembangan folikel dipengaruhi oleh FSH dari kelenjar hipofisis
- Ovulasi dirangsang oleh LH dari kelenjar hipofisis
Yang tidak terjadi pada ovarium adalah option A karena zigot dibentuk di oviduk.
Kunci: A

22. Perhatikan bagan fase menstruasi berikut!

Berdasarkan bagan di atas, proses yang terjadi pada D adalah ….

A. LH dan FSH meningkat menyebabkan proliferasi di uterus
B. LH merangsang ovum keluar folikel
C. kadar hormone estrogen dan progesterone menurun saat menstruasi
D. endometrium menebal karena peningkatan konsentrasi progesterone
E. pada fase praovulasi FSH dan LH merangsang folikel menghasilkan estrogen dan progesteron
Pembahasan:
Dari skema dapat dijelaskan:
Bagian A: akhir dari proses pemulihan setelah menstruasi. hormon FSH meningkat merangsang proses perkembangan
folikel
Bagian B: proses perkembangan folikel de graaf
Bagian C: folikel de graaf menghasilkan estrogen. Estrogen merangsang pertumbuhan endometrium
Bagian D: peningkatan hormon LH merangsang proses ovulasi
progesteron meningkat merangsang penebalan dinding endometrium
Bagian E: progesteron dan enstrogen menurun, endometrium meluruh, kapiler darah pada endometrium pecah
mengeluarkan darah haid
Kunci: D

23. Hormon yang merangsang pengeluaran ASI adalah....

A. Oksitosin
B. Esterogen
C. Progesteron
D. LH
E. FSH
Pembahasan:
Oksitosin berfungsi mempengaruhi kontraksi dinding uterus
Estrogen: menentukan ciri pertumbuhan kelamin sekunder, mempengaruhi pertumbuhan endometrium
Progesteron, untuk menebalkan dan memperbaiki dinding uterus.
LH: merangsang ovulasi
FSH: merangsang perkembangan folikel
Kunci: A
Daring 15 Biologi Kelas XI
Selasa, 27 April 2021

24. Organ wanita yang berfungsi sebagai tempat pertumbuhan dan perkembangan janin adalah….
A. tuba falopi
B. oviduct
C. uterus
D. ovarium
E. vagina
Pembahasan:
Perhatikan pembahasan soal no. 21
Kunci: C

25. Pada saat terjadi organogenesis dalam masa gestasi (kehamilan), sel-sel lapisan embrionik endoderm akan berdeferensiasi
menjadi....
A. sistem saraf dan indra
B. sistem pernapasan dan pencernaan
C. sistem peredaran darah dan imun
D. sistem reproduksi dan urinaria
E. sistem rangka dan otot
Pembahasan:
Pada setiap makhluk hidup mulai dari zigot dan berkembang melalui tahap embrio yang sebelum menjadi dewasa.
Zigot adalah sel yang terbentuk sebagai hasil bersatunya dua sel kelamin (sel ovum dan sel sperma) yang telah masa.
Perkembangan zigot menjadi embrio di sebut embriogenesis.

Zigot → morulla → blastulla → gastrulla → embrio

Setelah embriogenesis dilanjutkan proses organogenesis (pembentukan organ-organ tubuh).

Berikut skema pertumbuhan zigot menjadi embrio:

membelah membelah

Zigot Morulla Blastulla (bola

berongga)

Mengalami gastrulasi
(pelekukan ke arah dalam)
Berikut ini adalah perkembangan dari ektoderm, mesoderm, dan endoderm pada embrio.
Ectoderm
▪ Jaringan epidermis kulit dan turunannya termasuk kelenjar keringat dan folikel rambut
▪ Alat indra
▪ Sistem saraf
Mesoderm
▪ Jaringan dermis kulit
▪ Sistem peredaran darah dan sistem limfatik
▪ Tulang dan otot
▪ Sistem reproduksi (tidak termasuk sel-sel penghasil sperma dan ovum)
Endoderm
▪ Lapisan epitelium sistem pencernaan dan sistem pernapasan
▪ Organ hati dan pankreas
▪ Organ pencernaan
Kunci: B