Anda di halaman 1dari 2

1.

Pilih sebuah kasus yang sering terjadi dikantor saudara, selesaikan dengan menggunakan nilai -nilai
akuntabilitas , ( dalam bentuk pdf)

Permasalahan yang terjadi dikantor saya adalah masalah kehadiran. Beberapa rekan kerja yng
sudah senior, sulit sekali berada didalam ruangan kantor hingga jam kerja berakhir. Masalah kehadiran
ini selalu diingatkan dilevel kepala seksi hingga kepala bidang, bahkan selalu dibahas setiap rapat.
Penggunaan absen secara finger print dan pemotongan gaji untuk yang terlambat tidak terasa efektif
untuk mengingkatkan kehadiran.
Mereka melakukan finger print tepat waktu tetapi kerap kali tidak stand by dikantor. Saya
mengerti posisi dan sikap kepala bidang, beberapa senior tersebut memiliki pengalaman yang lebih
banyak, bahkan usia yang lebih tua, sehingga secara kemanusiaan tidak tega dan merasa segan untuk
memberi surat peringatan. Mereka juga sudah hampir purnabakti. Jadi yang bisa saya lakukan adalah
tetap konsisten untuk hadir tepat waktu, semangat bekerja, mengcover beberapa pekerjaan mereka
agar kondisi flow pekerjaan dibidang seimbang tanpa meninggalkan tanggung jawab saya terhadap
atasan saya. Dan tentu mengambil hikmah dari sikap beberapa oknum PNS yang kurang bertanggung
jawab, bahwa menerapkan A.N.E.K.A dari awal menjadi abdi negara dan konsisten adalah hal yang
penting, berapa lama pun waktu pengabdian tidak mengurangi kualitas kinerja, walaupun berusia lanjut
jangan merasa malu untuk terus belajar dan berkontribusi . Karena hak-hak yang kita dapatkan harus
sejalan dengan kewajiban.

2. Resume dari Video “AKU dan PNS HEBAT” :

Kutipan kalimat Ir.Soekarno yang muncul diawal video seperti memberikan pengertian secara
ekplisit tentang sosok PNS muda yang merupakan “agent of change” ditengah buruknya pandangan
masyarakat terhadap PNS. Dimata masyarakat, PNS dianggap sebagai orang yang suka bolos kerja atau
makan gaji buta, memiliki pelayanan yang buruk dan perilaku KKN (Kolusi, Korupsi dan Nepotisme).

Maka dari itu PNS muda harus tindak sebagai agen perubahan yang menghapus stigma-stigma
negatif PNS dimasyarakat, dimulai dengan merealisasikan nilai – nilai akuntabilitas , seperti pelayanan
yang ramah dan kejelasan informasi. Serta penerapan aspek-aspek akuntabilitas antara lain hubungan
vertikal dan horizontal, yaitu hubungan vertikal antara PNS dengan atasan dan hubungan horizontal
antara PNS dengan masyarakat dan akuntabilitas juga berorientasi kepada hasil yang berupa laporan
bertanggungjawaban tidak hanya kepada atasan tetapi juga kepada masyarakat. Sehingga tercapai

A8.3.31. Anandia Pratiwi


aspek akuntabilitas yang lain yaitu kinerja PNS yang baik dimata pimpinan dan masyarakat. Bukan hanya
itu sebagai PNS muda harus menjadi yang paling dekat dengan masyarakat, membantu masyarakat,
memberikan nasehat serta contoh penerapan Pancasila.

Menjadi agen perubahan ditengah masyarakat memang bukan lah hal yang mudah. Sebagai PNS
muda, masih banyak kekurangan dan belum bisa memberikan perubahan besar. Percayalah bahwa dari
perubahan kecil ini, akan memberikan dampak yang besar seiring berjalannya waktu. Sekarang PNS
muda fokus untuk memperbaiki citra PNS terhadap publik. Tetapi disuatu titik PNS muda ini akan berada
pada level membuat kebijakan, disinilah kebijakan – kebijakan yang berkualitas, inovatif dan berdampak
besar untuk masyarakat akan bisa dirasakan jika PNS muda tersebut menerapkan akuntabilitas .

Pegawai Negeri Sipil (PNS) berarti mengemban amanah dari masyarakat, yang
bertanggungjawab terhadap kesejahteraan masyarakat. Hak-hak serta fasilitas yang diberikan kepada
PNS berasal dari mayarakat. Menjaga amanah merupakan bagian dari perjuangan untuk menghargai diri
sendiri dan Korp pegawai negeri sipil. Dan segala tindak tanduk seorang PNS akan menjadi sorotan
masyarakat. Ada istilah yang beredar dikalangan PNS muda “jika ingin kaya jangan menjadi PNS” . Hal ini
dimaksudkan adalah PNS merupakan pengabdian kepada negara dan masyarakat, pekerjaan yang
membutuhkan hati nurani, memberikan kontribusi sebesar-besarnya kepada negara dan tak jarang hak
– hak PNS harus diabaikan demi kepentingan umum. Tetapi Kembali lagi bahwa semua itu merupakan
bentuk perjuangan.

Kesimpulan dari Video “Aku dan PNS” Hebat dapat digambarkan dalam kerangka berikut ini:

tujuan

A8.3.31. Anandia Pratiwi

Anda mungkin juga menyukai