Anda di halaman 1dari 1

Nama : SUPRIYADI

Npm : 3219120036

UTS

1. Terangkan proses menyetel tali2 bell pada pendingin motor diesel.


Dalam proses penyetelan, untuk memeriksa ketegangan tali kipas dapat menggunakan
tangan atau menggunakan alat yang bernama spring scale, namun untuk lebih
akuratnya tentunya menggunakan alat. Sementara untuk menggunakan tangan hanya
orang-orang tertentu saja yang memang sudah terbiasa atau familier dengan hal
tersebut.  Berdasarkan buku manual, apabila menggunakan spring scale maka
ditekan/ditarik dengan beban 10 kg, dengan spesifikasi 7 – 11 mm. Biasanya dalam
satu mobil terdapat lebih dari satu belt, bila lebih dari satu biasanya penyetelannya
yang pertama terletak pada alternator, dan yang kedua terletak pada pompa power
steering. Di mobil avanza contohnya, beltnya hanya ada satu buah tapi panjang dan
berkelok-kelok. Penyetelannya pun hanya terdapat satu buah.

2. Terangkan dengan asumsi logika anda bahwa mesin diesel 4 tak lebih irit dari mesin
diesel 2 tak.
Pada putaran rendah, motor dapat bekerja dengan halus dan tidak ada kesalahan dalam
proses pembakaran yang disebabkan langkah buang yang tidak sempurna. Setiap
proses kerja diselesaikan sepanjang satu langkah penuh sehingga dapat bekerja secara
ideal yang menyababkan tenakan rata-rata yang dihasilkan menjadi lebih tinggi. Cocok
untuk putaran tinggi karena sistem pembilasannya lebih baik. Pengaturan campuran
udara dan bensin lebih mudah karena tidak dicampur dengan oli samping

3. Jika tekanan pompa olie pelumas tdk sesuai dengan standart, apa yg menyebabkan
terangkan.
a. Kerusakan pada bagian mekanik dari pompa pelumas.
b. Kurangnya pelumas di bagian crankcase kompresor
c. Tersumbatnya aliran pelumas di bagian hisap pompa atau jika sistem
menggunakan oil separator biasanya terjadi penyumbatan pada jarum
pengontrol aliran pelumas di Oil Separator.
d. Sirkulasi sirkulasi minyak menjadi terhalang dengan kotoran.
e. Pompa minyak gagal.
f. Periksa apakah tekanan di bak mesin lebih rendah daripada tekanan katup hisap
sebesar 0,1 bar (perbedaan tekanan ini membantu minyak untuk kembali ke
crankcase).
g. Pengembalian minyak yang buruk ke kompresor disebabkan oleh kecepatan
pipa pendingin yang rendah.
h. Peredaran minyak ke dalam sistem yang disebabkan oleh terlalu seringnya
start-up kompresor sementara waktu yang diperlukan untuk pengembalian
minyak tidak tersedia karena sering terjadi peralihan dan hidup. 
i. Minyak berbusa saat start up disebabkan oleh konsentrasi refrigeran yang
terlalu tinggi dalam minyak di crankcase.

Anda mungkin juga menyukai