Ada juga yang membagi pemanpaatan keanekaragaman makhluk hidup seperti berikut:
Sumber Pangan, Perumahan, dan Kesehatan Contoh:
a) Padi sebagai bahan pangan.
b) Pohon jati sebagai baahn bangunan atau perumahan.
c) Mengkudu sebagai obat tradisional.
* Sumber Pendapatan/Devisa Contoh:
a) Kayu, rotan, dan karet sebagai bahan baku industri.
b) Cendana dan rumput laut sebagai baahn baku kosmetik.
* Sumber Plasma Nutfah
Di dalam hutan terdapat beberapa jenis tumbuhan dan hewan yang mempunyai sifat
unggul. Oleh karena itu, hutan dikatakan sebagai sumber plasma nutfah/sumber gen.
Manfaat Ekologi
Keanekaragaman hayati memiliki nilai bilogis atau penunjang kehidupan bagi makhluk
hidup termasuk manusia. Tumbuhan menghasilkan gas oksigen (O2) yang diperlukan oleh
makhluk hidup untuk pernapasan serta menghasilkan zat organik, misal biji, buah, dan
umbi sebagai bahan makanan makhluk hidup lain. Hewan dapat dijadikan bahan makanan
dan bahan sandang oleh manusia. Beberapa jasad renik digunakan dalam pembuatan
makanan, misal untuk membuat tempe, oncom, dan kecap. Nilai biologis penting lainnya
yaitu sebagai sumber plasma nutfah 12 (plasma benih).
Nilai Ekologis
Keanekaragaman hayati merupakan komponen ekosistem yang sangat penting, misal hutan
hujan tropis. Hutan hujan tropis memiliki nilai ekologis atau nilai lingkungan yang penting
bagi bumi.
a) Sebagai paru-paru bumi.
b) Dapat menjaga kestabilan iklim global.
Nilai Sosial
Keanekaragaman hayati dapat dikembangkan menjadi sarana rekreasi dan pariwisata.
Contoh tempat rekreasi dan pariwisata yang sekaligus menjadi kawasan pelestarian
keanekaragaman hayati adalah Taman Hutan Raya Ir. H. Djuanda di Bandung.
Latihan 2
1. Jelaskan manfaat keanekaragaman ditinjau dari nilai biologisnya!
2. Uraikan mengapa keanekaragaman dapat bermanfaat untuk menjaga keseimbangan
ekosistem!
3. Ditinjau dari bidang ekologi, apa manfaat keaneragaman makhluk hidup!
Jawab :
1. Nilai Biologis
Keanekaragaman hayati memiliki nilai bilogis atau penunjang kehidupan bagi
makhluk hidup termasuk manusia. Tumbuhan menghasilkan gas oksigen (O2) yang
diperlukan oleh makhluk hidup untuk pernapasan serta menghasilkan zat organik,
misal biji, buah, dan umbi sebagai bahan makanan makhluk hidup lain. Hewan dapat
dijadikan bahan makanan dan bahan sandang oleh manusia. Beberapa jasad renik
digunakan dalam pembuatan makanan, misal untuk membuat tempe, oncom, dan
kecap. Nilai biologis penting lainnya yaitu sebagai sumber plasma nutfah 12 (plasma
benih).
Manfaat dari segi nilai biologisnya juga seperti pembentukan dan
perlindungan tanah, penyimpanan dan daur ulang nutrisi, menyediakan sumber obat.
Banyak tumbuhan dan hewan yang dijadikan sebagai obat sehingga dengan
keanekaragaman hayati akan memperkaya jumlah makhluk hidup seperti tumbuhan
dan hewan yang sebagian dapat dijadikan bahan obat.
2. Manfaat paling penting dari keanekaragaman hayati adalah sebagai
penyeimbang ekosistem. Setiap makhluk hidup yang mendiami suatu ekosistem
mempunyai perannya masing- masing. Jika keberadaan makhluk hidup tersebut
terancam, tentu akan mengganggu keseimbangan. Apabila ekosistem tidak seimbang,
maka akan mengakibatkan berbagai bencana yang merugikan manusia, lingkungan dan
makhluk hidup yang lain.
3. Keanekaragaman hayati merupakan komponen ekosistem yang sangat penting,
misalnya hutan hujan tropis. Hutan hujan tropis memiliki nilai ekologis atau nilai
lingkungan yang penting bagi bumi, antara lain:
a. Merupakan paru-paru bumi Kegiatan fotosintesis hutan hujan tropis dapat
menurunkan kadar karbondioksida (CO2) di atmosfer, yang berarti dapat mengurangi
pencemaran udara dan dapat mencegah efek rumah kaca.
b. Dapat menjaga kestabilan iklim global, yaitu mempertahankan suhu dan ke
lembaban udara.
Manfaat dalam Ekologi
1. Hutan hujan tropis memiliki nilai ekologis atau nilai lingkungan yang penting bagi
bumi. Antara lain :
a. Merupakan paru-paru bumi, kegiatan fotosintesis hutan hujan tropis dapat
menurunkan kadar karbondioksida (CO2) di atmosfer, yang berarti dapat mengurangi
pencemaran udara dan dapat mencegah efek rumah kaca.
b. Dapat menjaga kestabilan iklim global, yaitu mempertahankan suhu dan ke
lembaban udara.
2. Tumbuhan merupakan penghasil zat organik dan oksigen, yang dibutuhkan oleh
organisme lain. Selain itu, tumbuh-tumbuhan dapat membentuk humus, menyimpan air
tanah, dan mencegah erosi.
3. Keanekaragaman yang tinggi memperkokoh ekosistem sedangkan ekosistem
dengan keanekaragaman yang rendah merupakan ekosistem yang tidak stabil.
4. Bagi manusia, keanekaragaman yang tinggi merupakan gudang sifat-sifat unggul (
plasma nutfah) untuk dimanfaatkan di kemudian hari.