Anda di halaman 1dari 2

1.

Nilai adalah kepercayaan yang ada pada diri seseorang, mengenai bagaimana seseorang
seharusnya atau tidak seharusnya berperilaku. Nilai juga merupakan ukuran untuk
menetapkan baik dan buruk. Pertanyaannya apakah nilai bisa disamakan atau dijadikan
sebagai aturan? Apabila bisa, menurut pandangan anda apakah baik apabila seorang anak
yang tidak menjalankan nilai sesuai aturan diberikan punishment dan sebaliknya, anak
yang menjalankan nilai sesuai aturan mendapatkan reward?

Jawab:
Nilai adalah segala sesuatu yang dianggap baik dan buruk di dalam masyarakat. Nilai
dapat dijadikan dasar pertimbangan setiap individu dalam menentukan sikap serta
mengambil keputusan. Menurut saya, nilai tidak bisa disamakan secara keseluruhan akan
tetapi bisa dijadikan sebagai aturan. Antara negara satu dengan yang lain tentu memiliki
ukuran atau patokan nilai yang berbeda. Misalnya saja di negara Indonesia, makan
menggunakan tangan dianggap hal yang wajar, tidak menyimpang dari aturan yang ada.
Akan tetapi di negara Korea makan tanpa menggunakan sendok dianggap hal yang kurang
baik atau kurang sopan. Kemudian terkait dengan reward dan punisment bagi anak yang
menjalankan nilai sesuai atau tidak sesuai dengan peraturan, sah-sah saja untuk dilakukan.
Karena nilai merupakan dasar dari terbentuknya norma. Dalam kehidupan bermasyarakat
apabila kita melanggar norma tentu akan mendapatkan sanksi (hukuman). Hal tersebut
juga bisa diterapkan pada anak. Apabila anak melanggar nilai yang sudah ditetapkan, anak
bisa diberi hukuman dan diberikan penjelasan terkait apa yang ia lakukan adalah hal yang
tidak benar. Dengan demikian anak akan mengetahui mana nilai yang baik dan buruk dan
yang boleh dan tidak boleh dilakukan.

2. Dalam pembelajaran formal menawarkan 4 pendekatan yang berorientasi pada nilai dan
sikap, salah satunya adalah modeling metode atau metode suri teladan. Bagaimana peran
orang tua terhadap perilaku meniru (modeling) anak? Dan apa saja faktor yang dapat
membentuk perilaku anak?

Jawab :
Orang tua sangat berperan penting terhadap perilaku meniru anak. Menanamkan sifat
uswatun khasanah pada diri orang tua bisa berpengaruh positif terhadap perilaku meniru
anak. Karena anak cenderung melihat apa yang terjadi di dalam keluarganya. Namun
apabila orang tuanya memberikan contoh yang kurang baik, maka akan dilihat oleh anak
tanpa diberikan penjelasan, dan anak pun akan cepat tanggap dengan apa yang ia lihat.
Dari apa yang ia lihat itulah proses pembelajaran sikap meniru anak dimulai. Oleh karena
itu orang tua harus berhati-hati apabila berperilaku di depan anak. Hendaknya orang tua
selalu menunjukkan sikap atau perilaku yang positif agar anak dapat meniru hal yang
positif tersebut. Faktor yang bisa membentuk perilaku anak antara lain faktor lingkungan
dan faktor genetik.

3. Pendekatan integratif konsep dan nilai bertujuan untuk menangkap nilai yang melekat
pada suatu konsep melalui kajian akademis. Bagaimana implementasi pembelajaran
integratif konsep dan nilai pada pembelajaran IPS di SD?

Jawab :
Implementasinya sebagai contoh membahas materi IPS terkait bencana alam banjir.
Gurupun dapat menerapkan pendekatan integratif konsep dan nilai dengan langkah
sebagai berikut:
a. Guru menetapkan suatu konsep yang akan dibahas yang memiliki implikasi nilai atau
mengandung nilai, yaitu konsep banjir yang diperkirakan memiliki implikasi nilai cinta
lingkungan, kepedulian, social, gotong royong, dan lain-lain.
b. Guru bersama murid membahas sebab dan akibat banjir secara kademis melalui analisis
pemecahan masalah dengan menggunakan matriks.
c. Memusatkan perhatian pada sebab dan akibat banjir dari sudut manusia, misalnya
banjir, antara lain karena penebangan hutan.
d. Mengangkat isu nilai atau sikap atau moril dari masalah penebangan hutan dan
kesengsaraan melalui dialog guru murid atau diskusi kelompok
e. Membahas secara analitis cara-cara penanggulanagn banjir dari sudut manusia dan
mengangkat isu nilai atau sikap atau moril yang terkait pada cara itu
f. Memusatkan perhatian pada factor.
g. Member penguasaan pentingnya unsure manusia khusus nilai, sikap, moral dalam
memelihara kelangsungan hidup agar lebih baik dan lebih menenagkan.

Anda mungkin juga menyukai