KELOMPOK 1
ANGGOTA
1. Arnesta Sinar Jocelyn Situmorang (03071282025033)
2. Dary Farhansyah (03071282025037)
3. Felyna Deria Natalie Manoppo (03071282025024)
4. Karmila Putri Landia (03071182025010)
5. M.Fauzan Razuli (03071182025006)
6. Nova Heriani (03071282025040)
7. Ricky Ananda (03071282025013)
8. Ziki Rahmanda (03071282025014)
1. Metode Mohr
2. Metode Volhard
3. Metode Fajans
5. Prosedur Percobaan :
1. Pipet 10 ml larutan NaCl 0,01 N.
2. Kemudian, dimasukkan ke dalam Erlenmeyer.
3. Tambahkan indikator larutan Kalium kromat
0,01 M sebanyak 1 drop pipet tetes.
4. Lakukan titrasi dengan menggunakan larutan
Perak nitrat 0,01 N sampai mencapai titik akhir
titrasi yang ditandai dengan warna merah bata.
5. Lakukan titrasi secara duplo.
6. Data Hasil Pengamatan :
➢ Warna pada hasil titrasi 1 adalah merah
bata
➢ Warna pada hasil titrasi 2 adalah warna
merah bata
➢ Volume titran 1 pada standarisasi : 11 ml.
➢ Volume titran 2 pada standarisasi : 12,5 ml.
7. Perhitungan :
Diketahui ;
LAPORAN AKHIR
PRAKTIKUM KIMIA ANALISA
LT. KIMIA UMUM UNIVERSITAS SRIWIJAYA
8. Persamaan Reaksi :
Ag+(aq) + CrO42-(aq0 → Ag2 Cro4 (s)
9. Pembahasan :
Dalam praktikum ini dilakukan titrasi pengendapan
atau argentometri dengan untuk menentukan
normalitas AgNO3 dengan menggunakan metode
Mohr. Normalitas Perak Nitrat dalam suatu larutan
dapat ditentukan dengan cara titrasi dengan larutan
standart NaCl, 0.01 N. Setelah semua ion klorida
mengendap maka kelebihan ion Ag+ pada saat titik
akhir titrasi dicapai akan bereaksi dengan indikator
membentuk endapan merah bata dari endapan
Ag2Cro4. Dengan reaksi sebagai berkut:
10. Kesimpulan :
LAPORAN AKHIR
PRAKTIKUM KIMIA ANALISA
LT. KIMIA UMUM UNIVERSITAS SRIWIJAYA
Daftar Pustaka