Anda di halaman 1dari 6

materi78.co.

nr BIO 2

Jaringan Hewan
A. PENDAHULUAN 3) Epitel kubus selapis
Tubuh hewan tersusun atas empat jaringan
penyusun utama:
1) Jaringan epitel (epithelium tissue)
2) Jaringan ikat (connective tissue)
3) Jaringan otot (muscle tissue) Berperan utama dalam absorpsi dan sekresi.
4) Jaringan saraf (nervous tissue) Contoh: epitel saluran kelenjar ludah dan
B. JARINGAN EPITEL tubulus ginjal.

Jaringan epitel adalah jaringan yang membatasi 4) Epitel kubus berlapis


dua lingkungan berbeda dalam tubuh hewan, Merupakan epitel penyusun kelenjar,
dan melekat pada jaringan ikat. berperan utama dalam absorpsi dan sekresi,
Jaringan epitel berdasarkan letaknya: dan melindungi dari gesekan.

1) Epidermis, membatasi tubuh dari ling- Contoh: epitel ovarium, testis, saluran
kungan luar. kelenjar keringat dan kulit.

2) Endotelium, membatasi organ dalam. 5) Epitel silindris selapis

3) Mesotelium, membatasi rongga. sel goblet


Ciri-ciri khusus jaringan epitel:
1) Sel-selnya tersusun rapat
2) Tidak mengandung pembuluh darah namun
mengandung ujung saraf
3) Kemampuan regenerasi tinggi
Fungsi umum jaringan epitel antara lain adalah
untuk proteksi, absorpsi, sekresi, reseptor dan
pertukaran zat. Berperan utama dalam absorpsi dan sekresi,
Berdasarkan bentuk, jaringan epitel terdiri dari: dan diselingi oleh suatu sel goblet yang
menghasilkan lendir.
1) Epitel pipih (squamous ephitelium)
Pada lambung, sel goblet disebut sel parietal,
2) Epitel kubus (cuboid ephitelium)
dan menghasilkan HCl untuk mencerna
3) Epitel silindris (columnar ephitelium)
makanan.
4) Epitel transisional
Contoh: epitel lambung, usus halus, dan
Secara besar, jaringan epitel terbagi menjadi: bagian saluran pencernaan lainnya.
1) Epitel pipih selapis 6) Epitel silindris berlapis
Jarang ditemukan, berperan utama dalam
sekresi dan pelindung.
Contoh: epitel laring, faring, trakea, dan
Sangat tipis, permeabel dan transpor zat
kelenjar ludah.
dilakukan dengan difusi dan osmosis.
7) Epitel silindris berlapis semu bersilia
Contoh: epitel alveolus dan kapiler.
2) Epitel pipih berlapis

Memiliki sel epitel silindris yang tersusun


Berfungsi sebagai perlindungan dari luar seperti dua lapis, namun terjadi karena hanya
tubuh yang mudah melakukan regenerasi perbedaan tinggi sel, sehingga bagian apikal
jika rusak. yang terlihat adalah hanya sel yang tinggi.
Contoh: epitel kulit, mulut dan vagina. Contoh: epitel saluran pernapasan atas.

JARINGAN HEWAN 1
materi78.co.nr BIO 2
8) Epitel transisional e. Jaringan saraf
Bentuknya dapat berubah-ubah dengan cara f. Jaringan ikat
mengembang dan mengempis, dan bersifat C. JARINGAN IKAT
impermeabel.
Jaringan ikat/konektif/penyokong adalah
Contoh: epitel pada kandung kemih, ureter,
jaringan yang berfungsi mengikat jaringan-
uretra, dan tubulus ginjal.
jaringan lain menjadi satu, dan berasal dari
9) Epitel kelenjar perkembangan mesenkim dari mesoderm.
Terletak pada kelenjar endokrin dan eksokrin. Komponen penyusun jaringan ikat:
Bentuk kelenjar terdiri dari tubular (tabung)
c
dan alveolar (membulat). k
Klasifikasi jaringan kelenjar:
a
a. Kelenjar tubular g
i
Contoh: kelenjar Lieberkuhn di usus. f
b. Kelenjar tubular bergulung
a
Contoh: kelenjar keringat.
c. Kelenjar tubular bercabang
Contoh: kelenjar di lambung. e b
d. Kelenjar tubular majemuk d
j
Contoh: kelenjar Brunner di usus halus.
h
e. Kelenjar alveolar
Contoh: kelenjar mukus di kulit katak.
f. Kelenjar alveolar majemuk Komponen sel
Contoh: kelenjar susu. a. Makrofag, bertugas untuk memakan
g. Kelenjar alveolar-tubular kuman/zat asing yang masuk ke dalam
Contoh: kelenjar ludah. jaringan, dan terdapat dekat pembuluh
Susunan jaringan epitel dan jaringan ikat: darah.
a b b. Fibroblas, protein berbentuk serat yang
berfungsi sebagai bakal/bahan pembentuk
matriks jaringan ikat.
c. Sel tiang (mast cell), berfungsi sebagai
penghasil heparin untuk pembekuan darah
dan histamin sebagai peningkat
permeabilitas kapiler darah.
e c d. Sel lemak (adipose cell), adalah sel yang
d terspesialisasi untuk menyimpan lemak.
e. Sel darah merah
f
f. Sel darah putih
g. Melanosit, berfungsi untuk menghasilkan
a. Bagian apikal, bagian terluar jaringan epitel, zat melanin pada kulit untuk melindungi kulit
dapat termodifikasi: dari sinar UV-B.
- Mikrovilli, untuk memperluas bidang Komponen matriks dan serabut
penyerapan. h. Matriks, komponen cair pengisi jaringan
- Silia, untuk menangkap zat-zat tertentu. ikat yang terdiri dari serabut dan bahan dasar
b. Bagian basal, bagian dalam jaringan epitel berupa asam hialuronat yang menyebabkan
yang berikatan dengan jaringan ikat. matriks menjadi lentur.
c. Lamina basalis, bagian dari membran dasar i. Serat kolagen, berwarna putih, dengan daya
yang letaknya setelah jaringan epitel. regang tinggi dan elastisitas rendah, contoh
d. Lamina retikularis, bagian dari membran tendon yang terletak pada hubungan antar
dasar yang letaknya sebelum jaringan ikat. otot dengan tulang.

JARINGAN HEWAN 2
materi78.co.nr BIO 2
j. Serat elastik, berwarna kuning, daya Fungsi jaringan lemak:
elastisitas tinggi, contohnya terdapat pada a. Melindungi organ-organ dari benturan
ligamen (sendi) dan pembuluh darah. b. Persediaan cadangan makanan
k. Serat retikuler, berbentuk jaring, elastisitas c. Alat pengatur suhu
rendah, dengan bahan penyusun yang sama
Jaringan lemak terdapat di sekitar organ-
dengan kolagen namun lebih tipis.
organ dalam dan bagian bawah kulit. Secara
Fungsinya adalah sebagai pengikat antar khusus, pada laki-laki jaringan lemak terletak
jaringan ikat lain. di dada, dan perempuan terletak di perut.
Klasifikasi jaringan ikat antara lain: 4) Jaringan tulang rawan (kartilago)
1) Jaringan ikat longgar

Adalah jaringan yang seratnya lebih longgar, Merupakan hasil spesialisasi jaringan ikat
komposisi bahan dasar matriksnya lebih berserat dengan matriks elastis.
banyak, sel penyusunnya lebih sedikit. Sel-sel penyusun jaringan kartilago berasal
Fungsi jaringan ikat longgar: dari kondroblas yang menghasilkan
kondrosit. Kondrosit mensekresikan matriks
a. Memberi bentuk organ dalam
berupa kondrin. Sel kondrosit terletak dalam
b. Menyelubungi serat otot
lakuna. Tulang rawan dilindungi oleh lapisan
c. Merekatkan jaringan di bawah kulit perikondrium.
d. Membentuk membran mesentrium Jenis-jenis tulang rawan:
pada rongga perut yang berfungsi untuk
a. Hialin
mengatur organ agar berada pada posisi
Berwarna transparan, berserat tinggi, dan
tepat.
daya elastisitas tinggi.
2) Jaringan ikat padat
Contoh: tulang pada saluran pernapasan
dan ujung tulang rusuk.
b. Elastis
Berwarna kuning, serat elastik dominan,
dan daya elastisitas tinggi.
Contoh: daun telinga dan epiglotis.
c. Fibrosa
Adalah jaringan yang seratnya lebih banyak
Berwarna gelap keruh, serat kolagen
dan rapat daripada bahan dasar dan sel
dominan, daya elastisitas rendah, dan
penyusunnya.
sebagai penyokong yang kuat.
Contohnya adalah jaringan pada dermis kulit
Contoh: hubungan antar-tulang
dan pembungkus tulang (tidak teratur), dan
belakang dan tendon.
tendon dan ligamen (teratur).
5) Jaringan tulang
3) Jaringan lemak (adiposa)
Sel-sel penyusun jaringan tulang berasal dari
osteoblas yang menghasilkan osteosit.
Osteosit mensekresikan matriks berupa
osteon. Tulang juga dapat terbentuk dari
osifikasi/kalsifikasi kartilago.
Unit dasar jaringan tulang disebut sistem
Adalah jaringan yang terspesialisasi untuk
Havers/osteon. Tulang sangat keras karena
menyimpan sel lemak.
mengandung zat utama yaitu kalsium fosfat
Ciri-ciri sel lemak adalah oval, transparan, (Ca(PO4)2) dan magnesium klorida (MgCl2).
tipis, dan elastis.

JARINGAN HEWAN 3
materi78.co.nr BIO 2
d Fungsi jaringan darah:
a a. Membawa sari-sari makanan, oksigen,
g hormon, dan sisa metabolisme.
h
g e
b. Mencegah infeksi dan memerangi
f
kuman.
b
Penyusun jaringan darah:
a. Plasma darah, yaitu bagian cair darah
i yang terdiri dari:
b - Air
j - Protein plasma darah
c
- Albumin, berfungsi sebagai
osmoregulator.
e
- Globulin, berfungsi sebagai antibodi.
h - Fibrinogen, berfungsi sebagai
b pembeku darah.
b. Eritrosit (sel darah merah), mengandung
g hemoglobin yang berfungsi sebagai
i pengikat oksigen dan karbondioksida.

a. Sistem Havers (osteon)


b. Saluran Havers, yaitu saluran yang berisi
pembuluh darah dan saraf. c. Leukosit, berfungsi sebagai pemakan
c. Saluran Volkmann, yaitu saluran peng- kuman dan zat asing yang masuk ke
hubung horizontal dua saluran Havers. dalam tubuh. Leukosit mengandung
granula.
d. Osteosit, yaitu sel-sel tulang.
e. Lakuna, yaitu ruang kecil tempat osteosit
berada.
f. Kanalikuli, yaitu alat penghubung
osteosit yang satu dengan osteosit lain, basofil
neutrofil eosinofil
yang berfungsi sebagai penyalur
makanan dan pengeluaran zat sisa. monosit
g. Lamella, lapisan kosentris matriks yang limfosit
keras dan kuat (tulang).
h. Lamella sirkumferensial
i. Lamella interstitial
j. Periosteum, yaitu selaput pembungkus
tulang, dan mengandung osteoklas - Granulosit, yaitu leukosit yang
yang berfungsi untuk rekonstruksi bergranula, contohnya neutrofil,
tulang jika terjadi kerusakan. eosinofil, dan basofil.

5) Jaringan darah - Agranulosit, yaitu leukosit yang tidak


bergranula, contohnya monosit dan
limfosit.
d. Trombosit, berfungsi sebagai pembeku
darah.
6) Jaringan limfa
Merupakan jaringan ikat yang terspesialisasi Merupakan jaringan yang terdiri dari sel-sel
sebagai tempat sel-sel darah dengan matriks limfosit dan makrofag dan serat-serat
cair (plasma darah). retikuler. Jaringan limfa terdapat pada organ-
organ limfa seperti timus, tonsil, dan limpa.

JARINGAN HEWAN 4
materi78.co.nr BIO 2
D. JARINGAN OTOT 2) Otot lurik/rangka
Jaringan otot tersusun atas sel-sel otot yang
berfungsi sebagai alat gerak aktif tubuh.
Jaringan otot terdiri dari serat-serat otot yang
tersusun atas miofibril, yang menyusun
sarkolema, lalu fasikula.
Otot dapat bekerja secara aktif dengan cara
kontraksi (memendek) dan relaksasi
(memanjang), dengan bantuan protein aktin
(filamen halus), protein myosin (filamen kasar), Berbentuk silinder panjang dengan inti di
ATP dan kalsium. tepi, tidak bercabang, bekerja secara sadar
Serat otot tersusun atas sarkomer-sarkomer. (volunter) atau dipersarafi sistem saraf pusat,
pita I pita A pita I dan cepat lelah.
Daerah gelap (anisotrop) dan terang (isotrop)
sarkomer pada otot lurik dapat terlihat dengan jelas
karena bentuknya teratur.
Contoh: otot yang menempel pada tulang
(daging).
myosin 3) Otot jantung

aktin zona H
Pita I menghasilkan daerah terang pada otot,
pita A menghasilkan daerah gelap pada otot, dan
zona H adalah daerah terang di antara daerah
gelap pita A. Gabungan kedua protein diatas
disebut aktomyosin. Berbentuk silinder panjang dengan inti di
tengah, bercabang, bekerja secara tidak
Cara kerja otot:
sadar (involunter) atau dipersarafi sistem
1) Myosin aktif menggerakkan aktin dengan
saraf autonom, dan tidak mudah lelah.
bantuan kalsium dan ATP.
Anyaman otot jantung membentuk rantai
2) Saat relaksasi, myosin melepas aktin
dan cabang yang disebut sinstium, dan
sehingga daerah terang mengalami
dihubungkan oleh diskus interkalaris.
perluasan, dan saat kontraksi, myosin
Contoh: otot pada jantung.
menarik aktin sehingga daerah terang
mengalami penyempitan. E. JARINGAN SARAF
Klasifikasi jaringan otot: Jaringan saraf tersusun atas sel-sel saraf/neuron
1) Otot polos/visera yang terhubung ke sistem saraf pusat.
Struktur sel saraf:
a e

d c
f

b g
Berbentuk gelondong dengan inti di
tengah, bekerja secara tidak sadar
(involunter), dan tidak mudah lelah. a. Dendrit, berfungsi untuk menerima
Contoh: jaringan pada usus, lambung, rangsang.
pembuluh darah, kantung kemih, rahim, dan b. Badan sel (processing cell), berfungsi untuk
organ dalam dan rongga tubuh lain. memproses rangsang.

JARINGAN HEWAN 5
materi78.co.nr BIO 2
c. Akson, berfungsi untuk menghantarkan 5) Sel ependimal, terdapat di sistem saraf
rangsang menuju sinapsis. pusat (otak).
d. Sel Schwann, berupa lemak yang berfungsi 6) Mikroglia, fungsinya seperti makrofag.
untuk menghasilkan myelin.
F. ORGAN DAN SISTEM ORGAN
e. Selubung myelin, berfungsi untuk
Organ adalah gabungan dari bermacam-macam
melindungi akson dan memberi nutrisi.
jaringan yang terorganisasi dalam suatu fungsi.
f. Nodus Ranvier (celah), berfungsi untuk
Contoh: Organ lambung.
mempercepat hantaran rangsangan.
Organ lambung terdiri dari jaringan epitel
g. Sinapsis/akson terminal, berfungsi untuk
(endotelium), jaringan ikat longgar, jaringan otot
meneruskan rangsang ke sel saraf
polos, dan jaringan saraf.
selanjutnya.
Organ berdasarkan letaknya terbagi menjadi:
Berdasarkan bentuknya, sel saraf terbagi
1) Organ dalam, yaitu organ yang terletak
menjadi:
dalam rongga tubuh.
1) Saraf multipolar
Contoh: lambung, pankreas, ginjal, rahim.
badan sel 2) Organ luar, yaitu organ yang terletak di luar
rongga tubuh.
Contoh: tangan, kaki, kulit.
2) Saraf bipolar Sistem organ adalah gabungan dari organ-
badan sel organ yang bekerjasama untuk melakukan tujuan
yang sama.
Sistem organ yang terdapat pada hewan dan
3) Saraf unipolar manusia:

badan sel SISTEM GERAK

SISTEM SIRKULASI
BIOLOGI 2

Macam-macam jaringan saraf:


1) Saraf sensorik, yaitu saraf yang SISTEM
mengirimkan rangsang dari daerah PENCERNAAN
reseptor/indra (penerima rangsang) menuju
sistem saraf pusat. SISTEM
PERNAPASAN
2) Saraf konektor/ajustor/intermediet, yaitu
saraf penghubung antar saraf sensorik
SISTEM EKSKRESI
dengan saraf motorik.
3) Saraf motorik, yaitu saraf yang mengirimkan
SISTEM
rangsang dari sistem saraf pusat menuju KOORDINASI
efektor/otot (penanggap rangsang).
Sel glia (neuroglia) adalah sel yang menunjang SISTEM ENDOKRIN
BIOLOGI 3

kebutuhan sel-sel saraf, seperti kedudukan,


nutrisi, oksigen, dan lain-lain.
Macam-macam sel glia: SISTEM INDRA
1) Astrosit, fungsinya menyokong sel-sel saraf
dan meregulasi ion. SISTEM
REPRODUKSI
2) Sel satelit, fungsinya meregulasi zat-zat
kimia di sekitar sel saraf.
SISTEM IMUN
3) Oligodendrosit, fungsinya melindungi
akson dan membentuk selubung myelin.
4) Sel Schwann, fungsinya melindungi akson
dan membentuk selubung myelin.

JARINGAN HEWAN 6

Anda mungkin juga menyukai