IMUNISASI TT
Diajukan untuk memenuhi salah satu tugas Microteaching pada Program Studi
DIV Bidan Pendidik
Disusun oleh:
SRI LILYA SUSANTI
NIM: 45440411164
TAHUN 2012
JOB SHEET PEMBERIAN IMUNISASI TT
Dasar Teori :
Imunisasi TT diberikan pada ibu hamil segera setelah dinyatakan hamil
dengan tujuan untuk memberikan kekebalan pada ibu dan mencegah tetanus
neonatorum pada bayi yang akan dilahirkan. Setiap ibu hamil harus
mendapatkan imunisasi TT minimal 2 kali selama kehamilan ( pertama pada saat
kunjungan antenatal pertama dan kedua pada 4 minggu kamudian). Dosis kedua
harus diberikan minimal 2 minggu sebelum kelahiran. Imunisasi TT diberikan
secara suntikan intra muskular (dalam otot) dengan dosis 0,5 cc.
Jadwal Pemberian Imunisasi TT Pada Ibu Hamil adalah sebagai berikut:
Imunisasi Interval Durasi Perlindungan
TT 1 Selama kunjungan anternatal -
pertama
TT 2 4 minggu setelah TT 1 3 tahun
TT 3 6 bulan setelah TT 2 5 tahun
TT 4 1 tahun setelah TT 3 10 tahun
TT 5 1 tahun setelah TT 4 25 tahun/seumur
hidup
Petunjuk :
1. Tindakan imunisasi TT dilakukan oleh mahasiswa secara individu
2. Baca dan pelajari lembaran kerja
3. Ikuti petunjuk instruktur
4. Tanyakan pada instruktur bila terdapat hal-hal yang tidak mengerti
Keamanan :
1. Sebelum memberikan imunisasi TT, pastikan vaksin tidak kadaluarsa dan
masih dalam keadaan baik
2. Kocok terlebih dahulu vaksin TT sebelum digunakan agar vaksin homogen
3. Perhatikan tehnik antiseptik selama proses pemberian imunisasi TT
4. Pastikan lokasi/daerah penyuntikan dengan benar
5. Letakkan semua peralatan pada tempat yang mudah dijangkau
6. Setelah pemberian imuisasi TT, saat proses penyimpanan perhatikan tehnik
penyimpanan vaksin secara benar dengan cara mempertahankan rantai
dingin (30 C – 80 C)
Pekerjaan :
1. Peralatan :
a. Spuit disposible 1 cc
b. Bak injeksi dan Nierbeken
c. Gergaji ampul
2. Bahan :
a. Kapas alcohol
b. Vaksin TT
c. Phantom Ibu hamil
3. Perlengkapan :
a. Wastafel
b. Handuk lap tangan
Prosedur Kerja
NO Langkah Kerja Gambar
1. Siapkan alat dan bahan
kemudian dekatkan
Key point : Usahakan
supaya alat dan bahan
disusun secara
ergonomis dan letakkan
ditempat yang mudah
dijangka
2. Beritahu dan jelaskan
pada ibu tentang
tindakan yang akan
dilakukan (informed
Consent )
Key point : Usahakan
seramah mungkin
sehingga tercipta
hubungan yang baik
dengan ibu
3. Cuci tangan dengan
sabun dan bilas dibawah
air mengalir, kemudian
keringkan dengan
handuk bersih dan kering
Key point : Pastikan
bahwa anda telah
mencuci tangan dengan
langkah-langkah
mencuci tangan secara
efektif
4. Ambil vaksin dalam
termos, angkat bagian
tengah tutup metal
dengan menggunkan
gergaji ampul, kemudian
bengkokkan
Key point : Pastikan
vaksin dalam keaadaan
baik, tidak kadaluarsa
dan usahakan penutup
flakon terbuka sebagian
5. Isi spuit dengan vaksin TT
sebanyak 0,5 cc,
Key point : peganglah
botol vaksin dengan
tangan kiri, tariklah
pangkal piston dengan
ibu jari dan jari telunjuk
dengan tangan kanan
kearah bawah
Keluarkan gelembung
udara,
6 Caranya : doronglah
piston sampai
gelembung udara dan
sedikit vaksin keluar
sampai piston tepat pada
skala 0,5cc.
Key point : Usahakan
posisi spuit tegak lurus
dan jarum tertutup oleh
penutupnya
7. Tentukan lokasi
penyuntikan yaitu pada
lengan atas sebelah luar
1/3 bagian dari bahu
Evaluasi :
1. Mahasiswa mendemonstrasikan setiap langkah cara memberikan imunisasi
TT pada ibu hamil secara sistematis dan hati-hati
2. Perhatikan tehnik antiseptik sebagai upay pencegahan infeksi karena dari
setiap tindakan yang dilakukan dapat menyebabkan infeksi
3. Dosen pembimbing menilai langkah-langkah cara memberikan imunisasi TT
dengan menggunakan chek list yang telah diberikan
4. Perhatikan keadaan umum dan kenyamanan ibu
LESSON PLAN PRAKTEK
Bahan :
1. Darah
2. HCl 1 %
3. Aquadest
Alat Bantu :
1. OHT
2. Flipchart
3. Papan tulis
Petunjuk :
1. Siapkan alat-alat dan bahan yang diperlukan
untuk pemeriksaan hemoglobin pada ibu hamil
2. Baca dan pelajari lembar kerja atau daftar tilik
atau job sheet
3. Ikuti petunjuk instruktur
4. Laporkan hasil kerja setelah melakukan praktek
Keselamatan Kerja :
1. Pusatkan perhatian pada pemeriksaan dan
keselamatan ibu.
2. Letakkan peralatan pada tempat yang mudah
dijangkau.
3. Pakailah peralatan yang sesuai dengan fungsi
dan urutan kerja
4. Perhatikan teknik pemeriksaan dan keadaan
ibu
5. Terapkan sesuai job sheet atau daftar tilik.
Buku Sumber :
JHPIEGO, PUSDIKNAKES, WHO, 2001, Asuhan
Kebidanan Fisiologis Bagi Dosen Diploma III
Kebidanan, Topik 3, Pelajaran 5, Hal.58.
Metode :
Demonstrasi, ada 4 langkah yaitu :
1. Persiapan
2. Penyajian
3. Penerapan/Aplikasi
4. Evaluasi
I. PERSIAPAN
Assalamu ‘alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh,
Pada pertemuan yang lalu telah dibicarakan mengenai pemeriksaan-
pemeriksaan laboratorium pada ibu hamil. Salah satu dari pemeriksaan
tersebut adalah pemeriksaan hemoglobin. Tujuan dari pemeriksaan
laboratorium ini adalah untuk mendeteksi komplikasi-komplikasi pada
kehamilan. Selama kunjungan antenatal seorang bidan harus melakukan
pemeriksaan yang didukung oleh riset ilmiah, dimana dengan pemeriksaan
ini diharapkan dapat menurunkan angka kematian ibu dan neonatus.
II. PENYAJIAN
Persiapan
1. Siapkan peralatan dan bahan yang Pastikan bahan dan alat dalam
diperlukan sesuai dengan urutan keadaan dapat digunakan sesuai
kegiatan urutan kerja
2. Suruh ibu untuk di kursi yang telah Beritahukan pada ibu mengenai
disiapkan apa yang akan dilakukan.
3. Cuci tangan dengan sabun dan air Sebelum melakukan sesuatu
mengalir dan kemudian pasang pekerjaan bidan harus teknik
handschoen pencegahan infeksi
4. Isi tabung sahli dengan HCl 1 %· Gunakan pipet untuk mengisi
sampai dengan batas angka 2. tabung.
· HCl 1 % tidak boleh lebih atau
kurang dari batas angka 2
5. Bersihkan jari yang akan ditusuk Biarkan sampai alkohol kering.
dengan kapas alkohol
III. PENERAPAN
1. Untuk melakukan demonstrasi, mahasiswa dibagi kedalam beberapa
kelompok dan setiap kelompok masing-masing terdiri dari 3 - 4 orang.
2. Setiap mahasiswa harus mendemonstrasikan secara bergantian dalam
kelompok masing-masing dan dibimbing oleh dosen.
3. Setiap mahasiswa berlatih secara sendiri-sendiri tanpa bimbingan penuh
IV. EVALUASI
Dilakukan penilaian terhadap setiap mahasiswa secara individu dan objektif
dengan menggunakan daftar tilik sehingga kemampuan mahasiswa benar-
benar diketahui.
DAFTAR TILIK
IMUNISASI TETANUS
Penilaian:
Nilai 1 : Langkah atau tugas tidak dikerjakan dengan benar atau tidak sesuai
urutan (jika harus berurutan) atau tidak dikerjakan.
Nilai 2 : Langkah atau tugas dikerjakan dengan benar dan berurutan (jika harus
berurutan), tetapi secara efisien peserta tidak ada kemajuan dari
langkah ke langkah.
Nilai 3 : Langkah atau tugas dikerjakan dengan benar sesuai dengan urutan.
LANGKAH/TUGAS KASUS
Tenaga Kesehatan Terlatih
1. Vaksin berada dalam tempatnya (kotak)
2. Menyambut ibu dan menjalin hubangan yang baik dengannya
3. Menjelaskan kepada ibu prosedur yang akan dilakukan
4. Cuci tangan dan mengeringkannya
5. Menyusun alat/perlengkapan untuk imunisasi di atas
Pemberian Imunisasi Tetanus
1. Menenangkan klien
2. Menjelaskan pada klien tentang reaksi dari vaksinasi
3. Memberikan tutup karet vial
4. Mengirim spuit sesuai dengan dosis yang dibutuhkan
5. Menjaga suhu vaksin
6. Mengeluarkan udara
7. Menyuntikkan vaksin dengan benar
Setelah Pelaksanaan
1. Membereskan peralatan yang telah digunakan sesuai dengan
langkah-langkah pencegahan infeksi
2. Merapihkan peralatan
3. Cuci tangan dan mengeringkannya
4. Mencatat imunisasi yang telah diberikan
5. Menjelaskan pada klien tentang imunsasi yang telah diberikan
6. Memberi tahu klien untuk mendapatkan imunisasi berikutnya
7. Mengucapkan terima kasih pada klien