09/02/2015

Pengukuran, Penilaian dan Evaluasi

Pendahuluan

• Mengukur Adalah
Membandingkan sesuatu
Sekilas
dengan satu ukuran
Pengertian dan Tujuan Pengukuran,
Penilaian, Evaluasi Pembelajaran tertentu bersifat kuantitatif

2/9/2015 Evaluasi Pembelajaran 1 2/9/2015

• Mengadakan evaluasi berarti meliputi

• Menilai Adalah Mengambil Suatu kedua langkah di atas, yakni mengukur
Keputusan terhadap sesuatu dan menilai
dengan ukuran baik buruk,
penilaian bersifat kualitatif

2/9/2015 3 2/9/2015 4

• Pengukuran, penilaian dan evaluasi

merupakan kegiatan yang bersifat Evaluasi
hierarki.
• Evaluasi Menurut Suharsimi Arikunto
• Artinya ketiga kegiatan tersebut dalam (2004: 1) adalah kegiatan untuk
kaitannya dengan proses belajar mengumpulkan informasi tentang
mengajar tidak dapat dipisahkan satu bekerjanya sesuatu, yang selanjutnya
sama lain dan dalam pelaksanaannya informasi tersebut digunakan untuk
harus dilaksanakan secara berurutan menentukan alternatif yang tepat dalam
mengambil keputusan

2/9/2015 5 2/9/2015 6

1
 09/02/2015

Tujuan Lanjutan
Evaluasi Pembelajaran
Untuk mengetahui efektifitas proses
pembelajaran yang dilaksanakan

Untuk mengetahui taraf efisiensi metode yang di gunakan Untuk mengetahui kesesuaian
oleh pendidik presepsi dan pemikiran peserta didik
dalam mengikuti proses
Mengetahui seberapa jauh hasil yang telah dicapai dalam pembelajaran.
proses pembelajaran
Untuk mengetahui apakah
komponen-komponen dalam
Mengetahui apakah materi yang di pelajari dapat proses pembelajaran sudah
dilanjutkan dengan bahan yang baru/diulangi memberikan kontribusi positif bagi
proses pembelajaran.

2/9/2015 7 2/9/2015 8

Tugas Mahasiswa
Mengetahui sejauh mana perkembangan dari
Diskusi Kelompok
pelaksanaan pembelajaran
Mendiskusikan Perbedaan
• Evaluasi Pembelajaran Dengan Evaluasi
Hasil Belajar
Mengetahui dampak apa yang terjadi dari proses
pembelajaran
Mendiskusikan Perbedaan
• Evaluasi Pembelajaran Dengan Evaluasi
Program Pendidikan
Bahan pertimbangan untuk menentuakan proses
selanjutnya agar lebih efektif dan efisien
Mendiskusikan Perbedaan
• Evaluasi Pembelajaran Dengan Evaluasi
Pendidikan

2/9/2015 9 2/9/2015 10

Pembelajaran dan
Komponen Pembelajaran

Makna Pada tahab pertama, pembelajaran

Pembelajaran/instruksional membuka pintu gerbang kemungkinan
untuk menjadi manusia dewasa dan mandiri.
Pembelajaran merupakan proses pengembangan kreativitas berpikir
yang dapat meningkatkan kemampuan berpikir peserta belajar,
serta dapat meningkatkan dan mengonstruksi pengetahuan baru
sebagai upaya meningkatkan penguasaan
dan pengembangan yang baik terhadap materi.

2
 09/02/2015

Tujuan Pembelajaran
(TIU/Kompetensi Utama/
Stand. Kompetensi)

Pembelajaran memungkinkan seorang manusia

berubah dari ”tidak mampu” menjadi ”mampu” atau
dari ”tidak berdaya” menjadi ”sumber daya”.

Kemampuan
Awal

MENJADI POLA HIDUP

KEMAMPUAN BERPIKIR
KEMAMPUAN SIKAP/NILAI MENGATUR DIRI (KOGNITIF)
(AFEKTIF)
MENGHARGAI
MENGEVALUASI
MENANGGAPI
MENSINTESIS
MENERIMA MENCIPTAKAN/
MENGANALISIS
BERKREASI
MENERAPKAN

MEMAHAMI MENGEVALUASI

NATURALISASI
MENGINGAT
KETERAMPILAN MENGANALISIS
(PSIKOMOTOR) MERANGKAIKAN
(Bloom - 1956)
MENERAPKAN
KETEPATAN

MENGGUNAKAN MENGERTI

MENIRU MENGINGAT
(Revisi : David R. Krathwohl, 2001)

PEMBELAJARAN KETERAMPILAN Komponen-komponen Pembelajaran

S Proses S1
Materi
Teori
Persiapan
Pembelajaran Proses PRAKTIKUM
- Dosen Mental
LABORATORIUM Imput Tujuan Output

Isi/Materi
RENCANA
PEMBELAJARAN
TEORI - PRAKTIK Metode

•Strategi Kognitif Media

Persiapan Laboratorium •Informasi Verbal
-Ka. Lab •Motor Skill
Materi •Sikap
-Laboran/Teknisi
Praktik •Intelektual Skill
Evaluasi
-Dosen
Fasilitator/Guru WB/Peserta Didik

3
 09/02/2015

Langkah-Langkah Evaluasi
Persiapan :

1. Membentuk dan mengorganisasi tim pelaksana

Persiapan 2. Mengidentifikasi dan menentukan aspek-aspek
dan indikator apa yang akan dievaluasi
Pelaksanaan 3. Menyusun rencana kegiatan evaluasi pembelajaran
4. Menyusun kisi-kisi instrumen
Tindak lanjut dan teknik evaluasi proses pembelajaran.
5. Menyiapkan sarana pendukung
6. Mengatur jadwal dan petugas pelaksana lapangan

Pelaksanaan Tindak lanjut

1. Mengumpulkan data dan informasi 1. Menyusun laporan

2. Mengelola data dan informasi 2. Menyampaikan hasil pelaksanaan
3. Menganalisis temuan evaluasi kepada yang berkepentingan
4. Mendeskripsikan temuan 3. Melakukan perbaikan dan pengembangan
pelaksanaan pempelajaran setelah
diketahui hasil dari evaluasi.

Sahih

Objektif

Adil
 Sahih :
Terpadu
Prinsip-Prinsip
Evaluasi didasarkan pada data yang
Terbuka mencerminkan kemampuan yang diukur.
Evaluasi
Pembelajaran Menyeluruh
&Berkesinambungan

Sistematis

Beracuan
kriteria
Akuntabel

4
 09/02/2015

Objektif : Adil :

Evaluasi didasarkan pada prosedur Evaluasi tidak menguntungkan atau

dan kriteria yang jelas tanpa dipengaruhi oleh merugikan peserta didik karena berkebutuhan
subjektivitas evaluator. khusus serta perbedaan latar belakang agama,
suku, budaya, adat istiadat, status sosial ekonomi,
dan gender.

 Terpadu : Terbuka :

Evaluasi merupakan salah satu Prosedur evaluasi, kriteria

komponen yang tidak terpisahkan dari kegiatan penilaian, dan dasar pengambilan keputusan
pembelajaran. dapat diketahui oleh pihak yang berkepentingan.

Menyeluruh dan Berkesinambungan : Sistematis :

Evaluasi mencakup semua aspek kompetensi Penilaian dilakukan secara

dengan menggunakan berbagai teknik penilaian berencana dan bertahap dengan mengikuti
yang sesuai, untuk memantau perkembangan langkah-langkah baku.
kemampuan peserta didik.

5
 09/02/2015

Beracuan kriteria :
Akuntabel :
Evaluasi didasarkan pada ukuran pencapaian
Evaluasi dapat dipertanggungjawabkan, baik dari
kompetensi yang
segi teknik, prosedur, maupun hasilnya.
ditetapkan., Instrumen penilaian disusun
dengan merujuk pada kompetensi (SKL, SK, dan
KD).

MENURUNKAN KOMPONEN MENJADI INDIKATOR

Bagaimana Mengukur Kinerja/Efektivitas Faktor Komponen Indikator Sub Indikator
Pendukung/Komponen Pembelajaran Fasilitator Penyajian Menjelaskan
Bertanya Dasar
Bertanya Lanjut
Memberi Umpan Balik
Memberi Penguatan

 PERLU ANALISIS KOMPONEN Interaksi

MENJADI INDIKATOR Fariasi Gerak

Mengakomodasi Masukan
Penampilan Cara Berpakaian
 PERLU INFORMASI SECARA RINCI Cara Berkomunikasi
DENGAN MENCARI BUKTI-BUKTI Membuka Pembelajaran
UNTUK INDIKATOR
Menutup Pembelajaran
Materi/Isi

Komponen Indikator Sub Indikator

Materi/Isi Kesesuaian Kesesuaian dengan kurikulum
Sesuai dengan tujuan pembelajaran
Sesuai kebutuhan peserta /warga
belajar
Mengikuti Perkembangan Zaman

Realistis dengan kondisi lingkungan

Aplikatif
Informatif

Mudah difahami
Kebermanfaatan Runtut
Menyeluruh
Berkesinambungan
Berorientasi masa depan

Kejelasan Materi Tidak hanya dari satu sumber

PENILAIAN DIRI FASILITATOR
Dapat dipercaya &
dipertanggungjawabkan

Sumber Materi

6
 09/02/2015

Penilaian yang didasarkan dari data

yang diperoleh dari diri fasilitator sendiri
tentang
Kemampuan, kecakapan, dan atau
penguasaan
kompetensi tertentu sesuai dengan kreteria
yang telah ditentukan

Penilaian yang dilakukan sendiri oleh fasilitator

yang bersangkutan untuk kepentingan pengelolaan
kegiatan pembelajaran

Aspek yang diobservasi

PENYAJIAN
Menjelaskan
Bertanya dasar
Bertanya lanjut
Memberi umpan PENAMPILAN
balik
Memberi penguatan Cara berkomunikasi
Penilaian terhadap fasilitator bisa saja Cara berpakainan sikap
Interaksi
di lakukan oleh orang lain, Keluwesan
Variasi gerak
diantaranya adalah peserta latihan, Cara berbicara
Variasi suara
atau orang lain yang mempunyai keahlian dalam
Penggunaan media
bidang evaluasi
Metode
Penguasaan materi

Membuka Pembelajaran

Deskripsi sikat materi

Relevansi
Menyatakan kompetensi

Menutup Pembelajaran
Merangkum
Memberikan tes
Tindak lanjut
Proporsi waktu untuk menutup

7
 09/02/2015

Teknik evaluasi proses pembelajaran

pendidikan non formal Teknik Non Tes

Teknik Non Tes Skala Bertingkat (Rating scale)

Skala yang menggambarkan suatu nilai yang berbentuk angka terhadap
Skala Bertingkat (Rating scale) sesuatu hasil pertimbangan.
Kuisioner (Questionair)
Daftar Cocok (Check List)
Kuisioner (Questionair)
Wawancara (Interview)
Sebuah daftar pertanyaan yang harus diisi oleh orang yang akan diukur
Pengamatan (Observation) (responden). Dengan kuesioner ini orang dapat diketahui tentang
Observasi partisipan, keadaan/diri, pengalaman, pengetahuan sikap atau pendapatnya, dan lain-
Observasi sistematik, lain.
Observasi eksperimental,

Teknik Tes
Tes diagnostik
2/9/2015 43 2/9/2015 44

Daftar Cocok (Check List)
Deretan pernyataan (yang biasanya singkat-singkat) dimana
responden yang dievaluasi tinggal membubuhkan tanda
cocok (v) ditempat yang sudah disediakan.
Wawancara (Interview)
Suatu metode atau cara yang digunakan untuk mendapatkan
jawaban dari responden dengan jalan tanya jawab sepihak,
yang bersifat terbuka atau tertutub.
Pengamatan (Observation)
Suatu teknik yang dilakukan dengan cara mengadakan pengamatan
secara teliti serta pencatatan secara sistematis.
Observasi partisipan, dimana pengamat ikut dalam kegiatan yang
diamati.
Observasi sistematik, factor yang diamati sudah tersusun sistematis
dan diatur menurut kategori, pengamat berada diluar kelompok yang
diamati.
Observasi eksperimental, pengamat tidak masuk kelompok tapi dapat
mengendalikan situasi sehingga sesuai dengan tujuan evaluasi.

2/9/2015 45 2/9/2015 46

DEPARTEMEN
Teknik Tes PENDIDIKAN NASIONAL

Tes diagnostok

Tes yang digunakan untuk mengetahui kelemahan-kelemahan siswa

PENGEMBANGAN
BAHAN UJIAN DAN
sehingga berdasarkan kelemahan-kelemahan tersebut dapat dilakukan
pemberian perlakukan yang tepat.

ANALISIS HASIL UJIAN

2/9/2015 47

8
 09/02/2015

APAKAH SAYA
LULUS?

SKL

KISI-KISI
TOPIK

TEKNIK PENYUSUNAN SOAL

ANALISIS

STANDAR KOMPETENSI LULUSAN Hubungan antara

SKL,MATERI DAN PENILAIAN
(SKL)
Adalah kualifikasi kemampuan lulusan yang mencakup
sikap pengetahuan dan keterampilan SKL
Menggambarkan
Berdasarkan PP No.19/2005 kompetensi yang ingin
dicapai.

 Sebagai pedoman penilaian dalam

penentuan kelulusan peserta didik dari
satuan pendidikan KOMPETENSI
 Meliputi kompetensi seluruh mata
pelajaran
 Dikembangkan oleh Badan Standar Materi Bentuk soal harus
Nasional Pendidikan (BSNP) pembelajaran untuk sesuai dengan kompetensi
mencapai kompetensi yang dituntut pada SKL

SEPERTI APA SOAL YANG

LANGKAH-LANGKAH PENYUSUNAN
BAIK ? TES
1. Penentuan tujuan tes,
2. Penyusunan KISI-KISI tes,
3. PENULISAN SOAL,
4. PENELAAHAN SOAL (validasi soal),
5. Perakitan soal menjadi perangkat tes,
6. Uji coba soal termasuk ANALISIS-nya,
7. Bank Soal
8. Penyajian tes kepada siswa
9. Skoring (pemeriksaan jawaban siswa)

9
 09/02/2015

FORMAT KISI-KISI PENULISAN SOAL

PENGEMBANGAN KISI-KISI Jenis Sekolah : ............................
Mata Pelajaran : ............................
Kurikulum : ............................
Alokasi Waktu : ......................
Jumlah soal : .......................
Penulis 1. ....................
2. ....................

Fungsi Komponen Kisi2: No. Kompetensi Dasar/

Indikator
Bahan
Kelas/ smt.
Bentuk Tes S1
Urut Materi Indikator Soal No.
– Pedm. penulisan soal •Identitas Soal

– Pedm. perakitan soal •SK/KD (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)

•Materi Pembel.
Syarat kisi-kisi •Indikator Soal
– Mewakili isi kurikulum •Bentuk Tes
– Singkat dan jelas •Nomor Soal
– Soal dapat disusun
sesuai dengan bentuk
soal.

KARTU SOAL BENTUK PG KARTU SOAL URAIAN/PRAKTIK

Jenis Sekolah : ------------- Penyusun : 1. ------------ Jenis Sekolah : ------------- Penyusun : 1. ------------
Mata Pelajaran : ------------- 2. ------------- Mata Pelajaran : ------------- 2. -------------
Bahan Kelas/smt : ------------- Tahun ajaran : --------------- Bahan Kelas/smt : ------------- Tahun ajaran : ---------------
Bentuk Tes : Tertulis (PG, dll.) Bentuk Tes : Tertulis (Uraian)/Praktik (Kinerja, penugasan, hasil karya)

KOMPETENSI DASAR NO. SOAL KUNCI KOMPETENSI DASAR NO. SOAL

BUKU SUMBER: BUKU SUMBER:

RUMUSAN BUTIR SOAL RUMUSAN BUTIR SOAL

MATERI
MATERI

INDIKATOR SOAL
INDIKATOR SOAL

Diguna KETERANGAN SOAL

Proporsi jawaban pada aspek
No kan Tangg Jumlah Tingkat Daya Ketera
Digunaka Tang Jumlah Tingkat KETERANGAN
Daya SOAL
Proporsi Jawaban pada Pilihan A B C D
untuk al siswa kesukar pembeda ng
No n untuk gal Siswa Kesukaran Pembeda Keterangan
A B C D OMIT an 1 2 3 1 2 3 1 2 3 1 2 3 an
.

PEDOMAN PENSKORAN
KRITERIA KOMPETENSI / MATERI
PENTING
No. Kunci/Kriteria jawaban/Aspek yang dinilai Skor

1. Urgensi: KD/indikator/materi yang secara teoritis,

mutlak harus dikuasai oleh siswa.
2. Kontinuitas: KD/indikator/materi lanjutan yang
merupakan pendalaman materi sebelumnya.
3. Relevansi: yang diperlukan untuk mempelajari dalam
bidang studi lain.
4. Keterpakaian: memiliki nilai terapan tinggi dalam
kehidupan sehari-hari.
Skor maksimum= ……

10
Slide 56

S1 Safari; 06/01/2005
 09/02/2015

Indikator Soal TEKNIK PERUMUSAN INDIKATOR

1. BILA SOAL TERDAPAT STIMULUS

 Indikator soal sebagai pertanda
atau indikasi pencapaian kompetensi Rumusan indikatornya:
 Indikator menggunakan kata kerja Disajikan …, siswa dapat menjelaskan ….
operasional yang dapat diukur
 Indikator mengacu pada materi 2. BILA SOAL TIDAK TERDAPAT STIMULUS
pembelajaran sesuai kompetensi
Rumusan indikatornya:
Siswa dapat membedakan ….

MENGUKUR KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS

MENUNTUT 1. Membandingkan
-Jelaskan persamaan dan perbedaan antara ... dan ....
PENALARAN TINGGI -Bandingkan dua cara berikut tentang ....

2. Hubungan sebab-akibat
-Apa penyebab utama ....
SETIAP SOAL: -Apa akibat ....

1.DIBERIKAN DASAR PERTANYAAN 3. Memberi alasan (justifying)

(STIMULUS) -Manakah pilihan berikut yang kamu pilih, mengapa?
-Jelaskan mengapa kamu setuju/tidak setuju dengan pernyataan tentang ....
2.MENGUKUR KEMAMPUAN BERPIKIR 4. Meringkas
KRITIS -Tuliskan pernyataan penting yang termasuk ....
-Ringkaslah dengan tepat isi ....
3.MENGUKUR KETERAMPILAN
5. Menyimpulkan
PEMECAHAN MASALAH -Susunlah beberapa kesimpulan yang bersasal dari data ....
-Tulislah sebuah pernyataan yang dapat menjelaskan peristiwa berikut ....

6. Berpendapat (inferring)
-Berdasarkan ..., apa yang akan terjadi bila ....
-Apa reaksi A terhadap ....
7. Mengelompokkan
-Kelompokkan hal berikut berdasarkan ....
-Apakah hal berikut memiliki ....
8. Menciptakan
-Tuliskan beberapa cara sesuai dengan ide Anda tentang ....
-Lengkapilah cerita ... tentang apa yang akan terjadi bila ....
9. Menerapkan
-Selesaikan hal berikut dengan menggunakan kaidah ....
-Tuliskan ... dengan menggunakan pedoman ....
10. Analisis
-Manakah penulisan yang salah pada paragraf ....
-Daftar dan beri alasan singkat tentang ciri utama ....
11. Sintesis
-Tuliskan satu rencana untuk pembuktian ....
-Tuliskan sebuah laporan ....
12. Evaluasi
-Apakah kelebihan dan kelemahan ....
-Berdasarkan kriteria ..., tuliskanlah evaluasi tentang ....
Mengukur Keterampilan Pemecahan Masalah
1. Mengidentifikasi masalah
Contoh indikator soal: Disajikan deskripsi suatu situasi/masalah, siswa
dapat mengidentifikasi masalah yang nyata atau masalah apa yang harus
dipecahkan.
2. Merumuskan masalah dalam bentuk pertanyaan
Contoh indikator soal: Disajikan sebuah pernyataan yang berisi sebuah
masalah, siswa dapat merumuskan masalah dalam bentuk pertanyaan.
3. Memahami kata dalam konteks
Contoh indikator soal: Disajikan beberapa masalah yang konteks kata
atau kelompok katanya digarisbawahi, siswa dapat menjelaskan maknanya
yang berhubungan dengan masalah itu dengan kata-katanya sendiri.
4. Mengidentifikasi masalah yang tidak sesuai
Contoh indikator soal: Disajikan beberapa informasi yang relevan dan
tidak relevan terhadap masalah, siswa dapat mengidentifikasi semua
informasi yang tidak relevan.
5. Memilih masalah sendiri
Contoh indikator soal: Disajikan beberapa masalah, siswa dapat
memberikan alasan satu masalah yang dipilih sendiri, dan menjelaskan
cara penyelesaiannya.

11
 09/02/2015

6. Mendeskripsikan berbagai strategi 11. Memberi alasan strategi yang digunakan

Contoh indikator soal: Disajikan sebuah pernyataan masalah, siswa
dapat memecahkan masalah ke dalam dua cara atau lebih, kemudian
menunjukkan solusinya ke dalam gambar, diagram, atau grafik.
7. Mengidentifikasi asumsi
Contoh indikator soal: Disajikan sebuah pernyataan masalah, siswa
dapat memberikan solusinya berdasarkan pertimbangan asumsi untuk
saat ini dan yang akan datang.
8. Mendeskripsikan masalah
Contoh indikator soal: Disajikan sebuah pernyataan masalah, siswa
dapat menggambarkan sebuah diagram atau gambar yang menunjukkan
situasi masalah.
9. Memberi alasan masalah yang sulit
Contoh indikator soal: Disajikan sebuah masalah yang sukar
dipecahkan atau informasi pentingnya dihilangkan, siswa dapat
menjelaskan mengapa masalah ini sulit dipecahkan atau melengkapi
informasi penting yang dihilangkan.
10. Memberi alasan solusi
Contoh indikator soal: Disajikan sebuah pernyataan masalah dengan
dua atau lebih kemungkinan solusinya, siswa dapat memilih satu solusi
yang paling tepat dan memberikan alasannya.
Contoh indikator soal: Disajikan sebuah pernyataan masalah dengan
dua atau lebih strategi untuk menyelesaikan masalah, siswa dapat
memilih satu strategi yang tepat untuk menyelesaikan masalah itu dan
memberikan alasannya.
12. Memecahkan masalah berdasarkan data dan masalah
Contoh indikator soal: Disajikan sebuah cerita, kartun, grafik atau tabel
dan sebuah pernyataan masalah, siswa dapat memecahkan masalah dan
menjelaskan prosedur yang dipergunakan untuk menyelesaikan masalah.
13. Membuat strategi lain
Contoh indikator soal: Disajikan sebuah pernyataan masalah dan satu
strategi untuk menyelesaikan masalanya, siswa dapat menyelesaikan
masalah itu dengan menggunakan strategi lain.
14. Menggunakan analogi
Contoh indikator soal: Disajikan sebuah pernyataan masalah dan
strategi penyelesaiannya, siswa dapat: (1) mendeskripsikan masalah lain
(analog dengan masalah ini) yang dapat diselesaikan dengan
menggunakan strategi itu, (2) memberikan alasannya.

15. Menyelesaiakan secara terencana KAIDAH PENULISAN SOAL

Contoh indikator soal: Disajikan sebuah situasi masalah yang
kompleks, siswa dapat menyelesaikan masalah secara terencana mulai dari
input, proses, output, dan outcomenya.
KOMPETENSI
16. Mengevaluasi kualitas solusi
1. Berhubungan dengan 4. Mengukur beberapa kemampuan
Contoh indikator soal: Disajikan sebuah pernyataan masalah dan kondisi pembelajaran di yang diwujudkan dalam stimulus
beberapa strategi untuk menyelesaikan masalah, siswa dapat: (1) kelas atau di luar kelas soal
menjelaskan dengan menerapkan strategi itu, (2) mengevaluasinya, (3) 5. Mengukur kemampuan berpikir
menentukan strategi mana yang tepat, (4) memberi alasan mengapa 2. Berhubungan erat antara kritis
strategi itu paling tepat dibandingkan dengan strategi lainnya. proses, materi, kompetensi 6. Mengandung pemecahan
dan pengalaman belajar masalah
17. Mengevaluasi strategi sistematikanya
Contoh indikator soal: Disajikan sebuah pernyataan masalah, 3. Mengukur kompetensi siswa
beberapa strategi pemecahan masalahnya, dan prosedurnya, siswa dapat
mengevaluasi strategi pemecahannya berdasarkan prosedur yang disajikan.

KAIDAH PENULISAN SOAL URAIAN

SOAL URAIAN
1. Soal sesuai dengan indikator
2. Batasan pertanyaan dan jawaban yang
SOAL URAIAN adalah soal yang diharapkan sudah sesuai
jawabannya menuntut peserta tes untuk 3. Materi yang ditanyakan sesuai dengan
mengorganisasikan gagasan atau hal-hal tujuan pengukuran
yang telah dipelajarinya dengan cara 4. Isi materi yang ditanyakan sesuai dengan
jenjang jenis sekolah atau tingkat kelas
mengemukakan gagasan tsb dalam 5. Menggunakan kata tanya atau perintah
bentuk tulisan. yang menuntut jawaban uraian
6. Ada petunjuk yang jelas tentang cara
mengerjakan soal
Silakan pilih menu yang tersedia

12
 09/02/2015

1. Soal sesuai dengan indikator

KAIDAH PENULISAN SOAL URAIAN
Indikator : Siswa dapat menjelaskan 2 perbedaan pasar tradisional dan pasar modern.
7. Ada pedoman penskorannya .
Contoh Soal kurang baik:
8. Tabel, gambar, grafik, peta, atau yang sejenisnya Jelaskan 2 persamaan antara pasar tradisional dengan pasar modern!
disajikan dengan jelas dan terbaca
9. Rumusan kalimat soal komunikatif Contoh soal yang lebih baik:
Jelaskan 2 perbedaan antara pasar tradisional dengan pasar modern! (IPS, SMP)
10. Butir soal menggunakan bahasa Indonesia yang
baku No. Kunci Jawaban Skor
11. Tidak menggunakan kata/ungkapan yang 1. Pasar tradisional: harga dapat ditawar dan tidak
kena pajak 2
menimbulkan penafsiran ganda atau salah 2. Pasar modern: harga pasti dan kena pajak 2
pengertian
12. Tidak menggunakan bahasa yang berlaku Skor Maksimum 4
setempat/tabu
13. Rumusan soal tidak mengandung kata/ungkapan
yang dapat menyinggung perasaan siswa
Silakan pilih menu yang tersedia

2. Batasan pertanyaan dan jawaban yang diharapkan sudah sesuai 3. Materi yang ditanyakan sesuai dengan tujuan pengukuran
Contoh soal kurang baik: Contoh soal kurang baik:
Jelaskan sisi negatif yang harus diwaspadai dari kemajuan IPTEK Di manakah letak kelenjar pankreas? (IPA)
terhadap bangsa Indonesia yang berazaskan kekeluargaan! (PKn SMP) Contoh soal lebih baik:
Contoh soal yang lebih baik: a. Di manakah letak pankreas?
b. Tuliskan dan jelaskan enzim yang dihasilkan pankreas!
c. Di manakah enzim-enzim itu aktif?
Jelaskan 4 sisi negatif yang harus diwaspadai dari kemajuan IPTEK
terhadap bangsa Indonesia yang berasaskan kekeluargaan! No. Kunci Jawaban Skor
PEDOMAN PENSKORAN a. Pankreas terletak di rongga perut ............................................... 1
No. Kunci Jawaban Skor b. Enzim yang dihasilkan Pankreas:
1. Materialisme yaitu sikap yang selalu mengutamakan dan - Tripsin untuk mengubah protein menjadi peptida dan asam-asam
mengukur segala sesuatu berdasarkan materi -------------- 2 amino ................................................................................... 2
2. Sekulerisme adalah sikap yang mencerminkan kehidupan - Amilase untuk mencerna tepung menjadi maltosa dan
keduniawian; ---------------------------------------------------------- 2 disakarida lain .............................................................................. 2
3. Individualisme yaitu sikap lebih mementingkan diri sendiri; 2 - Lipase untuk mencerna lemak menjadi asam lemak dan
4. Elitisme yaitu kecenderungan untuk bergaya hidup tertentu gliserol ......................................................................................... 2
berbeda dengan orang banyak; ------------------------------------ 2 - Bikarbonat untuk menetralisir HCl yang masuk ke usus dari
5. Primadialisme yaitu sikap yang lebih membangga- lambung ....................................................................................... 2
banggakan asal daerah tertentu. ---------------------------------- 2 c. Enzim-enzim itu aktif di usus halus.................................................. 1
Skor Maksimum 10
Skor maksimum 10

4. Isi materi yang ditanyakan sesuai dengan jenjang jenis sekolah atau 5. Menggunakan kata tanya atau perintah yang menuntut jawaban
tingkat kelas uraian
Contoh soal yang kurang baik: Contoh soal kurang baik:
Jelaskan perkembangan perangkat TIK dilihat dari perangkat Di Indonesia terdiri dari berapa sistem kepartaian? (PKn-SMP)
komunikasi digital?
Contoh soal yang lebih baik: Jelaskan tiga macam sistem kepartaian!

Contoh soal yang lebih baik:

Jelaskan perkembangan perangkat komputer No. Kunci Jawaban Skor
Sistem kepartaian ialah pola perilaku dan interaksi di antara
No. Kunci Jawaban Skor sejumlah partai politik
1. Sistem partai tunggal ---------------------------------------------------- 1
1. Menjawab 3 fase perkembangan (penemuan, yaitu dalam suatu negara hanya satu partai yang berlaku ----- 1
perkembangan generasi, dan teknologi tinggi) 3 2. Sistem dua partai --------------------------------------------------------- 1
2. Menjawab dua fase 2 yaitu terdapat dua partai dalam suatu negara sehingga terlihat
3. Menjawab satu fase 1 satu partai yang berkuasa dan satu partai oposisi ----------------- 1
4. Tidak menjawab 0 3. Sistem multi partai -------------------------------------------------------- 1
yaitu terdapat banyak partai dalam suatu negara yang
disebabkan kondisi masyarakat yang mejemuk dan iklim
demokrasi yang lebih bebas ------------------------------------------- 1
Skor Maksimum 6

13
 09/02/2015

6. Ada petunjuk yang jelas tentang cara mengerjakan soal

7. Ada pedoman penskorannya
Contoh soal kurang baik:
Tentang celana kepar 1001 itu, tak ada yang akan diceritakan lagi. Pada suatu kali ia akan 8. Tabel, gambar, grafik, peta, atau yang sejenisnya disajikan dengan
hilang dari muka bumi. Dan mungkin ia bersama-sama dengan Kusno hilang dari muka bumi jelas dan terbaca
ini? Tapi, bagaimanapun juga, Kusno tak akan putus asa. Ia dilahirkan dalam kesengsaraan,
hidup bersama kesengsaraan. Dan meskipun celana 1001 –nya hilang lenyap menjadi topo, Perhatikan gambar berikut. Gambar ini memperlihatkan suatu kawasan yang dibanjiri
Kusno akan berjuang terus melawan kesengsaraan biarpun hanya guna mendapatkan sebuah sampah yangmenggunung. Gunungan sampah yang berbau tidak sedap itu terjadi akibat
celana kepar yang lain. Idrus: Kisah Sebuah Celan Pendek sampah-sampah tersebut tidak diangkut seperti di pemukiman, pertokoan, atau di
Bagaimana watak Kusno? (Bhs Indonesia - SMP) sejumlah pasar. Yang lebih parah lagi bila
TPS (Tempat Pembuangan Sampah) berada di lingkungan yang dekat dengan sekolah.
Contoh soal yang lebih baik:
Tentukan watak Kusno yang terdapat dalam kutipan di atas disertai alasannya!
Kunci : Watak Kusno gigih atau sejenisnya karena ia sengsara, tapi terus melawan (Bhs. Indonesia SMP)
kesengsaraan tersebut.
Tulislah karangan sepanjang ± 200 kata berdasarkan informasi yang terdapat dalam
No. Aspek yang dinilai Skor gambar di atas!
1. Bila jawaban (gigih) dan alasan benar 3 Tulisan tersebut akan dinilai berdasarkan isi, alur, kosakata, dan pemakaian kaidah
2. Bila jawaban (gigih) benar tetapi alasan kurang tepat 2 bahasa Indonesia.
3. Bila hanya jawaban (gigih), tetapi tidak disertai alasan 1
4. Bila jawaban (aliran) dan alasan salah 0

9. Rumusan kalimat soal komunikatif 10. Butir soal menggunakan bahasa Indonesia yang baku
Contoh soal kurang baik
Contoh soal kurang baik:
Sesuatu bermassa 50 kg naik perahu yang massanya 200 kg …. Coba kamu sebutkan satu per satu karakteristik sikap patriotik dalam
kehidupan bangsa dan bernegara? (PKn SMP/MTs)
Contoh Soal yang lebih baik: Contoh soal yang lebih baik:
Seseorang bermassa 50 kg naik perahu dengan massa 200 kg dan berkecepatan Tuliskan dan jelaskan 5 ciri sikap patriotik dalam kehidupan berbangsa
2 ms –1 terhadap air yang diam. Kemudian orang tersebut meloncat ke depan dengan dan bernegara!
kecepatan 6 ms –1 terhadap air. Tentukan kecepatan perahu sesaat setelah orang tersebut PEDOMAN PENSKORAN
meloncat? No. Kunci Jawaban/Aspek yang dinilai Skor
1. Cinta tanah air: Bangga sebagai bangsa Indonesia
No. Kunci Jawaban Skor menyebabkan seseorang rela berkorban; ------------ 0–2
mo . vo + mp . vp = mo . vo 1 + mp . vp 1 ........................ 1 2. Rela berkorban untuk kepentingan bangsa dan
50 . 2 + 200 . 2 = 50 . 6 + 200 . vp 1 ................................. 1 negara: Untuk mencapai tujuan nasional diperlukan
100 + 400 = 300 + 200 vp 1
kerelaan berkorban; ---------------------------------- 0–2
500 = 300 + 200 vp 1 3. Berjiwa pembaru: yaitu ikut serta dalam pembangunan; 0 – 2
200 vp 1 = 500 – 300 4. Tak kenal menyerah: Seorang siswa perlu belajar
200 vp 1 = 200 ................................................................... 1 dengan tekun tanpa mengenal lelah demi peningkatan
vp 1 = 1 200 200 =............................................................... 1 kualitas sumber daya manusia Indonesia dikemudian hari; 0 – 2
vp 1 = 1 m/s ....................................................................... 1 5. Menempatkan kepentingan bangsa di atas kepentingan
pribadi dan golongan. ----------------------------------------------- 0 – 2
Skor maksimum 5 Skor Maksimum 0- 10

12. Tidak menggunakan bahasa yang berlaku setempat/tabu

Contoh soal kurang baik: 13. Rumusan soal tidak mengandung kata/ungkapan yang dapat
menyinggung perasaan siswa
Perhatikan kalimat berikut! Contoh soal kurang baik:
“Di dalam BMW seri tujuh berwarna abu-abu itu Soni menyetir sendiri setelah membeli buah Walaupun kamu anak yatim/piatu, anak cacat, anak miskin, hidup di daerah kumuh,
pala dan keju di supermarket itu.” atau hidup di desa terpencil; namun kamu adalah warga negara Indonesia. Sebutkan
Tentukan majas kalimat di atas dan berikan alasannya! (BIN SMP/MTs) dan jelaskan 6 macam hak asasi manusia yang mendapat perlindungan dan pelayanan
dalam UUD 1945! (PKn SMP)
PEDOMAN PENSKORAN
Contoh soal yang lebih baik:
No. Kunci/Aspek yang dinilai Skor Tuliskan dan jelaskan 6 macam hak asasi manusia yang mendapat
1. Kutipan di atas mengandung majas metonimia. 1 perlindungan dan pelayanan dalam UUD 1945!
2. Alasan: BMW adalah merek mobil. 1
3. Metonimia adalah majas yang menyebut merek
dagang untuk benda yang dimaksudkan atau digunakan. 1

Skor Maksimum 3

Penjelasan: kata buah pala dan keju di daerah tertentu adalah tabu.

14
 09/02/2015

SOAL PILIHAN GANDA CONTOH SOAL PG

• JENIS SOAL PG Dasar Perhatikan iklan berikut!
– Pokok Soal (stem) pertanyaan Diakhiri tanda ? pertanyaan Dijual sebidang tanah di Bekasi,
(stimulus) luas 4 ha. Baik untuk industri.
– Pokok soal (stem) pernyataan Diakhiri tanda ….

Pokok soal
Hubungi telp. 7777777.
(stem) Iklan di atas termasuk jenis iklan ....
• Komponen soal PG a. permintaan
– Stem (pokok soal) Pilihan jawaban
b. propaganda
(option)
– Option c. Pengumuman
d. Penawaran*

KAIDAH PENULISAN SOAL PG Lanjutan …

11. Gambar, grafik, tabel, diagram, dan sejenisnya yang terdapat
1. Soal harus sesuai dengan indikator pada soal harus jelas dan berfungsi.
2. Pengecoh harus berfungsi
12. Rumusan pokok soal tidak menggunakan ungkapan atau kata
3. Setiap soal harus mempunyai satu jawaban yang benar
yang bermakna tidak pasti seperti: sebaiknya, umumnya,
4. Pokok soal harus dirumuskan secara jelas dan tegas.
5. Pokok soal jangan memberi petunjuk ke arah jawaban yang kadang-kadang.
benar. 13. Butir soal jangan bergantung pada jawaban soal sebelumnya.
6. Pokok soal jangan mengandung pernyataan yang bersifat 14. Setiap soal harus menggunakan bahasa yang sesuai dengan
negatif ganda.
kaidah bahasa Indonesia.
7. Pilihan jawaban harus homogen dan logis ditinjau dari segi
materi. 15. Bahasa yang digunakan harus komunikatif, sehingga
8. Panjang rumusan pilihan jawaban harus relatif sama pernyataannya mudah dimengerti warga belajar/siswa.
9. Pilihan jawaban jangan mengandung pernyataan “Semua 16. Jangan menggunakan bahasa yang berlaku setempat jika
pilihan jawaban di atas salah/benar”.
10. Pilihan jawaban yang berbentuk angka atau waktu harus soal akan digunakan untuk daerah lain atau nasional.
disusun berdasarkan urutan besar kecilnya nilai angka atau 17. Pilihan jawaban jangan mengulang kata/frase yang bukan
kronologis waktunya. merupakan satu kesatuan pengertian. Letakkan kata/frase
pada pokok soal.
Silakan pilih menu yang tersedia Silakan pilih menu yang tersedia

1. Soal harus sesuai dengan indikator 2. Pengecoh harus berfungsi.

Contoh soal kurang baik. Contoh soal kurang baik.
Indikator: Siswa dapat menentukan tempat terjadinya pembuahan sel “Why did Jimmy’s mother punish him?
telur oleh sel sperma pada manusia.
“She ... between eating.”
Pengaruh kerja pil kontrasepsi adalah ….
a. mencegah terjadinya haid
a. caught him eating*
b. mencegah peleburan sel telur dan sel sperma b. was upset
c. mencegah pematangan sel telur* c. caught him playing truant
d. mengurangi jumlah sel telur dalam ovarium
d. caught him to eat
(B. ING SMP/MTs)
Contoh soal yang sesuai dg indikator.
Pembuahan sel telur oleh sel sperma pada manusia terjadi di dalam ….
Penjelasan: pilihan b adalah kata sifat (adjective),
a. ovarium sedangkan pilihan lainnya adalah kata kerja (verb).
b. oviduct Perbaikan: pilihan b diperbaiki menjadi kata kerja,
c. uterus*
d. vagina
misalnya: eat, eaten, to eat, eating*, to be eating.

15

3. Setiap soal harus mempunyai satu jawaban yang benar.
Contoh soal kurang baik.
Bunyi /e/ pada kata enak sama dengan bunyi /e/
pada kata ....
a. beras b. bebas* c. bela d. bekas
(BIN SMP/MTs)
Penjelasan: pilihan c diperbaiki “belas”.
Penulisan kata berikut yang benar adalah ....
a. Senin, Sabtu, Februari, November*
b. Senin, Rabo, Kemis, Sabtu
c. Februari, Aperil, May, November
d. Senen, Sabtu, Pebruari, November
Penjelasan: kunci jawaban jangan dipergunakan untuk
pengecoh
7. Pilihan jawaban harus homogen dan logis ditinjau dari
segi materi.
Contoh soal kurang baik.
Kata berikut yang termasuk kata ulang berubah
bunyi adalah ....
a. bolak-balik*
b. tali-temali
c. laki-bini
d. getar-gemetar
(BIN SMP/MTs)
Penjelasan: pilihan c adalah kata majemuk bukan kata
ulang. C diperbaiki “turun-temurun”.
12. Rumusan pokok soal tidak menggunakan ungkapan
10. Pilihan jawaban yang berbentuk angka atau waktu
harus disusun berdasarkan urutan besar kecilnya nilai
angka atau kronologis waktunya.
Contoh soal kurang baik.
The gardeners has been working since 8 o’clock. Now it’s
11.30. How long has he been working so far?
a. 3½ hours*
b. 2½ hours
c. 4½ hours
d. 1½ hours
(BING SMP/MTs)
Penjelasan: pilihan jawaban diurutkan dari angka yang
paling kecil ke yang paling besar atau sebalik- nya.
09/02/2015
4. Pokok soal harus dirumuskan secara jelas dan tegas.
Pasal 33 ayat 1 UUD 1945 sebagai dasar untuk
membentuk perusahaan tertentu. Bentuk perusahaan
yang sesuai dengan pasal 33 ayat 1 UUD 1945
adalah ….
a. Perseroan Terbatas
b. Firma
c. BUMN
d. Koperasi*
(PKn SMP/MTs)
Penjelasan: kalimat pertama pada pokok soal
dihilangkan.
9. Pilihan jawaban jangan mengandung pernyataan
“Semua pilihan jawaban di atas salah/benar”.
Contoh soal kurang baik.
Di antara bentuk-bentuk budaya daerah di bawah ini yang
termasuk folklore lisan adalah ….
a. Rumah gadang Minangkabau
b. Perayaan Sekaten bulan Maulud
c. Adat mapalus dari Sulawesi
d. Semua pilihan jawaban di atas salah*
(IPS- SMP/MTs)
Penjelasan: pilihan d diperbaiki menjadi, “legenda gunung
Tangkuban Perahu”.
atau kata yang bermakna tidak pasti seperti:
sebaiknya, umumnya, kadang-kadang. Artinya, bahwa
dalam merumuskan pokok soal jangan menggunakan
kata atau ungkapan seperti sebaiknya,
umumnya,kadang-kadang, atau kata yang tidak pasti
karena makna kata-kata itu tergantung pada keadaan
dan situasi siswa yang bersangkutan.
Contoh soal kurang baik:
Helopeltis adalah hama yang biasanya menyerang tanaman ....
a. kopi
b. teh
c. jagung
d. padi *
(IPA SMP/MTs)
Penjelasan: kata biasanya pada pokok soal dihilangkan.
16
 09/02/2015

13. Butir soal jangan bergantung pada jawaban soal
sebelumnya. Ketergantungan pada soal sebelumnya
menyebabkan siswa yang tidak dapat menjawab benar soal
pertama tidak akan dapat menjawab benar soal berikutnya.
Contoh soal kurang baik:
(10) Pelopor angkatan 45 dalam bidang puisi adalah ….
a. Idrus b. W.S. Rendra c. Chairil Anwar* d. Ayip Rosidi
(BAHASA INDONESIA SMP/MTs)
(35) Karya dari pengarang pada jawaban soal nomor 10 adalah ….
a. Tirani d. Senja di Pelabuhan Kecil*
b. Balada Tercinta
c. Surat dari Ibu
Perbaikannya: soal nomor 35 disusun secara independen, tidak
bergantung pada jawaban soal nomor 10.
14. Setiap soal harus menggunakan bahasa yang sesuai
dengan kaidah bahasa Indonesia. Kaidah bahasa
Indonesia dalam penulisan soal di antaranya meliputi:
a) pemakaian kalimat: (1) unsur subjek, (2) unsur
predikat, (3) anak kalimat;
b) pemakaian kata: (1) pilihan kata, (2) penulisan kata;
c) pemakaian ejaan: (1) penulisan huruf, (2) penggunaan
tanda baca.
a) Penggunaan kalimat
(1) Penggunaan kalimat harus ada unsur subjek.
Contoh soal kurang baik:
Di dalam perkembanganbiakan rhizopus secara generatif adalah dengan cara
pembentukan ….
a. sporangiospora c. spora kembara
b. askospora d. zigospora*
(IPA-BIOLOGI SMP/MTs)
Penjelasan: subjek tidak jelas karena diantar oleh kata "Di dalam". Oleh
karena itu, kata "di dalam" dihilangkan.

(a) Penggunaan kalimat harus ada unsur (3) Hindarkan pernyataan yang hanya berupa anak kalimat.
Contoh anak kalimat.
predikat (bagian yang berfungsi -Dia tidak datang karena hari ini hujan.
Anak kalimat
menerangkan subjek). Induk kalimat
-Karena hari ini hujan, dia tidak datan.
Contoh soal kurang baik: Anak kalimat Induk kalimat
Contoh soal kurang baik:
Untuk mewujudkan kesejahteraan bersama atas dasar ….
a. pertumbuhan ekonomi yang cukup tinggi Yang berlaku pada gerak lurus beraturan ….
b. ketekunan kerja keras dalam setiap pekerjaan a. hukum I Newton*
c. usaha pemerataan kesempatan kerja* b. hukum II Newton
d. tenaga kerja yang berdisiplin tinggi c. hukum III Newton
(PKn SMP/MTs) d. hukum Kepler
(IPA-FISIKA SMP/MTs)

Penjelasan: predikat kalimat tidak ada. Setelah kata “atas dasar” Penjelasan: pokok soal berbentuk anak kalimat. Oleh karena itu
ditambahkan “keadilan sosial, kita harus mengembangkan ….” pokok soal diperbaiki menjadi “Hukum yang berlaku pada gerak
lurus beraturan adalah ….”

b) Pemakaian kata 17. Pilihan jawaban jangan mengulang kata/frase yang

(1) Dalam memilih kata harus diperhatikan ketepatannya bukan merupakan satu kesatuan pengertian. Letakkan
dengan pokok masalah yang ditanyakan. kata/frase pada pokok soal.

Contoh soal kurang baik: Contoh soal kurang baik:

Batik termasuk karya tulis yang bersifat …. Sofian: Look, Andi! My uncle is over there.
a. naturalis Andi : Which is your uncle?
Sofian: The man ….
b. simbolis* a. who is standing under the tree is my uncle*
c. realistis b. where is standing under the tree is my uncle
d. idealis c. whose is standing under the tree is my uncle
d. which is standing under the tree is my uncle
(IPS- SMP/MTs) (BING SMP/MTs)

Penjelasan: kata “karya tulis” kurang tepat untuk batik. Kata Penjelasan: perbaikannya adalah “Sofian: The man … is standing under the tree is my
uncle.”
itu diperbaiki menjadi “seni tulis” karena mengandung unsur
keindahan bukan ragam tulis ilmiah.

17
 09/02/2015

CONTOH INDIKATOR SOAL SOAL

Y Perhatikan koordinat XY disamping :
Dua titik A dan B terletak pada koordinat seperti

Indikator Soal :
nampak pada gambar. Iwan sedang mencari titik
C sedemikian hingga ABC membentuk segitiga
sama kaki.

Siswa dapat menentukan letak Berapakah luas segitiga ABC ?

A. 6 cm2
sebuah titik pada koordinat B. 12 cm2

Kartesius (XY). X
C. 15 cm2
D. 30 cm2

SOAL YANG BAIK

Perhatikan koordinat XY disamping : • Reproduksi yang dapat dilakukan oleh
Y
Dua titik A dan B terletak pada koordinat umbi batang tidak dijumpai pada
seperti nampak pada gambar. Iwan sedang
mencari titik C sedemikian hingga ABC tumbuhan berikut, kecuali :
membentuk segitiga sama kaki.
Koordinat titik C adalah …. A. singkong
A. (1, 5) B. kentang
B. (2, 3)
C. cemara
C. (4, 2)
X
D. (1, 4) D. bambu

SOAL YANG BAIK :

• Anak yang ditabrak motor kemarin pagi
• Reproduksi yang dapat dilakukan dibawa ke rumah….
oleh umbi batang dijumpai pada a) gadang
tumbuhan …. b) sakit
c) ibadah
A. singkong
d) tinggal
B. kentang
C. cemara
D. bambu

18
 09/02/2015

PKn PKn

• Pemilu 1971 diikuti oleh ; …..

• Pelanggaran HAM Timor Timur A. 3
pada tahun ….
B. 6
A.1996
C. 10
B.1997
D. 24
C.1998
D.1999

AGAMA ISLAM MATEMATIKA

• Kata hadis menurut bahasa berarti  2/3 + 1/5 = …

…
A.15
A. Bacaan
B. 20
B. Surat
C. 30
C. Sumber hukum
D. 13/15
D. Bacalah

MATEMATIKA IPS

x+y=9 • Yang masuk dalam ruang lingkup

• Nilai dari 4xy jika diketahui
3x – y = 7 sejarah dunia adalah ….
A. 80 A. Perang dunia
B. 60 B. Perang Diponegoro
C. 50 C. Peristiwa Semanggi
D. 5 D. Peristiwa G 30 SPKI

19
 09/02/2015

IPA ANALISIS BUTIR SOAL

• Perubahan fisika terjadi pada • MANUAL
proses … • Menggunakan IT
A. Perkaratan – Kalkulator
B. Fermentasi – Komputer
• Program ITEMAN
C. Pelarutan
• Program SPSS
D. Pembekuan

ANALISIS SOAL PG
CONTOH ANALSIS BUTIR SECARA KUANTITATIF
SOAL KEL A B C D E OMIT KEY TK DP
1 KA 0 10 0 0 0 0 B 0,85 0,30
NO SISWA 1 2 3 .... 50 SKOR KB 1 7 1 1 0 0

1 A B B C D 45 2 KA 0 5 5 0 0 0 B 0,40 0,20
KB 2 3 3 1 1 0
2 B B A D C 43 27% KA
3 KA 0 1 9 0 0 0 D 0,15 -0,30
3 C A C B B 41
KB 0 2 3 3 2 0
... ... ... ... 50 KA 1 2 3 3 1 0 D 0,25 0,10
KB 1 2 3 2 2 0
33 P A A B A 27
27% KB
34 Q C D E E 26 TK1=(BA+BB): N
= (10+7) : 20 KRITERIA DAYA PEMBEDA:
35 R D E E E 25 = 0,85 KRITERIA TK: 0,40 – 1,00 = soal baik
0,00 – 0,30 = sukar 0,30 – 0,39 = terima & perbaiki
KUNCI B B D D DP1= (BA-BB):½N
= (10-7) : ½ x 20 0,31 - 0,70 = sedang 0,20 – 0,29 = soal diperbaiki
= 0,30 0,71 – 1,00 = mudah 0,19 – 0,00 = soal ditolak

ALTERNATIF LAIN CONTOH MENGHITUNG DP DENGAN KORELASI POINT BISERIAL (rpbis)

DAFTAR SKOR SISWA SOAL NOMOR 1 Meanb - Means

KRITERIA DAYA BEDA

Rpbis = ------------------- √ pq
Siswa yang Jumlah skor Siswa yang Jumlah skor
Menjawab keseluruhan menjawab keseluruhan Stdv skor total
benar salah
Keterangan:
A 19 N 17
b=skor siswa yang menjawab benar
B 18 O 16 s=skor siswa yang menjawab salah
C 18 P 15 p=proporsi jawaban benar thd semua
D 16 Q 14 jawaban siswa
> 0,3 : diterima E
F
16
16
R
S
14
12
q= 1-p
G 15 T 12

0,1- 0,29 : direvisi H

I
13
13
U
V
12
12
Meanb = 192:13=14,7692
Means = 200:17= 11,7647
J 13 W 12 14,7692 – 11,7647
< 0,10 : ditolak K
L
12
12
X
Y
11
11
Rpbis = ----------------------- √ (13:30) (17:30)
3,0954
M 11 Z 10
AA 9 = (0,9706338) (0,4955355)
AB 8 = 0,4809835 = 0,48
AC 8 Artinya butir soal nomor 1 adalah DITERMA
AD 7 atau BAIK.
KRITERIA DAYA PEMBEDA:
0,40 – 1,00 = soal baik
Jumlah = 192 200 0,30 – 0,39 = terima & perbaiki
0,20 – 0,29 = soal diperbaiki
Nb=13, ns=17, N=30, Stdv= 3,0954 0,19 – 0,00 = soal ditolak

20
 09/02/2015

ANALISIS SOAL URAIAN

DAN TES PRAKTIK
Soal 1 Soal 2
NO. SISWA
(Skor maks 6) (Skor maks 5)
1 A 6 5
2 B 5 4
3 C 3 2
4 D 3 2 dengan
5 E 2 1
Jumlah 19 14
Rata-rata 3,80 2,80
TK 0,63 0,56
DP 0,47 0,56

TK1 = Rata-rata : skor maks DP1= (Rata-rata KA – Rata-rata KB) : skor maks.
= 3,8 : 6 = 0,63 = [(11:2) – (8:3) ] : 6 = (5,5-2,7):6 = 0,47
TK2 = 2,8 : 5 = 0,56 DP2= [ (9:2) – (5:3) ] : 5 = (4,5-1,7) : 5 = 0,56

PENGGUNAAN KALKULATOR

SPEC KALKULATOR
1. Pembersihan Data:
ON, INV, AC
MR, M+
MODE, ., INV, AC

2. Fungsi SD [MODE, 3]
No. Siswa Skor Tekan

• Kalkulator Scientifc 1.
2.
A
B
55 RUN
54 RUN
3. C 51 RUN
• Disarankan minimal 4.
5.
D
E
55 RUN
53 RUN

scientific fx 3600
HASIL
SD sampel INV,3 1.673
SD populasi INV,2 1.497
Mean INV,1 53,6
Σ data K out,3 5
Σ skor K out,2 268
Σ X2 K out,1 4376

3. Fungsi LR [MODE,2] MENGHITUNG KORELASI POIN BISERIAL DENGAN KALKULATOR

No. Siswa X Tekan Y Tekan
SISWA YANG MENJAWAB SALAH
1. A 55 [(... 75 RUN Aktifkan fungsi SD [MODE, 3] SISWA YANG MENJAWAB BENAR MENGHITUNG SD TOTAL
2. B 52 [(... 60 RUN Siswa Skor Tekan Aktifkan fungsi SD [MODE, 3] Aktifkan fungsi SD [MODE, 3]
14. 17 RUN
3. C 54 [(... 66 RUN 15. 16 RUN
Siswa Skor Tekan Siswa Skor Tekan
1. 19 RUN 1. 19 RUN
4. D 53 [(... 80 RUN 16. 15 RUN 2. 18 RUN 2. 18 RUN
17. 14 RUN
5. E 53 [(... 85 RUN 18. 14 RUN
3.
4.
18 RUN
16 RUN
3. 18 RUN
4. 16 RUN
6. F 54 [(... 70 RUN 19. 12 RUN 5. 16 RUN 5. 16 RUN
20. 12 RUN
HASIL 21. 12 RUN
6. 16 RUN DST.
7. 15 RUN
Mean X INV,1 53.5 22. 12 RUN 8. 13 RUN 14. 17 RUN
23. 12 RUN
SD sampel X INV,3 1.0488 24. 11 RUN
9. 13 RUN 15. 16 RUN
10. 13 RUN 16. 15 RUN
Mean Y INV,4 72,666 25. 11 RUN 11. 12 RUN 17. 14 RUN
26. 10 RUN
SD sampel Y INV,6 9.021 27. 9 RUN
12. 12 RUN DST.
13. 11 RUN HASIL
Korelasi XY INV,9 0.1657 28. 8 RUN Σ data K out,3 30
29. 8 RUN
A constant R INV,7 -5.1515 30. 7 RUN
HASIL SD Populasi INV,2 3,0954
Σ data K out,3 13
B regressiion INV,8 1.4545 Mean INV,1 14,7692
HASIL
ΣXY K OUT,6 23334 Σ data K out,3 17
Meanb - Means
ΣX2 K OUT,1 17179 Mean INV,1 11,7647
Rpbis = ------------------- √ pq
ΣY2 K OUT,4 32106 Stdv skor total
Dst. KRITERIA DAYA PEMBEDA:
14,7692 – 11,7647
0,40 – 1,00 = soal baik
Rpbis = ----------------------- √ (13:30) (17:30)
0,30 – 0,39 = terima & perbaiki
3,0954
0,20 – 0,29 = soal diperbaiki
= (0,9706338) (0,4955355) = 0,4809835 = 0,48
0,19 – 0,00 = soal ditolak
Artinya butir soal nomor 1 adalah diterima atau baik.

21
 09/02/2015

ITEMAN (MicroCAT)

Dikembangkan oleh Assessment Systems Corporation mulai 1982, 1984,

1986, 1988, 1993; mulai dari versi 2.00 – 3.50.
Alamatnya Assessment Systems Corporation, 2233 University Avenue,
Suite 400, St Paul, Minesota 55114, United States of America.

Dipergunakan untuk:
1. menganalisis data file (format ASCII) (Notepad) melalui manual entri
dengan
data atau dari mesin scanner,
2. menskor dan menganalisis data soal bentuk PG dan skala likert untuk
30.000 siswa dan 250 butir soal,
3. menganalisis tes yang teridiri dari 10 skala (subtes) dan memberikan
informasi tentang validitas butir dan relialilitas tes.

CONTOH ANALISIS BUTIR SOAL PG DENGAN PROGRAM ITEMAN HASIL ANALISIS DENGAN PROGRAM ITEMAN
1. Mengetik data di Notepad
(Start-Programs-Accessories-Notepad) Item Statistics Alternative Statistics
Seq. Scale Prop. Point Prop. Point
50 0 N 21 No. Item correct Biser. Biser. Alt. Endorsing Biser Biser Key
CADBDCBCCDABAACABCDABCDBDCDABDABACCDBCABABDBCBABCD Kunci jawaban 7. 0-7 0,500 0,899 0,717 A 0,167 -0,236 -0,153
44444444444444444444444444444444444444444444444444 Pilihan jawaban B 0,133 -0,716 -0,454
YYYYYYYYYYYYYYYYYYYYYYYYYYYYYYYYYYYYYYYYYYYYYYYYYY Kode analisis
TUTYK INDRAWATI CADBDCBCCDABBACABCDBBCDBDCBDBDABACCDBCABABDBCDABCD
C 0,133 -0,468 -0,296
RINI SULISTIYATIN CADBDCBDCDABBACABCDBBCDBDCBDBDABACCDBCABABDBCDABCD D 0,500 -0,899 0,717 *
NANI KUSMIYATI CADCDCBDCDABBACABCDBBCDBDCBDBDABACCDBCABABDBCDAACD E 0,067 -0,348 -0,180
EVI MEILANI CADADCBDDDABAACABCDBBCDBACBABAAAAC0DBCABABDB0DABCD Other 0,000 -9,000 -9,000
M. AGUNG PRIYANTO CBDCDCCDCDABBACABCDBBCDBDCBDBDACACCDBCABABDBCDANNN
ABEN DAMARUDIN CBDCDCCCCDCBBACABCDBBCDBDCBDBDACACCDBCABABD0CDAACD 9. 0-9 0,900 0,140 0,082 A 0,000 -9,000 -9,000
KUSNAENI CADCDCCDBDACBACABCDBBCDBDCBDBDACACADBCABABDBCDAACD B 0,900 0,140 0,082 *
AGUS ARYADI CADBCCBDCDAABACBACAABCDBCCBBCAAABBDBBCABABDBCDAACD
SULASTRI IRIANI CADBBCBCBDABBACABDDABCDBDCDABDBAACCDBCABABDBCDAANN
C 0,067 -0,017 -0,009
.... D 0,033 -0,265 -0,137
E 0,000 -9,000 -9,000
2. Data di atas disimpan pada file: Tes1.txt <Save> Other 0,000 -9,000 -9,000
3. Menggunakan program Iteman dengan mengklik icon Iteman. 10. 0-10 0,133 -0,269 -0,170 A 0,133 -0,269 -0,170 *
Enter the name of the input fele: Tes1.txt <enter>
B 0,200 0,321 0,225 ?
Enter the name of the output file: hsltes1.txt <enter>
CHECK THE KEY C 0,500 -0,013 -0,011
Do you want the scores written to a file? (Y/N) Y <enter>
A WAS SPECIFIED, B WORKS BETTER D 0,100 -0,018 -0,011
Enter the name of the score file: scrtes1.txt <enter>
E 0,067 -0,182 -0,094
**ITEMAN ANALYSIS IS COMPLETE**
Other 0,000 -9,000 -9,000

RINGKASAN
SKALA PEDOMAN N of Items 50 (Jumlah soal yang dianalisis)
KRITERIA TK & DB N of Examinees 35
Mean
(Jumlah siswa)
30 (Rata-rata jawaban benar)
Variance 9,590 (Penyebaran distribusi jawaban benar)
KRITERIA TINGKAT KESUKARAN: Std. Dev. 3,113 (Standar deviasi/akar variance)
0,00 – 0,30 = sukar Skew 0,119 (Kecondongan kurva/bentuk destribusi)
Kurtosis -0,464 (Tingkat pemuncakan kurva)*
0,31 - 0,70 = sedang
Minimum 25,00 (Skor minimum siswa dari 50 soal)
0,71 – 1,00 = mudah Maximum 50,00 (Skor maksimum
Alpha 0,651 (Reliabilitas skor tes)
KRITERIA DAYA PEMBEDA: SEM 0,987 (Standar kesalahan pengukuran)
0,40 – 1,00 = soal baik Mean P 0,655 (Rata-rata tingkat kesukaran)
0,30 – 0,39 = terima & perbaiki Mean Biserial 0,435 (Rata-rata korelasi Biserial)
0,20 – 0,29 = soal diperbaiki *Positif value= distribusi lebih memuncak.
0,19 – 0,00 = soal ditolak Negatif value= distribusi lebih mendatar.

22
 09/02/2015

Selesai

134

TUJUAN PENILAIAN

MEMPERHATIKAN SK

MENENTUKAN KD

PENULISAN BUTIR SOAL TES NON TES

TOPIK

Materi UKRK
•PENGAMATAN/OBSV.
Diuji secara Tulis/Lisan? (Sikap, Portf, Life S)
•TES SIKAP

ANALISIS BUTIR SOAL Tepat Tdk Tepat

•DLL.

BENTUK
Tes Perbuatan
OBJEKTIF
Bentuk
(PG, ISIAN, DLL) URAIAN •KINERJA (PERFORMANCE)
•PENUGASAN (PROJECT)
•HASIL KARYA (PRODUCT)
•DLL.

Ikuti Kaidah Penulisan Soal + Buat Pedoman Penskorannya

135 136

BENTUK TES TERTULIS

1. VALID : Mengujikan Materi/Kompetensi Yang Tepat (UKRK + Measurable)
2. RELIABEL : Konsisten hasil pengukurannya
3. FAIR (Tidak merugikan pihak tertentu):
a. JUJUR (HONESTY):
- Tingkat kesukaran soal = kemampuan peserta didik SKOR OBJEKTIF SKOR SUBJEKTIF
- Tidak menjebak
- Materi yang diujikan sesuai dengan jenis tes dan bentuk soal yang digunakan
- Menetapkan penskoran yang tepat
b. SEIMBANG (BALANCE):
- Materi yang diujikan = materi yang diajarkan
- Waktu untuk mengerjakan soal sesuai
- Mengurutkan soal dari yang mudah – sukar
- Mengurutkan level kognitif dari yang rendah – tinggi
PILIHAN:
- Mengurutkan/mengelompokkan jenis bentuk soal yang digunakan ISIAN: •Uraian
c. ORGANISASI: •Pilihan Ganda
•Jawaban Singkat •Projek
- Jelas petunjuk dan perintahnya •Benar Salah
•Melengkapi •Tugas
- Urutan materi dalam tes = urutan materi yang diajarkan •Menjodohkan
•Mengidentifikasi Masalah •Studi Kasus
- Layout soal jelas dan mudah dibaca •Sebab Akibat
- Berpenampilan profesional.
4. TRANSPARAN : Jelas apa yang diujikan, tugasnya, dan kriteria penskorannya.
5. AUTENTIK : Harus hasil kerja peserta didik dan sesuai dengan dunia riil/nyata.
137 138

23
 09/02/2015

SKL
Standar Kompetensi
Kompetensi Dasar Indikator
Kompetensi Standar
Dasar Materi Kompetensi

Indikator
Soal
Indikator
Soal

Soal
Soal
139 140

KAIDAH PENULISAN SOAL KRITERIA KOMPETENSI/MATERI

KOMPETENSI
1. Berhubungan dengan
kondisi pembelajaran di
kelas atau di luar kelas
2. Berhubungan erat antara
proses, materi,
kompetensi dan
pengalaman belajar
3. Mengukur kompetensi
peserta didik
4. Mengukur beberapa
kemampuan yang diwujudkan
dalam stimulus soal
5. Mengukur kemampuan berpikir
kritis
6. Mengandung pemecahan
masalah
141
PENTING
1. Urgensi: KD/indikator/materi yang secara
teoretis, mutlak harus dikuasai oleh peserta
didik.
2. Kontinuitas: KD/indikator/materi lanjutan yang
merupakan pendalaman materi sebelumnya.
3. Relevansi: diperlukan untuk mempelajari
bidang studi lain.
4. Keterpakaian: memiliki nilai terapan tinggi
dalam kehidupan sehari-hari.
142

LANGKAH-LANGKAH
LANGKAH-
PENYUSUNAN TES Kisi-kisi
1. Penentuan tujuan tes,
2. Penyusunan KISI-KISI tes, Kisi-kisi adalah suatu format
3.
4.
PENULISAN SOAL,
PENELAAHAN SOAL (validasi soal),
atau matriks yang memuat
5. Perakitan soal menjadi perangkat tes, informasi yang dapat dijadikan
6. Uji coba soal termasuk ANALISIS-nya,
7. Bank Soal pedoman untuk menulis tes
8. Penyajian tes kepada peserta didik atau merakit tes
9. Skoring (pemeriksaan jawaban peserta
didik)

143 144

24
 09/02/2015

FORMAT KISI-KISI PENULISAN SOAL

PENGEMBANGAN KISI-KISI Jenis Sekolah : ............................
Mata Pelajaran : ............................
Alokasi Waktu : ......................
Jumlah soal : .......................
Kurikulum : ............................ Penulis 1. ....................
2. ....................

Fungsi Komponen Kisi2: No. Kompetensi Bahan Bentuk Tes

Dasar/ SKL Kelas/ (Tertulis/
– Pedm. penulisan soal • Identitas Urut
smt.
Materi Indikator Soal
Praktik)
No.
Soal

– Pedm. perakitan soal • SK-KD

• Materi Pembel.
Syarat kisi-kisi • Indikator Soal
– Mewakili isi kurikulum • Bentuk Tes
– Singkat dan jelas • Nomor Soal
– Soal dapat disusun
sesuai dengan bentuk
soal.
145 146

KARTU SOAL BENTUK PG KARTU SOAL URAIAN/PRAKTIK

Jenis Sekolah : ------------- Penyusun : 1. ------------ Jenis Sekolah : ------------- Penyusun : 1. ------------
Mata Pelajaran : ------------- 2. ------------ Mata Pelajaran : ------------- 2. -------------
Bahan Kelas/smt : ------------- Tahun ajaran : ---------------- Bahan Kelas/smt : ------------- Tahun ajaran : -------------------
Bentuk Tes : Tertulis (PG.) Bentuk Tes : Tertulis Uraian/Praktik (Kinerja, penugasan, hasil karya)

KOMPETENSI DASAR NO. SOAL KUNCI KOMPETENSI DASAR NO. SOAL

BUKU SUMBER: BUKU SUMBER:

RUMUSAN BUTIR SOAL RUMUSAN BUTIR SOAL

MATERI
MATERI

INDIKATOR SOAL
INDIKATOR SOAL

KETERANGAN SOAL
KETERANGAN SOAL Diguna Proporsi jawaban pada aspek Proporsi
No kan Tang Jumlah Tingkat Daya pengamatan Keter
Digunak Tang Jumlah Tingkat Daya Proporsi Jawaban pada Pilihan A B C D
untuk gal siswa kesukar pembeda sikap ang
No an untuk gal Siswa Kesukara Pembeda Keteran
A B C D E OMIT an 1 2 3 1 2 3 1 2 3 1 2 3 1 2 3 4 5 6 an
. n gan
147 148

PEDOMAN PENSKORAN CONTOH KISI-KISI

No. Kunci/Kriteria jawaban/Aspek yang dinilai Skor
PENULISAN SOAL
Jenis sekolah : SMA Alokasi Waktu : 1 menit
Mata pelajaran : TIK Jumlah soal :1
Kurikulum : KTSP Penulis : Budi D

No. Standar Kompetensi Kelas Bentuk No.

Urut Kompetensi Dasar / Materi Indikator Soal Tes Soal
smt.
1. 2. Memahami 2.1 Mendeskrip- X/1 - Input, proses, Peserta didik dapat PG 1
fungsi dan sikan fungsi, output yang menentukan
proses kerja proses kerja berkaitan
gambar yang
komputer, dengan
berbagai termasuk
danTelekomuni- informasi
peralatan kasi, serta berba- peralatan input.
teknologi - Teknologi
gai peralatan
informasi dan informasi
teknologi
komunikasi . dan komuni-
informasi dan kasi
komunikasi.

Skor maksimum= ……
149 150

25
 09/02/2015

KARTU SOAL BENTUK PG

Jenis Sekolah
Mata Pelajaran
: SMA
: TIK
Penyusun : 1. ------------
2. ------------
Indikator Soal
Bahan Kelas/smt : X/1 Alokasi Waktu: 1 Menit
Bentuk Tes : Tertulis (PG) Tahun ajaran : 2007/2008

KOMPETENSI DASAR NO. SOAL KUNCI

Mendeskripsikan fungsi, proses kerja
komputer, dan telekomunikasi, serta
1 D
BUKU SUMBER:
• sebagai penanda atau indikasi
berbagai peralatan teknologi
informasi dan
komunikasi.
RUMUSAN BUTIR SOAL
pencapaian kompetensi
Peralatan berikut yang termasuk peralatan
MATERI
- Input, proses, output yang
Input (Input Device) adalah .... • menggunakan kata kerja operasional
berkaitan dengan informasi
- Teknologi informasi dan komunikasi yang dapat diukur
INDIKATOR SOAL
Peserta didik dapat menentukan
gambar yang termasuk
peralatan input
A B C D E
• mengacu pada materi pembelajaran
KETERANGAN SOAL sesuai kompetensi
Diguna- Tang Jumlah Tingkat Daya Proporsi Jawaban pada Pilihan
No kan -gal Peserta Kesukar- Pembeda Keteran
A B C D E OMIT
untuk Tes an gan
151 152

- Dapat diukur/measurable - Ilustrasi gambar, nama, dll.

dari jenjang terendah – tertinggi. - Bapak pergi ke ….
- UKRK - Ibu pergi ke ….
Diberikan dasar pertanyaan/Stimulus
- Menghargai keberagaman dalam
Kemampuan dan keberanian kebersamaan: Suku, Agama, Ras,
menghadapi/mengatasi problema dan sejenisnya Mengukur kemampuan berfikir kritis
kehidupan:
- Kecakapan Akademik
- Kecakapan Pribadi
- Kecakapan Sosial (Sains, Lingkungan, Teknologi,
Masyarakat, Moral)
Mengukur keterampilan pemecahan masalah
- Kecakapan Vokasional
SETSM: (Science, Environment,
Technology, Society, Moral)
153 154

Contoh stimulus berbentuk gambar (Fisika, SMA-PG)

TEKNIK PERUMUSAN INDIKATOR Kompetensi yang diuji : Menerapkan konsep dinamika gerak lurus dan
gerak melingkar.
1. BILA SOAL TERDAPAT STIMULUS Indikator : Disajikan gambar sepeda, peserta didik dapat menentukan
perbandingan kelajuan linier dua gir sepeda yang mempunyai
Rumusan indikatornya: jari-jari berbeda.
Disajikan …, peserta didik dapat menjelaskan Contoh Soal : Sebuah sepeda terlihat seperti pada gambar di bawah!

….
Rumusan indikator:
A = audience
B = behaviour Perbandingan jari-jari gir depan dan jari-jari gir belakang 2 : 1. Jika sepeda
C = condition dikayuh, maka perbandingan laju linier gir depan dan laju linier gir belakang
D = degree adalah ....
a. 1 : 1
b. 1 : 2
2. BILA SOAL TIDAK TERDAPAT STIMULUS c. 1 : 4
Rumusan indikatornya: d. 2 : 1
e. 4 : 1 Kunci : A
Peserta didik dapat membedakan ….
155 156

26
 09/02/2015

SOAL PILIHAN GANDA komponen SOAL PG

• JENIS SOAL PG Perhatikan iklan berikut!
– Pokok Soal (stem) pertanyaan Diakhiri tanda ?
Dijual sebidang tanah di kota Metro,
Dasar pert (stimulus) luas 4 ha. Baik untuk industri. Hubungi
– Pokok soal (stem) pernyataan Diakhiri tanda …. telp. 7777777.

• Komponen soal PG Pokok soal Iklan di atas termasuk jenis iklan ....
a. permintaan
– Stem (pokok soal)
b. propaganda
– Option Option
c. pengumuman
d. penawaran*
157 158

CARA MEMBUAT OPTION KAIDAH PENULISAN SOAL PG

YANG BAIK 1. Soal harus sesuai dengan indikator
2. Pengecoh harus berfungsi
• Jawaban yang paling umum dimengerti 3. Setiap soal harus mempunyai satu jawaban yang benar
oleh peserta didik 4. Pokok soal harus dirumuskan secara jelas dan tegas.
5. Pokok soal jangan memberi petunjuk ke arah jawaban
• Gunakan kata-kata yang yang benar.
kedengarannya sama (atmosfer, 6. Pokok soal jangan mengandung pernyataan yang
bersifat negatif ganda.
troposfer, biosfer, dll) 7. Pilihan jawaban harus homogen dan logis ditinjau dari
• Gunakan yang kira-kira ada kaitannya segi materi.
8. Panjang rumusan pilihan jawaban harus relatif sama
(ilmu politik, politikus, dll) 9. Pilihan jawaban jangan mengandung pernyataan “Semua
• Gunakan bahasa baku pilihan jawaban di atas salah/benar”.
10. Pilihan jawaban yang berbentuk angka atau waktu harus
disusun berdasarkan urutan besar kecilnya nilai angka
atau kronologis waktunya.

159 160

Lanjutan
16. Jangan menggunakan bahasa yang berlaku setempat
11. Gambar, grafik, tabel, diagram, dan sejenisnya yang terdapat
pada soal harus jelas dan berfungsi.
jika soal akan digunakan untuk daerah lain atau nasional.
12. Rumusan pokok soal tidak menggunakan ungkapan atau kata
yang bermakna tidak pasti seperti: sebaiknya, umumnya,
kadang-kadang. 1. "Aturan lalulintas itu harus ditaati bukan dijadikan momok,”
13. Butir soal jangan bergantung pada jawaban soal sebelumnya. kata ibu guru. Kata momok dalam kalimat itu berarti ....
a. pemberat
14. Setiap soal harus menggunakan bahasa yang sesuai dengan b. setan
kaidah bahasa Indonesia. c. beban *
15. Bahasa yang digunakan harus komunikatif, sehingga d. lawan
e. kelamin (Bahasa Indonesia SMA/MA)
pernyataannya mudah dimengerti warga belajar/siswa.
16. Jangan menggunakan bahasa yang berlaku setempat jika soal
akan digunakan untuk daerah lain atau nasional.
Penjelasan: kata "momok" memiliki makna yang berbeda di suku Sunda dan
17. Pilihan jawaban jangan mengulang kata/frase yang bukan Jawa. Oleh karena itu, kata "momok" diganti dengan kata lainnya.
merupakan satu kesatuan pengertian. Letakkan kata/frase pada
pokok soal.

161 162

27
 09/02/2015

RUMUS = (Σ SOAL : Σ OPTION) ± 3 SOAL URAIAN adalah soal yang

jawabannya menuntut peserta tes
Contoh:
Jumlah soal= 45, jumlah option= 5
untuk mengorganisasikan gagasan
= (45 : 5) ± 3 atau hal-hal yang telah dipelajarinya
= 9 ±3
KUNCI JAWABAN A = 12
dengan cara mengemukakan gagasan
B= 9
C= 7
tersebut dalam bentuk tulisan.
D = 11
E= 6
Jumlah = 45

163 164

KAIDAH PENULISAN Materi yang ditanyakan sesuai dengan tujuan pengukuran

SOAL URAIAN
Contoh soal kurang baik:
Di manakah letak kelenjar pankreas? (Biologi SMA)
1. Soal sesuai dengan indikator Contoh soal lebih baik:
2. Batasan pertanyaan dan jawaban yang diharapkan sudah sesuai a. Di manakah letak kelenjar pankreas?
3. Materi yang ditanyakan sesuai dengan tujuan pengukuran b. Tuliskan dan jelaskan enzim yang dihasilkan pankreas!
4. Isi materi yang ditanyakan sesuai dengan jenjang jenis sekolah c. Di manakah enzim-enzim itu aktif?
atau tingkat kelas
5. Menggunakan kata tanya atau perintah yang menuntut jawaban No Kunci Jawaban Skor
uraian
6. Ada petunjuk yang jelas tentang cara mengerjakan soal 1 a. Pankreas terletak di rongga perut 1

7. Ada pedoman penskorannya b. Enzim yang dihasilkan Pankreas:

2
8. Tabel, gambar, grafik, peta, atau yang sejenisnya disajikan - Tripsin untuk mengubah protein menjadi peptida dan asam
dengan jelas dan terbaca amino
2
- Amilase untuk mencerna tepung menjadi maltosa dan
9. Rumusan kalimat soal komunikatif
disakarida lain
10. Butir soal menggunakan bahasa Indonesia yang baku - Lipase untuk mencerna lemak menjadi asam lemak dan gliserol
11. Tidak menggunakan kata/ungkapan yang menimbulkan 2
- Bikarbonat untuk menetralisir HCl yang masuk ke usus dari
penafsiran ganda atau salah pengertian lambung
2

12. Tidak menggunakan bahasa yang berlaku setempat/tabu c. Enzim-enzim itu aktif di usus halus 1
13. Rumusan soal tidak mengandung kata/ungkapan yang dapat
menyinggung perasaan peserta didik 165 Skor maksimum
166 10

Rumusan soal tidak mengandung kata/ungkapan

yang dapat menyinggung perasaan peserta didik

Contoh soal kurang baik:

Walaupun kamu anak yatim/piatu, anak cacat, anak miskin, hidup di ANALISIS:
PENULISA ANALISISDAN
TELAAH & PERAK UJI ANALISIS:
daerah kumuh, atau hidup di desa terpencil; namun kamu adalah warga .MANUAL
N REVISI SOAL ITAN COBA -MANUAL
negara Indonesia. Sebutkan dan jelaskan 6 macam hak asasi manusia .KOMPUTER
SOAL TES TES -KOMPUTER
yang mendapat perlindungan dan pelayanan dalam UUD 1945! (PKn
SMA)

Contoh soal yang lebih baik: SELEKSI

Tuliskan dan jelaskan 6 macam hak asasi manusia yang mendapat SOAL SOAL
perlindungan dan pelayanan dalam UUD 1945! JELEK

BANK KALIBRASI SOAL

SOAL SOAL BAIK

167 168

28
 09/02/2015

KARTU TELAAH SOAL

BENTUK PILIHAN GANDA
Nomor Soal
Aspek yang ditelaah
• Analisis kualitatif adalah analisis/ Materi
1 2 3 4 5 6 7 dst

penelaahan butir soal (tes tertulis, 1. Soal sesuai dengan indikator (menuntut tes tertulisuntuk bentuk pilihan
ganda)

perbuatan, sikap) sebelum soal 2. Materi yang diukur sesuai dengan kompetensi relevansi, kontinuitas,
keterpakaian sehari-hari tinggi)

tersebut digunakan/diujikan.
3. Pilihan jawaban homogen dan logis
4. Hanya ada satu kunci jawaban

• Analisis kualitatif memperhatikan Konstruksi

1. Pokok soal dirumuskan dengan singkat, jelas, dan tegas

kaidah penulisan soal yang meliputi

2. Rumusan pokok soal dan pilihan jawaban merupakan pernyataan yang
diperlukan saja
3. Pokok soal tidak memberi petunjuk kunci jawaban

materi, konstruksi, bahasa/budaya 4.

5.
Pokok soal bebas dari pernyataan yang bersifat negatif ganda
Pilihan jawaban homogen dan logis ditinjau dari segi materi

169 170

KARTU TELAAH SOAL

BENTUK PILIHAN GANDA Contoh: Pengecoh harus berfungsi
Lanjutan…

Nomor Soal
Soal yang kurang baik:
Aspek yang ditelaah
1 2 3 4 5 6 7 8
6. Gambar, grafik, tabel, diagram, atau sejenisnya jelas dan berfungsi  2/3 + 1/5 = ….
7. Panjang pilihan jawaban relatif sama
8. Pilihan jawaban tidak menggunakan pernyataan semua jawaban di A. 10
atas salah/benar" dan sejenisnya
9. Pilihan jawaban yang berbentuk angka/waktu disusun berdasarkan
urutan besar kecilnya angka atau kronologisnya
B. 15
C. 20
10. Butir soal tidak bergantung pada jawaban soal sebelumnya.

D. 13/15
Bahasa/Budaya
1. Menggunakan bahasa yang sesuai dengan kaidah bahasa
Indonesia
2. Menggunakan bahasa yang komunikatif
3. Tidak menggunakan bahasa yang berlaku setempat/ tabu
4. Pilihan jawaban tidak mengulang kata/kelompok kata yang sama, Catatan:
kecuali merupakan satu kesatuan pengertian.
Pengecoh A, B, dan C kemungkinan tidak berfungsi (tidak dipilih oleh peserta tes)
karena angka bulat, bukan pecahan.
171 172

RUMUS STATISTIK
Pengecoh harus berfungsi ANALISIS KUANTITATIF
Soal yang baik:

BA: Jml jwb benar KA

 2/3 + 1/5 = …. BA  BB
A. 3/15 Daya Beda  BB: Jml jwb benar KB
1
2
N N : Jml Peserta tes
B. 3/8
C. 11/15
D. 13/15
Ting. ke sukaran 
 Siswa Jawab benar
N

173 174

29
 09/02/2015

CONTOH ANALISIS KUANTITATIF BUTIR SOAL

NO SISWA 1 2 3 .... 50 SKOR

• MANUAL 1 A B B C D 45
• Menggunakan IT 2 B B A D C 43 27% KA
3 C A C B B 41
– Kalkulator
– Komputer ... ... ... ...
• Program Excel
33 P A A B A 27
• Program ITEMAN 34 Q C D E E 26 27% KB
• Software Analisis 35 R D E E E 25
• Program SPSS KUNCI B B D D
• Dll

175 176

CONTOH MENGHITUNG DP DENGAN KORELASI POINT BISERIAL (rpbis)

ANALISIS SOAL PG Meanb - Means
DAFTAR SKOR SISWA SOAL NOMOR 1 Rpbis = ------------------- √ pq
SOAL KEL A B C D E OMIT KEY TK DP Stdv skor total
Siswa yang Jumlah skor Siswa yang Jumlah skor
1 KA 0 10 0 0 0 0 B 0,85 0,30 Menjawab keseluruhan menjawab keseluruhan
Keterangan:
benar salah
KB 1 7 1 1 0 0 b=skor siswa yang menjawab benar
s=skor siswa yang menjawab salah
2 KA 0 5 5 0 0 0 B 0,40 0,20 A 19 N 17
B 18 O 16 p=proporsi jawaban benar thd semua
KB 2 3 3 1 1 0 C 18 P 15 jawaban siswa
D 16 Q 14
3 KA 0 1 9 0 0 0 D 0,15 -0,30 E 16 R 14
q= 1-p
F 16 S 12
KB 0 2 3 3 2 0 G 15 T 12 Meanb = 192:13=14,7692
H 13 U 12
50 KA 1 2 3 3 1 0 D 0,25 0,10 I 13 V 12
Means = 200:17= 11,7647
14,7692 – 11,7647
KB 1 2 3 2 2 0 J
K
13
12
W
X
12
11 Rpbis = ----------------------- √ (13:30) (17:30)
L 12 Y 11 3,0954
M 11 Z 10
AA 9 = (0,9706338) (0,4955355)
TK1=(BA+BB): N AB 8 = 0,4809835 = 0,48
= (10+7) : 20 KRITERIA DAYA PEMBEDA: AC 8 Artinya butir soal nomor 1 DITERMA
AD 7 atau BAIK.
= 0,85 KRITERIA TK: 0,40 – 1,00 = soal baik
0,00 – 0,30 = sukar 0,30 – 0,39 = terima & perbaiki KRITERIA DAYA PEMBEDA:
DP1= (BA-BB):½N 0,40 – 1,00 = soal baik
= (10-7) : ½ x 20 0,31 - 0,70 = sedang 0,20 – 0,29 = soal diperbaiki 0,30 – 0,39 = terima & perbaiki
Jumlah = 192 200
= 0,30 0,71 – 1,00 = mudah 0,19 – 0,00 = soal ditolak 0,20 – 0,29 = soal diperbaiki
177 Nb=13, Ns=17, N=30, Stdv= 3,0954 0,19 – 0,00 = soal ditolak 178

PENGGUNAAN KALKULATOR

ANALISIS SOAL URAIAN 1. Pembersihan Data:

DAN TES PRAKTIK ON, INV, AC
MR, M+
Soal 1 Soal 2 MODE, ., INV, AC
NO. SISWA
(Skor maks 6) (Skor maks 5)
2. Fungsi SD [MODE, 3]
1 A 6 5 No. Siswa Skor Tekan
2 B 5 4 1. A 55 RUN
3 C 3 2 2. B 54 RUN
4 D 3 2
3. C 51 RUN
5 E 2 1
4. D 55 RUN
Jumlah 19 14 5. E 53 RUN
Rata-rata 3,80 2,80 HASIL
TK 0,63 0,56 SD sampel INV,3 1.673
DP 0,47 0,56 SD populasi INV,2 1.497
Mean INV,1 53,6
Σ data K out,3 5
TK1 = Rata-rata : skor maks DP1= (Rata-rata KA – Rata-rata KB) : skor maks.
Σ skor K out,2 268
= 3,8 : 6 = 0,63 = [(11:2) – (8:3) ] : 6 = (5,5-2,7):6 = 0,47
Σ X2 K out,1 4376
TK2 = 2,8 : 5 = 0,56 DP2= [ (9:2) – (5:3) ] : 5 = (4,5-1,7) : 5 = 0,56

179 180

30
 09/02/2015

3. Fungsi LR [MODE,2]
No. Siswa X Tekan Y Tekan
RUMUS STATISTIK
1.
2.
A
B
55 [(... 75 RUN
52 [(... 60 RUN
ANALISIS KUANTITATIF
3. C 54 [(... 66 RUN
4. D 53 [(... 80 RUN
5. E 53 [(... 85 RUN rpbis: kor. poin biserial
6. F 54 [(... 70 RUN
HASIL Xb  Xs Xb : Rata2 Jwb Benar

Mean X INV,1 53.5 rpbis  pq Xs : Rata2 Jwb Salah

SD sampel X INV,3 1.0488
Mean Y INV,4 72,666
SD p : Proporsi Jwb Benar
q : 1-p
SD sampel Y INV,6 9.021
SD: Simp Baku
Korelasi XY INV,9 0.1657
A constant R INV,7 -5.1515
B regressiion INV,8 1.4545 KuderRichadson (KR20)
ΣXY K OUT,6 23334
ΣX2 K OUT,1 17179
ΣY2 K OUT,4 32106
Reliabilitas Spearmen Brown
Dst.
Alfa Cronbach
181 182

MENGHITUNG KORELASI POIN BISERIAL DENGAN KALKULATOR

SISWA YANG MENJAWAB SALAH

Aktifkan fungsi SD [MODE, 3] SISWA YANG MENJAWAB BENAR MENGHITUNG SD TOTAL
Siswa Skor Tekan Aktifkan fungsi SD [MODE, 3] Aktifkan fungsi SD [MODE, 3]
14. 17 RUN Siswa Skor Tekan Siswa Skor Tekan
15. 16 RUN 1. 19 RUN 1. 19 RUN
16. 15 RUN 2. 18 RUN 2. 18 RUN
17. 14 RUN 3. 18 RUN 3. 18 RUN
18. 14 RUN 4. 16 RUN 4. 16 RUN
19. 12 RUN 5. 16 RUN 5. 16 RUN
20. 12 RUN 6. 16 RUN DST.
21. 12 RUN 7. 15 RUN
22. 12 RUN 8. 13 RUN 14. 17 RUN
23. 12 RUN 9. 13 RUN 15. 16 RUN
24. 11 RUN 10. 13 RUN 16. 15 RUN
25. 11 RUN 11. 12 RUN 17. 14 RUN
26. 10 RUN 12. 12 RUN DST.
27. 9 RUN 13. 11 RUN HASIL
28. 8 RUN Σ data K out,3 30
29. 8 RUN HASIL SD Populasi INV,2 3,0954
30. 7 RUN Σ data K out,3 13
Mean INV,1 14,7692
HASIL
Σ data K out,3 17
Meanb - Means
Mean INV,1 11,7647
Rpbis = ------------------- √ pq
Stdv skor total
KRITERIA DAYA PEMBEDA: 14,7692 – 11,7647
0,40 – 1,00 = soal baik Rpbis = ----------------------- √ (13:30) (17:30)
0,30 – 0,39 = terima & perbaiki 3,0954
0,20 – 0,29 = soal diperbaiki
= (0,9706338) (0,4955355) = 0,4809835 = 0,48 183 184
0,19 – 0,00 = soal ditolak
Artinya butir soal nomor 1 diterima atau baik.

CONTOH ANALISIS BUTIR SOAL PG DENGAN PROGRAM ITEMAN

1. Mengetik data di Notepad
ITEMAN (MicroCAT) (Start-Programs-Accessories-Notepad)
50 0 N 21
CADBDCBCCDABAACABCDABCDBDCDABDABACCDBCABABDBCBABCD Kunci jawaban
Dikembangkan oleh Assessment Systems Corporation mulai 1982, 1984, 44444444444444444444444444444444444444444444444444 Pilihan jawaban
YYYYYYYYYYYYYYYYYYYYYYYYYYYYYYYYYYYYYYYYYYYYYYYYYY Kode analisis
1986, 1988, 1993; mulai dari versi 2.00 – 3.50. TUTYK INDRAWATI CADBDCBCCDABBACABCDBBCDBDCBDBDABACCDBCABABDBCDABCD
Alamatnya Assessment Systems Corporation, 2233 University Avenue, RINI SULISTIYATIN CADBDCBDCDABBACABCDBBCDBDCBDBDABACCDBCABABDBCDABCD
Suite 400, St Paul, Minesota 55114, United States of America. NANI KUSMIYATI CADCDCBDCDABBACABCDBBCDBDCBDBDABACCDBCABABDBCDAACD
EVI MEILANI CADADCBDDDABAACABCDBBCDBACBABAAAAC0DBCABABDB0DABCD
M. AGUNG PRIYANTO CBDCDCCDCDABBACABCDBBCDBDCBDBDACACCDBCABABDBCDANNN
Digunakan untuk: ABEN DAMARUDIN CBDCDCCCCDCBBACABCDBBCDBDCBDBDACACCDBCABABD0CDAACD
1. menganalisis data file (format ASCII) (Notepad) melalui KUSNAENI CADCDCCDBDACBACABCDBBCDBDCBDBDACACADBCABABDBCDAACD
manual entri data atau dari mesin scanner, AGUS ARYADI CADBCCBDCDAABACBACAABCDBCCBBCAAABBDBBCABABDBCDAACD
SULASTRI IRIANI CADBBCBCBDABBACABDDABCDBDCDABDBAACCDBCABABDBCDAANN
2. menskor dan menganalisis data soal bentuk PG dan skala
....
Likert untuk 30.000 siswa dan 250 butir soal,
3. menganalisis tes yang terdiri atas 10 skala (subtes) dan 2. Data di atas disimpan pada file: Tes1.txt <Save>
memberikan informasi tentang validitas butir dan relialilitas 3. Menggunakan program Iteman dengan mengklik icon Iteman.
tes. Enter the name of the input fele: Tes1.txt <enter>
Enter the name of the output file: hsltes1.txt <enter>
Do you want the scores written to a file? (Y/N) Y <enter>
Enter the name of the score file: scrtes1.txt <enter>
185 **ITEMAN ANALYSIS IS COMPLETE** 186

31
 09/02/2015

HASIL ANALISIS DENGAN PROGRAM ITEMAN RINGKASAN

Item Statistics Alternative Statistics N of Items 50 (Jumlah soal yang dianalisis)
Seq. Scale Prop. Point Prop. Point N of Examinees 35 (Jumlah siswa)
No. Item correct Biser. Biser. Alt. Endorsing Biser Biser Key
7. 0-7 0,500 0,899 0,717 A 0,167 -0,236 -0,153 Mean 30 (Rata-rata jawaban benar)
B 0,133 -0,716 -0,454 Variance 9,590 (Penyebaran distribusi jawaban benar)
C 0,133 -0,468 -0,296 Std. Dev. 3,113 (Standar deviasi/akar variance)
D 0,500 -0,899 0,717 *
E 0,067 -0,348 -0,180 Skew 0,119 (Kecondongan kurva/bentuk destribusi)
Other 0,000 -9,000 -9,000 Kurtosis -0,464 (Tingkat pemuncakan kurva)*
Minimum 25,00 (Skor minimum siswa dari 50 soal)
9. 0-9 0,900 0,140 0,082 A 0,000 -9,000 -9,000
B 0,900 0,140 0,082 *
Maximum 50,00 (Skor maksimum
C 0,067 -0,017 -0,009 Alpha 0,651 (Reliabilitas skor tes)
D 0,033 -0,265 -0,137 SEM 0,987 (Standar kesalahan pengukuran)
E 0,000 -9,000 -9,000
Other 0,000 -9,000 -9,000
Mean P 0,655 (Rata-rata tingkat kesukaran)
Mean Biserial 0,435 (Rata-rata korelasi Biserial)
10. 0-10 0,133 -0,269 -0,170 A 0,133 -0,269 -0,170 *
B 0,200 0,321 0,225 ?
CHECK THE KEY C 0,500 -0,013 -0,011
*Positif value= distribusi lebih memuncak.
A WAS SPECIFIED, B WORKS BETTER D 0,100 -0,018 -0,011
E 0,067 -0,182 -0,094 Negatif value= distribusi lebih mendatar.
Other 0,000 -9,000 -9,000 187 188

CONTOH ANALISIS BUTIR SOAL URAIAN/PRAKTIK DENGAN

PROGRAM SPSS (Statistical Program for Social
Science)

1. Klik “Variable View” (letaknya di sebelah kiri bawah)

2. Ketik Siswa pada kolom “Name” kemudian klik pada kolom “Type”
pilih/diklik “String”.
3. Ketik S1 pada kolom “Name”. (di bawah Siswa) (S1= soal nomor 1)
4. Ketik S2 pada kolom “Name” (di bawah S1)
5. Ketik S3 dst. Pada kolom “Name” (di bawah S2 dst.)
6. Ketik Jumlah pada kolom “Name”
7. Klik “Data View” (letaknya di sebelah kiri bawah), kemudian masukkanlah
data sesuai dengan kolomnya.
Contoh data seperti berikut:

Siwa S1 S2 S3 S4 S5 S6 S7 S8 S9 S10 Jumlah

Ali 6 5 7 5 6 8 7 5 5 6
Budi 5 4 6 4 6 7 7 5 4 6
Cici 3 2 5 3 5 7 6 4 3 5
Dodi 3 2 4 3 5 6 5 3 3 5
Edward 2 1 3 2 4 5 3 3 2 3
189 190

Jumlah
S1 Pearson correlation .976**
Untuk menghitung jumlah
Sig (2-tailed) .004
1. Klik Transform Computer N 5
2. Ketik Jumlah pada kotak “Target Variable” S3 Pearson correlation .972**
3. Pada kotak “Numeric Expression” diisi/diketik Sig (2-tailed) .001
S1+S2+S3+S4+S5+S6+S7+S8+S9+S10 N 5
Klik OK

Menghitung validitas butir S8 Pearson correlation .933*

Analyze Sig (2-tailed) .021
Correlate N 5
Bivariate S10 Pearson correlation .940*
Kotak “Variables” diisi Sig (2-tailed) .018
S1 S2 S3 S4 S5 S6 S7 S8 S9 S10 Jumlah N 5
Klik Pearson, Klik Two-tailed, Klik Flag significant correlation
Klik OK
191 192

32
 09/02/2015

Untuk menghitung Tingkat Kesukaran Butir

Analyze
Contoh data seperti berikut:
Descriptive Statistics
Mean Skormaks TK
Frequencies 3,80 6
Kotak “Variables” diisi 2,80 5
S1 S2 S3 S4 S5 S6 S7 S8 S9 S10 5,00 7
Klik Statistics, Klik Mean, Klik Continue 3,40 5
Klik OK 5,20 6
Mean setiap butir dicatat kemudian diketik dalam format SPSS. 6,60 8
5,60 7
4,00 5
Mengetik data di kolom SPSS 3,40 5
1. Klik “Variable View” (letaknya di sebelah kiri bawah) 5,00 6
2. Ketik Mean pada kolom “Name”.
3. Ketik Skormaks pada kolom “Name”. (di bawah Mean) Untuk menghitung TK (Tingkat Kesukaran) Butir
4. Ketik TK pada kolom “Name” (di bawah Skormaks) 1. Klik Transform
5. Klik “Data View” (letaknya di sebelah kiri bawah), kemudian masukkanlah data Compute
sesuai dengan kolomnya.
2. Ketik TK pada kotak “Target Variable”
Contoh data seperti berikut:
3. Pada kotak “Numeric Expression” diisi/diketik
Mean/Skormaks
Klik OK
193 194

Contoh hasil TK seperti berikut: Untuk menghitung reliabilitas tes

Soal Mean Skormaks TK Analyze
Scale
1 3,80 6 .63 Reliability Analysis ...
2 2,80 5 .56 Kotak “Items” diisi
3 5,00 7 .71 KRITERIA TK:
S1 S2 S3 S4 S5 S6 S7 S8 S9 S10
Pada kolom model, klik Alpha, klik “List item labels”,
4 3,40 5 .68 0,00 – 0,30 = sukar
Klik Statistics, Klik Item, Klik Continue
5 5,20 6 .87 0,31 - 0,70 = sedang
Klik OK
0,71 – 1,00 = mudah
6 6,60 8 .83
Hasilnya seperti berikut ini.
7 5,60 7 .80
8 4,00 5 .80 Reliability statistics
9 3,40 5 .68
10 5,00 6 .83 Cronbach’s
Alpha N of Items
.986 10

195 196

Sekian, PEDOMAN PENYEKORAN

Terimakasih NILAI
Paryono
Semoga bermanfaat

197

33
 09/02/2015

• Pedoman penyekoran adalah pedoman yang Kelemahan:

digunakan untuk menentukan skor hasil karena kurang mampu mencegah peserta tes
penyelesaian pekerjaan siswa. berspekulasi dalam menjawab tes
• 1. Penyekoran tes bentuk pilihan
• Cara penyekoran tes bentuk pilihan ada dua,
b. Penyekoran dengan koreksi terhadap jawaban tebakan

a. Penyekoran tanpa koreksi terhadap jawaban

tebakan

Keterangan
• Keterangan: B : banyaknya butir soal yang dijawab benar
• B : banyaknya butir yang dijawab benar S : banyaknya butir yang dijawab salah
P : banyaknya pilihan jawaban tiap butir.
• N : banyaknya butir soal N : banyaknya butir soal
Butir soal yang tidak dijawab diberi skor 0.

Keunggulan : b. Menggunakan penyekoran dengan skala global (holistik)

Teknik ini cocok untuk penilaian tes uraian non objektif.
teknik ini lebih mampu meminimalisir spekulasi jawaban
mahasiswa.
Penyekoran pada soal uraian kadang menggunakan pembobotan.

2. Penyekoran bentuk uraian Skor akhir mahasiswa ditetapkan dengan jalan membagi skor mentah yang
diperoleh dengan skor mentah maksimumnya kemudian dikalikan dengan
bobot soal tersebut.
a. Menggunakan penyekoran analitik Rumus yang dipakai untuk penghitungan skor butir soal (SBS) adalah :
Penyekoran analitik digunakan untuk permasalahan yang
batas jawabannya sudah jelas dan terbatas.

• Jika mahasiswa telah menulis rumus yang benar diberi skor, Keterangan SBS : skor butir soal
• memasukkan angka ke dalam formula dengan benar diberi skor,
• menghasilkan perhitungan yang benar diberi skor, dan a : skor mentah yang diperoleh siswa untuk butir soal
• kesimpulan yang benar juga diberi skor. b : skor mentah maksimum soal
Jadi, skor suatu butir merupakan penjumlahan dari sejumlah skor dari setiap respon pada soal
tersebut. c : bobot soal

Ada tujuh langkah untuk mengembangkan pedoman 3. Menjabarkan karakteristik yang menggambarkan setiap atribut
penyekoran, Mmenjabarkan karakteristik atribut.
Karakteristik ini inilah yang selanjutnya akan menjadi poin
1. Menentukan tujuan
pencermatan utama dalam penetapan skor.
Tujuan akan mengarahkan Anda pada langkah selanjutnya.
Tes dikembangkan sesuai kebutuhan pengumpulan data aspek- 4. Menentukan teknik penyekoran
aspek yang memang menjadi tujuan pengukuran.
Anda dapat memilih salah satu disesuaikan
2. Identifikasi atribut secara spesifik yang ingin dinilai kebutuhan: analitik atau holistik.
Pada tahap ini Anda harus mengidentifikasi aspek- Penyekoran tes uraian objektif menggunakan
aspek apa saja yang akan menjadi fokus penilaian pedoman penyekoran analitik,
Anda Tes uraian non objektif menggunakan pedoman
Jika Anda akan mengukur kemampuan pemecahan penyekoran holistik.
masalah maka Anda harus menetapkan indikator-
indikator kunci kemampuan pemecahan masalah.

34
 09/02/2015

5. Menyusun pedoman penyekoran

Langkah awalnya adalah membuat kunci jawaban
seluruh butir soal
menentukan skor setiap soal.
6. Piloting/ujicoba terbatas penggunaan pedoman penyekoran TELAAH INSTRUMEN
a. Dilakukan sendiri
b. Melibatkan orang lain PENILAIAN
7. Memperbaiki pedoman penyekoran
Perbaikan dilakukan berdasarkan informasi yang ditemukan Paryono
pada piloting/ujicoba terbatas. Perbaikan ini dapat meliputi
penetapan skornya, redaksi, pembobotan, atau temuan lain
yang dipandang perlu untuk kebaikan dan kemudahan
penggunaan pedoman penyekoran tersebut.

Apakah Anda pernah memberikan tes kepada siswa,

Setelah mempelajari modul ini, diharapkan Anda
tetapi setelah tes
mampu memahami dan melakukan telaah instrumen berlangsung atau berakhir baru ditemukan dan
yang telah disusun, baik secara kualitatif maupun terdapat kesalahan yang
secara kuantitatif. mengganggu pada soal yang Anda buat? Apa yang
Modul Telaah Instrumen Penilaian terdiri atas 2 semestinya Anda lakukan
kegiatan belajar, yaitu: agar hal serupa tidak terulang?
1. Kegiatan Belajar 1. Melakukan Telaah Teoritis
Instrumen Penilaian
2. Kegiatan Belajar 2. Melakukan Telaah Empiris
Butir Instrumen Penilaian
Melakukan Telaah
Teoritis Instrumen
Penilaian

35
 09/02/2015

Soal dilakukan revisi

Pak Ardi mengadakan ulangan harian pelajaran

matematika di kelas VIIA dan VIIB. Dari hasil Tingkat kesukaran
ulangan tersebut, terlihat bahwa seluruh siswa di
kelas VIIA dan VIIB mendapatkan nilai di
bawah standar yang ditetapkan. Melihat hal ini,
Pak Ardi mengecek kembali soal yang dia
gunakan untuk ulangan. Telaah apa saja yang
harus dilakukan oleh Pak Ardi?

Melakukan Telaah Empiris Butir Instrumen

Penilaian

36
 09/02/2015

Daya beda (D)

• Indeks daya beda memberi gambaran sesuai kemampuan tes dalam membedakan
• peserta tes yang berkemampuan tinggi dengan peserta tes yang berkemampuan
• rendah. Indeks daya beda soal ditetapkan dari selisih proporsi yang menjawab dari
• masing-masing kelompok.

• Dengan demikian, indeks daya beda ini sama halnya

• menunjukkan validitas soal untuk membedakan antara peserta tes yang
• berkemampuan tinggi dengan peserta tes yang berkemampuan rendah.

• Angka yang menunjukkan besarnya daya beda berkisar antara -1 sampai dengan
1.
• Tanda negatif menunjukkan bahwa peserta tes yang kemampuannya rendah
menjawab benar, sedangkan peserta tes yang kemampuannya tinggi menjawab
salah.

Hubungan antara tingkat kesukaran dan daya beda

37
 09/02/2015

Sedangkan untuk melihat keberfungsian dari masing-masing alternatif jawaban,

perhatikan uraian berikut ini. Sebagai contoh adalah jawaban pada soal nomor
5.
Kunci jawaban untuk soal nomor 5 adalah A.

Adapun pemaknaan dari keberfungsian pengecoh, jika yang memilih alternatif

lebih
Menentukan
dari 5 % (0,05) dari jumlah peserta (pada contoh analisis ini, peserta tes adalah 20
siswa), sehingga jika ada lebih dari 1 orang yang memilih jawaban, maka
daya beda tes
pengecoh
tersebut berfungsi. Sedangkan pengecoh menyesatkan jika pkelompok atas >
bentuk uraian
pkelompok bawah, tidak efektif jika pkelompok atas = pkelompok bawah, dan Langkah untuk menentukan daya
efektif jika pkelompok atas < pkelompok bawah (Sumarna Surapranata, 2004). beda tes bentuk uraian sama
halnya dengan langkah untuk
menentukan beda soal pilihan
ganda.
Untuk membantu pemahaman
Anda dalam menentukan daya
beda tes bentuk uraian berikut
disajikan data dari hasil tes
dengan jumlah soal sebanyak 5
butir soal yang diberikan kepada
20 peserta tes.

VALIDITAS DAN RELIABILITAS

INSTRUMEN PENILAIAN

38
 09/02/2015

Salah satu cara untuk menentukan validitas alat ukur adalah dengan
Ketika Anda menggunakan
menyusun suatu korelasi product moment dengan simpangan yang dikemukakan oleh
instrumen tes untuk • 1. Validitas isi Pearson
siswa Anda, apakah (content validity)
tes • 2. Validitas
tersebut telah konstruk
mengukur sesuai (construct validity)
dengan harapan
Anda? Bagaimanakah • 3. Validitas
kualitas prediksi
dari instrumen yang (predictive
kita susun? Apakah validity)
telah valid ? • 4. Validitas
Bagaimanakah
konkuren
menentukan validitas
dari instrumen yang (concurent
telah kita susun? validity)

Reliabilitas atau keajegan suatu skor sangat penting dalam menentukan

apakah tes
telah menyajikan pengukuran yang baik atau belum.

• Ketika Anda menyusun suatu instrumen tes untuk siswa Anda, apakah tes
• tersebut telah menyajikan hasil pengukuran yang baik? Bagaimanakah kualitas
• dari instrumen yang kita susun? Apakah telah reliabel? Bagaimanakah
• menentukan reliabilitas instrumen yang telah kita susun?

Berikut rumus-rumus untuk menentukan koefisien reliabilitas.

39
09/02/2015

40
 09/02/2015

HAKIKAT ANALISIS BUTIR

LANGKAH-LANGKAH
SOAL
• Identifikasi jawaban benar dan salah tiap butir soal
yang diujikan kepada peserta didik.
• Estimasi kualitas butir-butir soal sebuah alat tes atau
ang dimaksudkan untuk menguji efektifitas butir soal. 1 • Mengurutkan skor lembar jawaban dari
nilai tertinggi sampai terrendah
• Merupakan anlisis hubungan antara skor-skor butir
soal dengan skor keseluruhan, membandingkan

jawaban peserta didik terhadap suatu butir soal
dengan jawaban terhadap keseluruhan tes.
• Membuat tiap butir soal konsisten dengan keseluruhan
tes (Tuckman, 1975)
• Menilai tes sebagai alat pengukuran, karena suatu tes
jika tidak diuji, efektifitas pengukuran tidak dapat
ditentukan secara memuaskan (Noll, 1979).
2
• Mengelompokkan 27.5% dari kelompok tinggi
maupun kelompok bawah. (Jika peserta sedikit
hanyak diambil klp tinggi-rendah saja, jika banyak
tinggi-tengah-rendah)
• Menganalisis jawaban benar/salah dari butir soal
3 per peserta didik
• Lakukan analisis tingkat kesulitan, daya pembeda
dan butir pengecoh

TINGKAT KESULITAN (item

• RUMUS ITK
difficulty)
• Tingkat kesulitan butir soal dinyatakan
dengan angka indeks tingkat kesulitan
(ITK) antara 0,00 s.d. 1,00 Keterangan :
ITK = Indeks Tingkat Kesulitan
• ITK yang dapat ditoleransi adalah 0,20 FKT = Jumlah jawaban benar kelompok tinggi
FKR = jumlah jawaban benar kelompok rendah
s.d. 0,80 (Nurgiyantoro, 2009)
– 0,20 s.d. 0,40 = sulit
– 0,41 s.d. 0,60 = sedang
– 0,61 s.d. 0,80 = mudah

INDEKS DAYA BEDA (IDB)

• Kemampuan suatu butir soal hasil belajar
untuk dapat membedakan antara testee
yang berkemampuan tinggi dengan testee
yang berkemampuan rendah
• Besar IDB berkisar -1,00 s.d. 1,00

41