Anda di halaman 1dari 17

ASUHAN KEBIDANAN PADA NY.

M
UMUR 29 TAHUN G3P2A0
DENGAN PERSALINAN NORMAL

Tanggal/ jam pasien masuk : 2 Desember 2015/ jam 23.30 WIB


Tanggal/ jam pengkajian : 3 Desember 2015/ jam 06.00 WIB
Tempat : BPS Indah Rifayati, Amd.Keb
No. Register : 00221

I. PENGUMPULAN DATA
A. DATA SUBYEKTIF
1. Biodata
Nama Ibu : Ny. M Nama Suami : Tn.S
Umur : 29 th Umur : 40 th
Agama : Islam Agama : Islam
Suku Bangsa : Indonesia Suku Bangsa : Indonesia
Pendidikan : SMP Pendidikan : SD
Pekerjaan : IRT Pekerjaan : Wiraswasta
Alamat : Desa Selapura Rt. 2/2 Alamat : Desa Selapura Rt.2/2

2. Alasan datang
Ibu mengatakan ingin melahirkan

3. Keluhan utama
Ibu mengatakan kenceng-kenceng sejak tanggal 2 Desember 2015 pukul 23.30 WIB dan mengeluarkan lendir darah berwarna kecoklatan dari
jalan lahir

4. Riwayat obtetri dan ginekologi


a. Riwayat kehamilan dan persalinan yang lalu
Persalinan Nifas
Hamil
Komplikasi
Ke Tgl lahir UK JP Penolong JK BB lahir Laktasi Komplikasi
Ibu Bayi
I 11 thn 38 mgg normal dr.SPOG - - L 3200g Lancar -
II 9 thn 39 mgg normal bidan - - L 3300g Lancar -
III 3-12-2015 38 mgg normal bidan - - L 3800g Lancar -
4 hari

b. Riwayat kehamilan sekarang


GIII PII A0
ANC : Teratur Frekuensi : 8 kali Di : Bidan
TT : IV kali
Keluhan TM I : Mual
Keluhan TM II : Tidak ada keluhan
Keluhan TM III : Susah BAB
Pergerakan janin dalam 24 jam terakhir : 20 kali

c. Riwayat haid
Menarche : Umur 14 tahun
Siklus/lama/jumlah : 28 hari/ 6 hari/ 2x ganti pembalut
Dysmenorhea : Tidak
Flour albus : Tidak
HPHT : 6 Maret 2015
HPL : 13 Desember 2015

d. Riwayat penggunaan kontrasepsi


Jenis Mulai memakai Berhenti/ ganti cara
No
Kontrasepsi Tgl Oleh Tempat Keluhan Tgl Oleh Tempat Alasan
KB Suntik Lebih
1. Bidan BPS - - - -
3 bulan praktis

5. Riwayat Kesehatan
a. Riwayat kesehatan Ibu
Sekarang : Ibu mengatakan tidak sedang menderita suatu penyakit menurun, seperti sesak nafas, dada berdebar-debar, sering BAK,
makan, minum dan penyakit menular seperti penyakit kuning, batuk berdarah
Yang lalu : Ibu mengatakan tidak pernah menderita suatu penyakit menurun seperti sesak nafas, dada berdebar-debar, sering BAK,
makan, minum (DM), dan penyakit menular seperti penyakit kuning (hepatitis), batuk berdarah (TBC)
b. Riwayat kesehatan keluarga
Ibu mengatakan dari pihak keluarga ibu/suami tidak ada riwayat penyakit sesak nafas, banyak makan, minum, BAK, tekanan darah >140/90
mmHg dan tidak ada riwayat kembar

6. Kebiasaan
Pantangan makan : Ibu mengatakan tidak ada pantangan makan
Minum jamu : Ibu mengatakan tidak minum jamu
Minum obat-obatan : Ibu mengatakan tidak minum obat-obatan kecuali dari tenaga kesehatan
Merokok dan minum alkohol : Ibu mengatakan tidak merokok dan minum alkohol
Binatang peliharaan : Ibu mengatakan tidak mempunyai binatang peliharaan seperti kucing dan anjing

7. Pola Kebutuhan Sehari-hari


• Nutrisi Terakhir tanggal 3 Desember 2015 Jam 05.00 WIB
-Makan 1 kali
Porsi 2 sendok
Jenis Bubur
Keluhan Tidak ada
-Minum Terakhir tanggal 3 Desember 2015 Jam 05.20 WIB
Jenis Air putih
Keluhan Tidak ada
•Eliminasi Terakhir tanggal 3 Desember 2015 Jam 07.00 WIB
-BAB 1 kali
Konsistensi Lembek
Warna Kuning
Keluhan Tidak ada
-BAK Terakhir tanggal 3 Desember 2015 Jam 06.30 WIB
Warna Kuning jernih
Keluhan Tidak ada
•Istirahat Terakhir tanggal 2 Desember 2015 Jam 14.00 WIB
Keluhan Tidak ada
•Pola Seksual Terakhir tanggal 30 November 2015
8. Data Psikologis
- Status anak yang dikandung : Syah
- Tanggapan suami dan keluarga : Ibu mengatakan suami dan keluarga sangat menanti kelahiran anaknya
- Kesiapan mental ibu : Ibu mengatakan merasa takut dan cemas menghadapi proses persalinan

9. Status Perkawinan
- Perkawinan ke : Ibu mengatakan ini perkawinan yang pertama
- Lama perkawinan : Ibu mengatakan sudah menikah selama 13 tahun
- Usia saat menikah : Ibu mengatakan usia saat menikah 17 tahun

10. Data Spiritual


Ibu mengatakan senantiasa berdoa kepada Allah untuk keselamatan diri dan janinnya dan berdoa agar proses persalinan ini berjalan dengan
lancar

11. Data Sosial Budaya


Ibu mengatakan tidak menganut adat istiadat setempat seperti bersalin di lantai

12. Data Pengetahuan Ibu


Ibu mengatakan tahu tanda-tanda persalinan seperti keluar lendir darah dari jalan lahir, kecuali air ketuban, dan kenceng-kenceng teratur

B. DATA OBYEKTIF
1. Pemeriksaan Umum
KU : Baik
Kesadaran : Composmentis
BB sebelum hamil : 60 kg Kenaikan : 7 kg
BB selama hamil : 67 kg
TB : 147 cm
TTV : TD : 120/80 mmHg N : 78x/menit
RR : 25x/menit S : 36,5 ℃
LILA : 30 cm
2. Pemeriksaan Fisik
• Kepala : Bentuk mesochepal, kulit kepala bersih
• Rambut : Bersih, tidak ada ketombe, tidak rontok
• Muka : Tidak oedema
• Mata : Simetris, penglihatan baik
- Conjungtiva : Merah muda
- Sklera : Putih
• Hidung : Tidak ada benjolan abnormal, serumen d.b.n
• Mulut : Tidak ada sariawan, tidak ada gigi berlubang, tidak ada perdarahan gusi
• Telinga : Simetris, pendengaran baik, serumen d.b.n
• Leher : Tidak ada pembesaran kelenjar tyroid dan vena jugularis
• Ketiak : Tidak ada pembesaran kelenjar limfe
• Dada
- Bentuk : Simetris, tidak ada benjolan abnormal, tidak ada retraksi dinding dada
- Mamae : Tidak ada benjolan abnormal, puting susu tidak tenggelam
• Abdomen
- Luka bekas operasi : Tidak ada
- Pembesaran hati/limfe : Tidak ada
• Genetalia :
- Oedema : Tidak ada
- Varises : Tidak ada
• Anus : Tidak ada hemoroid
• Ekstremitas
- Atas : Gerakan aktif, tidak ada oedema, kuku bersih
- Bawah : Gerakan aktif, tidak ada oedema dan varises, kuku bersih

3. Pemeriksaan Kebidanan
• Inspeksi
- Muka : Tidak ada chloasma gravidarum
- Mamae : Puting susu : Menonjol, terjadi hyperpigmentasi aerola
Colostrum/ASI : Sudah keluar
Kebersihan : Terjaga
- Abdomen : Perut membesar sesuai usia kehamilan, tidak terdapat striae gravidarum, terdapat linea nigra
- Genetalia : Tidak ada oedem, tidak ada pembesaran kelenjar bartholini
- PPV : Terdapat lendir darah
• Palpasi
- Leopold I : Fundus setinggi procesus xifoideus, teraba satu bagian besar, lunak, tidak melenting, yaitu bokong
- Leopold II : Bagian kanan teraba bagian yang panjang, keras, yaitu punggung (puka)
Bagian kiri teraba bagian yang tidak rata, tahanan lemah, yaitu ekstremitas
- Leopold III : SBR teraba bagian bulat, keras, melenting yaitu kepala (preskep)
- Leopold IV : Divergen, kepala turun 3/5 bagian
- TFU : 30 cm
- TBJ : (TFU-11) x 155
= (30 – 11) x 155
= 2.945 gram
- Kontraksi uterus
Frekuensi : 4 x /10 menit
Lama : 40 detik
• Auskultasi
- DJJ : 142 x /menit
• Perkusi
- Reflek patella : Positif
• Pemeriksaan Panggul Luar: Tidak dilakukan
• Pemeriksaan Dalam
- Tanggal : 3 Desember 2015
- Pukul : 06.25 WIB
- Oleh : Bidan
- Indikasi : Kenceng-kenceng teratur, sudah keluar lendir darah
- Tujuan : Untuk memastikan ibu dalam proses persalinan
- Hasil
Keadaan porsio : Lunak
Pembukaan : 7 cm
Penipisan : 70 %
Selaput ketuban : Utuh
Bagian terendah : Kepala
Titik penunjuk : UUK kiri depan
Maulage : Tidak ada (0)
Penurunan : 3/5 bagian
Bagian menumbung : Tidak ada

4. Pemeriksaan Penunjang
• Pemeriksaan Laboratorium :-
• Rontgen :-
• USG :-

PEMANTAUAN KALA I

Tanggal Jam TD N S DJJ HIS VT


23.30 Ф 2cm, preskep, KK (+), porsio
2-12-2015 110/80 mmHg 80x/m 36,5 °C 138x/m 4x/10′/40″
WIB lunak, penurunan kepala di HI
06.25 Ф 7cm, preskep, KK (+), porsio
120/80 mmHg 78x/ m 36,5 °C 142x/m 4x/10′/40″
WIB lunak, penurunan kepala di HIII
3-12-2015 Ф 10cm, preskep, KK (-), porsio
07.30
120/70 mmHg 80x/ m 36,5 °C 144x/m 5x/10′/45″ tidak teraba, penurunan kepala di
WIB
HIV
ANTISIPASI
INTERPRETASI DIAGNOSA JA JA
TGL POTENSIAL
PENANGANAN INTERVENSI IMPLEMENTASI EVALUASI
DATA SEGERA M M
3 Des Beritahu ibu dan 06.2 Memberitahu ibu dan keluarga 06.2 Ibu dan keluarga
2015 keluarga tentang 5 hasil pemeriksaan TTV, yaitu : 6 sudah mengerti
hasil WIB TD : 120/80 mmHg WIB tentang
pemeriksaan. R : 25x/m N : 78x/m keadaannya.
S : 36,5°C
Dan ibu sudah masuk proses
persalinan dengan pembukaan
7 cm.
Hadirkan 06.2 Menghadirkan suami sebagai 06.2 Suami sudah
pendamping 7 pendamping yang dipilih ibu 8 mendampingi ibu.
WIB WIB
Siapkan mental 06.2 Menjelaskan pada ibu tidak 06.3 Kecemasan ibu
ibu 9 perlu cemas dalam menghadapi 0 berkurang
WIB proses persalinan WIB
Anjurkan ibu 06.3 Menganjurkan pada ibu untuk 06.3 Ibu mengerti dan
miring kiri 2 miring kiri agar mempercepat 3 bersedia
WIB proses penurunan kepala bayi WIB mengikuti anjuran
bidan
Anjurkan ibu 06.3 Menganjurkan ibu menarik 06.3 Ibu bersedia
menarik nafas 5 nafas pada saat ada kontraksi 6 mengikuti anjuran
panjang WIB dan tidak mengejan saat tidak WIB bidan untuk
ada kontraksi menarik nafas
dalam saat ada
kontraksi
Siapkan alat 06.3 Menyiapkan alat penolong 06.4 Alat penolong
7 0
penolong WIB persalinan WIB persalinan telah
persalinan 1. APD lengkap (topi, masker, disiapkan
celemek)
2. Partus set : 2 klem, ½
koher, gunting tali pusat,
handscoon, benang tali
pusat
3. Heacting set : jarum
heacting, gunting, benang
catgut
4. Tensimeter, doppler, spuit
5. Obat-obatan : oksitosin 10
ui, lidokain, vit.K
6. Tempat plasenta, kantong
plastik, tempat sampah
(basah & kering)
7. Waskom berisi air besih dan
klorin, waslap

Lakukan 06.4 Melakukan pengawasan kala I 06.5 Pengawasan kala


pengawasan 1 fase aktif menggunakan 0 I fase aktif telah
kala I fase aktif WIB partograf, meliputi : WIB dilakukan dengan
menggunakan 1. Pembukaan serviks : 7 cm hasil pemantauan
partograf 2. Turunnya kepala janin : dalam batas
3/5 bagian normal.
3. HIS/ kontraksi uterus :
4x/10′/40″
4. DJJ : 142x/menit
5. Selaput dan air ketuban :
Utuh
6. Molase tulang kepala janin :
Tidak ada
7. TTV : TD : 120/80 mmHg,
N : 78x/m, R : 25x/m,
S : 36,5°C
8. Urine : Protein (-),
Aseton (-), Volume 20 cc
9. Obat-obatan dan cairan IV :
Tidak diberikan
10. Pemberian Oksitosin :
Tidak diberikan

Siapkan 07.0 Menyiapkan perlengkapan ibu 07.1 Perlengkapan ibu


perlengkapan 0 (kain panjang, baju bersih, 0 dan bayi sudah
ibu dan bayi WIB celana dalam, pembalut) dan WIB siap
perlengkapan bayi (popok,
baju, kain bersih, topi bayi)

Siapkan diri 07.1 Menyiapkan diri dengan 07.2 APD sudah


1 memakai APD dan mencuci 0 dipakai, cuci
WIB tangan kemudian mengambil WIB tangan sudah
oksitosin 10ui dengan spuit dan dilakukan dan
meletakkan dalam bak oksitosin 10ui
instrumen sudah siap
Pastikan 07.2 Memastikan ada tanda-tanda 07.2 Terdapat tanda-
pembukaan 1 kala II 5 tanda kala II :
lengkap WIB WIB 1. Ibu
mengatakan
ada dorongan
untuk meneran
2. Ibu
mengatakan
ada tekanan
pada anusnya
3. Perineum
menonjol dan
vulva
membuka

Diagnosa Lakukan VT 07.3 Melakukan VT untuk 07.3 Pembukaan sudah


Nomenklatur : 0 memastikan pembukaan 1 lengkap
Ny.M umur 29 WIB lengkap 10 cm. WIB 1. Keadaan porsio:
tahun G3P2A0 tidak teraba
dengan inpartu 2. Pembukaan :
kala II normal 10 cm
3. Penipisan :
DS : 100%
- Ibu mengatakan 4. Bag.terendah :
ada dorongan kepala
untuk meneran 5. Titik penunjuk :
- Ibu mengatakan UUK kiri depan
ada tekanan 6. Molase : (0)
pada anusnya 7. Penurunan :
DO : 0/5 bagian
- Perineum 8. Bag. terkemuka
menonjol :
- Vulva membuka (-)
10cm Periksa DJJ 07.3 Memeriksa DJJ 07.3 DJJ : 144x/menit
- Keadaan 1 2
porsio : tidak WIB WIB
teraba Beritahu ibu dan 07.3 Memberitahu ibu dan keluarga 07.3 Ibu dan keluarga
- Selaput ketuban keluarga 2 bahwa pembukaan sudah 3 mengerti
WIB lengkap 10 cm. WIB
:
pecah
- Penurunan :
0/5 bagian
- Penipisan :
100%
- Bagian
terendah: kepala
Siapkan ibu dan 07.3 Menyiapkan ibu dan suaminya, 07.3 Ibu mengerti
keluarga 4 yaitu meminta ibu untuk 7 penjelasan bidan
WIB meneran dan meminta bantuan WIB dan sudah dalam
suami untuk membantu posisi posisi ½ duduk
ibu ½ duduk
Pimpin ibu 07.3 Memimpin ibu untuk meneran 07.4 Ibu bersedia
untuk meneran 7 jika ada kontraksi dan istirahat 0 meneran saat ada
WIB jika tidak ada kontraksi WIB kontraksi
Meletakkan handuk diatas Kain 1/3 bagian
perut ibu dan 1/3 kain di bawah sudah terpasang
bokong ibu saat kepala Kepala tampak di
tampak di vulva vulva 5-6 cm
Memakai sarung tangan Sarung tangan
panjang sudah dipakai
Tolong 07.4 Menolong kelahiran kepala 08.1 Kepala lahir
kelahiran 0 bayi, saat sub oksiput tampak 0 spontan, tidak ada
WIB di bawah sympisis WIB lilitan tali pusa
Melindungi perineum dengan Kedua bahu bayi
1
/3 kain dan tangan kiri di sudah lahir
vulva untuk mencegah kepala Seluruh badan
mengalami defleksi maksimal, bayi sudah lahir
meminta ibu menarik nafas
pendek setelah kepala lahir
Memeriksa lilitan tali pusat
Kepala mengalami putaran
paksi luar, melakukan biparetal
untuk melahirkan bahu bayi
dan sangga susur untuk
melahirkan seluruh tubuh bayi.
Kemudian memegang mata
kaki dan jepit mata kaki
dengan jari telunjuk dan jari
tengah pada tangan kiri
Lakukan Menilai bayi baru lahir dan 08.1 Bayi lahir
penanganan mengeringkannya, lalu 0 spontan,
BBL meletakkan bayi diatas perut WIB menangis kuat,
ibu sudah dikeringkan
pada bagian
kepala dan tubuh
bayi kecuali
telapak tangan
Periksa uterus 08.1 Memeriksa kembali uterus 08.1 Uterus sudah
dan pastikan 0 untuk memastikan tidak ada 1 diperiksa dan
janin tunggal WIB bayi ke-2 WIB tidak ada bayi ke-
2
Beritahu ibu 08.1 Memberitahu ibu bahwa akan 08.1 Oksitosin 10ui
akan disuntik 1 disuntik oksitosin 10ui agar 2 sudah disuntikkan
oksitosin 10ui WIB uterus berkontraksi baik, WIB
kemudian menyuntikkan
oksitosin 10ui secara IM di 1/3
paha atas bagian distal lateralis
Potong dan ikat 08.1 Memotong tali pusat dan 08.1 Tali pusat sudah
tali pusat 2 terlebih dahulu menjepit ±3cm 3 di potong dan
WIB dari pusat bayi, mendorong isi WIB diikat
tali pusat ke arah maternal.
Kemudian memasang klem
kedua ±2cm dari klem pertama
dengan perlindungan jari
tangan kiri
Kemudian memotong tali pusat
diantara 2 klem, lalu mengikat
dengan benang DTT,
melepaskan klem pertama

Lakukan IMD 08.1 Melakukan IMD dengan 08.1 IMD sudah


5 meletakkan bayi tengkurap 6 dilakukan
WIB diatas perut-dada ibu dengan WIB
posisi seperti katak dan
menyelimuti bayi dengan kain
hangat
Diagnosa Lakukan MAK 08.1 Melakukan MAK III dengan 08.1 1. Klem sudah
Nomenklatur : III 6 memindahkan klem 5-10cm di 9 dipindahkan
Ny.M umur 29 WIB dekat vulva, tangan kiri diatas WIB 2. Sudah ada
tahun P3A0Ah3 sympisis melakukan dorso tanda-tanda
dengan kala III kranial sambil memperhatikan pelepasan
normal adanya tanda pelepasan plasenta
plasenta, seperti semburan 3. Plasenta sudah
DS : darah, tali pusat bertambah lahir
- Ibu mengatakan panjang dan uterus globuler.
perutnya mules Membantu kelahiran plasenta
dengan tangan kanan
DO : meregangkan tali pusat sejajar
- Ada semburan dengan lantai, kemuadian ke
darah dari jalan atas dan menangkap plasenta
lahir ketika sudah tampak di vulva
- Tali pusat dan putar searah jarum jam.
bertambah Lakukan 08.1 Melakukan massase uterus 08.2 1. Kontraksi baik
panjang massase uterus 9 dengan cara meletakkan 2 2. Uterus teraba
- Kontraksi uterus WIB telapak tangan di fundus dan WB keras
keras melakukan massase selama 15
detik secara sirkulair/
melingkar
Periksa plasenta 08.2 Memeriksa plasenta untuk 08.2 1. Plasenta
dan robekan 2 memastikan plasenta dan 3 lengkap,
WIB selaput ketuban sudah lahir WIB jumlah
lengkap dan memeriksa kotiledon
robekan pada jalan lahir lengkap,
pembuluh
darah tidak
ada yang
robek. Selaput
ketuban utuh
2. Tidak ada
robekan jalan
lahir
Diagnosa Lakukan 08.2 Melakukan pemantauan 08.2 1. Kontraksi
Nomenklatur : evaluasi 3 terhadap kontraksi, TTV dan 4 uterus baik
Ny.M umur 29 WIB perdarahan WIB 2. TTV :
tahun P3A0Ah3 TD :
dengan kala IV 110/80mmHg
normal S : 36,5 °C
R : 21x/mnt
DS : N : 80x/ mnt
- Ibu mengatakan 3. Perdarahan :
perutnya mules ±50 cc
Ajari ibu 08.2 Mengajarkan kepada ibu untuk 08.2 Ibu mengerti dan
DO : massase uterus 4 memeriksa kontraksi uterus 5 bersedia
TD : WIB yang baik dengan cara WIB melakukan
110/80mmHg meletakkan telapak tangan di massase sendiri
S : 36,5 °C fundus dan melakukan
R : 21x/ mnt massase dengan gerakan
N : 80x/ mnt melingkar selama 15 detik
Bersihkan ibu 08.2 Membersihkan ibu dan tempat 08.2 1. Ibu dan tempat
dan tempat tidur 7 tidur dengan menggunakan 8 tidur sudah
WIB waslap WIB bersih
Mengganti pakaian kotor ibu 2. Pakaian sudah
dengan pakaian yang bersih diganti
Memakaikan pembalut 3. Pembalut
sudah dipakai
Bersihkan alat 08.2 Membersihkan alat dengan 08.3 Peralatan sudah
9 merendam terlebih dahulu 0 dibersihkan
WIB dalam larutan klorin 0,5% WIB
selama 10 menit
Mencuci tangan dalam larutan
klorin kemudian melepas
sarung tangan dan
merendamnya secara terbalik
Mencuci peralatan dengan air
sabun kemudian membilasnya
dengan air bersih
Pantau kala IV 08.3 Memantau kala IV pada 15 08.5 - KU : Baik
5 menit pertama 0 - Kesadaran : CM
WIB WIB - TD : 110/60
mmHg
- N : 81x /menit
- S : 36,5 °C
- R : 22x /mnt
- Kontraksi
uterus: keras
- TFU : 2 jari
dibawah pusat
- Perdarahan :
±50cc
08.5 Memantau kala IV pada 15 09.0 - TD : 110/70
0 menit kedua 5 mmHg
WIB WIB - N : 81x/ menit
- Kontraksi
uterus : keras
- TFU : 2 jari
dibawah pusat
- Perdarahan :
±50cc
09.0 Memantau kala IV pada 15 09.2 - TD : 110/70
5 menit ketiga 0 mmHg
WIB WIB - N : 80x/ menit
- Kontraksi
uterus : keras
- TFU : 2 jari
dibawah pusat
- Perdarahan :
±50cc
09.2 Memantau kala IV pada 15 09.2 - TD : 120/70
0 menit keempat 5 mmHg
WIB WIB - N : 82x/ menit
- Kontraksi
uterus : keras
- TFU : 2 jari
dibawah pusat
- Perdarahan :
±25cc
Pantau kala IV 10.0 Memantau kala IV pada 30 10.3 - TD : 120/80
setiap 30 menit 5 menit pertama 5 mmHg
pada 1 jam WIB WIB - N : 82x/ menit
kedua - R : 24x/ menit
- S : 36,5°C
- Kontraksi
uterus : keras
- TFU : 2 jari
dibawah pusat
- Perdarahan :
±20cc
10.3 Memantau kala IV pada 30 11.0 - TD : 120/80
5 menit pertama 5 mmHg
WIB WIB - N : 82x/ menit
- R : 23x/ menit
- S : 36,5°C
- Kontraksi
uterus : keras
- TFU : 2 jari
dibawah pusat
- Perdarahan :
±20cc
Catat hasil 11.0 Mencatat hasil pengawasan 11.1 Hasil di catat
pengawasan 5 post partum 0 pada register dan
post partum WIB WIB partograf

Anda mungkin juga menyukai