Di Susun Oleh :
A. Data Subyektif
1. Identitas Pasien
Keterangan :
: Laki-laki
: Perempuan
: Garis Keturunan
: Tinggal Serumah
10. Kebutuhan Dasar
a. Rasa Aman dan Nyaman
Pasien mengatakan nyeri dibagian perut bawah
P : nyeri timbul pada saat pasien diam ataupun bergerak
Q : tertusuk-tusuk
R : perut bagian bawah
S:5
T : terus menerus
b. Nutrisi
Dirumah : makan 3x/hari, jenis nasi, ikan, sayur, buah
Minum 8-9 gelas/hari, jenis air masak
Saat dikaji : makan 3x/hari, jenis bubur
c. Eliminasi
Dirumah : BAB 2x/hari BAK 5-6x/hari konsistensi padat warna
kuning kecoklatan
Saat dikaji : klien belum BAB, dan BAK sudah berwarna kuning
keruh dan keluar cairan putih keruh kekuning-kuningan dan bau.
d. Aktivitas
Dirumah : klien biasanya beraktifitas sebagai ibu rumah tangga,
memasak dirumah dan bersih bersih rumah
Saat dikaji : saat masuk rumah sakit aktivitas klien dibantu oleh
keluarga dan perawat.
e. Istirahat-Tidur
Dirumah : tidur malam 6-7 jam/hari
tidur siang 1jam/hari
Saat Dikaji : klien tidur malam 2-4 jam/hari
tidur siang kadang 1 jam, kadang tidak tidur
f. Oksigenasi
Dirumah : klien tidak menggunakan alat bantu nafas saat
beraktifitas
Saat dikaji : klien tidak menggunakan alat bantu nafas, nafas tidak
tersenggal-senggal.
g. Personal Hygiene
Dirumah : mandi 2x/hari menggunakan sabun, cuci rambut 1x/hari
menggunakan shampo, menggosok gigi 2x/hari menggunakan pasta gigi
Saat dikaji : klien hanya disibin tidak mandi
h. Konsep Diri
Klien mengatakan sangat sedih karena penyakit yang dideritanya
sekarang karena takut akan berpengaruh kepada anak yang ada didalam
kandungannya. Pasien juga mengatakan tidak mengetahui banyak tentang
penyakit yang di deritanya saat ini.
i. Seksualitas
Klien mengatakan sudah lama tidak melakukan hubungan intim dengan
suaminya sejak hamil dan menderita penyakit ini.
B. Data Obyektif
1. Keadaan Umum : Lemah, akral hangat
Kesadaran : CM
GCS : 4 5 6
2. BB : 54 kg
TB : 150 cm
Tanda-tanda Vital :
TD : 110/80 mmHg
N : 80 x/menit
RR : 20 x/menit
S : 36,7°C
SPO2 : 99 %
DJJ : 155 x/menit
3. Reflek lutut normal
4. Pemeriksaan Obstetri
a. Kepala : tidak ada nyeri tekan, rambut bau seusai persalinan, tidak ada
rambut rontok ataupun ketombe
b. Mata : konjungtiva merah muda, sklera putih tidak ikterik, tidak
ada cloasma sravidarum
c. Hidung : bersih tidak ada kotoran yang menyumbat saluran
pernafasan
d. Mulut : mukosa lembab, tidak ada sariawan
e. Telinga : tidak ada nyeri tekan dan pembesaran kelenjar tyroid
f. Dada
Inspeksi : pergerakan simetris kanan dan kiri
Palpasi : iktus cordis berada pada posisi sela iga kelima garis
klavikula tengah
Perkusi : bunyi resonan
Auskultasi : bunyi vesikuler, bunyi jantung normal, teratur, tidak
terdengar bunyi jantung tambahan
a. Abdomen
Inspeksi : abdomen kanan dan kiri simetris
Auskultasi : bising usus 15 x/menit
Perkusi : tidak ada massa
Palpasi : ada nyeri tekan
b. Genetalia
Tampak merah, keluar cairan putih keruh dan berwarna kekuning-
kuningan dan bau
c. Ekstermitas
Atas : terpasang infus RL di tangan kiri, kekuatan otot kedua tangan
penuh
Bawah : kekuatan otot kedua kaki penuh
5. Pemeriksaan Penunjang
HEMATOLOGI
Pemeriksaan Hasil Nilai Rujukan
Pemeriksaan Darah
Hemoglobin 11,8 Lk. 14-18 gr%
Pr. 12-16 gr%
Lk. 4700-10300/µL
Leukosit 17,92 Pr. 4300-11400/µL
Pr. 13 mm/ jam
Eos 0 2-4 %
Bas 0 0-1 %
Hemogram Stab 2
Seg 66 50-75 %
Limp 26 25-40 %
Mon 6 3-7 %
Trombosit 216.000 150.000-450.000/µL
HCT/HMT Lk. 44%
37,1 Pr. 37%
Golongan Darah B
Eritrosit 4-5 jt/µL
3,8 4,4-5,5/µL
BT 3 1-5 mnt
CT 5 2-6 mnt
KIMIA DARAH
Pemeriksaan Hasil Nilai Rujukan
Glukosa sesaat 132 80-140 mg/dL
SGOT 16 10-50 U/L
SGPT 10 10-50 U/L
Urea 25 15-45 mg/dL
Creatinine 0,7 0,6-1,3 mg/dL
IMUNOLOGI & MIKROBIOLGOI
Pemeriksaan Hasil Nilai Rujukan
HBsAg Non Reaktif Non Reaktif
Anti SARS-CoV-2 0,057 (Non reaktif) < 1COI = Non reaktif
>1 COI = Reaktif
Anti HIV Non Reaktif Non Reaktif
I. ANALISA DATA
J. DIAGNOSA KEPERAWATAN
1. Nyeri Akut berhubungan dengan Agen Cidera Biologis (Gonorrhea)
2. Defisiensi Pengetahuan berhubungan dengan Kurang Informasi tentang
Gonorrhea
3. Resiko Infeksi factor resiko Supresi Respons Inflamasi (Gonorrhea)
K. PERENCANAAN KEPERAWATAN
L. IMPLEMENTASI KEPERAWATAN
M. EVALUASI KEPERAWATAN