Anda di halaman 1dari 6

Coba cek paha Anda, bagian bawah bokong, atau bagian bawah perut.

Jika tekstur kulit Anda di area


tersebut cenderung kasar, bergelambir, dan bergurat-gurat penuh lemak, itulah selulit. Selulit bukan
hanya masalah yang dialami orang-orang bertubuh gemuk. Bahkan pada yang bertubuh kurus pun,
terkadang selulit dapat ditemukan terutama di paha dan bokong.

Selulit disebabkan oleh banyak hal, di antaranya hormon, pola makan, gaya hidup yang tidak sehat,
pakaian dalam yang terlalu ketat, dan faktor genetis. Selulit juga tak dapat dihilangkan secara
permanen, namun kita bisa mengurangi penumpukan lemak di bawahnya dan membuat selulit
terlihat berkurang dan penampakannya tersamar.

Berikut ini delapan bahan makanan yang dipercaya bisa memerangi selulit:

1. Blueberry
Buah mungil berwarna biru ini mengandung polyphenol yang sudah terbukti dapat mengurangi
penumpukan lemak.

2. Sayuran hijau, kacang-kacangan, dan bawang putih


Bahan-bahan makanan ini memperkuat fungsi hati sehingga metabolisme tubuh dalam mengusir
lemak menjadi lebih cepat.

3. Lemon
Sari lemon membantu mengusir racun dari dalam tubuh, termasuk lemak yang tak sehat. Agar lebih
efektif, campurkan lemon dengan teh herbal atau teh jahe.

4. Jus hijau
Setiap hari, sempatkan mengonsumsi jus timun atau jus lain yang terbuat dari sayuran segar dengan
kandungan serat yang tinggi.

5. Minyak zaitun
Tinggalkan minyak goreng yang diproduksi di pabrik dan sudah melewati berbagai proses
pemanasan yang tak sehat. Gantikan dengan minyak zaitun yang bukan hanya lebih sehat tapi juga
lebih enak.

6. Tauge
Tauge dan jenis-jenis kecambah lain memiliki kandungan enzim yang bahkan lebih tinggi dair sayur
dan buah. Enzim ini sangat membantu dalam proses pencernaan.

7. Pepaya dan nanas


Sama seperti tauge, kedua buah ini juga memiliki kandungan enzim yang tinggi yang membantu
tubuh mencerna bahan makanan termasuk lemak dengan lebih efektif.

8. Air mineral
Jangan bosan membaca artikel yang mengingatkan Anda untuk minum air mineral minimal 8 gelas
sehari. Ini adalah kunci penting bukan hanya untuk menjaga kesehatan, tapi juga merawat
kecantikan.

Cuaca yang tidak menentu akhir-akhir ini membuat banyak orang gampang terserang
common cold alias pilek. Penyakit yang disebabkan oleh Rinovirus ini sedikit-banyak
membuat aktivitas penderitanya terganggu. Selain menimbulkan efek tidak nyaman, pilek
juga mudah sekali menular dari satu penderita ke penderita lain. 

Musim hujan telah tiba. Nah, kalau sudah begini, biasanya kita gampang sekali terkena
penyakit seperti flu atau pilek. Agar terhindar dari penyakit ini, cara paling ampuh adalah
beristirahat.

Dokter Anggitya Rullantika dari klinik Insan Sehat Purwakarta menyarankan agar tubuh
beristirahat cukup satu-dua hari. Istirahat yang cukup berguna untuk memperkuat sistem
imun sehingga penderita kembali sehat. "Jadi, sebenarnya sistem imun tubuh pun bisa
melawan virus ini,' kata dr Anggit kepada Republika. 

Kalau tidak memungkinkan untuk mengambil cuti, penderita pilek bisa mengandalkan
masker selama beraktivitas di luar rumah. Jika dibutuhkan, konsumsi suplemen untuk
memperkuat sistem imun. Obat-obat simptomatik juga bisa dikonsumsi untuk mengurangi
gejala pilek yang mengganggu. Obat jenis ini berguna untuk menghilangkan gejala pilek,
namun tidak menghilangkan penyebab utamanya. Misalnya, obat demam, painkiller, dan obat
flu yang beredar di pasaran.

Zat besi adalah satu di antara banyak mineral yang dapat memperpendek durasi pilek.
Perbanyak konsumsi makanan yang mengandung mineral ini selama musim penghujan.
Asupan zat besi dalam tubuh bisa diperbanyak dengan mengkonsumsi kacang-kacangan,
gandum, ikan, dan sayuran. Batasi juga asupan alkohol dan kafein yang bisa merangsang kita
untuk sering buang air kecil yang menyebabkan banyak zat besi terbuang.

Namun, jika kondisi badan tidak juga membaik, dokter Anggit menyarankan untuk segera
konsultasi ke dokter atau minum obat.  Obat yang dibutuhnya penderita pilek tergantung
gejala yang menjangkitinya. Kalau pilek disertai dengan demam dan nyeri kepala, carilah
obat yang mengandung penurun demam seperti paracetamol. 

Penanganan akan lain jika pilek diiringi hidung mampet. Hal ini bisa dengan meminum obat-
obatan yang mengandung pseudoefedrin. Namun, jika pilek disertai dengan batuk, terlebih
dahulu harus dilihat jenis batuknya, apakah berdahak atau tidak. Jika batuknya berdahak,
maka carilah obat yang mengandung pengencer dahak. Sebaliknya, jika pilek disertai batuk
kering, carilah obat yang mengandung penekan batuk. 

"Sebaiknya ke dokter kalau gejala di atas tidak juga membaik dalam dua minggu. Apalagi
kalau sudah disertai sesak napas atau demam tinggi," kata dokter Anggit.

Penyakit flu burung kembali mencuat. Namun, tidak perlu cemas. Ada beberapa hal yang
perlu dicermati untuk menghindarkan bahaya penyakit ini. Guru Besar FKH-UGM, R
Wasito, sempat menyatakan beberapa waktu lalu bahwa masyarakat harus benar-benar
waspada terhadap serangan flu burung. Apalagi, lalat mungkin saja bisa berfungsi sebagai
vektor mekanis dan vektor biologi dari virus Avian influenza (flu burung).

Sehubungan dengan hal itu ia mengimbau kepada masyarakat untuk berhati-hati dengan
memperhatikan hal-hal sebagai berikut:
1. Menjaga lingkungan supaya bersih dari kotoran-kotoran dan sampah karena sepasang lalat
dalam waktu tiga sampai lima bulan bisa menghasilkan triliunan lala-lalat baru.

2. Peternakan ayam oleh penduduk yang dipelihara secara liar supaya dikandangkan sehingga
bila terjadi wabah flu burung bisa diatasi.
3. Yang dipantau hanya peternakan rakyat dan harus diawasi dan diamati secara ketat.
Karena, biasanya kalau pada peternakan rakyat ada ayam satu mati dibiarkan saja dan ini
yang bisa menyebarkan virus menyebar. Kalau peternak yang sudah besar biasanya
pengelolaannya sudah bagus dan bersih.

4. Melakukan stamping out, yaitu bila ada ayam yang mati langsung dikubur tertutup dan
diberi desinfektan.

5. Dilakukan perubahan manajemen menjadi close house yaitu dibuat kandang tertutup.

6. Penyuluhan secara berkelanjutan yang didukung dengan kesadaran masyarakat sehingga


mereka bisa melakukan apa yang harus dilakukan bila ada kasus flu burung termasuk juga
selalu menjaga kesehatan lingkungan untuk mencegah terjadinya wabah Avian. Hal itu
dilakukan mulai dari lingkungan RT, RW, kelurahan, kecamatan, kotamadya/kabupaten
sampai provinsi. Untuk hewan unggas lainnya yang terbuka harus selalu diamati bila ada
gejala klinis.

7. Tidak perlu dilakukan vaksinasi secara massal. Karena, tipe dan subtipe virus AI itu
banyak sekali. Penelitian yang dilakukan oleh FKH UGM terhadap ayam-ayam yang mati
dan sakit dan diisolat pada tahun 2003 ada sembilan isolat. Jadi, bila vaksinnya berasal dari
H5N1 sedangkan tipe virus influenzanya bukan H5N1, antibodinya tidak bisa mengenali,
sehingga percuma. Saat ini di seluruh dunia sudah ada 85 isolat virus flu burung.

8. Selain itu masyarakat juga diimbau agar menghindari kontak dengan unggas sakit, selalu
membiasakan cuci tangan pakai sabun, senantiasa menjaga kesehatan dan segera berobat saat
tubuh mulai menunjukkan gejala tanda sakit.

Anda termasuk perokok berat dan berniat berhenti? Ternyata, tubuh Anda pun mendambakan
hal itu segera terjadi. Dalam keadaan berhenti merokok, tubuh akan merespons secara positif
dengan cepat.

Aulia Sani, mantan direktur RS Harapan Kita ini, mengungkapkan hal-hal yang terjadi dalam
tubuh kita begitu terbebas dari racun yang ada pada rokok. Aulia menggambarkan dalam 20
menit tanpa rokok, perubahan signifikan terjadi di jaringan organ penting manusia. "Tekanan
darah, denyut jantung, dan aliran darah tepi membaik."

Lantas, apa manfaatnya dalam waktu yang lebih lama? Kalau bisa bertahan sampai 12 jam
tak merokok, karbonmonoksida di dalam darah kembali normal. "Sistem aliran darah
membaik dan fungsi jantung dapat meningkat,” ujar Aulia, yang kerap menjadi pembicara
seminar.
Nah, agar lebih yakin dengan motivasi berhenti merokok, coba periksa dengan tes
ketergantungan nikotin di bawah ini:

Pertanyaan

1. Berapa batang rokok yang Anda isap setiap hari?


Jawaban:
A. 10 atau kurang
B. 10-20
C. 21-30
D. 31 atau lebih
Skor
A. 0
B. 1
C. 2
D. 3

2. Berapa lama setelah bangun tidur Anda merokok?


Jawaban:
A. Dalam 5 menit
B. 6-30 menit
C. 31-60 menit
D. Setelah 60 menit
Skor
A. 3
B. 2
C. 1
D. 0

3. Apakah Anda kesulitan menahan diri untuk tidak merokok di tempat-tempat yang
dilarang?
Jawaban:
A. Ya
B. Tidak
Skor
A. 1
B. 0

4. Apakah Anda merokok lebih sering pada jam pertama setelah bangun tidur dibandingkan
pada waktu lain?
Jawaban:
A. Ya
B. Tidak
Skor
A. 1
B. 0

5. Pada saat kapan keinginan merokok yang sulit ditahan dan dihilangkan?
Jawaban:
A. Batang pertama di pagi hari
B. Waktu lain
Skor
A. 1
B. 0

6. Apakah Anda tetap merokok saat Anda sakit berat yang membutuhkan bedrest?
Jawaban:
A. Ya
B. Tidak
Skor
A. 1
B. 0

Skor            Ketergantungan
0-3 poin      Ringan
4-6 poin      Sedang
7-10 poin    Tinggi

Keterangan:
Ringan: Level ketergantungan Anda terhadap nikotin rendah. Sebaiknya, cobalah berhenti
dari sekarang sebelum ketergantungan Anda semakin meningkat.

Sedang: Anda memiliki level ketergantungan menengah terhadap nikotin. Berhentilah


sekarang untuk terbebas dari ketergantungan.

Berat: Anda tidak dapat mengontrol kebiasaan merokok. Sebaliknya, rokoklah yang mengatur
Anda. Saat memutuskan berhenti merokok, sebaiknya konsultasikan kepada dokter. Anda
akan mendapatkan terapi pengganti nikotin atau terapi lain yang dapat membantu Anda
melepaskan diri dari ketergantungan terhadap nikotin.

Anda mungkin juga menyukai