Anda di halaman 1dari 14

POTENSI KELAUTAN BENGKULU

Dosen Pengampu :

Feri Noperman, M.Pd.

Disusun Oleh :

Chofiva Wita Zalindra (A1G018013)

Mukaramul Akbar (A1G018049)

Nabila Khansa Putri (A1G018050)

Alifia Rizki Rahmawati (A1G018075)

Elgi Tri Candra (A1G018110)

Semester/Kelas : 6/B

PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS BENGKULU

2020
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kami panjatkan atas kehadirat Tuhan yang maha kuasa atas segala
rahmatnya sehingga makalah ini dapat tersusun hingga selesai. Tidak lupa juga mengucapkan
banyak terima kasih atas bantuan dari pihak yang telah berkontribusi dengan memberikan
sumbangan baik materi maupun pikirannya.
Dan harapan kami semoga makalah ini dapat menambah pengetahuan dan
pengalaman bagi para pembaca, untuk kedepannya dapat memperbaiki bentuk maupun
menambah isi makalah agar menjadi lebih baik lagi.
Karena dengan keterbatasan pengetahuan maupun pengalaman kami, kami yakin
masih banyak kekeurangan dalam makalah ini. Oleh karena itu kami sangat mengharapkan
saran dan kritik yang membangun dari pembaca demi kesempurnaan makalah ini.

Bengkulu, Maret 2021

Penyusun
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR .....................................................................................................

DAFTAR ISI ....................................................................................................................

BAB I PENDAHULUAN ................................................................................................

A. Latar Belakang ......................................................................................................


B. Rumusan Masalah .................................................................................................
C. Tujuan Masalah .....................................................................................................

BAB II PEMBAHASAN .................................................................................................

A. Pengertian Laut dan Potensi Laut ………………………………………………...


B. Manfaat Laut dan Potensi Sumber Daya Laut ……………………………………
C. Potensi Laut Bengkulu …………………………………………………………….
D. Upaya yang dapat dilakukan untuk memaksimalkan potensi ekonomi kemaritiman di
Bengkulu ………………………………………………………………………….
E. Strategi yang dilakukan untuk pengembangan wilayah pesisir di Bengkulu ……..
F. Cara menjaga kelestarian ekosistem laut di Bengkulu ……………………………

BAB III PENUTUP .........................................................................................................

Kesimpulan ........................................................................................................................

DAFTAR PUSTAKA ......................................................................................................


BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Indonesia merupakan negara kepulauan dengan panjang pantai lebih dari 81.000 km,
dimana 2/3 wilayah kedaulatannya berupa perairan laut. Laut merupakan sumber kehidupan
karena memiliki potensi kekayaan alam hayati dan nir-hayati berlimpah. Sumber kekayaan
alam tersebut, menurut amanat Pasal 33 UUD-1945 harus dikelola secara berkelanjutan untuk
sebesar-besarnya kesejahteraan rakyat.

Potensi perikanan laut Indonesia yang tersebar pada hampir semua bagian perairan
laut Indonesia yang ada seperti pada peraiaran laut territorial, perairan laut nusantara dan
perairan Zona Ekonomi Eksklusif (ZEE). Pemanfaatan potensi perikanan laut Indonesia ini
walaupun telah mengalami berbagai peningkatan pada beberapa aspek, namun secara
signifikan belum dapat memberi kekuatan dan peran yang lebih kuat terhadap pertumbuhan
perekonomian pendapatan dan peningkatan pendapatan masyarakat nelayan Indonesia (DKP,
2006).

Indonesia dianugerahi laut yang begitu luas dengan berbagai jenis ikan di dalamnya.
Potensi sumber daya laut tersebut tersebar di seluruh wilayah laut nusantara. Pada saat ini
tidak seorang pun akan meragukan, betapa besar potensi laut sebagai sumber daya alam. Laut
tidak saja merupakan gudang atau sumber mineral dan energi, tetapi juga masih banyak
kekayan-kekayaan alam yang dapat digali bagi kesejahteraan hidup umat manusia. Sehingga
dapat disimpulkan kepada laut manusia pada zaman sekarang ini meletakkan harapannya
dalam usaha untuk kebutuhan hidup di masa mendatang.

Oentoro Surya (14/6 2009) menyampaikan bahwa Bangsa Indonesia mestinya bisa
berjaya di bidang kelautan. Potensi laut kita luar biasa, tapi karena banyak kalangan yang
masih menyepelekan terhadap kekayaan alam yang sangat besar itu, maka pengelolaan hasil
kelautan Indonesia belum optimal. Dengan wilayah laut Indonesia yang sangat luas ini,
banyak sekali potensi ekonomi yang bisa dikembangkan, seperti untuk keperluan pelayaran,
pelabuhan, perikanan, perkapalan, pariwisata, dan pertambangan, yang tentu saja bakal
membuka lapangan kerja baru.
Mengingat potensi sumberdaya kelautan dan perikanan yang dimiliki pemanfaatannya
masih rendah, maka upaya untuk menumbuhkan kegiatan usaha penangkapan ikan di sub
sektor perikanan dalam peningkatan pendapatan regional masih mempunyai peluang yang
cukup besar.

B. Rumusan Masalah
1. Apa itu Laut dan Potensi Laut?
2. Apa manfaat dari Laut dan Potensi Sumber Daya Laut?
3. Potensi apa saja yang dihasilkan dari Laut Bengkulu?
4. Upaya apa yang dapat dilakukan untuk memaksimalkan potensi ekonomi
kemaritiman di Bengkulu?
5. Bagaimana strategi yang dilakukan untuk pengembangan wilayah pesisir di
Bengkulu?
6. Bagaimana cara menjaga kelestarian ekosistem laut di Bengkulu?

C. Tujuan
1. Untuk mengetahui apa itu pengertian dari Laut dan Potensi Laut.
2. Untuk mengetahui manfaat dari Laut dan Potensi Sumber Daya Laut.
3. Untuk mengetahui Potensi Laut Bengkulu.
4. Untuk mengetahui Upaya yang dapat dilakukan untuk memaksimalkan potensi
ekonomi kemaritiman di Bengkulu.
5. Untuk mengetahui strategi yang dilakukan untuk pengembangan wilayah pesisir
di Bengkulu.
6. Untuk mengetahui cara menjaga kelestarian ekosistem laut di Bengkulu.
BAB II

PEMBAHASAN

A. Pengertian Laut
Laut adalah sebuah perairan asin  besar yang dikelilingi secara menyeluruh atau
sebagian oleh daratan. Dalam arti yang lebih luas, "laut" adalah sistem
perairan samudra berair asin yang saling terhubung di bumi yang dianggap sebagai
satu samudra global atau sebagai beberapa samudra utama. Laut mempengaruhi iklim
bumi dan memiliki peran penting dalam siklus air, siklus karbon, dan siklus nitrogen.
Meskipun laut telah dijelajahi dan diarungi sejak zaman prasejarah, kajian ilmiah
modern terhadap laut yaitu oseanografi  baru dimulai pada masa ekspedisi HMS
Challenger dari Britania Raya  pada tahun 1870-an. Laut pada umumnya dibagi
menjadi lima samudra besar  yang meliputi empat samudra yang diakui organisasi
Hidrografi Internasional (Samudra Atlantik, Pasifik, Hindia, dan Arktik) dan Samudra
Selatan.
B. Pengertian Potensi laut
Potensi sumber daya laut (kemaritiman) adalah sumber daya laut yg menghasilkan
flora ataupun fauna yg berada di laut, sehingga bisa menjadi sumber daya,sumber
penghasilan dan sumber kekayaan

Mengutip Kemdikbud RI, potensi sumber daya alam lautan Indonesia sangat
melimpah karena dua pertiga wilayah Indonesia berupa lautan. Menurut Food and
Agricultural Organization (FAO), potensi lestari sumber daya perikanan tangkap laut
Indonesia mencapai sekitar 6,5 juta ton per tahun dengan tingkat pemanfaatan
mencapai 5,71 ton per tahun. Berdasar data FAO 2009, produksi ikan tangkap
Indonesia menempati urutan ketiga di dunia setelah China dan Peru. Sedangkan
produksi ikan budidaya Indonesia menempati urutan keempat setelah China, India dan
Vietnam.

C. Manfaat Laut Dan Potensi Sumber Daya Laut


1. Membantu kita bernapas

Banyak orang tidak mengetahui bahwa lautan memainkan peran vital dalam
udara yang kita hirup. Padahal, 50 persen oksigen di Bumi berasal dari fitoplankton,
organisme seperti tanaman yang hidup di lautan.

Fitoplankton memiliki klorofil yang mereka gunakan untuk mendapatkan cahaya


matahari dan berfotosintesis.
Dalam proses ini, fitoplankton juga menghasilkan oksigen. Selain itu, fitoplankton
juga mengonsumsi karbon dioksida, dan memindahkan sebanyak 10 gigaton karbon
dari atmosfer ke dalam lautan setiap tahunnya.

2. Meregulasi iklim

Menurut Administrasi Kelautan dan Atmosfer Nasional Amerika Serikat, 90


persen penghangatan Bumi selama 50 tahun terakhir terjadi di lautan.Suhu paling
hangat terjadi di sekitar garis khatulistiwa, khususnya di permukaan.

Arus laut lantas menyebarkan suhu panas ini ke seluruh dunia, dan proses penguapan
membuat air laut yang hangat turun ke bagian yang lebih dalam.

Beberapa jenis arus laut berdampak langsung pada iklim di beberapa wilayah. Arus
Teluk, misalnya, bila terganggu bisa membuat bagian barat Eropa lebih dingin
daripada biasanya.

3. Sumber makanan penting

Pada saat ini, ikan merupakan sumber dari 16 persen protein hewani yang
dikonsumsi secara global.Selain ikan, laut juga menghasilkan rumput laut, udang dan
makhluk laut lainnya yang menjadi sumber makanan berizi bagi manusia.

Lalu, makanan laut juga berpotensi menjadi pendekatan yang lebih berkelanjutan
dalam memberi makan penduduk dunia, terutama bila dibandingkan dengan daging
sapi yang membutuhkan begitu banyak sumber daya untuk menghasilkan 1 gram
protein saja.

4. Kekayaan biodiversitas yang luar biasa


Masih menurut Administrasi Kelautan dan Atmosfer Nasional AS, lautan
menyimpan kekayaan biodiversitas yang luar biasa.

Mereka memprediksikan bahwa masih ada 91 persen spesies di lautan yang belum
ditemukan secara ilmiah.

5. Menciptakan puluhan juta pekerjaan

Secara ekonomi, manusia juga sangat bergantung pada lautan.

Laporan OECD memprediksikan bahwa pada 2030, industri berbasis lautan akan
memperkerjakan 40 juta orang di seluruh dunia.

Namun, potensi ini bisa jadi tidak optimal bila kesehataan lautan terganggu.Beberapa
tantangan yang bisa merusak sumber daya maritim mencakup perubahan iklim, polusi
dan kurangnya kesadaran akan teknik-teknik pemanfaatan lautan yang berkelanjutan.
6. Mengurangi Efek Rumah Kaca dan Pemanasan Global

Manfaat laut bagi kehidupan manusia yang satu ini tidak terlihat wujudnya,
tetapi hasilnya bisa dirasakan oleh manusia.

Efek rumah kaca yang menyebabkan pemanasan global, atau meningkatnya suhu


permukaan bumi salah satunya disebabkan oleh semakin banyaknya gas rumah kaca
yang dilepaskan ke atmosfir bumi, seperti ozon, metana, karbondioksida, dan banyak
lagi lainnya. Ganggang dan pitoplankton berfotosintesa setiap harinya. Dalam
melakukan proses itu, organisme laut itu mengisap karbondioksida dari udara dan
kemudian melepaskan oksigen. Enggan diserapnya gas itu dari udara maka
volumenya di atmosfir bumi berkurang dan tidak terlalu menumpuk. Hal inilah yang
pada akhirnya mengurangi efek rumah kaca dan menghambat laju pemanasan global.

Bila populasi ganggang dan plankton di laut rusak karena pencemaran hasilnya akan
menjadi buruk bagi bumi. Volume karbondioksida akan meningkat karena tidak ada
lagi yang menghisap dan menggunakannya.

7. Jalur Transportasi

Banyak negara terdiri dari pulau-pulau, seperti Indonesia misalnya yang


memiliki 17 ribu pulau besar dan kecil di wilayahnya. Bagaimana cara termudah dan
termurah untuk mengangkut bahan pokok dan hal lain?

Pesawat memang mungkin tetapi biayanya sangat besar karena butuh penerbangan
bolak balik yang sangat banyak karena pesawat terbang memiliki daya angkut yang
kecil. Memakai bus dan mobil jelas sangat susah karena kendaraan ini tidak bisa
menyeberang laut.

Pemecahannya adalah dengan menggunakan kapal laut. Dengan kendaraan ini, maka
laut menjadi bisa dilayari dan ditempuh tidak berbeda dengan jalan raya.

Daya angkut kapal laut pun bisa dibuat beragam, dari hanya 1-2 orang sampai ribuan
orang dan ratusan ribu ton barang. Hal ini membuat ongkos angkut via laut menjadi
sangat murah kalau dibandingkan dengan jenis moda transportasi lainnya.

8. Tempat Rekreasi

Manfaat laut bagi kehidupan manusia satu lagi yang walau tidak terlihat
wujudnya tetapi bisa dirasakan sekali adalah fungsinya sebagai tempat rekreasi. Itulah
yang dilakukan manusia sejak dulu ketika ingin melepaskan kejenuhan dari rutinitas
sehari-hari.
9. Sumber Bahan Tambang

Produksi minyak bumi sudah mulai bergeser dari daratan ke arah perairan atau
laut. Hal ini disebabkan oleh menipisnya cadangan minyak di daratan, sementara
semakin banyak cadangan minyak bumi ditemukan di laut.

Hal itu tidak mengherankan karena masih banyak sekali sumber bahan tambang,
seperti minyak bumi di lautan dan belum dieksplorasi karena berbagai kesulitan
dalam melakukannya.

Tetapi, penelitian oleh para ahli geologi menemukan bahwa dasar laut sangat
berpotensi menyimpan bahan tambang (bukan hanya minyak bumi) yang diperlukan
bagi industri di dunia.

D. Potensi Laut di Bengkulu


1. Perikanan
Sebagai wilayah yang memiliki garis pantai sepanjang 525 kilometer, Bengkulu
sangat potensial menjadi kawasan investasi pengembangan ekonomi maritime di
koridor barat Sumatera. Berbagai jenis ikan kualitas ekspor tersedia di perairan
Bengkulu seperti tuna, tenggiri, kerapuh hingga lobster. Laut Bengkulu memiliki
potensi ikan tuna mencapai puluhan ribu ton per tahun. Potensi perikanan tuna di
Bengkulu dinilai cukup besar ada beberapa jenis tuna seperti tuna sirip kuning,
tuna mata besar, tuna albacore dan tuna sirip biru yang terutama terdapat di
perairan Kabupaten Kaur potensi tuna sekitar 23 ribu ton per tahun hingga 32 ribu
ton per tahun. Namun dari jumlah tersebut hanya 64 ton saja yang mampu diambil
oleh nelayan. Untuk mengoptimalkan potensi tuna di Bengkulu ada dua tahapan
yang harus dilakukan. Pertama, memanfaatkan potensi yang dikelola secara
mandiri. Kedua, memperkuat industry pengolahan yang dapat menyerap tanaga
kerja dan penghasilan daerah.

2. Pariwisata
Setiap pantai di berbagai daerah selalu menawarkan keindahannya masing-masing.
Sehingga menjadi potensi sebagai tempat wisata. Garis pantai Bengkulu yang
cukup panjang menyediakan banyak spot-spot objek wisata serta mempunyai
pemandangan yang cukup bagus yang bisa dikembangkan sehingga dapat menarik
para wisatawan baik dalam kota maupun luar kota bahkan luar negeri.
3. Perhubungan laut
Pulau Bai merupakan pintu gerbang sarana transportasi laut Bengkulu. Dengan
adanya transportasi laut, akan membangun kelancaran transportasi dan kerjasama
antarpulau. Sarana ini ditujukan untuk meningkatkan akses dan koneksi antarpulau
dalam mengekspor hasil laut sehingga dapat membantu meningkatkan ekonomi
daerah.
E. Upaya Yang Dapat Dilakukan Untuk Memaksimalkan Potensi Ekonomi
Kemaritiman Di Bengkulu
1. Menjaga dan mengelola sumber daya laut.
2. Memberi prioritas pada pengembangan infrastruktur dan konektivitas maritime,
dengan membangun industry perkapalan.
3. Melakukan revitalisasi dan pengembangan Sumber Daya Laut yang memiliki sifat
unggul.
4. Melakukan revitalisasi industry pengolahan ikan dengan benar sehingga ikan yang
diolah memiliki daya jual tinggi.
5. Meningkatkan produktifitas ekonomi kemaritiman dan perikanan dengan memberi
sanksi yang tegas terhadap pelaku penangkapan ikan secara illegal.
6. Mengembangkan bioteknologi kemaritiman sehingga produk yang dihasilkan
selain ramah lingkungan juga meningkatkan nilai jual tinggi.
7. Melakukan revitalisasi dan pengembangan objek pariwisata bahari sehingga
mampu menarik wisatawan dalam negeri maupun luar negeri.
F. Strategi Yang Dilakukan Untuk Pengembangan Wilayah Pesisir Di Bengkulu
1. Pemanfaatan sumber daya alam pesisir dan laut untuk secara optimal untuk
memenuhi luasnya pangsa pasar produk kelautan perikanan di dalam dan luar
negeri. Strategi ini dapat dilakukan pemerintah dengan memperkuat kelembagaan
pemerintah yang ada, mengalokasikan sumber dana yang memadai dan
memanfaatkan sumber daya manusia yang handal dan terampil serta memanfaatkan
teknologi.
2. Menegakkan peraturan perundang-undangan yang ada untuk meningkatkan tingkat
konsumsi ikan di dalam negeri. Strategi ini dapat dilakukan pemerintah dengan
upaya menekan atau menurunkan illegal fishingdan meningkatkan pengawasan
pemanfaatan sumber daya kelautan dan perikanan serta menjaga kualitas produk
kelautan perikanan.
3. Percepatan kebijakan pemerintah untuk mempercepat pembangunan kelautan dan
perikanan dalam rangka penyediaan bahan baku produk olahan kelautan perikanan.
Strategi ini dapat dilakukan dengan upaya melakukan diversifikasi produk kelautan
dan perikanan dengan memanfaatkan kemajuan teknologi bidang kelautan dan
perikanan.
4. Memantapkan kelembagaan pemerintah yang permanen untuk memenuhi
meningkatnya permintaan produk olahan kelautan perikanan. Strategi ini dapat
dilakukan dengan meningkatkan daya saing produk kelautan perikanan dan
meningkatkan investasi sektor kelautan perikanan baik investasi pemerintah
maupun investasi swasta.
5. Meningkatkan alokasi dana yang di kelola pemerintah untuk meningkatkan daya
saing produk dan harga produk kelautan perikanan. Strategi ini dapat dilakukan
dengan meningkatkan PDRB sektor kelautan perikanan, meningkatkan produksi
kelautan perikanan serta meningkatkan penerimaan devisi melalui pangsa pasar
dalam dan luar negeri.
6. Meningkatkan sumber daya manusia terampil untuk melaksanakan diversifikasi
produk kelautan dan perikanan. Strategi ini dapat dilakukan dengan upaya
mengalokasikan sumber dana untuk meningkatkan pengetahuan, kemampuan, dan
keterampilan nelayan dalam pemanfaatan sumber daya kelautan perikanan dengan
memanfaatkan teknologi kelautan perikanan.
7. Meningkatkan pembangunan infrastruktur/sarana prasarana untuk memanfaatkan
kemajuan teknolgi kelautan perikanan. Strategi ini dapat dilakukan dengan
mengalokasikan sumber dana yang memadai, meningkatkan sumber daya manusia
kelautan perikanan baik aparatur maupun sumber daya manusia nelayan.
8. Pemanfaatan teknologi kelautan dan perikanan dalam mengembangkan pariwisata
bahari dan tourism serta meningkatkan investasi asing maupun dalam negeri.
Strategi ini dapat dilakukan dengan mengembangkan pariwisata bahari dengan
meningkatkan daya saing produk kelautan perikanan yang berbasis sumber daya
manusia yang inovatif dan terampil.
G. Cara Menjaga Kelestarian Ekosistem Laut Di Bengkulu
1. Tidak membuang sampah sembarangan di laut, pantai, dan sungai. Sungai adalah
aliran air yang akan bermuara ke laut sehingga jika air sungai kotor maka laut ikut
kotor.
2. Tidaak membuang limbah pabrik ke laut.
3. Tidak memakai pukat harimau atau bom dalam menjaring ikan.
4. Tidak membunuh ikan yang terancam punah di laut.
5. Melakukan penanaman kembali terumbu karang.
6. Memberikan sanksi tegas pada pelaku pengerusakan hewan laut.
BAB III
PENUTUP
Kesimpulan

Laut adalah sebuah perairan asin besar yang dikelilingi secara menyeluruh atau
sebagian oleh daratan. Laut mempengaruhi iklim bumi  dan memiliki peran penting
dalam siklus air, siklus karbon dan siklus nitrogen. Dengan luas lautan yang cukup besar,
jumlah ikan yang menjadi potensi lautan Indonesia cukup banyak. Pengelolaan perikanan
harus dilakukan dengan baik, agar generasi selanjutnya tetap bisa merasakan ikan yang
banyak, seperti yang dirasakan warga Indonesia saat ini. Selain pengelolaan ikan yang baik,
penangkapan ikan yang berlebihan harus dihindari karena dapat mengancam keberadaan
ikan-ikan di laut. potensi sumber daya alam lautan Indonesia sangat melimpah karena dua
pertiga wilayah Indonesia berupa lautan. Menurut Food and Agricultural Organization
(FAO), potensi lestari sumber daya perikanan tangkap laut Indonesia mencapai sekitar 6,5
juta ton per tahun dengan tingkat pemanfaatan mencapai 5,71 ton per tahun. Pemanfaatan
potensi perikanan laut Indonesia ini walaupun telah mengalami berbagai peningkatan pada
beberapa aspek, namun secara signifikan belum dapat memberi kekuatan dan peran yang
lebih kuat terhadap pertumbuhan perekonomian pendapatan dan peningkatan pendapatan
masyarakat nelayan Indonesia (DKP, 2006). Potensi laut kita luar biasa, tapi karena banyak
kalangan yang masih menyepelekan terhadap kekayaan alam yang sangat besar itu, maka
pengelolaan hasil kelautan Indonesia belum optimal. Dengan wilayah laut Indonesia yang
sangat luas ini, banyak sekali potensi ekonomi yang bisa dikembangkan, seperti untuk
keperluan pelayaran, pelabuhan, perikanan, perkapalan, pariwisata, dan pertambangan, yang
tentu saja bakal membuka lapangan kerja baru.
DAFTAR PUSTAKA

Tawakal Anzori, Asa’d. 2018. Strategi Pengembangan Wilayah Pesisir Di Provinsi Bengkulu.
Jurnal Ekonomi dan Kebijakan Publik, 1(2), 74.

Dilansir dari Mengenal Hidrosfer (2016), laut adalah sekumpulan air yang sangat luas di
permukaan bumi, memisahkan atau menghubungan benya atau pulau dengan benua atau
pulau lainnya. Kompas.com - 14/04/2020, 08:00 WIB

“Manfaat laut bagi kehidupan manusia”. 16 Maret 2021.

https://lingkungan.lovelybogor.com/manfaat-laut-bagi-kehidupan-manusia/

Anda mungkin juga menyukai