RS I
F KG U N IMU S - 2 0 2 0
Capaian Pembelajaran
➢Manajemen strategi → adalah suatu proses yang dilakukan oleh manajer dan pegawai untuk
merumuskan dan melaksanakan strategi dalam penyediaan customer value terbaik untuk
mewujudkan visi organisasi atau perusahaan, (Mulyadi, 2001)
Fungsi Manajemen Strategi
Beberapa fungsi manajemen strategi, yaitu;
1. Menghasilkan keputusan terbaik
2. Meningkatkan kemampuan perusahaan dalam menghadapi berbagai permasalahan
3. Membuat perusahaan lebih mudah beradaptasi dengan perubahan yang terjadi
4. Membuat manajemen perusahaan menjadi lebih peka terhadap ancaman eksternal
5. Menjadi perusahaan / instansi RS yang lebih profitable
6. Mencegah timbulnya masalah yang berasal dari dalam dan luar perusahaan
7. Membuat perusahaan dapat melaksanakan semua aktivitaf operasional secara lebih efisien dan
efektif
Tujuan Manajemen Strategi;
1. Menjalankan serta mengevaluasi strategi yang telah dipilih secara efektif dan efisien
2. Analisis Lingkungan
❑Dimensi Pendayagunaan Sumber-sumber, Ex: sdm, Sumber daya material, sumber daya
teknologi dan sumber daya informasi
Tahap III
Tahp I Tahap II Tahap IV
Identifikasi
menetepakan merumuskan Mengembangkan
kemudahan dan
tujuan keadaan sekarang kegiatan
hambatan
Tipe Perencanaan;
Jangka Pendek < 1 tahun Jangka Menengah 1-5 tahun Jangka Panjang . 5 tahun
Jadwal penggunaan sumber daya Laba pertumbuhan Produk menyesuaikan tujuan
dna perubahan strategi
Pertanyaan Dasar (5W+1H) bidang
Perencanaan (George R. Terry)
What
•Tindakan apakah yang harus dilaksanakan?
Why
•Mengapa hal tersebut harus dilaksanakan?
Where
•Dimanakah hal tersebut akan dilaksanakan?
Pertanyaan Dasar (5W+1H) bidang
Perencanaan (George R. Terry)
When
•Kapan hal tersebut akan dilaksanakan?
Who
•Siapa yang akan melaksanakan?
How
•Bagaimana hal tersebut akan dilaksanakan?
Jenis Perencanaan
Perencanaan Strategi
Perencanaan
Operasional
Perencanaan divisi
Perencanaan Unit
Strategy Planning Process
Unsur Manajemen Menentukan
Perencanaan
Man Method
Money Material
Machines Market
2. Fungsi Pengorganisasian di Rumah
Sakit
❑Berdasarkan Perpres RI Nomor 77 tahun 2015 tentang pedoman Organisasi Rumah Sakit
❑Rumah sakit memiliki fungsi dan tujuan untuk mewujudkan organisasi rumah sakit yang efektif,
efisien dan akuntabel dalam rangka mencapai visi dan misi rumah sakit sesuai dengan tata
Kelola perusahaan yang baik (Good Corporate Governance) dan tata Kelola klinis yang baik (
Good Clinical Governance)
Minimal Susunan Organisasi Rumah Sakit,
tdd;
Direktur Rumah Sakit
Unsur Pelayanan Medis
Unsur Keperawatan
Komite Medis
Representasi pemilik:
Pemilik: pemerintahan→
- Dewan pengawas/
Pemilik pusat, daerah, TNI-Polri
- Direktur PT/
Swasta → PT, Yayasan
- Pengurus Yayasan
Tanggung jawab dan wewenang pemilik dan
representasi pemilik meliputi;
1. Menyediakan modal, dana operasional & sumber daya lainnya yang diperlukan untuk menjalankan
RS dalam pemenuhan visi misiserta Renstra;
2. Menunjuk atau menetapkan direksi RS & melakukan evaluasi tahunan terhadap kinerja masing-
masing individu direksi dengan menggunakan proses dan kriteria yang sudah berlaku;
3. Menunjuk atau menetapkan representasi pemilik, tanggung jawab dan wewenang dan melakukan
penilaian kinerja representasi pemilik secara berkala, minimal setahun sekali;
14. Tanggung jawab dan kewenangan dalam menjaga hak dan kewajiban pasien yang
dilaksanakan di RS;
15. Tanggung jawab dan kewenangan dalam mengawasi dan menjaga hak dan kewajiban RS
dilaksanakan RS;
16. Tanggung jawab dan kewenangan mengawasi kepatuhan penerapan etika RS, etika profesi
dan peraturan perundang-undangan
Daftar Pustaka
•Thomas L. Wheelen, J. David Hunger., 2002., Strategic Management And Business Policy
•Perpres0772015-pedoman-organiasi-rumah-sakit.pdf
•pmk-no-1045-th-2006-ttg-pedoman-organisasi-rumah-sakit.pdf