MANAJEMEN KEPEMIMPINAN

DRG ARIMBI MH KES

TH 2020
• Kepemimpinan adalah rangkaian
kegiatan penataan berupa kemampuan
mempengaruhi perilaku orang lain dalam
situasi tertentu agar bersedia bekerjasama
untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan
• Dalam organisasi, pemimpin terbagi dalam
tiga strata utama yakni :
• 1. Top manager: yang tekanan tugasnya pada
pelaksanaan administrasi dalam menyusun
rencana, policy dan laporan >> terdiri dari
pada direksi
• 2. Middle Manager: eksekutif pelaksanaan
rencana dan policy organisasi >> terdiri dari
para kepala bagian.
• 3. Low Manager: eksekutif di lapangan yang
terdiri dari kepala-kepala unit pelaksana, para
pengawas di lapangan
• Menurut W.A. Gerungan (1999) bahwa setiap
pemimpin sekurang-kurangnya memiliki tiga
syarat,
• 1.Memiliki Persepsi Sosial (Social Perception)
• ialah kecakapan untuk cepat melihat dan
memahami perasaan, sikap, dan kebutuhan
anggota kelompok.
• 2.Kemampuan Berpikir Abstrak (Ability in
Abstract Thinking)
• Yaitu dapat menafsirkan kecenderungan-
kecenderungan kegiatan, baik di dalam
maupun di luar kelompok, dalam kaitannya
dengan tujuan kelompok
• 3.Keseimbangan Emosional (Emotional
Stability)
• Yaitu kematangan emosional yang
berdasarkan kesadaran yang mendalam akan
kebutuhan, keinginan, cita-cita dan suasana
hati, serta pengintegrasian >> kesemua hal
tersebut ada dalam suatu kepribadian yang
harmonis >>> sehingga seorang pemimpin
dapat turut merasakan keinginan dan cita2
kelompoknya
 Gaya Kepemimpinan
• Kepemimpinan Rumah Sakit
• Gaya kepemimpinan dalam Rumah sakit dapat
diterapkan dalam berbagai gaya kepemimpinan,
• gaya kepemimpinan tersebut berperan dalam
menentukan meningkatkan atau menurunkan
kinerja perawat.
• Menurut Bass (dalam Wirawan, 2013) Gaya
kepemimpinan di Rumah Sakit ada dua yaitu
Gaya kepemimpinan Transaksional dan Gaya
kepemimpinan Transformasional,
• Gaya kepemimpinan Transaksional merupakan
hubungan kontrak transaksi, yaitu menukarkan
sesuatu yang dibutuhkan atasan dengan
sesuatu yang dibutuhkan perawat.
• Gaya kepemimpinan Transformasional
merupakan suatu proses, perilaku atau
hubungan yang membentuk pola tertentu yang
menyebabkan perawat dan atasan untuk
bertindak secara bersama-sama atau bekerja
sama sesuai dengan aturan dan tujuan
bersama.
• Kepala Rumah Sakit harus seorang tenaga
medis yang mempunyai kemampuan dan
keahlian di bidang perumahsakitan.
• Tenaga struktural yang menduduki jabatan
sebagai pimpinan harus berkewarganegaraan
Indonesia.

• Pemilik Rumah Sakit tidak boleh merangkap

• menjadi kepala Rumah Sakit.
• Rincian Tugas Pokok dan Fungsi Direktur :
• 1) Direktur mempunyai tugas pokok
• menyelenggarakan pelayanan kesehatan meliputi promotif,
pencegahan, pemulihan, rehabilitasi dan menyelenggarakan
upaya rujukan di sektyor kesehatan 2) Untuk menyelenggarakan
tugas pokok sebagaimana dimaksud   Direktur mempunyai
fungsi :
• a)   Perumusan kebijakan teknis di bidang administrasi, medis
dan keperawatan;
• b)   Penyelenggaraan urusan administrasi, medis dan
keperawatan;
• c)    Pembinaan dan penyelnggaraan tugas dibidang
administrasi, medis dan keperawatan;
• d)   Penyelenggaraan tugas kedinasan lain sesuai bidang
tugasnya.
• Struktur Orgn RS
Direktur
TU

• Umum perenc keu & aset

• kepegw evaluasi
• pelaporan
• Komite SPI
•
• Bid Pelay Bid Penunjang

• Logistik pengendln Srapras pely keperw pelay medik peralatan&

• instls non medik
• Kepemimpinan di Puskesmas
• Puskesmas merupakan unit organisasi bersifat
fungsional dan unit layanan yang bekerja
secara profesional
• Organisasi Puskesmas sebagaimana dimaksud
• terdiri atas:
• a. kepala Puskesmas;
• b. kepala tata usaha; dan
• c. penanggung jawab program
• Kepala Puskesmas merupakan penanggung
jawab atas seluruh penyelenggaraan kegiatan
di Puskesmas, antara lain:
• Pembinaan kepegawaian di satuan kerjanya,
pengelolaan keuangan,dan
• pengelolaan bangunan, prasarana, dan
peralatan.
• Kepala Puskesmas diangkat dan diberhentikan
oleh bupati/wali kota.
• Kepemimpinan ditempat praktek
• Sebagai seorang pemimpin, wajib memahami
manajemen risiko. Adalah hal2 yg mungkin
akan terjadi.
• Pemimpin yang baik harus membangun
kepercayaan dengan tim
• mau bekerja sama dengan tim bukan
mempekerjakan tim.
• Jangan malu untuk ‘turun tangan ketika tim
mengalami kesulitan dalam menyelesaikan
sebuah pekerjaan, >>>bantulah mereka untuk
dapat menyelesaikan masalah
• Harus pandai dalam berkomunikasi.
Biasakanlah untuk menggunakan bahasa yang
baik, intonasi yang tepat saat berbicara, dan
pastinya harus sesuai dengan situasi dan
kondisi.
• Keberadaan Tim dalam tempat praktek
– Dokter gigi ( sebagai pemilik)
– Bagian FO / pendaftaran
– Perawat
– Cleaning servise
 TERIMA KASIH
SELAMAT BELAJAR