GEOLOGI LINGKUNGAN
OLEH :
MARIA ANGGARAENI MAUKARI
1806100029
11. 4 Juli 1991 11:43:10 -8.099 124.681 29 6.2 -Kalabahi, Alor Korban meninggal : 23 orang
- Dili Korban luka-luka : 181 orang
Kehilangan tempat tinggal : 5.400
orang
Kerusakan :
-1.150 bangunan hancur di
Kalabahi, Alor
- Diperkirakan kerusakan di sekitar
pusat gempa mencapai 7.7 juta
USD.
12. 12 Desember 5:29:26 -8.48 121.896 28 7.5 -Maumere Di Flores :
1992 - Ende Korban meninggal :
- Ngada -2.500 orang meninggal atau hilang
- Larantuka, - 1.490 orang di Maumere
Flores - 700 orang di Babi
- Waingapu, Korban luka-luka : 500 orang
Sumba, dan Kehilangan tempat tinggal :
ujungpandang 90.000 orang
- Kupang, Timor
Di Kalaotoa :
-Tsunami masuk Korban meninggal : 19 orang
ke daratan hingga Kerusakan :
300 m dengan -130 rumah hancur
tinggi gelombang - sekitar 90% bangunan hancur di
mencapai 25 m Maumere akibat gempa dan
tsunami
- 50 s/d 80% struktur di Flores
rusak atau hancur
- Tanah longsir dan tanah retak
dilaporkan di beberapa lokasi.
13. 21 Mei 1995 6:13:12 -8.265 122.977 28 5.2 Adonara Korban meninggal : 1 orang
(Flores) Korban luka-luka : 5 orang
Kerusakan : Beberapa bangunan
hancur di Adonara.
14. 14 Mei 1995 11:33:19 -8.378 125.127 11 6.5 -Timor Korban hilang : 11 orang
(Timor) - Dili Kerusakan :
- Maliana dan -Beberapa rumah hancur akibat
Maubara tsunami lokal di sekitar Dili
- Kerusakan terjadi di Maulana dan
Tsunami local di Maubara
sekitar Dili - Terjadi tanah longsor di sekitar
pusat gempa .
15. 17 Juni 1996 11:22:19 -7.137 122.589 587 7.7 -Larantuka dan Kerusakan : beberapa kerusakan di
(Laut Flores) Maumere Kupang.
- Kupang
- Kota Kinabalu,
Malaysia gempa
kompleks.
16. 25 Maret 2003 2:53:37 -7.96 120.05 33 5.3 -Ruteng Korban meninggal : 4 orang
- Ended an meninggal krena batu longsor.
Maumere Korban luka-luka : 20 orang
- Waingapu, Kerusakan : Beberapa bangunan
Sumba dan sebuah dermaga rusak di
- Makasar sekitar Reo.
- Kupang
17 11 November 21:26:41 -8.152 124.868 10 7.5 -Kalabahi Korban meninggal : 31 orang
2004 - Dili, Timor Timur Korban luka-luka : 400 orang
Kerusakan : 500 rumah, 149
bangunan, 166 perkantoran dan
248 tempat ibadah rusak parah.
18. 20 Januari 20:32:54 -8,76 119,6 124,99 5,9 -Sumbawa Besar Kerusakan : terjadi di 2 Kelurahan
2012 - Kuta dan 5 Desa di Kecamatan Komodo,
(Manggarai Kab. Manggarai Barat.
Barat) Gempa di laut 48 -398 unit ruma penduduk dan 15
km BD Manggarai 15 unit sekolah rusak sedang
Barat-NTT - 11 unit sekolah, 18 unit tempat
ibadah, 1 unit rumah sakit dan 1
unit puskesmas rusak ringan. Total
kerugian diperkirakan Rp. 11,6
Milyar
19. 4 November 03:44:19 -8.20 124,94 89 6,2 -Alor Korban luka-luka : 1 orang patah
2015 - Atambua tulang, 7 orang luka ringan
(Alor) Kerusakan :
Pusat gempa -Rusak berat : 1098 unit rumah
berada di darat - Rusak ringan : 64 fasilitas publik
28 km Timur Laut (gereja, sekolah, puskesmas,
Alor, NTT kantor, dll)
20. 12 Februari 10:02:24 -9.77 119,34 10 6,6 -Waingapu Kerusakan : 2 unit fasum (RSUD
2016 17:02:24 - Bima Sumba Barat & RS Lende Moripa)
(Sumba Barat) WIB - Bangli, Dompu, rusak sedang.
Mataram 7 unit sekolah dan 10 rumah rusak
- Denpasar ringan.
Pusat gempa
berada di darat
14 km Barat Daya
Sumba Barat, NTT
21. 10 Oktober 22:23:47 -8,26 123,47 10 4,9 -Lembata Kerusakan : 11 bangunan rusak
2017 - Adonara berat dan dan 29 bangunan rusak
(Lembata) - Larantuka ringan.
Pusat gempa
Berada di laut 23
km Barat Laut
Lembata-NTT
Tnebet Neo Pah (perkiraan alam) merupakan pengetahuan terhadap lingkungan alam sekitarnya dengan memperkirakan
atau memprediksi terhadap setiap perubahan pada alam. Praktek ini dilakukan pada saat pancaroba/pergantian iklim
maupun musim, ramalan terhadap alam sekitar dan tidak semua orang dapat meramalkannya. Tobe merupakan tokoh adat
yang mampu dan dapat meramalkan perubahan atau kejadian yang akan terjadi terhadap perubahan alam tersebut. Tobe
merupakan tokoh yang diberi kuasa oleh seorang kaisar atau raja untuk melindungi hutan dan seisinya. Atas dasar kekuasaan
ini sehingga tokoh ini mampu meramalkan kejafian-kejadian yang terjadi pada alam dan ekosistem sekitar wilayah yang
merupakan hak ulayat yang dikuasakan oleh raja padanya. Kemampuan meramalkan perubahan alam merupakan warisan
nenek moyang yang turun-temurun sehingga ramalan tentang pergeseran musim akan diketahui oleh Tobe. Dengan melihat,
merasakan dan meraba dengan menggunakan anggota tubuh terhadap tanda-tanda alam maka Tobe akan mengetahui yang
akan terjadi.