Anda di halaman 1dari 18

MAKALAH KEPERAWATAN GERONTIK

PADA NY.S DENGAN RESIKO JATUH

Nama : Wardatul Mukhlishoh


NIM : 201804040
Kelas/ Prodi : 3A/ D3 Keperawatan

PROGRAM STUDI D-III KEPERAWATAN

STIKES BINA SEHAT PPNI KAB. MOJOKERTO

JL. RAYA JABON NO. KM GAYAMAN KEC. MOJOANYAR MOJOKERTO


ASUHAN KEPERAWATAN LANSIA
PADA NY. S DENGAN RESIKO JATUH
RT.01 /RW. 02 DESA BUGUL LOR KEL BUGUL KIDUL KEC. BUGUL KIDUL
KOTA PASURUAN

I.  PENGKAJIAN
A. Struktur dan Sifat Keluarga
1. Struktur Keluarga
a. Biodata
Nama : Ny. S
Umur : 78 tahun
Alamat : Kec. Bugul Kidul, Pasuruan
Agama : Islam
Pendidikan : SLTA Sederajat
Jenis kelamin : Perempuan
Suku : Jawa
Status Perkawinan : Kawin
Tanggal Pengkajian : 09 Juli 2020
b. Status kesehatan saat ini, (Keluhan utama):
Klien mengatakan tidak mempunyai penyakit apa-apa, yang dirasakan sekrang hanya
proses penuaan secara alami seperti; pandangan kabur, terkadang tidak bisa menahan
kencing, kelemahan otot. Klien juga mengatakan bahwa tekanan darahnya cenderung
tidak stabil, kadang naik dan kadang turun.
c. Riwayat kesehatan masa lalu:
Klien mengatakan tidak mempunyai penyakit serius pada masa kanak-kanak. Tidak
pernah operasi dan pernah opname di rumah sakit.
d. Riwayat kesehatan keluarga:
Ny. S mengatakan ayahnya dulu mengidap hipertensi dan ada beberapa anak Ny. S yang
mempunyai riwayat penyakit kronik, seperti hipertensi dan kanker tenggorokan tetapi
sebagian besar anak Ny. S tidak memiliki riwayat penyakit bawaan.
e. Daftar nama anggota keluarga
NO NAMA HUBUNGAN JK UMUR PENDIDIKAN PEKERJAAN
KELUARGA
1 Tn. L Anak L 45 SMA Wirausaha
f. Genogram

Keterangan:

: Perempuan : Tinggal serumah

: Laki-laki : Penderita/pasien

: laki-laki Meninggal : : Perempuan meninggal

2. Sifat Keluarga
a. Pengambilan keputusan
b. Pola aktifitas sehari – hari
1) Istirahat dan tidur
2) Nutrisi:
Sehari-hari makan 3 kali sehari, makanan berupa makanan halus yang mudah
dikunyah dan dicerna oleh lambung, tidak boleh memakan makanan yang
mengandung banyak gula dan garam.
3) Personal hygiene
4) Aktifitas rekreasi:
Ny. S sehari-hari berbaring di tempat tidur serta saat melaksanakan sholat di tempat
tidur. Jika sedang bosan, Ny. S duduk di ruang keluarga dan terkadang didampingi
oleh anaknya. Aktifitas ini dilakukan setiap pagi dan sore hari hingga maghrib. Ny.
S juga sering menonton TV dan bercerita bersama anak dan cucu-cucunya.

B. Faktor Sosial, Budaya dan Ekonomi


1. Pekerjaan : Ibu Rumah Tangga (IRT)
2. Penghasilan :-
3. Penentu keuangan keluarga : Anak dan menantu Ny. S
4. Suku dan agama : Jawa dan Islam
5. Peranan anggota keluarga : Anggota keluarga berperan sebagai penyedia pelayanan
kesehatan Ny. S dan sebagai koping pendukung Ny. S dalam menghadapi masalah
keseahatannya.

C. Faktor Lingkungan
1. Kondisi rumah
Rumah yang ditempati Ny. S adalah rumah sendiri dan tinggal bersama anak dan cucunya,
serta bertetanggaan dengan 2 anaknya yang lain. Luas rumah Ny. S adalah 18 × 12 m2.
Rumah terdiri atas 1 lantai dengan tipe permanent, lantai dilapisi oleh kermaik dan keadaan
bersih.
2. Penerangan dan ventilasi
Penerangan dan ventilasi rumah baik, keluarga memiliki 2 kamar mandi dan jamban sendiri
yang berada di depan dan dibelakang rumah, keadaan bersih.
3. Persediaan air bersih
Sumber air dari PDAM, air tidak berasa, tidak berbau dan dalam keadaan bersih.
4. Pembuangan sampah
Disediakan tong tempat pembuangan sampah di samping rumah dan setiap 3 hari sekali
akan diambil oleh petugas TPA.
5. Pembuangan air limbah
Dirumah Ny. S belum disediakan tempat khusus pembuangan air limbah sehingga air
limbah seperti air bekas cucian dan sebagainya dibuang melalui selokan.
6. Jamban
Memiliki jamban sendiri dan dalam keadaan bersih.
7. Letak lingkungan rumah
Lingkungan rumah Ny. S terletak di dalam gang yang padat penduduk sehingga jarak antar
rumah seringkali tidak ada sekat atau pembatas berupa pagar rumah.
8. Sarana komunikasi dan transportasi
Ny. S tidak bisa menggunakan sarana komunikasi seperti telepon rumah atau telepon
genggam tetapi di rumahnya terdapat telepon rumah yang biasa digunakan oleh anggota
keluarganya.
Transportasi keluarga Ny. S menggunakan sepeda motor dan ada beberapa anak atau
menantunya yang sudah memiliki mobil sebagai moda transportasinya.
9. Fasilitas pelayanan kesehatan
Jarak fasilitas pelayanan kesehatan berupa puskesmas atau rumah sakit tidak terlalu jauh
dan hanya berjarak sekitar 5 KM. Bisa ditempuh dengan menggunakan motor atau mobil

D. Riwayat Kesehatan Anggota Keluarga


NO NAMA HUBUNGAN JK UMUR STATUS IMUNISASI
KELUAGA KESEHATAN
1 Tn. SL Anak L 55 th Mengidap Lengkap
penyakit kanker sewaktu
tenggorokan kecil
2 Ny. D Anak P 50 th Mengidap Lengkap
penyakit sewaktu
hipertensi kecil

E. Pengkajian Psikososial
1. Psikososial
a. Hubungan dengan orang lain:
(1) Tidak dikenal
(2) Sebatas kenal
(3) Mampu berinteraksi
(4) Mampu kerjasama
b. Kebiasaan lansia berinteraksi dengan tetangga:
(1) Sering
(2) Jarang
(3) Tidak pernah
c. Stabilitas emosi:
(1) Labil
(2) Stabil
(3) Iritabel
(4) Datar

2. Identifikasi
Identifikasi Aspek Kognitif: MMSE (Mini Mental Status Exam)
No Aspek Kognitif Nilai Nilai Kriteria
Maksimal
Klien

1 Orientasi 5 4 Menyebutkan dengan benar

Tahun: 2020

Musim: panas (kemarau)

Tanggal: 09

Hari: kamis

Bulan: Juli

2 Orientasi 5 5 Dimana sekarang kita berada?

Negara : Indonesia

Propinsi: Jawa Timur

Kabupaten/kota: Pasuruan
Kelurahan: Bugul kidul

Gang: Bugul lor

3 Registrasi 3 3 Sebutkan 3 nama obyek (misal:


kursi, meja, kertas), kemudian
ditanyakan kepada klien,
menjawab:

a. kursi
b. meja
c. kertas
4 Perhatian dan 5 2 Meminta klien berhitung mulai
kalkulasi dari 100 kemudian kurangi 7
sampai 5 tingkat.

Jawaban:

1. 100
2. 93
3. 86
4. 79
5. 72
5 Mengingat 3 1 Minta klien untuk mengulangi
ketiga obyek pada poin ke 2 (tiap
poin nilai 1).

a. Kursi
b. Meja
c. Kertas
6 Bahasa 9 1 a. Menanyakan pada
klien tentang benda (sambil
menunjukan benda tersebut):
Lantai

b. Minta klien
untuk mengulangi kata
berikut:
2 tidak ada, dan, jika/ tetapi

c. Minta klien untuk


mengikuti perintah berikut
yang terdiri 3 langkah:
3 1. Ambil kertas ditangan
anda

2. Lipat dua

3. Taruh di lantai

d. Perintahkan pada
klien untuk hal berikut (bila
aktifitas sesuai perintah nilai
satu poin).
“tutup mata anda”

e. Perintahkan
1 kepada klien untuk menulis
kalimat dan menyalin
gambar.
Klien dapat menulis

Total nilai 30 22

Interpretasi hasil:

24 – 30 : tidak ada gangguan kognitif

18 – 23 : gangguan kognitif sedang

0 -17 : gangguan kognitif berat

Kesimpulan: Dari ke 6 poin yang diajukan, klien mendapatkan skor 22 yang artinya klien
mengalami gangguan kognitif sedang.
3. Spiritual
a. Aktifitas ibadah : Klien mengatakan sholat 5 waktu. Dulu sebelum sakit seperti
sekarang selalu melakukan ibadah ke masjid hanya saat shubuh, dhuhur, ashar, maghrib
dan isya’.
b. Hambatan : Akibat kelemahan otot yang dialami oleh Ny. S sekarang
menagkibatkan Ny. S melakukan sholat 5 waktunya dengan posisi duduk atau berbaring
dan dilakukan di tempat tidur.

F. Pengkajian Psikologis
1. Emosi : Stabil dan menerima keadaannya yang sekarang dengan ikhlas
2. Konsep diri : Baik, positif, klien menyadari dirinya sudah lansia
3. Pola komunikasi : Pola komunikasi yang digunakan adalah komunikasi terbuka,
setiap anggota keluarga bebas menyampaikan keluhan atau tanggapan hal ini dapat terlihat
saat perawat berkunjung. Komunikasi yang digunakan di dalam keluarga adalah komunikasi
dua arah.
4. Pola interaksi : Baik, klien mudah membaur dengan keluarga dan masyarakat
sekitarnya.
5. Pola pertahanan diri : Baik, Jika ada masalah Ny. S selalu menceritakannya dengan
keluarganya.

G. Pengetahuan keluarga tentang perubahan dan perkembangan keluarga


Keluarga cukup baik mengetahui perubahan yang dialami oleh Ny. S dan tahap perkembangan
keluarga saat ini berada pada tahap perkembangan usia lanjut.

H. Harapan Keluarga
Keluarga berharap pada petugas kesehatan agar meningkatkan mutu pelayanan dan membantu
masalah Ny. S.

I. Pemeriksaan Fisik (Head to Toe)


1. Kepala : Simetris, berambut bersih berwarna putih, muka tidak pucat
2. Mata : Konjungtivitis merah muda, sklera putih terdapat gambaran tipis
pembuluh darah.
3. Hidung : Lubang hidung normal simetris, pernafasan vesikuler.
4. Mulut : Bibir tidak kering, tidak ada stomatitis
5. Telinga : Penurunan pendengaran dan tidak ada keluar cairan dari telinga
6. Leher : Tidak ada pembesaran kelenjar tyroid, limfe dan vena jugularis
7. Dada : Simetris, tidak ada tarikan intercostae vokal feminus dada kanan dan
kiri sama, terdengar suara sonor pada semua lapanag paru, suara jantung pekak, suara nafas
vesikuler
8. Perut : Simetris, tidak tampak adanya benjolan, terdengar suara tympani, tidak
ada nyeri tekan.
9. Jantung : aritmia, kelainan katup
10. Neurologi : perubahan status mental, defisit fokal, neuropati perifer, kelemahan
otot, instabilitas, kekakuan, tremor.
11. Muskuloskeletal : Perubahan sendi, pembatasan gerak sendi problem kaki (podiatrik),
deformitas.
12. Eliminasi : BAB biasanya 1 kali sehari, BAK 3-4 kali sehari

J. Pemeriksaan Fisik Klien Lansia


6. Tekanan Darah : 150/110 mmHg
7. Nadi : 84×/menit
8. Suhu : 36,7°C
9. RR : 18×/menit
10. Berat Badan : 50 kg
11. Tinggi Badan : 155 cm

K. Pengkajian Fisik Klien Lansia


IDENTITAS DIRI :
Nama Lansia : Ny. S
Umur : 78 tahun
Pendidikan : SLTA Sederajat
Agama : Islam
Status Perkawinan : Kawin
Jenis Kelamin : Perempuan
Alamat : Kec. Bugul Kidul, Pasuruan
Tanggal Pengkajian : 10 Juli 2020
1.
NO KEPALA YA TIDAK KETERANGAN
1. Sakit kepala 
2. Riwayat trauma  Trauma jatuh di
kamar madi
3. Pusing  TD cenderung
berubah
4. Gatal kulit kepala 

2.
NO MATA YA TIDAK KETERANGAN
1. Perubahan penglihatan 
2. Kacamata 
3. Air mata berlebihan 
4. Pruiritus 
5. Bengkak 
6. Diplopia 
7. Pandangan kabur 
8. Fotophobia 

9. Riwayat infeksi 

3.
NO TELINGA YA TIDAK KETERANGAN
1. Perubahan pendengaran 
2. Keluaran 
3. Tinitus  Terkadang
4. Vertigo  Muncul ketika terlalu
lama duduk
5. Sensitifitas pendengaran 
6. Riwayat infeksi 
7. Alat protesa 

4.
NO MULUT TENGGOROKAN YA TIDAK KETERANGAN
1. Sakit tenggorokan 
2. Lesi /ulkus 
3. Serak /perubahan suara 
4. Kesulitan menelan  Faktor usia
5. Pendengaran gusi 
6. Caries gigi  Faktor usia

5.
NO LEHER YA TIDAK KETERANGAN
1. Kekakuan 
2. Nyeri  Ketika terlalu sering
menggerakkannya
3. Benjolan /massa 
4. Keterbatasan gerak 

6.
NO SITEM SARAF PUSAT YA TIDAK KETERANGAN
1. Sakit kepala  Akibat vertigo
2. Kejang 
3. Sinkope /serangan jatuh  Taruma jatuh
4. Paralisis 
5. Paresis  Lemah di bagian kaki
6. Masalah koordinasi 
7. Tremor /spasme 
8. Parestesia  Ektremitas bawah
9. Cedera kepala  Akibat trauma jatuh
10. Masalah memori  Faktor usia

7.
NO SISTEM ENDOKRIN YA TIDAK KETERANGAN
1. Intoleransi panas 
2. Intoleransi dingin 
3. Goiter 
4. Pigmentasi kulit  Timbulnya flek hitam
pada wajah
5. Perubahan rambut  Berwarna putih
6. Poliphagia 
7. Polidipsi 

8. Poliuri 

8.
NO SISTEM CARDIOVASKULER YA TIDAK KETERANGAN
1. Nyeri dada 
2. Palpitasi  Saat melakukan
aktifitas
3. Sesak nafas 
4. Dispnoe d’effort 
5. Dispnoe noktural 
6. Orthopnoe 

7. Murmur 

8. Edema 

9. Varises 

10. Perestesia  Ekstremitas bawah


11. Perubahan warna kulit  Cenderung coklat

9.
NO SISTEM GASTROINTESTINAL YA TIDAK KETERANGAN
1. Disphagia 
2. Nyeri ulu hati 
3. Mual /muntah 
4. Hematemesis 
5. Perubahan nafsu makan  2 kali/ hari
6. Intoleran makanan  Tdk bisa memakan
makanan yg sulit
dikunyah
7. Ikterus 
8. Diare 
9. Konstipasi 
10. Perdarahan rektum 
11. Haemoroid 

10.
NO SISTEM INTEGUMEN YA TIDAK KETERANGAN
1. Lesi /luka 
2. Pruitus 
3. Perubahan pigmentasi  Kulit kering
4. Perubahan tekstur  Sedikit kasar
5. Perubahan nevi 
6. Sering memar 
7. Perubahan rambut  Lebih tipis
8. Perubahan kuku  Keras dan mudah
rapuh
9. Penonjolan tulang kalus 

11.
NO SISTEM HEMOPOETIK YA TIDAK KETERANGAN
1. Perdarahan /memar abnormal 
2. Pembengkakan kelenjar limfe 
3. Anemia 
4. Riwayat transfusi darah 

12.
NO SISTEM PERKEMIHAN YA TIDAK KETERANGAN
1. Disuria 
2. Frekwensi 
3. Menetes 
4. Ragu – ragu 
5. Dorongan  Terkadang muncul
dorongan dalam
berkemih
6. Hematuria 

7. Poliuria 
8. Oliguria 
9. Nokturia 
10. Inkotinensia 
11. Batu 

12. Infeksi

13.
NO SISTEM MUSKULOKELETAL YA TIDAK KETERANGAN
1. Nyeri persendian  Nyeri pinggang
2. Kekakuan  Ektremitas bawah
3. Pembengkakan sendi 
4. Deformitas 
5. Spasme 
6. Kelemahan otot  Ektremitas bawah
7. Masalah cara berjalan 
8. Nyeri pinggang  Muncul saat akan
9. Proteksi  berdiri
Untuk menghindri
jatuh akibat
kelemahan otot

L. Pengkajian Fungsional Pada Lansia


1. Katz Indeks
Termasuk /kategori manakah klien:
a. Mandiri dalam makan, kontinensia, menggunakan pakaian, pergi ke toilet, berpindah
tempat dan mandi.
b. Mandiri semua kecuali salah satu dari fungsi di atas.
b. Mandiri, kecuali mandi + satu fungsi yang lain.
c. Mandiri, kecuali berpakaian, mandi dan satu fungsi lain.
d. Mandiri, kecuali mandi, berpakaian, ke toilet dan satu fungsi yang lain.
e. Mandiri, kecuali mandi, berpakaian, ke toilet, berpindah tempat dan satu fungsi yang
lain.
f. Ketergantungan untuk semua fungsi
Keterangan :
 Mandiri : Berarti tanpa pengawasan, pengarahan atau bantuan aktif dari orang lain
 Ketergantungan artinya : Apabila klien menolak melakukan fungsi tersebut /tidak
mampu melakukan fungsi tersebut.

2. Barthel Indeks
Termasuk manakah klien ?
NO KRITERIA DENGAN MANDIRI KETERANGAN
BANTUAN
1 Makan 5 10 Frekuensi : 2 kali
sehari
Jumlah : 300 mg
Jenis : makanan
halus atau yg
mudah dikunyah
2 Minum 5 10 Frekuensi : 3-4
kali sehari
Jumlah : 100 ml
Jenis : air mineral
3 Berpindah dari kursi ke tempat tidur, 5 - 10 15
sebaliknya
4 Personal toilet (Cuci muka, menyisir 0 5 Frekuensi : 2 kali
rambut, menggosok gigi) sehari
5 Keluar masuk toilet (Mencuci 5 10
pakaian, menyeka tubuh)
6 Mandi 5 15 Frekuensi : 2 kali
sehari
7 Jalan dipermukaan datar 0 5
8 Naik turun tangga 5 10
9 Mengenakan pakaian 5 10
10 Kontrol bowel (BAB) 5 10 Frekuensi : 1 kali
sehari
Konsistensi :
lunak
11 Kontrol bladder (BAK) 5 10 Frekuensi : 3-4
kali sehari
Jumlah : 400 ml
Warna : kuning
muda/ keemasan
12 Olah raga /latihan 5 10 Frekuensi : 1 kali
sehari
Jenis :
menggerakkan
anggota tubuh
ringan
13 Reaksi pemanfaatan waktu luang 5 10 Frekuensi : satu
kali sehari
Jenis : menonton
TV
Total score 80

Jumlah skoring :
a. 130 : Mandiri
b. 65 – 125 : Ketergantungan sebagian
c. 60 : Ketergantungan total

M. Pengkajian Status Mental Lansia


1. SPMSQ (Short Portable Mental Status Questioner)
Identifikasi tingkat kerusakan intelektual
NO PERTANYAAN BENAR SALA KETERANGAN
H
1 Tanggal berapa hari ini? 
2 Hari apa sekarang ini? 
3 Apa nama tempat ini? 
4 Dimana alamat anda? 
5 Berapa umur anda?  Mengatakan
umur 70an alias
tidak tepat
6 Kapan anda lahir (Min tahun lahir) ?  Menjawab ragu-
ragu
7 Siapa presiden Indonesia sekarang ? 
8 Siapa presiden Indonesia sebelumnya ?  Tidak tahu
9 Siapa nama ibu anda 
10 Kurangi 3 dari 20 dan tetap lakukan 
pengurangan 3 dari setiap angka baru (20 –
3,17 – 3, 14 – 3,11 – 3)
Total score 7

Interprestasi hasil :
a. Salah 0 – 3 Fungsi intelektual utuh
b. Salah 4 – 5 Kerusakan intelektual ringan
c. Salah 6 – 8 Kerusakan intelektual sedang
d. Salah 9 – 10 Kerusakan intelektual berat

2. MMSE (Mini Mental Status Exam)


Identifikasi aspek kognitif dari fungsi mental
ASPEK NILAI NILAI KRITERIA KETERANGAN
KOGNITIF MAKSIMAL KLIEN
Orientasi waktu 5 5 Menyebut dengan benar :
o   Tahun
o   Musim
o   Tanggal
o   Hari
o   Bulan
Orientasi ruang 5 5 Dimana sekarang kita
berada :
o   Negara Indonesia
o   Propinsi Jawa Barat
o   Kota Bandung
o   Desa
o   Rumah
Registrasi 3 5 Sebutkan nama objek yang
telah disebut oleh
pemeriksa : (Contoh)
o   Gelas
o   Sendok
o   Piring
Perhatian dan 5 3 Minta klien meyebutkan Salah dibagian
kalkulasi angka 100 – 15 sampai 5 menjawab 55
kali :
o   85
o   70
o   55
o   40
o   25
Mengingat 3 2 Minta klien untuk Melupakan nama
kembali mengulangi 3 obyek pada sendok
no. 2 (Pada registrasi
diatas)
o   Gelas
o   Sendok
o   Piring
Bahasa 9 7 Tunjukan klien benda, Lupa dalam
tanyakan apa namanya : mengulangi
(Contoh) beberapa benda
o   Jam tangan
o   Pensil

Minta klien untuk


mengulangi kata – kata
”tidak ada, jika dan atau
tetapi.
o   Bila benar, 1 point

Minta klien untuk


mengikuti perintah berikut
terdiri dari 3 langkah :
o   Ambil kertas ditangan anda
o   Lipat dua
o   Taruh di lantai

Perintahkan klien dengna


menutup mata klien, untuk
point seperti no. 1
o   Jam tangna /Pensil

Perintahkan pada klien :


o   Menulis 1 kalimat
o   Menyalin 1 gambar
Total 27

Interprestasi nilai :
24 – 30 : Tidak ada gangguan kognitif
18 – 23 : Gangguan kognitif sedang
1 – 17 : Gangguan kognitif berat
N. Pengkajian Keseimbangan Untuk Klien Lansia
PENGKAJIAN POSISI DAN KESEIMBANGAN (Sullivan)
No Tes koordinasi Keteranga Nilai
n
1 Berdiri dengan postur normal 3

2 Berdiri dengan postur normal, menutup mata 1

3 Berdiri dengan kaki rapat 1

4 Berdiri dengan satu kaki 0

5 Berdiri, fleksi trunk dan berdiri ke posisi netral 1

6 Berdiri, lateral dan fleksi trunk 2

7 Berjalan, tempatkan tumit salah satu kaki didepan jari kaki 1


yang lain

8 Berjalan sepanjang garis lurus 3

9 Berjalan mengikuti tanda gambar pada lantai 3

10 Berjalan menyamping 2

11 Berjalan mundur 1

12 Berjalan mengikuti lingkaran 1

13 Berjalan pada tumit 2

14 Berjalan dengan ujung kaki 0

Jumlah 22

Keterangan

4 : mampu melakukan aktifitas dengan lengkap

3 : mampu melakukan aktifitas dengan bantuan

2 : mampu melakukan aktifitas dengan bantuan maksimal

1 : tidak mampu melakukan aktifitas

Nilai

42-56 : mampu melakukan aktifitas

28-41 : mampu melakukan sedikit bantuan

14-27 : mampu melakukan bantuan maksimal

<14 : tidak mampu melakukan

Kesimpulan: Pada pengkajian posisi dan keseimbangan didapatkan nilai 22 yang artinya klien
mampu melakukan aktifitas dengan bantuan maksimal.

O. Pengkajian Status Mental Klien Lansia (Analisa)


1. Penampilan
a. Penampilan fisik : pakaian bersih dan rapi
b. Postur tubuh : sedikit membungkuk
c. Ekspresi muka : kontak mata antara klien dengan perawat cukup baik
2. Interaksi selama wawancara
Interaksi antara perawat dan klien selama wawancara cukup baik dan direspon positif oleh
klien.
3. Persepsi perawat terhadap klien
Klien terlihat lebih baik dibanding lansia yang seumuran dengannya dan klien pun tidak
mengidap penyakit turunan yang serius. Sejauh ini menurut perawat, Ny. S dibilang
memiliki keadaan umum yang baik dan kondisi yang dialaminya saat ini hanya merupakan
akibat proses penuaan di usia lanjut
4. Pola konsep kehidupan menurut klien
Konsep kehidupan menurut klien, kita hidup harus selalu ingat dan taat kepada Maha Kuasa
serta menjadi orang yang selalu bermanfaat bagi orang sekitarnya.
5. Orientasi tempat
Orientasi tempat Ny. S cukup baik, dibuktikan klien mampu menjawab beberapa pertanyaan
dari perawat meliputi: dimanakah saudara saat ini? , dimanakah alamat saudara? , apa nama
kota ini? , apakah nama tempat ini?.
6. Orientasi waktu
Orientasi waktu Ny. S cukup baik, dibuktikan klien mampu menjawab beberapa pertanyaan
dari perawat meliputi: jam berapa sekarang? , kapan waktu anda makan pagi? , hari apa
sekarang?, bulan apa sekarang?.
7. Orientasi orang
Orientasi orang Ny. S cukup baik, dibuktikan klien mampu menjawab beberapa pertanyaan
dari perawat meliputi: siapakah nama anak anda? , siapakah nama suami anda? Dll.
8. Bahasa
Bahasa sehari-hari yang digunakan oleh klien adalah bahasa Jawa dan terkadang memakai
bahasa Indonesia, tergantung orang yang akan diajak bicara.

Anda mungkin juga menyukai