Anda di halaman 1dari 3

DAFTAR PUSTAKA

I. BUKU
Arsyad, Lincolin, 1988. “Ekonomi Pembangunan”. Yogyakarta :
STIE YKPN.
Asy’ari, S.I. 1993. “Sosiologi Kota dan Desa”. Surabaya: Usaha
Nasional.
Bintarto, R. 1984. “Interaksi Desa-Kota Dan Permasalahannya”.
Jakarta: Ghalia Indonesia.
Burgess, Enest W. 1921. “Assimilation and Acculturation”. New
York: Columbia University Press.
Catanese, J.A. dan Snyder, J.C. 1986. “Perencanaan Kota”.
Jakarta: Penerbit Erlangga.
Chapin, F.S. 1979. “Urban Land Use Planing”. New York:
Routladge.
Daldjoeni, N. 1998. “Geografi Kota dan Desa”. Bandung: Penerbit
Alumni ITB.
Evers, HD. 1986. “Sosiologi Perkotaan”. Jakarta: LP3ES.
Friedmann, John. 1996. “Empowerment the Political of
Alternative Development”. Cambridge, Massachusetts:
Blackwell Publishers, Three Cambridge Center.
Hammand, Charles Whyone. 1985. “Element of Human Geography”.
London : George Allen & UNWIN.
Hartshorne, R., dikutip Bintarto. 1980. “Metode Analisa
Geografi”. Jakarta: LP3S.
Herbert, D.T. 1973. “Urban Geography: A Social Perspective”.
London: Longman.
Hirschman, 1958. “The Strategy of Economic Development”. , New
Haven: Yale University Press.
Indra Catri, 1993. “Teori dan Institusi Pengembangan Wilayah”.
Bandung: Institut Teknologi Bandung.
Jhingan, M.L. 1993. “Ekonomi Pembangunan dan Perencanaan”.
Jakarta: Raja Grafindo Persada.
Lexy. 2006. “Metodologi Penelitian Kualitatif”. Bandung: PT.
Remaja Rosdakarya.
Lichfield, D. dan Drabkin, H. Darin. 1980. “Land Policy and
Urban Growth”. Oxford: Pegamon Press.
McGee, Terry, 1985, “The Urbanization Process in The Third
World” dalam Didik J. Rachbini, 1994. Ekonomi Informal
Perkotaan, PT. Pustaka – LP3ES Indonesia, Jakarta.
Ruggs. S., Dean. 1979. “Spatial Foundation of Urbanism”. Brown
Company Publisher.

142
Spencer, Metta, 1979. “Foundation of Modern Sociology. New
Jersey”. Prantice Hall Inc. Englewood Chieffs.
Sujarto, Djoko. 1986. “Perencanaan Kota Baru”. Bandung:
Penerbit Institut Teknologi Bandung (ITB).
Whitney, F. 1960. “The Element of Research”. New York:
Prentice-Hall.
Yeates, M. 1980. “The North American Cities”. Ontario: Queen
University Ontario.
Yunus, H.S. 2001. “Struktur Tata Ruang Kota”. Yogyakarta:
Pustaka Pelajar.
Yunus, H.S. 2005. “Klasifikasi Kota”. Yogyakarta: Pustaka
Pelajar.
Yunus, H.S. 2005. “Manajemen Kota: perspektif spasial”.
Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Yunus, H.S. 2008. “Dinamika Wilayah Peri Urban Detirminan Masa
Depan Kota”. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Zahn, M. 1999. “Perancangan Kota Secara Terpadu: Teori
Perancangan Kota dan Penerapannya”. Yogyakarta: Pustaka
Pelajar.
II. JURNAL/ TESIS
Astuti, W., Janthy, Hidayat dan Fadloli, N. 2013. “Identifikasi
Fenomena Urban Sprawl Di Kecamatan Cimanggis Kota
Depok”. Bogor: Fakultas Teknik Universitas Pakuan.
Beesley, K. and Russwurm. 1981. “The Rural Urban Fringe”.
Canadian Perspectives. Geographical Monographs No 10,
1981. Canada.
Giyarsih, S.R. 2001. “Gejala Urban Sprawl Sebagai Pemicu Proses
Densifikasi Permukiman Di Daerah Pinggiran Kota (Urban
Fringe Area) Kasus Pinggiran Kota Yogyakarta”.
Yogyakarta: Universitas Gadjah Mada.
Harahap, F.R. 2013. “Dampak Urbanisasi Bagi Perkembangan Kota
Di Indonesia” Jakarta: Jurnal Society.
Jayadinata, J. T. 1992. “ Tata Guna Tanah Dalam Perencanaan
Pedesaan Perkotaan dan Wilayah”. Bandung: Penerbit
Institut Teknologi Bandung (ITB).
Keban, Yeremias, T. 1995. “Pembangunan Regional (Hand Out)”.
Yogyakarta : Fakultas Pasca Sarjana UGM.
Koestoer et all. 2001. “Dimensi Keruangan Kota: Teori dan
Khasus”. Jakarta: Universitas Indonesia Press.
Kuswatojo.2005. “Perumahan dan pemukiman di Indonesia”.
Bandung: Institut Teknologi Bandung (ITB).
Murtomo, 1988. “Regional and Rural Development Planning
Series”. Yogyakarta: Universitas Gajah Mada (UGM).
Pearce, D.W dan Turner, R.K. 1990. “Economics of Natural
Resources Environment”. London: Harvester Wheatsheaf.
Perroux, Francois; 1950. “Economic Space, Theory and
Application” Quarterly Journal of Economics, Vol. 64.

143
Perroux, François . 1955. Note sur la notion de poles
croissance. “Economic Appliquee”, 1 & 2:307-320.
Prasetyo, Budi. Sudibyakto. Setiawan, B. Rijanta. 2014.
“Dampak Perkembangan Kawasan Pendidikan Di Tembalang
Semarang Jawa Tengah” Yogyakarta: Fakultas Geografi
Universitas Gajah Mada.
Prayoga, I.N.T, 2011. “Pengaruh Gentrifikasi Terhadap
Pertumbuhan Kawasan Tembalang sebagai Permukiman
Pinggiran Kota Semarang”. Semarang: Perencanaan Wilayah
dan Kota, Fakultas Teknik, Universitas Diponegoro.
Sari, M., Irwansyah, M., Sugianto. 2014. “Kajian Perkembangan
Kawasan Pinggiran Kota (Urban Fringe) Banda Aceh”. Banda
Aceh: Pascasarjana Universitas Syiah Kuala, Jurnal
Teknik Sipil.
Smalles, R.J. 1995. “Some Reflection on the Geographical
Description and Analysis of Townscape”. Institute of
British Geographer Trasaction.
Soegijoko, B.T.S., dkk. 2005. “Bunga Rampai Pembangunan Kota
Indonesia Dalam Abad 21, Konsep dan Pendekatan
Pembangunan Perkotaan Di Indonesia”. Jakarta: Lembaga
Penerbit Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia.
Soegijoko, Tjahjati, B. dan Firman, T. 2005, “Urbanisasi dan
Pembangnunan Kota Indonesia”. Jakarta: Urban and
Regional Development Institute (URDI).
Soegino. 1987. “Dampak Perubahan Bentuk Pengguanaan Lahan
Pertanian Menjadi Lahan non Pertanian Terhadap Kegiatan
Sosial Ekonomi Masyarakat Di Wilayah Kecamatan Gedangan
Kabupaten Sidoarjo”. Yogyakarta: Fakultas Geografi
Universitas Gajah Mada.
Sugandhy, Aca. 1989. “Penataan Ruang Wilayah Nasional Dalam
Mewujudkan Pembangunan Berkelanjutan Berwawasan
Lingkungan”. Jurnal Hukum Lingkungan.
Sukarsa, R., Rudiarto, I. 2014. “Pengaruh Pembangunan Bukit
Semarang Baru Terhadap Lingkungan Masyarakat Sekitar”.
Semarang: Perencanaan Wilayah dan Kota, Fakultas Teknik,
Universitas Diponegoro.
Yuliana, L. 2009. “Fenomena Urbanisasi Di Kecamatan Tambun
Selatan Kabupaten Bekasi”. Semarang: Perencanaan Wilayah
dan Kota, Fakultas Teknik, Universitas Diponegoro.
III. PERATURAN
Peraturan Daerah Kota Semarang Nomor 14 Tahun 2004 Tentang
“Rencana Tata Ruang Wilayah Kota Semarang Tahun 2011-
2031”. Semarang: Pemerintah Kota Semarang.
Peraturan Kepala Badan Pusat Statistik Nomor 37, 2010.
“Klasifikasi Perkotaan dan Perdesaan Di Indonesia”.
Badan Pusat Statistik.

144

Anda mungkin juga menyukai