Anda di halaman 1dari 11

ARTIKEL PENELITIAN

TINJAUAN PUSTAKA MENGENAI PENGARUH EKSTRAK

KULIT LEMON (Citrus limon) TERHADAP VISKOSITAS

SALIVA

Diajukan Untuk Memenuhi Persyaratan

Memperoleh Gelar Sarjana Kedokteran Gigi

KHAIRUNNISA HANIFAH

NIM :J2A016027

FAKULTAS KEDOKTERAN GIGI

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SEMARANG

2020

https://repository.unimus.ac.id
2

https://repository.unimus.ac.id
3

https://repository.unimus.ac.id
4

https://repository.unimus.ac.id
TINJAUAN PUSTAKA MENGENAI PENGARUH EKSTRAK KULIT LEMON (Citrus limon)
TERHADAP VISKOSITAS SALIVA

Khairunnisa Hanifahˡ, Risyandi Anwar², Septia Anggreini Wilujeng²


ˡMahasiswa Program Studi Pendidikan Dokter Gigi, Fakultas Kedokteran Gigi, Universitas
Muhammadiyah Semarang, HP. 082242800462, email: khairunnisa_hanifah@ymail.com
²Dosen Program Studi Pendidikan Dokter Gigi, Fakultas Kedokteran Gigi, Universitas
Muhammadiyah Semarang

Abstrak
Latar Belakang: Angka kejadian karies di Indonesia cukup tinggi terutama pada anak-anak. Salah satu
faktor yang mempengaruhi proses karies adalah viskositas saliva. Viskositas saliva yang kental akan
memperparah karies karena laju aliran saliva akan menurun sehingga dapat menurunkan kemampuan
saliva untuk melakukan self cleansing. Cara untuk mengontrol keadaan tersebut adalah dengan
berkumur larutan ekstrak kulit lemon. Buah Lemon (Citrus limon) adalah salah satu tanaman jenis jeruk
yang dapat tumbuh dengan baik di negara tropis dan subtropis. Pengecapan rasa asam dipercaya dapat
menstimulasi sekresi saliva oleh karena itu buah lemon dipilih karena mengandung asam sitrat. Tujuan:
Untuk mengetahui pengaruh dari ekstrak kulit lemon (Citrus Limon) terhadap viskositas saliva. Metode
Penelitian: Tinjauan pustaka dengan menelaah artikel penelitian yang didapatkan dari Science Direct
dan Google Schoolar dengan menggunakan kata kunci “citrus limon dan viskositas saliva”. Hasil: Kulit
lemon mengandung banyak turunan senyawa seperti flavonoid, alkaloid, vitamin C, dan asam sitrat.
Pegecapan rasa asam yang didapat dari asam sitrat mampu menstimulasi sekresi saliva, sehingga
produksi saliva yang melimpah dapat mengontrol viskositas saliva agar tidak terlalu kental.
Kesimpulan: Ekstrak kulit lemon (Citrus Limon) yang mengandung asam sitrat mampu mempengaruhi
viskositas saliva.
Kata kunci: Citrus limon, Limon peel extract, limon peel dan salivary viscocity

https://repository.unimus.ac.id
ARTICLE REVIEW ABOUT THE EFFECT OF LEMON PEEL EXTRACT (Citrus limon) ON
SALIVA VISCOSITY

Khairunnisa Hanifahˡ, Risyandi Anwar², Septia Anggreini Wilujeng²


ˡ Students of Dentistry Education Study Program, Faculty of Dentistry, Muhammadiyah University of
Semarang, HP. 082242800462, email: khairunnisa_hanifah@ymail.com
² Lecturer of Dentistry Education Study Program, Faculty of Dentistry, Muhammadiyah University of
Semarang

Abstract

Background: The incidence of caries in Indonesia is quite high, especially in children. One of the
factors that affecting caries process is the viscosity of saliva. The thick salivary viscosity will exacerbate
caries because the flow rate of saliva will decrease, which can reduce the ability of saliva to perform
self-cleansing. The way to control this situation is to gargle a solution of lemon peel extract. Lemon
fruit (Citrus limon) is a type of citrus plant that grows well in tropical and subtropical countries. The
sour taste is believed to stimulate salivary secretion, therefore lemon is chosen because lemon contains
citric acid. Objective: To determine the effect of lemon peel extract (Citrus Limon) on salivary viscosity.
Research Methods: Literature review by examining research articles obtained from Science Direct and
Google Schoolar using the keyword "citrus limon and salivary viscosity". Result: Lemon peel contains
many derivative compounds such as flavonoids, alkaloids, vitamin C, and citric acid. The sour taste
obtained from citric acid is able to stimulate salivary secretion, so that abundant saliva production can
control the viscosity of the saliva so that it is not too thick. Conclusion: Lemon peel extract (Citrus
Limon) which contains citric acid can affect the viscosity of saliva.
Key words: Citrus limon, Limon peel extract, limon peel and salivary viscosity

https://repository.unimus.ac.id
LATAR BELAKANG kental menyebabkan laju aliran saliva
menjadi terhambat, sehingga sisa-sisa
Kondisi kesehatan gigi dan mulut
makanan yang menempel pada permukaan
dipengaruhi oleh faktor biologis,
gigi akan sulit untuk dibersihkan4, 5, 6.
psikologis, spiritual, serta faktor-faktor
Terdapat dua cara dalam menurunkan
perkembangan kesehatan mulut dan
viskositas saliva, yaitu dengan cara
kesehatan umum. Kebersihan rongga mulut
mekanis dan kimiawi. Secara mekanis,
yang kurang terjaga akan menimbulkan
peningkatan laju saliva dapat dilakukan
berbagai masalah karena berhubungan
dengan melakukan aktivitas pengunyahan,
dengan terjadinya penumpukan plak pada
dan berkumur. Sedangkan secara kimiawi,
permukaan gigi. Penumpukan plak yang
peningkatan laju saliva dapat dilakukan
terjadi merupakan awal dari timbulnya
dengan pengecapan rasa asam7,8.
penyakit pada rongga mulut seperti karies
Pengecapan rasa asam dapat dilakukan
dan penyakit periodontal1.
dengan ekstrak buah-buahan seperti buah
Menurut data RISKESDAS tahun 2018
lemon. Buah lemon mengandung 5-8%
proporsi karies di Indonesia pada anak usia
asam sitrat dan memiliki pH 2-39, 10, 11.
sekolah dasar yaitu kelompok umur 5-9
Berdasarkan uraian latar belakang
tahun sebesar 92,6%, dan kelompok umur
diatas, penulis ingin mengetahui pengaruh
10-14 tahun sebesar 73,4%. Prevalensi
larutan ekstrak kulit lemon (Citrus limon)
karies di Jawa Tengah pada anak dengan
terhadap viskositas saliva.
keadaan gigi berlubang sebesar 43,3%2.
Karies terjadi melalui sebuah proses METODE
yang melibatkan akumulasi bakteri rongga Penelitian ini merupakan penelitian
3
mulut dalam plak . Bakteri yang berperan kajian pustaka atau studi literatur. Studi
pada proses terjadinya karies adalah literatur adalah suatu studi yang digunakan
Streptococcus mutans. Pertumbuhan plak untuk mengumpulkan informasi dan data
dapat berhubungan dengan kualitas dan dengan bantuan berbagai macam material
1
kuantitas saliva . Faktor kepekatan air yang ada di perpustakaan seperti dokumen,
ludah (viskositas saliva) berpengaruh buku, majalah, kisah-kisah sejarah, dan
4
terhadap kesehatan rongga mulut . sebagainya12. Jenis data yang peneliti
Viskositas saliva atau kepekatan air gunakan adalah data sekunder, yaitu
ludah yang terlalu kental akan pengumpulan data secara tidak langsung
memperparah perkembangan karies pada atau harus melakukan pencarian mendalam
gigi karena viskositas saliva yang terlalu dahulu seperti melalui internet, literatur,

https://repository.unimus.ac.id
statistik, buku, penelitian terdahulu, dan sebagai suatu daftar sumber-sumber yang
sebagainya13. Metode pengumpulan data digunakan dalam suatu penelitian, dimana
yang digunakan dalam penelitian ini adalah pada setiap sumbernya diberikan simpulan
metode dokumentasi. Metode dokumentasi terkait dengan apa yang tertulis di
yaitu suatu metode pengumpulan data dalamnya.
dengan cara mencari data-data yang ada
PEMBAHASAN
pada literatur atau sumber tertulis yang
Kecepatan aliran sekresi saliva
dimaksudkan dalam rumusan masalah.
berubah-ubah pada individu atau bersifat
Pencarian artikel dan jurnal publikasi
kondisional sesuai dengan fungsi waktu,
terkait penelitian yang akan di teliti
yaitu sekresi saliva mencapai minimal pada
didapatkan dari google scholar
saat tidak distimulasi dan mencapai
https://scholar.google.com/ dan science
maksimal pada saat distimulasi14. Asam
direct www.sciencedirect.com
sitrat mampu merangsang kelenjar-kelenjar
menggunakan kata kunci yang sesuai
saliva seperti kelenjar parotis,
dengan penelitian diambil untuk
submandibularis, dan sublingualis untuk
selanjutnya dianalisis.
memproduksi saliva lebih banyak15. Asam
Science Direct Google scholar
sitrat ini dapat ditemukan pada kulit buah
(n= 4.475) (n= 1.841)
jeruk lemon bersama turunan senyawa yang
Penyaringan di mendeley dan lainnya11, 16.
skrining publikasi full text
Rangsangan kimiawi pada lidah dapat
(n=97)
mengaktifkan sistem saraf autonom secara
Kesesuaian isi artikel tidak langsung melalui sistem saraf sentral,
berdasarkan judul skripsi
sehingga dapat merangsang kelenjar saliva
(n=41)
Bagan 1. Literature Selection Process untuk sekresi. Rangsangan menunjukan
Analisis data merupakan upaya mencari suatu rangsangan kolinergik yang ditandai
dan menata secara sistematis data yang dengan meningkatnya produksi air oleh
telah terkumpul untuk meningkatkan kelenjar saliva. Kecepatan sekresi kelenjar
pemahaman penelitian tentang kasus yang parotis dapat meningkat 5 kali lebih tinggi
diteliti dan mengkajinya sebagai temuan apabila dirangsang oleh asam sitrat. Sekresi
bagi orang lain. Analisis data yang tidak dapat dihalangi sama sekali oleh
digunakan dalam penelitian ini adalah antagonis kolinergik atropin dan juga tidak
analisis anotasi bibliografi (annotated ada penghentian lintasan saraf kolinergik,
bibliography). Anotasi bibliografi diartikan chorda tympani. Ini menunjukkan, bahwa

https://repository.unimus.ac.id
lintasan saraf bukan kolinergik juga terlibat Pengecapan rasa seperti rasa asam akan
pada sekresi saliva yang diindikasi asam menstimulasi serabut pengecapan yang
sitrat. Terbukti bahwa asam sitrat dapat berada di basis lidah dan daerah faring,
menggiatkan lintasan saraf simpatis secara kemudian serabut pengecapan akan
refleks15. mengirimkan impuls ke traktus solitari
Asam merupakan stimuli pengecapan melalui saraf trigeminal, fasialis,
yang berupa suatu rangsangan kimia untuk glosofaringeus dan vagus. Traktus solitari
dapat mengaktifkan sistem saraf pusat, akan mengirimkan impuls sensori ke
setelah menerima stimuli pengecapan operkular insular sehingga terjadi persepsi
asam, otak akan dirangsang untuk pengecapan. Operkular insular akan
mensekresikan saliva dengan cara mengirimkan impuls kembali ke traktus
melepaskan neurotransmiter norepineprin solitari untuk selanjutnya impuls akan
atau noradrenalin untuk kemudian dikirim ke nucleus salivatorius inferior dan
berikatan dengan reseptor-reseptor sel superior. Nucleus salivatorius inferior dan
sekrestorik kelenjar saliva tipe adrenergik. superior akan mengirimkan impuls motoris
Kelenjar saliva dirangsang untuk ke kelenjar saliva untuk meningkatkan
mensekresikan lebih banyak saliva yang sekresi saliva17.
bersifat encer dan kaya enzim14. Kelenjar saliva yang terstimulasi asam
Stimulasi kimiawi dalam rongga mulut sitrat akan memproduksi lebih banyak lagi
berhubungan dengan kesan pengecapan dan saliva sehingga viskositas saliva akan lebih
sekresi saliva. Substansi kimia yang dapat encer15. Apabila viskositas saliva menurun
menimbulkan persepsi pengecapan seperti dan kadar air pada saliva meningkat
rasa asam disebabkan oleh asam sitrat dan sehingga lebih encer dapat berfungsi
menimbulkan rasa asam yang tajam bila dengan semestinya yaitu melakukan self
diaplikasikan di pangkal lidah. Stimulus cleansing terhadap sisa makanan yang
kimiawi yang bersifat asam merupakan menempel pada gigi geligi4, 18
.
stimulus yang paling kuat dalam
KESIMPULAN
meningkatkan sekresi saliva. Variasi
Kesimpulan dari telaah pustaka ini
sekresi saliva tergantung pada kondisi
adalah ekstrak kulit lemon yang
kelenjar saliva tanpa stimulasi atau
mengandung asam sitrat mampu
terstimulasi. Kecepatan aliran saliva tanpa
mempengaruhi viskositas saliva didalam
stimulasi yaitu 0,26ml/menit dan kecepatan
rongga mulut. Sehingga, viskositas saliva
sekresi saliva terstimulasi 3,0,l/menit14.
bisa kembali normal dan dapat berfungsi

https://repository.unimus.ac.id
sebagai self cleansing terhadap rongga Status among a Group of 20-22 Years
mulut. Old Dental Students. Iraqi J. Comm.
Med., 3(23), pp. 219–224.
DAFTAR PUSTAKA
6. Alfianur, N., Suryana, B. 2014.
1. Subekti, A., Endah Aryati, Beni
Pengaruh Viskositas Saliva Terhadap
Benyamin. 2019. Hubungan Plak Gigi,
Pembentukan Plak Gigi. Insidental,
Laju Aliran Saliva, Dan Viskositas
1(1), pp. 1–6.
Saliva Pada Anak Usia 6-9 Tahun.
7. Rezky, L. K., Handajani, J. 2016. Efek
Jurnal Kesehatan Gigi, 6, pp. 72–75.
Pengunyahan Permen Karet Gula dan
2. Kementerian Kesehatan RI. 2018.
Xylitol terhadap Status Saliva. Majalah
Laporan Hasil Riset Kesehatan Dasar
Kedokteran Gigi Indonesia, p. 21.
(Riskesdas) Indonesia tahun 2018. Riset
8. Savita, A., Sungkar, S., Chismirina, S.
Kesehatan Dasar 2018, pp. 182–183.
2017. Perbandingan Laju Aliran Saliva
3. Miftakhun NF, Sunarjo L, Mardiati E.
Sebelum dan Sesudah Mengunyah
2016. Faktor Eksternal Penyebab
Permen Karet Nonxylitol dan Xylitol
Terjadinya Karies Gigi Pada Anak Pra
pada Anak Usia 10-12 Tahun (Studi
Sekolah Di Paud Strowberry Rw 03
pada Murid Sekolah Dasar Negeri 57
Kelurahan Bangetayu Wetan Kota
Banda Aceh). Journal Caninus
Semarang Tahun 2016. Jurnal
Dentistry, 2(2), pp. 65–70.
Kesehatan Gigi Vol.03 No.2, Desember
9. Chaturvedi, D., Shrivastava Suhane, R.
2016.
R. N. 2016. Basketful Benefit of Citrus
4. Sulendra, K. T. Dwi Warna Aju
Limon. International Research Journal
Fatmawati, Raditya Nugroho. 2013.
of Pharmacy, 7(6), pp. 1–4.
Hubungan pH dan Viskositas Saliva
10. Krisnawan, A. H., Ryanto Budiono,
terhadap Indeks DMF-T pada Siswa-
Devi Resmi Sari dan Weilinten Salim.
siswi Sekolah Dasar Baletbaru I dan
2018. Potensi Antioksidan Ekstrak dan
Baletbaru II Sukowono Jember
Kulit dan Perasan Daging Buah (Citrus
(Relationship between Salivary pH and
Lemon) Lokal dan Impor. Prosiding
Viscosity to DMF-T Index of Pupils in
SEMNASTAN, pp. 30–34.
Baletbaru I and Baletbaru II Elementary
11. Hartanto, D. T., Ellen Lydia
School). Fakultas Kedokteran Gigi
Kurniasari, Ribka Artha Maria, Puspa
Universitas Jember, pp. 3–4.
Sari Dewi, Vina Septiani. 2019. Potensi
5. Ahmed, B., Nada Jafer. 2013. Salivary
Ekstrak Etanol Kulit Jeruk Lemon
Viscosity in Relation to Oral Health
(Citrus limon L.) Sebagai Obat
10

https://repository.unimus.ac.id
Alternatif Hiperkolesterolemia Pada Mengonsumsi Nanas (Ananas
Tikus Wistar Hiperglikemik. Kartika : comosus) Terhadap Laju Aliran Saliva
Jurnal Ilmiah Farmasi, 6(2), p. 81. Pada Lansia Penderita Xerostomia. e-
12. Mirzaqon, A., Purwoko, B. 2018. GIGI, 3(2).
Studi Kepustakaan Mengenai Landasan 16. Feizy, J., Fahim, N. K. 2012.
Teori Dan Praktik Konseling Chemical Composition of Lemon
Expressive Writing Library. Jurnal BK (Citrus Limon) and Peels Its
UNESA, (1), pp. 1–8. Considerations as Animal Food (in
13. Tanujaya, C. 2017. Perancangan English)’, Gıda, 37(5), pp. 267–271.
Standart Operational Procedure 17. Kasuma, N. 2015. Fisiologi dan
Produksi Pada Perusahaan Coffeein. Patologi Saliva. Padang: Andalas
Jurnal Manajemen dan Start-Up Bisnis, University Press.
2(1), pp. 91–95. 18. Pradanta, Y. E., Adhani, R.,
14. Indriana, T. 2010. The relationship Khatimah, I. H. 2016. Hubungan Kadar
between salivary flow rate and calcium pH dan Volume Saliva terhadap Indeks
ion secretion in saliva. Jurnal Karies Masyarakat Menginang
Kedokteran Gigi Universitas Jember, Kecamatan Lokpaikat Kabupaten
7(2), pp. 129–131. Tapin. Dentino Journal, I(2), p. 159.
15. Lewapadang, W., Tendean, L. E.
N., Anindita, P. S. 2015. Pengaruh

11

https://repository.unimus.ac.id

Anda mungkin juga menyukai