Reproduksi deuteromycota secara aseksual (vegetatif) dilakukan dengan cara melalui konidia yang berarti terbentuknya sebuah hifa khusus yang disebut sebagai konidiofor, namun belum diketahui tahap seksualnya. Selain itu, reproduksi deuteromycota secara aseksual (vegetatif) juga dapat terjadi ketika terdapat pembentukan blastospora (tunas) dan juga artrospora (membentuk spora dengan benang hifa). Siklus Reproduksi Jamur Deuteromycota Reproduksi Paraseksual Deuteromycota (Generatif)
Walaupun reproduksi jamur jenis ini tidak dilakukan dengan cara
seksual (generatif), tetapi pada jamur jenis ini masih dapat terjadi proses rekombinasi genetik, sehingga para ahli menyebutnya dengan para seksualitas. Siklus reproduksi deuteromycota dengan cara paraseksual merupakan proses pengiriman materi genetik itu tanpa melalui pembelahan meiosis serta juga perkembangan dari struktur seksual Peranan Jamur Deuteromycota Berdasarkan Jenisnya
1. Peranan yang Menguntungkan
a. Monilia sitophila digunakan untuk pembuatan oncom. b. Penicillium chrysogenum dan berperan dalam industri antibiotic c. Penicillium notatum penghasil antibiotik penisilin d. Penicillium roqueforti dan Penicillium camemberti sering digunakan dalam pembuatan keju. e. Aspergillus niger untuk menjernihkan sari buah f. Aspergillus oryzae digunakan untuk melunakkan adonan roti g. Aspergillus wentii digunakan untuk pembuatan kecap, tauco, sake, dan asam oksalat. 2. Peran yang Merugikan a. Epidermophyton floocosum, menyebabkan kutu air. b. Epidermophytonmicrosporum, penyebab penyakit kurap. c. Melazasia fur-fur, penyebab panu. d. Altenaria sp, hidup pada tanaman kentang. e. Fusariumsp, hidup pada tanaman tomat. f. Trychophyton tonsurans, menimbulkan ketombe di kepala g. Sclerothium rolfsie, menyebabkan penyakit busuk pada tanaman h. Helminthosporium oryzae, menimbulkan noda berwarna hitam pada daun. i. Candida albicans, menyebabkan infeksi pada vagina. j. Chaclosporium sp, parasit pada buah-buahan dan sayuran k. Diplodiasp parasit pada tanaman jagung l. Verticillium sp banyak menyerang bibit tanaman. m. Epidermophyton sp,Microsporium sp, dan Trichophyton spmenyebabkan penyakit dermatofitosis (penyakit pada kulit, rambut, dan kuku) pada hewan dan manusia. n. Aspergillus spparasit yang menimbulkan penyakit aspergillosis yang menyerang paru-paru pada manusia, yaitu Aspergillus flavus. A. Fumigatus adalah penyebab infeksi saluran pernapasan