Anda di halaman 1dari 2

1. Jelaskan penyebab peningkatan tekanan intra kranial akibat SOL pada kasus diatas?

Space occupying lesion ialah massa abnormal dari jaringan di dalam kranium, dimana
sel-sel tumbuh dan membelah dengan tidak dapat dikendalikan oleh mekanisme yang
mengontrol sel-sel normal yang menimbulkan nyeri kepala oleh karena terjadinya kompresi
jaringan otak terhadap tengkorak sehingga meningkatkan tekanan intrakranial. Mual dengan
atau tanpa muntah dapat menyertai nyeri kepala yang disebabkan oleh migrain, glaukoma,
space occupying lesion,dan meningitis .

Lesi desak ruang (space occupying lesion/SOL) merupakan lesi yang meluas atau
menempati ruang dalam otak. Space occupying lesion dapat berupa tumor, hematoma, dan
abses. Volume intrakranial adalah tetap karena sifat dasar dari tulang tengkorak yang tidak
elastik. Volume intrakranial adalah sama dengan jumlah total volume komponen-
komponenya, yaitu volume jaringan otak, volume cairan serebrospinal, dan volume darah.
Sehingga adanya SOL akan menyebabkan terjadinya peningkatan tekanan intrakranial (TIK).
Peningkatan TIK juga dapat disebabkan oleh adanya SOL yang mengkompresi vena sehingga
menimbulkan gangguan sirkulasi darah otak (Amanda, 2014).

Tumor dan abses serebral merupakan contoh dari space occupying lesion yang
menimbulkan nyeri kepala oleh karena terjadinya kompresi jaringan otak terhadap tengkorak
sehingga meningkatkan tekanan intrakranial. Peningkatan TIK dapat disebabkan oleh
beberapa faktor: bertambahnya massa dalam tengkorak, terbentuknya oedema sekitar tumor,
dan perubahan cairan serebrospinal. Pertumbuhan tumor akan mendesak ruang yang relatif
tetap pada tengkorak (Simamora & Zanariah, 2017).

Tumor intrakranial ini dapat menyebabkan terjadinya gangguan neurologik progresif.


Gangguan neurologik pada tumor otak disebabkan oleh gangguan fokal akibat tumor dan
peningkatan tekanan intrakranial (TIK). Gangguan fokal ini terjadi akibat adanya penekanan
pada jaringan otak, dan infiltrasi atau invasi langsung pada parenkim otak 

Perubahan suplai darah akibat tekanan tumor menyebabkan nekrosis jaringan otak dan
bermanifestasi sebagai hilangnya fungsi secara akut. Serangan kejang merupakan manifestasi
aktivitas listrik abnormal yang dihubungkan dengan kompresi, invasi, dan perubahan suplai
darah ke jaringan otak. Beberapa tumor juga menekan parenkim otak sekitarnya sehingga
memperberat gangguan neurologis fokal. Peningkatan TIK dapat disebabkan oleh beberapa
faktor: bertambahnya massa dalam tengkorak, terbentuknya oedema sekitar tumor, dan
perubahan cairan serebrospinal. Pertumbuhan tumor akan mendesak ruang yang relatif tetap
pada tengkorak. Mekanisme terbentuknya oedema pada kanker diduga karena selisih osmotik
yang menyebabkan penyerapan cairan otak (Fynn et al., 2004)

Referensi:
Amanda, C. (2014). Supratentorial Space Occupying Lesion Et Causa Idiopathic and
Hydrocephalus. J Agromed Unila, 1(2), 161–165.
Fynn, E., Khan, N., & Ojo, A. (2004). Meningioma - a review of 52 cases. In South African
Journal of Radiology (Vol. 8, Issue 4, p. 3). https://doi.org/10.4102/sajr.v8i4.100
Simamora, S. K., & Zanariah, Z. (2017). Space Occupying Lesions (SOL). J Medula Unila,
7(1), 68–73.

Anda mungkin juga menyukai