Anda di halaman 1dari 3

1. Latar belakang utama peneliti melakukan penelitian tersebut ?

Jawab :
Dalam penelitian ini era 4.0 adalah era dimana pendidikan bercirikan teknologi dan
pemanfaatan teknologi dalam proses pembelajaran. Semakin majunya zaman tentu
pembelajaran juga pasti akan semakin canggih. Nah disini Peserta didik diharapkan
untuk dapat menguasai kemampuan abad 21, sehingga bisa menghadapi semua tantangan
yang kompleks, upaya untuk mencapai itu dengan mengaplikasikan pembelajaran
berbasis STEAM. Pembelajaran dengan menggunakan STEAM adalah perpaduan STEM
(science, technology, enggineering, and mathematics) dengan penambahan unsur art
yang didalamnya mencakup desain, kreativitas dan inovasi.

2. Apakah metode penelitian yang digunakan sesuai dengan latar belakang ?


Jawab :
Ya sesuia karena metode yang digunakan adalah True Experiment (Penelitian
Sesungguhnya). Penelitian ini menggunakan model penerapan STEAM dan PjBL
diharapkan meningkatkan kemampuan berpikir kritis pada siswa.

3. Jelaskan metode dan model penelitian yang digunakan ?


Jawab :
Metode yang digunakan adalah True Experiment (Penelitian Sesungguhnya) dengan
desain penelitian terdiri dari dua kelompok yang ditentukan secara acak menyelidiki
kemungkinan hubungan sebab-akibat dengan membandingkan hasil perlakuan dengan
kontrol secara ketat. MEnerapkan pendekatan STEAM dalam pembelajaran harus dapat
mengintegrasikan semua komponen, yaitu dengan menggunakan model pembelajaran.
Model pembelajaran yang dapat mengintegerasikan komponen science, technology,
engineering, art dan mathematics adalah Pembelajaran Berbasis Proyek (Project Based
Learning)

4. Instrumen apa yang digunakan untuk memperoleh data penelitian ?


Jawab :
Rancangan ini terdiri dari dua kelompok yang keduanya ditentukan secara acak yaitu
Kelompok eksperimen dan kelompok kontrol. Dalam desain ini, kelompok eksperimen
diberi perlakuan Sedangkan kelompok kontrol tidak diberi perlakuan. Penelitian ini
menggunakan dua kelas di SMP Muhammadiyah 6 Wuluhan Jember, kelas pertama
Sebagai kelas Kontrol dan kelas ke dua sebagai kelas ekperimen. Kelas control adalah
kelas VII B, kelas Eksperimen adalah kelas VII A.

5. Apakah temuan dari artikel tersebut ?


Jawab :
pengelolaan sampah plastik yaitu dengan Ecobrick.

6. Kesimpulan apa yang dapat anda peroleh setelah membaca artikel tersebut ?
Jawab :
Adanya pengaruh signifikan pada pengaplikasian pendekatan STEAM dan model PjBL
yang menjadikan siswa memiliki kemampuan berpikir kritis yang lebih baik.

7. Buatlah benang merah penelitian mulai dari judul , latar belakang, metode, hasil/temuan,
pembahasan, dan Kesimpulan secara ringkas ?
Jawab :
Judul dari penelitian ini adalah Pembelajaran STEAM-PjBL untuk Peningkatan Berpikir
Kritis. Penelitian ini dilatar belakangi dengan tujuan peningkatan kualitas pembelajaran
sains dan teknologi untuk kemampuan berpikir kritis tingkat tinggi yang harus dimiliki
oleh peserta didik. Metode yang digunakan yaitu True Experiment (Penelitian
Sesungguhnya) dengan desain penelitian terdiri dari dua kelompok yang ditentukan
secara acak menyelidiki kemungkinan hubungan sebab-akibat dengan membandingkan
hasil perlakuan dengan kontrol secara ketat. Hasil yang didapat data hasil penelitian yang
telah dilakukan menunjukkan adanya pengaruh signifikan pada kelas eksperimen yang
pembelajaran dengan mengaplikasikan pendekatan STEAM dan model PjBL. STEAM
merupakan pendekatan pembelajaran yang memberikan siswa kesempatan untuk
memperluas pengetahuan dalam sains dan humaniora dan pada saat yang sama
mengembangkan keterampilan yang seperti keterampilan komunikasi, kemampuan
berpikir kritis, kepemimpinan, kerja tim, kreativitas, ketangguhan, dan keterampilan
lainnya. Dan temuan dari artikel tersebut yaitu pengelolaan sampah plastik dengan cara
Ecobrick. Penelitian ini telah menunjukkan bahwa Pembelajaran STEAM membuat
siswa menghargai bagaimana seni dan sains bersam sama menggunakan banyak bentuk
kemampuan berpikir kritis, kreativitas, dan imajinasi ketika mereka memahami berbagai
masalah nyata. Sehingga adanya pengaruh signifikan pada pengaplikasian pendekatan
STEAM dan model PjBL yang menjadikan siswa memiliki kemampuan berpikir kritis
yang lebih baik.

Anda mungkin juga menyukai