Anda di halaman 1dari 13

Zakat dan wakaf

Kelompok 9

Irdhan Fahmiguri
Robby Yumendra
Agusri Saputra
A. Zakat

Apa itu Zakat?


Zakat adalah jumlah harta tertentu yang wajib dikeluarkan
oleh umat muslim yang diberikan kepada golongan yang
berhak menerimanya (Q.S At-Taubah ; 60
Jenis-jenis Zakat
A. Zakat Fitrah

Yaitu zakat yang wajib dikeluarkan oleh


umat muslim pada bulan Ramadhan
menjelang Idul Fitri sebanyak 3,5 liter / 2,5
kg

B. Zakat Maal

Yaitu zakat hasil perniagaan, pertanian,


pertambangan, hasil laut, hasil ternak,
harta temuan, emas dan perak. Masing-
masing jenis memiliki perhitungannya
sendiri-sendiri.
8 Golongan yang berhak
menerima zakat menurut
Q.S At-Taubah ayat 60
1. Fakir 5. Hamba Sahaya

2. Miskin 6. Gharimin

3. Amil 7. Fisabilillah

4. Muallaf 8. Ibnus Sabil


URGENSI DAN TUJUAN ZAKAT

- Pada era Emasnya

Zakat merupakan instrumen fiskal negara yang


berfungsi bukan hanya untuk mendistribusikan
kesejahteraan umat secara lebih adil dan merata tetapi
juga merupakan bagian integral akuntabilitas manusia
kepada Allah SWT atas rezeki yang telah diberikan-Nya.

- Pada zaman modern

Sistem pajak yang menjadi instrumen fiskal sebuah negara


mengakibatkan Zakat hanya menjadi representasi tanggung
jawab atas limpahan rahmat Allah SWT dan tak jarang hanya
sebagai ritual budaya periodik umat islam.
1. Zakat sebagai bentuk rasa syukur kita atas
karunia yang telah Allah berikan

2. Zakat membantu 8 golongan yang berhak


menerimanya untuk hidup lebih layak dan
terpenuhi kebutuhannya

3. Zakat membantu pemerintah meningkatkan


perekonomian negara

4. Zakat menjalin kedamaian dalam masyarakat


B. Wakaf

Apa itu Wakaf ?

Wakaf adalah memberikan harta benda yang kita punya


dengan niat ikhlas berdasarkan ketentuan agama dengan
tujuan taqarrub kepada Allah SWT untuk mendapatkan
kebaikan dan ridha-Nya.
“Apabila anak Adam meninggal dunia maka terputuslah semua
amalnya, kecuali tiga (macam), yaitu sedekah jariyah (yang
mengalir terus), ilmu yang dimanfaatkan, dan anak shaleh yang
mendoakannya.” (HR Muslim)
Syarat-syarat berwakaf :

1. Tidak terbatas waktu tertentu

2. Tunai tanpa menggantungkan peristiwa di


masa yang akan datang

3. Utuh / layak pakai

4. Jelas Mauquf alaih (orang yang


diberikan wakaf)
Rukun Wakaf :

1. Orang yang berwakaf

2. Harta yang diwakafkan

3. Tempat berwakaf
4. Akad
Bagaimana pelaksanaan wakaf di
Indonesia ?

persepsi sebagian besar masyarakat Muslim di Indonesia


mengenai obyek wakaf masih terbatas pada tanah dan
bangunan dan meskipun saat ini sudah mulai berkembang pada
uang, saham dan benda bergerak lainnya.

umumnya wakaf di Indonesia sebagian besar di gunakan untuk


kuburan, masjid dan madrasah, dan sedikit sekali yang di
dayagunakan secara produktif.
Dari apa yang dikemukakan sebelumnya, diperoleh gambaran
betapa pentingnya kedudukan wakaf dalam masyarakat muslim dan
betapa besarnya peranan uang dalam perekonomian dewasa ini.
Hanya saja potensi wakaf yang besar tersebut belum banyak
didayagunakan secara maksimal oleh pengelola wakaf akibat
terbatasnya pemahaman masyarakat mengenai obyek benda yang
boleh diwakafkan serta masih terbatasnya nazir wakaf yang memiliki
sumber daya yang profesional dan manajerial. Padahal wakaf
memiliki potensi yang sangat bagus untuk meningkatkan
kesejahteraan ekonomi umat, terutama dengan konsep
wakaf Uang. Terlebih disaat pemerintah tidak sanggup lagi
menyejahterahkan rakyatnya.
Kesimpulan

Dari apa yang telah dijelaskan sebelumnya dapat kita tarik


kesimpulan bahwa wakaf dan zakat tidak hanya sebagai
bentuk rasa syukur dan taat kita kepada Allah SWT, tetapi
dibalik itu semua terdapat banyak golongan yang secara
langsung telah kita bantu perekonomiannya.

Anda mungkin juga menyukai