Anda di halaman 1dari 23

UNIVERSITAS PADJADJARAN

GENTRA e-Newsletter

Membumikan Pendidikan Tinggi,


Meninggikan Kualitas Sumber
Daya Manusia

Gentra Edisi Mei 2018


Edisi
Mei 2018
Universitas Padjadjaran
LAPORAN UTAMA

Peringati Hardiknas, Pendidikan Tinggi Harus U niversitas Padjadjaran menjadi tuan rumah
penyelenggaraan puncak peringatan Hari
Pendidikan Nasional (Hardiknas) 2018
Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan

Membumi dan Hasilkan SDM Berkualitas Tinggi. Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan
RI Prof. Mohamad Nasir bertindak menjadi
Pembina Upacara peringatan Hardiknas 2018
yang digelar di kampus Unpad, Jl. Dipati Ukur
No. 35 Bandung, Rabu (2/05).
Peringatan Hardiknas tahun ini mengangkat
tema “Menguatkan Pendidikan, Memajukan
Kebudayaan” dengan sub tema “Membumikan
Pendidikan Tinggi, Meninggikan Kualitas
Sumber Daya Manusia”.
Pada kesempatan tersebut, Prof. Nasir juga
mengungkapkan mengenai pentingnya
peranan teknologi dalam meningkatkan mutu
pendidikan tinggi. Di era Revolusi Industri 4.0,
pendidikan tinggi di Indonesia harus mencoba
melakukan berbagai perubahan yang sangat
mendasar. Peningkatan mutu perguruan tinggi
di Indonesia ini dilakukan mulai dari proses
pembelajaran yang baik, penelitian, inovasi,
dan publikasi ilmiah yang dihasilkan oleh satu
perguruan tinggi.
Prof. Nasir menyebutkan bahwa tahun ini Angka
Partisipasi Kasar (APK) pendidikan tinggi masih
31,5%, jauh tertinggal dibandingkan negara
tetangga, Malaysia (35%), Thailand (51%) dan
Singapura (81%). Salah satu kebijakan dari
Kemenristekdikti untuk meningkatkan APK
adalah melalui Pendidikan Jarak Jauh (PJJ).
Dengan pendidikan dalam jaringan,

Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi RI Prof.


Mohamad Nasir, PhD, Ak., menjadi pembina upacara
Peringatan Hari Pendidikan Nasional 2018 yang
diselenggarakan di halaman kampus Unpad, Jl. Dipati
Ukur No. 35 Bandung, Rabu (2/05). (Foto: Tedi Yusup)*

Gentra Edisi Mei 2018 1 Universitas Padjadjaran


penyebaran pendidikan Indonesia diharapkan seluruh Indonesia lintas waktu dan daerah,” kata Jarak Jauh (PJJ) pada program Pascasarjana.
dapat semakin meningkat untuk seluruh Prof. Nasir. Program ini merupakan program yang diinisiasi
masyarakat Indonesia. Unpad untuk meningkatkan asesibilitas mahasiswa
Meski sistem perkuliahan bersifat daring (online),
yang secara waktu dan geografis tidak
“Kalau kita melakukan proses pembelajaran Prof. Nasir memastikan bahwa mutu pendidikan ini
memungkinkan melakukan pembelajaran di
dengan yang selama ini kita lakukan dengan tetap terjaga. Pihaknya melalui berbagai direktorat
kampus utama.
konvensional, artinya dengan face to face, di Kemenristekdikti tengah mengatur berbagai
dengan tatap muka, setiap tahun peningkatan
APK kita hanya 0,5%,”kata Prof. Nasir.
Untuk mendukung program perkuliahan jarak Menteri Riset dan Pendidikan Tinggi RI Prof. H.
jauh dalam meningkatkan aksesibilitas Mohamad Nasir, Ph.D, Ak., (kedua dari kanan)
bersama Rektor Universitas Padjadjaran Prof. Tri
masyarakat Indonesia terhadap perguruan Hanggono Achmad (kanan), Sekretaris Jenderal
tinggi, di hari yang sama, Prof. Nasir Kemenristekdikti Prof. Ainun Naim, PhD (kedua
meluncurkan “Sistem Pembelajaran Dalam dari kiri), Sekretaris Dirjen Pembelajaran dan
Jaringan (Spada)” perguruan tinggi yang Kemahasiswaan Kemenristekdikti Prof. Rina
Indiastuti, M.SIE., (kiri) saat menggelar jumpa
didukung dengan fasilitas sistem Indonesian pers bersama para wartawan di ruang Executive
Research and Education Network (Idren). Lounge Unpad, Jalan Dipati Ukur No. 35, Bandung,
Rabu (2/5). (Foto: Tedi Yusup)*
Program Spada-Idren diluncurkan secara resmi
oleh Prof. Nasir dalam acara jumpa pers yang
digelar di ruang Executive Lounge Unpad, Jalan
Dipati Ukur No. 35, Bandung. Jumpa pers
digelar usai pelaksanaan Upacara peringatan regulasi dalam menjaga mutu pendidikan di Spada Rektor menjelaskan, melalui program PJJ di
Hari Pendidikan Nasional yang digelar di tetap sama dengan mutu pendidikan konvensional. Pascasarjana, Unpad menyasar pada
kampus Unpad. pengembangan sumber daya manusia. Dua aspek
“Jangan sampai standar minimalnya tidak
yang ditargetkan untuk ditingkatkan kapasitasnya
“Adanya sistem tersebut diharapkan dapat terpenuhi. Nanti akan ada sistem berupa cyber
adalah kalangan dosen dan birokrat. Peningkatan
meningkatkan angka partisipasi kasar university untuk melakukan evaluasi sistem
kapasitas ini diharapkan dapat memberikan
pendidikan tinggi di Indonesia minimal menjadi pembelajaran,” kata Prof. Nasir.
relevansi kuat terhadap berbagai permasalahan
40% dalam 1 – 2 tahun,” katanya.
Di sisi biaya kuliah, sistem pembelajaran daring seputar peningkatan kapasitas sumber daya
Lebih lanjut Prof. Nasir menjelaskan, Spada diperkirakan dapat menekan biaya perkuliahan manusia, maupun masalah di lingkup
merupakan pelopor pembelajaran perguruan hingga 50%. “Ini akan memudahkan rakyat pemerintahan.
tinggi digital. Sistem yang digunakan di lebih Indonesia mendapatkan mutu pendidikan yang
Sistem PJJ Unpad ini diterapkan untuk pembe-
dari 58 perguruan tinggi yang telah terkoneksi lebih baik,” tambah Prof. Nasir.
lajaran di program studi Inovasi Regional dan
di Idren. Dengan demikian, sistem ini didukung
Selain itu, Prof. Nasir juga mengatakan, sistem Kebijakan Publik. Pada prodi Inovasi Regional, PJJ
oleh jaringan pendidikan dan riset nasional,
Spada akan meningkatkan aktivitas kerja sama telah dilakukan untuk pembelajaran perkuliahan
sehingga kegiatan belajar mengajar dapat lebih
antara perguruan tinggi negeri dan perguruan program kerja sama dengan Pemerintah Provinsi
fleksibel dilakukan.
tinggi swasta. Kalimantan Utara. Seluruh layanan PJJ dan kegia-
“Tujuannya kalau Spada diterapkan dengan tan pembelajaran daring di Unpad dapat diakses di
Merespons upaya Kemenristekdikti dalam
fasilitas Idren, maka satu profesor bisa live.unpad.ac.id. (art, am)*
meningkatkan aksesibilitas perguruan tinggi,
mengajari lebih dari 1.000 mahasiswa dari
Unpad telah menerapkan sistem Pembelajaran
Gentra Edisi Mei 2018 2 Universitas Padjadjaran
UNIVERSITAS

Melalui Tridarma, Perguruan Tinggi Punya Peran


dalam Benahi Citarum
P emerintah mendorong perguruan tinggi
untuk meningkatkan perannya dalam
mengimplementasikan program Citarum Harum.
Ditegaskan Luhut, permasalahan
Citarum perlu menjadi perhatian
bersama. Peran perguruan tinggi
Salah satu upaya tersebut adalah dimulainya diperlukan dalam hal pengemban-
Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tematik Citarum gan riset dan
Harum yang dilaksanakan oleh sejumlah teknologi, pendampingan
perguruan tinggi. masyarakat, dan mendorong
perubahan perilaku masyarakat.
KKN Tematik Citarum Harum dicanangkan pada
acara Sarasehan Citarum Harum di Grha Sanusi Permasalahan Citarum pun sudah
Hardjadinata Unpad, Jl. Dipati Ukur No. 35 sangat kompleks, khususnya terkait
Bandung, Kamis (3/5). Kegiatan ini sampah dan air yang terkontaminasi.
merupakan salah satu rangkaian acara Hal ini juga memberikan efek buruk
peringatan Hari Pendidikan Nasional bagi kesehatan masyarakat, seperti
Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan meningkatkan potensi stunting pada
Tinggi. masyarakat dan generasi mendatang.
Melalui program tersebut, perguruan tinggi “Marilah kita bekerja sama-sama
diharapkan dapat memberikan untuk menyelesaikan ini. Dengan
pendampingan kepada masyarakat untuk demikian Indonesia dapat lebih
meningkatkan taraf hidup, termasuk dalam hal bagus lagi, dan Jawa Barat bisa lebih
pengelolaan lingkungan. Prof. Nasir berharap, hebat lagi,” kata Luhut.
program ini dapat dilaksanakan secara Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan saat
Sementara itu, Rektor Unpad Prof.
berkelanjutan. memberikan pengarahan terkait program pemerintah dalam merevitalisasi sungai
Tri Hanggono Achmad mengungkapkan bahwa Citarum dalam acara Sarasehan Citarum Harum di Grha Sanusi Hardjadinata
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman RI kiprah Unpad dalam Unpad, Jl. Dipati Ukur No. 35 Bandung, Kamis (3/5). Luhut mengatakan, peran
Luhut Binsar Pandjaitan mengungkapkan memberikan sumbangsih terhadap perguruan tinggi sangat penting dalam mendukung revitalisasi sungai Citarum.
bahwa melalui fungsi tridarma perguruan kebermanfaatan Citarum sudah dilakukan sejak (Foto: Arief Maulana)*
tinggi, peran perguruan tinggi sangat penting lebih dari 30 tahun lalu. Dengan bekerja
dalam mendukung revitalisasi sungai Citarum. bersama dan bersungguh-sungguh, Rektor
KKN Tematik tersebut juga diharapkan dapat yakin permasalahan Citarum dapat teratasi
melanjutkan upaya-upaya kita. Karena sangat
melahirkan inovasi yang bermanfaat bagi dengan baik.
kami sadari sejak awal, tanpa kebersamaan dan
masyarakat.
“Kami merasa mendapatkan tambahan energi sinergitas tidak mudah itu kita lakukan,” kata
dan semangat yang luar biasa untuk dapat Rektor. (art)*

Gentra Edisi Mei 2018 3 Universitas Padjadjaran


UNIVERSITAS

Rektor Harapkan Lulusan Unpad Miliki Kualitas “3H”


R ektor Universitas Padjadjaran Prof. Tri
Hanggono Achmad melantik 1.945
wisudawan pada pelaksanaan Wisuda Lulusan
melaksanakan refleksi atas proses
dan capaian akademik Unpad sebagai
salah satu insitusi yang menjadi
Gelombang III Tahun Akademik 2017/2018 di pilar dalam upaya meningkatkan
Grha Sanusi Hardjadinata Unpad, Jumat (4/5) mutu pendidikan dan meningkatkan
hingga Sabtu (5/5). Para wisudawan tersebut kualitas sumber daya manusia di
terdiri dari lulusan Program Diploma III, Indonesia.
Program Sarjana, Program Profesi, Program
Pada kesempatan tersebut, secara
Spesialis, Program Magister, dan Program
khusus Rektor mengucapkan selamat
Doktor.
kepada para wisudawan yang lulus
Dalam pidatonya, Rektor berharap bahwa dengan predikat terbaik untuk
lulusan Unpad memiliki kualitas 3 H, yaitu masing-masing jenjang.
Head, Heart, dan Hands. Para lulusan
Wisudawan terbaik Program Doktor
diharapkan dapat menggunakan kekuatan
diraih oleh AV Rahajeng Widyasih
akademik dimana pun ia berkarya (Head),
dari Program Studi Ilmu
memiliki kepekaan terhadap masalah sosial
Manajemen Fakultas Ekonomi dan
di masyarakat dan juga memiliki integritas
Bisnis, wisudawan terbaik
yang kuat (Heart), dan memiliki keterampilan
Program Magister diraih oleh
yang unggul di bidang ilmunya masing-masing
Indrawan Dwisetya Suhendi dari
(Hands). Rektor Universitas Padjadjaran Prof. Tri Hanggono Achmad melantik 1.945
Program Studi Sastra Fakultas Ilmu
wisudawan pada pelaksanaan Wisuda Lulusan Gelombang III Tahun Akademik
“Jika ketiga aspek itu sudah dimiliki, dimana Budaya, wisudawan terbaik Program Spesialis 2017/2018 di Grha Sanusi Hardjadinata Unpad, Jumat (4/5) hingga Sabtu (5/5).
pun kalian berkarya akan senantiasa membawa diraih oleh Elfira Megasari dari Program (Foto: Tedi Yusup)*
dampak positif baik untuk diri sendiri, keluarga, Studi Konservasi Gigi Fakultas Kedokteran Gigi,
masyarakat, dan bangsa,” kata Rektor. wisudawan terbaik Program Profesi diraih oleh
Monica Andreas dari Program Studi Dokter Gigi
Menurut Rektor, wisuda kali ini menjadi
Fakultas Kedokteran Gigi, wisudawan terbaik Sementara itu, wisudawan tertua adalah Edward Syah Pernong dari
peristiwa yang istimewa karena bertepatan
Program Sarjana diraih oleh Risa Rosalina dari Program Magister, yang lulus pada usia 62 tahun 11 bulan 2 hari dari
dengan peringatan Hari Pendidikan Nasional.
Program Studi Sastra Perancis Fakultas Ilmu Program Studi Hukum Fakultas Hukum. Wisudawan termuda adalah
Oleh karena itu, pelaksanaan wisuda bukan
Budaya, dan wisudawan terbaik Program Yan Yan Yasirulhaq dari Program Sarjana yang lulus Program Studi
sekadar upacara pelantikan dan perayaan
Diploma diraih oleh Nadya Hanifar dari Kedokteran Fakultas Kedokteran pada usia 19 tahun 10 bulan 11 hari.
atas keberhasilan para mahasiswa yang telah
Program Studi Akuntansi Fakultas Ekonomi (art)*
menuntaskan kegiatan akademiknya. Wisuda
dan Bisnis.
merupakan momentum tepat untuk

Gentra Edisi Mei 2018 4 Universitas Padjadjaran


UNIVERSITAS

Sebanyak 113.542 Peserta Mendaftar ke Unpad Melalui


Jalur SBMPTN
P ada Seleksi Bersama Masuk Perguruan
Tinggi Negeri (SBMPTN) 2018, Universitas
Padjadjaran kembali kembali memiliki jumlah
peminat terbanyak, yaitu sebanyak 113.542
peserta. Ujian SBMPTN sendiri digelar
serentak pada Selasa (8/5) lalu, meliputi Ujian
Tulis Berbasis Cetak (UTBC), Ujian Tulis Berbasis
Komputer (UTBK) menggunakan komputer meja
(desktop), dan peserta UTBK menggunakan
aplikasi Mobile Assisted Testing (MAT) Android.
“Baru kali ini dalam sejarah Unpad
(pendaftar) menembus angka lebih seratus
ribu,” kata Wakil Rektor bidang Akademik dan
Kemahasiswaan Unpad Dr. Arry Bainus, M.A.
Prodi dengan peminat terbanyak untuk
kelompok ujian Saintek adalah Pendidikan
Dokter dengan 6.513 pendaftar, Psikologi
dengan 4.602 pendaftar, dan Farmasi 4.258
pendaftar. Sementara untuk kelompok ujian
Soshum, Ilmu Hukum dengan 5.898 pendaftar
menjadi program studi dengan peminat
terbanyak, selanjutnya adalah Ilmu Komunikasi
dengan 5.347 pendaftar dan Manajemen 4.592
pendaftar.
Untuk penyelenggaraan ujian SBMPTN, Unpad
pun menjadi salah satu lokasi penyelenggaraan Rektor Universitas Padjadjaran Prof Tri Hanggono Achmad sedang meninjau
ujian Panitia Lokal 34 Bandung, yaitu di kampus pelaksanaan Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) Ujian
Unpad Jatinangor dan Bandung. (art)* Tulis Berbasis Cetak (UTBK) dengan menggunakan aplikasi Mobile Assisted
Testing (MAT) Android di kampus Universitas Padjadjaran Jatinangor, Selasa
(8/5). (Foto: Tedi Yusup)*

Gentra Edisi Mei 2018 5 Universitas Padjadjaran


UNIVERSITAS

Unpad Satu-Satunya Tempat Penyelenggaraan SBMPTN UTBK


MAT Android
T ahun ini, Seleksi Bersama Masuk Perguruan
Tinggi Negeri (SBMPTN) Ujian Tulis
Berbasis Komputer (UTBK) MAT Andorid
pertama kali dilaksanakan, dan Universitas
Padjadjaran menjadi satu-satunya tempat
penyelenggaraan ujian tersebut. Sebanyak 1000
peserta mengikuti UTBK MAT Android di
Kampus Unpad Jatinangor, Selasa (8/5).
Wakil Rektor Bidang Akademik dan
Kemahasiswaan Unpad Dr. Arry Bainus, M.A.
menjelaskan bahwa dalam pelaksanaan UTBK
android, para peserta terlebih dahulu harus
menginstalasi aplikasi yang sudah dipersiapkan
panitia.
“Jadi pada pelaksanaannya, mereka sudah siap,”
kata Dr. Arry.
Dr. Arry menambahkan, pengembangan sistem
pun telah dilakukan agar UTBK Andorid dapat
dilaksanakan dengan nyaman dan aman.
Berbagai kekurangan dalam sistem pun terus
dilakukan perbaikan agar menjadi lebih baik. Peserta Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) Ujian Tulis
potensi kebocoran soal. Berbasis Cetak (UTBK) dengan menggunakan aplikasi Mobile Assisted Testing
Sebagian besar peserta pun mengapresiasi
(MAT) Android sedang mengerjakan soal ujian di gawai miliknya yang digelar di
metode ujian yang bisa dikerjakan di perangkat Peserta lainnya, Daru, menilai bahwa kampus Universitas Padjadjaran Jatinangor, Selasa (8/5). Unpad menjadi
gawai ini. Muhammad Sharul misalnya, yang pelaksanaan ujian dengan metode ini sudah satu-satunya penyelenggara UTBK Android pada pelaksanaan SBMPTN 2018.
berpendapat bahwa metode ini bersifat efektif cukup baik, dan memudahkan peserta karena
(Foto: Tedi Yusup)*
dan praktis. Pendapat serupa diungkapkan tidak perlu menyiapkan perangkat alat tulis,
Lutfia. Ia menilai UTBK Android sangat laiknya ujian tulis berbasis cetak.
memudahkan peserta untuk menjawab soal
dengan lebih cepat. Razzaq, peserta ujian asal “Metode ujian SBMPTN Android ini sebaiknya
kota Bekasi juga mengatakan, ujian ini tetap dipertahankan,” ujarnya. (art, tim)*
merupakan metode terbaik untuk menghindari

Gentra Edisi Mei 2018 6 Universitas Padjadjaran


UNIVERSITAS

2.304 Orang Diterima di Unpad Melalui Jalur SNMPTN


S ebanyak 2.304 orang diterima di Universitas
Padjadjaran melalui jalur Seleksi
Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri
administratif lainnya.
Selain mendapatkan
Kartu Tanda Mahasiswa, calon
(SNMPTN) tahun 2018. Mereka mengikuti
mahasiswa juga akan
registrasi administratif di Aula Grha Sanusi
diikutsertakan pada
Hardjadinata Unpad, Jalan Dipati Ukur No. 35,
keanggotaan BPJS. Ini
Bandung, Selasa (8/5).
dilakukan sebagai upaya
Direktur Pendidikan dan Kemahasiswaan Unpad Unpad dalam memberikan
Prof. Dr. Wawan Hermawan, M.S., mengatakan, pelayanan maksimal kepada
seleksi administratif ini digelar selama satu hari mahasiswa.
saja. Ini berarti, seluruh calon mahasiswa dari
Dari 2.304 orang, sekitar
jalur SNMPTN akan melaksanakan registrasi di
400-an calon mahasiswa
hari yang sama.
mendaftar pada program
Agar calon mahasiswa yang melakukan bantuan Bidikmisi. Prof. Wawan
registrasi tidak membeludak, pihaknya telah menjelaskan, pihaknya tengah
mempersiapkan meja pelayanan sebanyak melakukan verifikasi terhadap
36 buah. Dengan banyaknya meja registrasi, pendaftar Bidikmisi. Proses ini
diharapkan pelayanan semakin cepat. bertujuan agar penerima
Bidikmisi sesuai dengan
“Kita atur antrean yang masuk ke Grha Sanusi.
hakikatnya. (am)*
Satu kali masuk bisa 800 orang. Kita
targetkan, 10 – 15 menit dia sudah dapat Kartu Sebanyak 2.304 calon mahasiswa Universitas Padjadjaran tahun akademik 2018/2019 dari
Tanda Mahasiswa,” kata Prof. Wawan. jalur Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) melaksanakan registrasi
administratif di Grha Sanusi Hardjadinata Unpad, Jalan Dipati Ukur No. 35, Bandung, Selasa
Registrasi adminsitratif meliputi verifikasi (8/5). Registrasi dilakukan bersamaan dengan waktu pelaksanaan ujian SBMPTN. Sesuai
berkas persyaratan yang harus dibawa calon peraturan pemerintah, ini dilakukan untuk menutup kesempatan calon mahasiswa mengikuti
mahasiswa, menetapkan Nomor Pokok seleksi ganda. (Foto: Arief Maulana)*
Mahasiswa, serta melakukan foto dan cetak
Kartu Tanda Mahasiswa. Sebelumnya, calon
mahasiswa yang dinyatakan diterima di jalur
SNMPTN melakukan pengisian biodata dalam
jaringan (online), mengisi survei yang diberikan
Unpad, serta mengisi berbagai kelengkapan

Gentra Edisi Mei 2018 7 Universitas Padjadjaran


FAKULTAS

Rektor Resmikan Penghubung Gedung Kenotariatan dan


Gedung Pascasarjana FH Unpad
R ektor Universitas Padjadjaran Prof. Tri
Hanggono Achmad, didampingi Dekan
Fakultas Hukum (FH) Unpad Prof. Dr. An An
Chandrawulan, SH, LLM. dan Ketua Umum
Ikatan Keluarga Alumni Notariat (Ikano) Unpad,
Herdimansyah Chaidirsyah meresmikan
penghubung (connecting) Gedung
Kenotariatan FH Unpad , Jln. Cimandiri No. 2
Bandung, dengan Gedung Komar
Kantaatmadja (Pascasarjana) FH Unpad, Jl.
Banda No. 42 Bandung, Selasa (3/4). Renovasi
gedung ini dilaksanakan atas partisipasi Ikano
Unpad.
“Mudah-mudah bisa mendorong peningkatan
performa akademik, dan jangka panjangnya
mudah-mudahan bisa menjadi pendorong juga
bagi kita untuk bisa melakukan pengabdian
lebih baik lagi,” kata Rektor.
Herdimansyah mengungkapkan, proses
renovasi gedung merupakan wujud kepedulian
Ikano Unpad terhadap pengembangan kampus. Rektor Universitas Padjadjaran Prof. Tri Hanggono Achmad bersama Dekan
Pembangunan penghubung dilakukan untuk Unpad yang terus berkomitmen untuk turut Fakultas Hukum Unpad Prof. Dr. An An Chandrawulan, SH, LLM., dan Ketua Umum
memudahkan mobilitas sivitas akademika FH serta dalam pengembangan kampus. Ikatan Keluarga Alumni Notariat (Ikano) FH Unpad, Herdimansyah Chaidirsyah,
Unpad, khususnya Magister Kenotariatan. Selain Menurutnya, kemajuan dan perkembangan usai menandatangani prasasti peresmian penghubung (connecting) antara
Gedung Kenotariatan FH Unpad, Jln. Cimandiri No. 2 Bandung, dengan Gedung
penghubung gedung, renovasi juga dilakukan kampus tidak dapat terlepas dari peran serta
Komar Kantaatmadja (Pascasarjana) FH Unpad, Jl. Banda No. 42 Bandung, Selasa
untuk ruang dosen, ruang komputer, dan ruang dan partisipasi para alumni. (3/4). (Foto: Tedi Yusup)*
kelas. “Dengan pembangunan connecting gedung
“Semoga ini bisa berlanjut memberikan kon- Magister Kenotariatan dengan Pascasarja-
tribusi kepada almamater kita tercinta,” harap na Fakultas Hukum ini, kami berharap dapat
Herdimansyah. memberikan manfaat bagi sivitas akademika,
khususnya prodi Magister Kenotariatan,” harap
Sementara itu, Prof. An An mengapreasi Ikano Prof. An An. (art)*

Gentra Edisi Mei 2018 8 Universitas Padjadjaran


FAKULTAS

Dian Masyita, PhD, Masuk 50 Tokoh Perempuan Berpengaruh


dalam Keuangan Islam di Dunia
D osen Fakultas Ekonomi dan Bisnis
Universitas Padjadjaran Dian Masyita, M.T.,
PhD, mendapat penghargaan “The Top 50 Most
Influential Women in Islamic Finance” sebagai
salah satu dari 50 tokoh perempuan paling
berpengaruh dalam bidang Keuangan Islam
di dunia dari lembaga analisis keuangan asal
Inggris, Cambridge IFA. Dian bersanding
dengan para akademisi, praktisi keuangan
syariah, penasihat, dan pelaku jasa syariah dari
seluruh dunia.
Penghargaan tersebut diterima Dian pada
malam inaugurasi yang digelar di Hotel Hilton,
Kuala Lumpur, Malaysia, Rabu (4/4) lalu.
Penghargaan diberikan langsung oleh Ketua
Edbiz Consulting Limited Prof. Dr. Humayon
Dar, selaku mitra Cambridge IFA dalam
penyelenggaraan penghargaan Womani 2018.
Dian terpilih sebagai nominator Womani
berdasarkan tiga faktor dasar penilaian yang
ditetapkan pihak Cambridge IFA, yaitu
kepemimpinan, advokasi, dan rekognisi luas dari
industri. Khusus di sektor akademisi, penilaian
juga difokuskan pada seberapa besar kontribusi Dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Padjadjaran Dian Masyita, M.T.,
keilmuan dan riset yang dilakukan nominator. kalangan praktisi keuangan syariah dan unsur PhD, saat menerima piagam penghargaan “The Top 50 Most Influential Women in
pemerintahan. Islamic Finance” dari oleh Ketua Edbiz Consulting Limited Prof. Dr. Humayon Dar,
Associate Professor di bidang Keuangan pada malam inaugurasi yang digelar di Hotel Hilton, Kuala Lumpur, Malaysia, Rabu
Syariah FEB Unpad ini merupakan satu-satunya “Penghargaan ini mengingatkan saya kembali (4/4) lalu. Dian dinobatkan sebagai salah satu dari 50 tokoh perempuan paling
akademisi asal Indonesia yang terpilih sebagai bahwa saya harus selalu mempunyai kontribusi berpengaruh dalam bidang Keuangan Islam di dunia dari lembaga analisis
nominator. Selain Dian, ada empat nominator keuangan asal Inggris, Cambridge IFA.*
akademis secara teratur di dunia
asal Indonesia lainnya yang masuk 50 besar. internasional,” ujar Dian saat diwawancarai
Empat nominator tersebut berasal dari Humas Unpad, Kamis (12/4). (am)*

Gentra Edisi Mei 2018 9 Universitas Padjadjaran


FAKULTAS

FPIK Unpad Tuan Rumah Pertemuan Peneliti Biodiversitas


di Asia Pasifik
U niversitas Padjadjaran melalui Fakultas
Perikanan dan Ilmu Kelautan menjadi tuan
rumah penyelenggaraan 1st Regional Asian
Alumni Conference of Leibniz Centre for
Tropical Marine Research yang digelar mulai
Senin (23/4) hingga Jumat (27/4). Tema yang
diangkat adalah “Marine Biodiversity for Future
Life: Threats, Ecosystem Service, and
Connectivity”.
“Kita akan mengulas mengenai potensi,
ancaman, solusi bersama secara regional, dan
konektivitas untuk mengatasi masalah-masalah
biodiversity antar negara-negara Asia Pasifik,”
ungkap ketua panitia kegiatan tersebut Dr.rer.
nat. Tri Dewi K. Pribadi saat ditemui di sela
acara.
Acara ini digelar atas kerja sama Unpad, Leibniz
Centre for Tropical Marine Research/ZMT
Leibniz Centre, German Academic Exchange
Service (DAAD), dan Universitat Bremen,
Jerman. Peserta berjumlah 45 orang dari 15 meningkatkan posisi tawar negara tropis di Sejumlah peneliti biodiversitas se-Asia Pasifik alumni Leibniz Centre for Tropical
negara di Asia Pasifik, yang berasal dari Asia. Marine Research/ZMT Leibniz Centre, Jerman, melakukan pertemuan dalam “1st
Regional Asian Alumni Conference of Leibniz Centre for Tropical Marine Research
berbagai institusi. ” yang digelar atas kerja sama Unpad melalui FPIK, Leibniz Centre for Tropical
Dr. Dewi pun berharap kegiatan tersebut dapat
Marine Research/ZMT Leibniz Centre, German Academic Exchange Service
Kegiatan ini digelar sebagai bekal para peserta menjadi salah satu dasar untuk membangun (DAAD), dan Universitat Bremen, Jerman, di kampus Unpad, 23 – 27 April.
untuk dapat menambah wawasan mengenai kerja sama yang lebih terarah bagi para (Foto: Tedi Yusup)*
urgensi data biodiversitas. Dr. Dewi akademisi, peneliti, dan praktisi bidang
menjelaskan, data biodiversitas masih perlu kemaritiman di Asia Pasifik. Secara akademis,
dikembangkan sebagai upaya awal konservasi kerja sama yang akan dilakukan adalah riset
keragaman genetik, khususnya di kawasan Asia dan publikasi bersama, pertukaran dosen dan
Pasifik. Diharapkan, ketersediaan data mahasiswa, serta memperkuat jejaring
keragaman genetik di kawasan Asia Pasifik komunikasi dan akses untuk kepentingan
akan menjadi kekuatan regional dan bersama. (art)*

Gentra Edisi Mei 2018 10 Universitas Padjadjaran


PROFIL

C epatnya perkembangbiakan tanaman eceng


gondok sebagai gulma perairan
menimbulkan berbagai masalah sosial,
ekologis, maupun ekonomis. Hal ini
mendorong adanya pemberantasan eceng
gondok oleh masyarakat. Namun, hal ini belum
efektif dilakukan sampai saat ini. Erosi,
sedimentasi lahan, hingga perilaku masyarakat
menjadi pemicu terjadinya peningkatan
pertumbuhan eceng gondok di wilayah
perairan.
Menurut dosen Program Studi Perikanan
Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Unpad,
Dr. Atikah Nurhayati, S.P., M.P., eceng gondok
perlu diolah lebih lanjut untuk memberikan
manfaat optimal bagi masyarakat sekaligus
mengatasi berbagai permasalahan. Faktanya,
terdapat teknologi nirlimbah untuk pengolahan
eceng gondok.
“Pertama, eceng gondok dapat dimanfaatkan
sebagai bahan dasar untuk pakan ikan,
khususnya ikan yang bersifat herbivora. Kedua,

Dr. Atikah Nurhayati, S.P., M.P. (Foto: Tedi Yusup)*

Dr. Atikah Nurhayati, S.P., M.P

Agar Bermanfaat Eceng Gondok Perlu Diolah


Melalui Teknologi Nirlimbah
Gentra Edisi Mei 2018 11 Universitas Padjadjaran
ada teknologi biobikret yang bahan dasarnya Melalui kegiatan penelitian dan pengabdian “Teknologinya sudah ada, yang diperlukan saat ini adalah
eceng gondok. Ketiga, eceng gondok dapat kepada masyarakat, Dr. Atikah mengajak penguatan kelembagaan yang melibatkan seluruh stakeholders,
dijadikan berbagai bentuk kerajinan tangan,” stakeholder terkait untuk bersama-sama karena tidak bisa berdiri sendiri,” ujar perempuan kelahiran
ungkapnya. meningkatkan pemanfaatan eceng gondok bagi Bandung, 15 Januari 1977 ini.
kesejahteraan masyarakat sekaligus
Saat ini, Dr. Atikah sedang melakukan Untuk konteks Cirata, stakeholders dimaksud di antaranya
menyehatkan lingkungan perairan waduk. Ia
penelitian dan pengabdian kepada masyarakat adalah Badan Pengelolaan Waduk Cirata (BPWC), Dinas
juga merangkul warga untuk dapat
terkait strategi adopsi inovasi perikanan Kelautan dan Perikanan Provinsi Jawa Barat, pembudidaya ikan
mengolah eceng gondok menjadi produk yang
budidaya keramba jaring apung di waduk Cirata, di perairan umum waduk Cirata, kelompok Masyarakat Peduli
lebih ekonomis, seperti pakan ikan, biobriket,
Jawa Barat. Ia mengungkapkan, kondisi Cirata, serta akademisi.
dan kerajinan tangan.
perikanan budidaya sistem keramba jaring
“Stakeholders yang terlibat ini semuanya memiliki fungsi dan
apung di perairan waduk Cirata sudah melebihi Dr. Atikah menambahkan, penerapan teknologi
peran masing-masing. Kalau misalnya eceng gondok yang ada di
kapasitas. pengolahan eceng gondok untuk bahan dasar
perairan waduk Cirata dibiarkan, seluruh stakeholders tersebut
produk pakan ikan herbivora mempunyai nilai
“Dari aspek produksi perikanan budidaya akan dirugikan,” ujar Dr. Atikah.
ekonomis yang tinggi mengingat adanya
keramba jaring apung itu menghasilkan
potensi besar sektor perikanan budidaya Selain menjadikan eceng gondok menjadi produk yang lebih
limbah turunan, salah satunya adalah
di sana. bernilai, permasalahan di waduk Cirata juga perlu diselesaikan
tumbuhnya eceng gondok. Kalau dibiarkan,
melalui penataan ulang dan zonasi keramba jaring apung. Ini
eceng gondok itu lambat laun akan menutupi Sebagai pakan ikan, eceng gondok dapat
dilakukan mengingat jumlah keramba jaring apung di perairan
seluruh perairan di waduk Cirata,” kata dosen menggantikan bahan baku kedelai yang
tersebut sudah melebihi kapasitas. Saat ini ada lebih dari 51.000
yang mendalami ilmu sosial ekonomi perikanan harganya lebih mahal. Di sisi lain, peluang
petak keramba apung di waduk Cirata. Jumlah ini melebihi
dan kelautan ini. ekonomi pengolahan eceng gondok
kapasitas yang seharusnya berjumlah 12.000 petak.
menjadi kerajinan tangan dapat dikaitkan
Jika pertumbuhan eceng gondok terus
dengan potensi pemasaran buah tangan khas Dr. Atikah pun berharap ke depannya perairan waduk Cirata
menutupi perairan, kadar oksigen di
bagi para wisatawan di waduk Cirata. dapat kembali ke fungsi utama dan turunannya. Dengan
perairan pun akan berkurang. Ini berakibat pada
demikian, masyarakat dapat kembali menikmati manfaat sosial
menurunnya produktivitas perikanan budidaya. “Biobriket juga dapat menjadi peluang untuk
dan ekonomi dari waduk Cirata.
Selain itu, eceng gondok juga menghambat energi alternatif. Kalau kita memanfaatkan
sarana transportasi di perairan umum. eceng gondok menjadi biobriket, itu kan lebih Aktivitas di perairan waduk Cirata pun harus dapat
Keberadaan eceng gondok yang tidak ramah lingkungan dan lebih aman digunakan, berkelanjutan, dengan memperhatikan semua aspek, termasuk
terkendali juga akan mengurangi keindahan biayanya lebih murah, lebih padat karya ekologi, teknologi, regulasi, sosial, dan ekonomi.
waduk Cirata sebagai tempat wisata. dibandingkan padat modal,” imbuh Dr. Atikah.
“Saya sebagai bagian dari masyarakat, tergelitik untuk
Dr. Atikah berpendapat, penggabungan Ada sejumlah tahapan adopsi inovasi yang mengkaji apa yang harus dilakukan disana. Saya
upaya pemanfaatan teknologi nirlimbah dilakukan Dr. Atikah untuk mengajak mengharapkan, ilmu yang saya peroleh ini bisa diaplikasikan di
dengan konsep blue economy akan stakeholders memanfaatkan nilai sosial masyarakat melalui program pengabdian kepada masyarakat.
memberikan pengaruh positif bagi perairan ekonomi dari eceng gondok. Mulai dari Selain ilmu ini dapat diaplikasikan, diharapkan juga mampu
umum waduk Cirata maupun perairan serupa di menyadarkan, menumbuhkan minat, hingga mensejahterakan mereka,” tutur Dr. Atikah. (art)*
tempat lain. Dengan konsep tersebut, melakukan pendampingan dan evaluasi.
kelestarian akan terjaga, kesejahteraan Masyarakat pun diharapkan mampu
masyarakat sekitar meningkat, dan mengadopsi teknologi nirlimbah eceng gondok
permasalahan sosial dapat ditekan. menjadi produk yang bernilai ekonomi.

Gentra Edisi Mei 2018 12 Universitas Padjadjaran


MAHASISWA

Fikom Unpad Raih Juara Umum di Ajang Pekan Komunikasi


UNIVERSITAS INDONESIA 2018
F akultas Ilmu Komunikasi Universitas
Padjadjaran kembali meraih gelar juara
umum dalam ajang Pekan Komunikasi (Pekom)
Universitas Indonesia (UI) 2018, di kampus UI,
Depok, Senin (16/4) hingga Jumat (20/4).
Sebanyak 13 tim Fikom Unpad berkompetisi
pada kegiatan tahunan yang digelar Himpunan
Mahasiswa Ilmu Komunikasi Universitas
Indonesia (HMIK UI). Pada tahun ini, Pekom
UI 2018 diikuti 343 tim dari seluruh Indonesia
dengan mempertandingkan lima mata
lomba utama, yaitu kompetisi bidang
periklanan (Adwar), kompetisi bidang
industri kreatif dan penyiaran (Creabo),
kompetisi jurnalisme (Journalight), kompetisi
kajian media (Media Matters), dan kompetisi
bidang kehumasan (PR Vaganza).
Di ajang tersebut, Fikom berhasil meraih juara
di berbagai cabang lomba yang
diselenggarakan, yaitu juara I di kategori lomba
PR Vaganza, juara I, II, dan III di kategori lomba
Creabo Lomba Desain Program TV, serta juara I
dan II di kategori lomba Journalight dan Media
Matters.
Delegasi Fikom Unpad di ajang Pekan Komunikasi (Pekom)
Tidak hanya meraih juara, tim Fikom Unpad Dengan menyabet sejumlah juara dan Universitas Indonesia 2018, di kampus UI, Depok, 16 – 20 April lalu.*
juga meraih berbagai penghargaan, diantaranya penghargaan, delegasi Fikom berhak meraih
Best Presentation Media Matters, Best Media gelar sebagai juara umum di ajang Pekom
Practice Media Matters, Best Program Plan UI 2018. Perolehan juara umum ini sekaligus
Media Matters, dan Best Research Media menjadikan Fikom Unpad sebagai juara umum
Matters. Pekom UI selama tiga tahun berturut-turut.
(am)*

Gentra Edisi Mei 2018 13 Universitas Padjadjaran


Address Working hours
map-marker-alt Jl. Cisangkuy no. 62, Bandung 40114 10:00 am to 11:00 pm on Weekdays
phone Phone: (022) 205 235 74 11:00 am to 11:30 pm on Weekends
envelope support@thesixtytwo.com

www.thesixtytwo.com

Facebook facebook.com/thesixtytwo.restoandlounge Twitter twitter.com/thesixtytwobdg Instagram instagram.com/the_sixty_two_restoandlounge

Gentra Edisi Mei 2018 14 Universitas Padjadjaran


MAHASISWA

Dua Mahasiswa Unpad Ikuti Simulasi Model United Nation di


Kuala Lumpur
D ua mahasiswa Fakultas Psikologi
Universitas Padjadjaran, Mila Dian Hasanah
dan Tri Wahyu Melani terpilih mengikuti Global
Goals MUN di Kuala Lumpur, Malaysia, Minggu
(13/4) hingga Rabu (16/4).
Global Goals MUN digelar sebagai
sarana bertukar pikiran bagi para pemuda yang
peduli mengenai pentingnya pembangunan
keberlanjutan, juga memberikan ruang untuk
meningkatkan keterampilan berkomunikasi dan
networking.
Program ini meliputi Model United Nation
dengan sistem parlemen mengenai tujuan
pembangunan berkelanjutan (Sustainable
Development Goals), serta Grand Symposisum
yang menghadirkan sejumlah pembicara,
diantaranya Bijaksana Junerosano (Founder
Greneration), Yasmin Rasyid (Founder
EcoKnights) dan Hamish Daud (artis).
Pada kegiatan Model United Nation, para
delegasi mewakili negara mereka masing-
masing untuk memberikan pandangan terkait
masalah yang ada pada negaranya. Proses
ini berlanjut kepada proses diskusi dimana
semua delegasi negara memberikan opini
untuk menghasilkan solusi yang paling efektif Dua mahasiswa Universitas Padjadjaran, Mila Dian Hasanah dan Tri Wahyu Melani menjadi wakil Indonesia dalam
bagi semua negara yang hadir. Hasil tersebut Global Goals MUN di Kuala Lumpur, Malaysia, 13-16 April 2018.*
diharapkan dapat diimplementasikan pada
negara asalnya masing-masing. (art)*

Gentra Edisi Mei 2018 15 Universitas Padjadjaran


RAGAM

UNESCO Tetapkan Ciletuh Sebagai Geopark Kelas Dunia


S etelah melalui proses penjurian sejak bulan
Agustus 2017 lalu, Geopark Ciletuh-
Palabuhanratu resmi ditetapkan menjadi bagian
tinggi yang terlibat dalam
pengusulan geopark di Indonesia.
Ketua Pusat Penelitian Geopark dan
dari jaringan geopark dunia atau Unesco Global
Kebencanaan Geologi Unpad, Prof.
Geopark (UGG).
Mega Fatimah Rosana, PhD,
Pengesahan ini disampaikan dalam sidang menyebut kawasan ini terbilang
Executive Board UNESCO ke 204, Komisi istimewa jika dilihat dari sudut
Programme and External Relations, Selasa geologi, biodiversity, dan budaya.
(17/4) di Paris, Perancis. Ini artinya Geopark
Pada aspek Geologi, Ciletuh
Ciletuh Palabuhanratu menjadi satu-
merupakan satu-satunya wilayah
satunya kawasan yang berada di Jawa Barat
yang memiliki singkapan batuan
yang diakui dunia. Selain Ciletuh, Unesco juga
tertua di Jawa Barat, berupa batuan
mengesahkan 12 geopark dari 11 negara sebagai
langka ofiolit, metamorfik, dan
UGG.
batuan “melange”. Batuan ini
Penetapan Geopark Ciletuh-Palabuhan Ratu merupakan produk hasil tumbukan
sebagai Geopark Dunia merupakan yang antar lempeng benua Eurasia dengan
tercepat prosesnya di Indonesia. Proses Samudera Hindia (Indo-Australian)
penetapan berjarak sekitar tiga tahun pasca sekitar 60 juta tahun yang lalu.
penetapan menjadi geopark nasional.
Kawasan Ciletuh juga memiliki Pengesahan Geopark Ciletuh – Palabuhanratu disampaikan dalam
Sebagaimana diketahui, Universitas batuan lanskap berbentuk setengah lingkaran sidang Executive Board UNESCO ke 204, Komisi Programme and
Padjadjaran sudah sejak lama terlibat menyerupai tapal kuda terbuka. Batuan tebing External Relations, Selasa (17/4) di Paris, Perancis.*
dalam pembangunan Geopark Ciletuh – ini membentang dengan diameter bentangan
Palabuhanratu. Berbagai riset Unpad di Ciletuh sekitar 15 kilometer. Bentangan ini banyak
menunjukkan bahwa produk akademik disebut sebagai amphiteater (teater alam) Kawasan ini juga memiliki berbagai budidaya tambak,
Unpad diakui dengan baik. Kontribusi terbuka dengan banyak air terjun yang jatuh perkebunan, pertanian, dan hutan produksi.
Universitas Padjadjaran dalam di sela tebing.
Sedangkan dari segi budaya, lanjut Guru Besar yang telah melakukan
mengembangkan Geopark Ciletuh-
Di segi keanekaragaman hayati, Ciletuh penelitian di Ciletuh sejak 2006, Ciletuh menyimpan kearifan lokal
Palabuhanratu menjadi Geopark Global versi
memiliki ragam kawasan konservasi alam, mulai masyarakat Sunda yang masih terjaga hingga kini. Mulai dari tinggalan
UNESCO didorong semakin kuat. Hal ini
dari nature reserve, wildlife reserve, forest mitos dan folklor, hingga berbagai tinggalan situs Megalitikum,
menjadi nilai tambah dibanding rencana
conservation, dan taman nasional, serta tinggalan kolonial, serta Kampung Budaya Kasepuhan yang masih
pengusulan geopark lainnya di Indonesia,
memiliki kawasan konservasi penyu hijau. memegang kuat tradisi Sunda. (wep)*
dimana Unpad menjadi satu-satunya perguruan

Gentra Edisi Mei 2018 16 Universitas Padjadjaran


RAGAM

Pendidikan Jadi Kunci Hadapi Bonus Demografi


P endidikan menjadi sektor penting dalam
menyiapkan generasi muda Indonesia
memiliki daya saing. Kesiapan ini dilakukan
maksimal menyiapkan generasi muda
yang memiliki keahlian. Prof. Marcus
memaparkan, saat ini persentase
guna memanfaatkan potensi bonus demografi sektor pekerja informal di Indonesia
di Indonesia yang diprediksi terjadi pada 2030 masih berada di angka 65%. Angka ini
mendatang. dinilai masih cukup tinggi jika
dibandingkan negara tetangga.
Indonesianis dari Australian National University
Prof. Marcus Mietzner mengatakan, bonus “Jika angka produktivitas generasi
demografi akan efektif jika diimbangi muda semakin berkurang, dikhawatir-
pendidikan tinggi. Jika generasi muda tidak kan pada 2030 puluhan juta generasi
mendapatkan pendidikan yang layak, muda tidak akan bisa bekerja,” kata
dikhawatirkan potensi ini menjadi masalah di Prof. Marcus.
kemudian hari.
Gubernur Jawa Barat Dr. (HC) Ahmad
“Jika tidak ada pendidikan, generasi muda tidak Heryawan membenarkan bahwa bonus
bisa memenuhi peran menghasilkan demografi bisa menjadi keuntungan
produktivitas, dan ujung-ujungnya sekaligus kerugian. Provinsi Jawa Barat
menganggur,” kata Prof. Marcus dalam seminar sendiri merupakan provinsi dengan
“Peran Jawa Barat dalam Mewujudkan kelompok usia muda lebih menonjol
Gubernur Jawa Barat Dr. (HC) Ahmad Heryawan menjadi salah satu pembicara
Indonesia Emas 2045” yang digelar FISIP dibanding kelompok usia lainnya. dalam seminar “Peran Jawa Barat dalam Mewujudkan Indonesia Emas 2045” yang
Unpad di Bale Sawala Gedung Rektorat Unpad, digelar Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Unpad di Bale Sawala Gedung
“Kalau ini diabaikan akan jadi persoalan, kalau
Jatinangor, Rabu (4/4). Rektorat Unpad, Jatinangor, Rabu (4/4). Selain Gubernur, seminar yang
dididik akan menjadi produktif,” kata Aher. dimoderatori Dosen FISIP Unpad Mudiyati Rahmatunnisa,PhD, ini juga
Prof. Marcus mengungkapkan, bonus demografi menghadirkan dua pembicara lainnya, yaitu Indonesianis dari Australian National
Selama 10 tahun menjadi Gubernur, pendidikan
pada 2030 akan menjadi suatu keuntungan University Prof. Marcus Mietzner dan Dekan FISIP Unpad Dr. R. Widya Setiabudi
merupakan sektor yang terus ditingkatkan. Sumadinata. (Foto: Tedi Yusup)*
sekaligus kerugian. Jika digunakan secara
Penambahan ruang-ruang kelas baru hingga
proporsional, kelompok usia produktif ini akan
kebijakan dalam meningkatkan angka
menjadi keuntungan yang besar. Di sisi lain,
partisipasi kasar (APK) di pendidikan sekolah kampusnya di daerah. Unpad termasuk perguruan tinggi yang
pembangunan infrastruktur dan tingginya arus
menengah atas dan perguruan tinggi. membuka Program Studi di Luar Kampus Utama (PSDKU) di
investasi saat ini juga mendorong Indonesia
semakin maju pada 2030. Terkait peningkatan APK di perguruan tinggi, ia Kabupaten Pangandaran.
menyambut baik upaya pemerintah pusat yang “PSDKU ini merupakan bagian kecil menyambut Indonesia emas,”
Namun, pendidikan rupanya masih menjadi
memandatkan tiga perguruan tinggi di Jawa ujar Aher. (am)*
pekerjaan besar pemerintah. Pendidikan belum
Barat untuk membuka

Gentra Edisi Mei 2018 17 Universitas Padjadjaran


ONLINE STREAMING
radio.unpad.ac.id
Gedung Rektorat Universitas Padjadjaran Lt.1
Jl. Raya Bandung-Sumedang KM. 21 Jatinangor
Sumedang Jawa Barat 45363
(022) 842 888 88 (ext. 1603)

Untuk info kerjasama media partner


e-mail : radio@unpad.ac.id

Gentra Edisi Mei 2018 18 Universitas Padjadjaran


RAGAM

Maluku Corner Jadi Mitra Strategis Pengembangan Kawasan


Kepulauan Maluku
P usat Unggulan Maluku Corner Universitas
Padjadjaran semakin aktif berkontribusi
dalam mengembangan kawasan Kepulauan
Pusat unggulan ini juga
melakukan kerjasama
dengan Direktorat Eropa III
Maluku. Hal ini diperkuat dengan adanya kerja Kementerian Luar Negeri RI.
sama dengan sejumlah institusi yang memiliki Melalui kerjasama ini,
kesamaan peran untuk membangun kawasan Maluku Corner sebagai
Indonesia Timur. fasilitator bagi Direktorat
Eropa III dalam membawa
Berdasarkan data Pusat Unggulan Maluku
bantuan bagi kelompok
Corner, kerjasama aktif yang telah dibangun
nelayan di Kepulauan
oleh Maluku Corner adalah dengan
Maluku. Bantuan ini
Kementerian Luar Negeri RI melalui Direktorat
diberikan langsung dari
Kerjasama Intra dan Antar Kawasan (KSIA) Asia
pemerintah Rusia melalui
Pasifik (Aspasaf) sejak 2017 silam.
kedutaannya di Indonesia.
Kerja sama dilakukan bukan hanya untuk
Pemberian bantuan ini akan
memperkuat kerjasama di wilayah Indonesia
disertai dengan
Timur, tetapi juga meluas hingga negara-negara
penguatan institusi dan
di kawasan Asia Pasifik. Ini didasarkan
kapasitas masyarakat
adanya kesamaan ras antara bangsa di kawasan
nelayan sasaran. Program
Pasifik dengan sebagian besar masyarakat dari
ini melibatkan sejumlah
lima provinsi di timur Indonesia, yaitu Maluku,
pemangku kepentingan
Maluku Utara, Nusa Tenggara Timur, Papua, dan
utama direktorat, yaitu
Papua Barat.
Maluku Corner, Pemerintah
Hingga April 2018, kerjasama dengan Direktorat Provinsi Maluku, serta Direktur Kerjasama dan Korporasi Akademik Unpad Prof. Budi Setiabudiawan
KSIA Aspasaf semakin intens dilakukan. Universitas Pattimura. (barisan depan, kedua dari kanan) dan Ketua Pusat Unggulan Maluku Corner
Unpad Dr. Reginawanti Hindersah (barisan depan, keempat dari kiri) berfoto
Maluku Corner Unpad ditunjuk sebagai
Para pimpinan direktorat tersebut menilai, bersama dengan pimpinan dan staf Fiji National University. Hingga April 2018,
narasumber dalam beberapa pertemuan resmi Maluku Cornern telah menjalin kerjasama dengan banyak instusi yang bergerak di
Maluku Corner menjadi mitra strategis untuk
di kawasan Asia Pasifik. Direktorat KSIA Aspasaf pengembangan kawasan Indonesia Timur dan Asia Pasifik. Sebagai pusat
pengembangan Indonesia Timur. Kerjasama unggulan yang memiliki komitmen nyata dalam pengembangan kawasan
juga akan turut serta dalam beberapa kegiatan
yang dibangun kedua institusi ini diharapkan Kepulauan Maluku dan Indonesia Timur, Maluku Corner dinilai sebagai mitra
Maluku Corner di sejumlah kota/kabupaten di
memiliki tujuan akhir berupa peningkatan strategis untuk mewujudkan peningkatan kesejahteraan masyarakat di kawasan
Maluku. tersebut.*
kesejahteraan masyarakat di kawasan Indonesia
Timur. (am)*

Gentra Edisi Mei 2018 19 Universitas Padjadjaran


GALERI

Risa Rosalina, wisudawan terbaik Program Sarjana pada Wisu- Direktur Jenderal Sumber Daya Iptek dan Pendidikan Tinggi Ketua Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI Prof. Dr. H. Moer-
da Lulusan Gelombang III Tahun Akademik 2017/2018. (Foto: Kemenristekdikti RI Prof. Ali Ghufron Mukti, M.Sc., PhD, saat mahadi Soerja Djanegara, CA., CPA., saat menyampaikan orasi
Tedi Yusup)* melakukan kunjungan ke kantor redaksi Harian Umum Pikiran ilmiah berjudul “Urgensi Profesionalisme Pengelolaan Keuan-
Rakyat, Bandung, Jumat (4/5). Kunjungan tersebut dihadiri gan melalui Kewajiban Pelaporan Keuangan” di Grha Sanusi
sejumlah pimpinan perguruan tinggi. Turut hadir, Wakil Rektor Hardjadinata Unpad, Jl. Dipati Ukur No. 35 Bandung, Kamis
bidang Tata Kelola, Perencanaan, dan Sistem Informasi Dr. Sigid (26/04). Prof. Moermahadi diangkat Rektor Unpad Prof Tri
Suseno, M.Hum. (Foto: Arief Maulana)* Hanggono Achmad sebagai Dosen Tidak Tetap dalam jabatan
Guru Besar Fakultas Ekonomi dan Bisnis Unpad. (Foto: Tedi
Yusup)*

Tiga pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat Rektor Universitas Padjadjaran Prof. Tri Hanggono Achmad Rektor Universitas Padjadjaran memimpin pengambilan janji/
menyampaikan gagasan dan rencana program di hadapan tim bersama Direktur Bank Rakyat Indonesia Sis Apik Wijayanto sumpah jabatan fungsional sejumlah Pustakawan, Pranata
panelis dan penonton dalam acara acara “Mimbar Pemimpin menandatangani Nota Kesepahaman yang dilakukan di ruang Humas, Arsiparis, Perawat, Perawat Gigi, Pranata Laborato-
Indonesia: Ngaruwat Kandidat keur Ngarawat Jawa Barat” yang Rektor Gedung Rektorat Unpad kampus Jatinangor, Senin rium Pendidikan, dan Pengembang Teknologi Pembelajaran
diselenggarakan Ikatan Alumni Universitas Padjadjaran bekerja (23/04). (Foto: Tedi Yusup)* di lingkungan Unpad yang digelar di Aula Pusat Studi Bahasa
sama dengan Komis Pemilihan Umum (KPUD) Jabar di Grha Jepang Fakultas Ilmu Budaya Unpad, Jatinangor, Senin (9/04).
Sanusi Hardjadinata kampus Unpad, Jalan Dipati Ukur No. 35, (Foto: Tedi Yusup)*
Bandung, Rabu (25/4). (Foto: Tedi Yusup)*

Gentra Edisi Mei 2018 20 Universitas Padjadjaran


BUKU CIVITAS

Gentra Edisi Mei 2018 21 Universitas Padjadjaran


AGENDA

Pelindung : Rektor Universitas Padjadjaran

REDAKSI GENTRA Penasehat : Para Wakil Rektor Universitas Padjadjaran


Penanggung Jawab : Direktur Tata Kelola,Komunikasi Publik,
Kantor Internasional
Kantor Komunikasi Publik Pemimpin Umum : Kepala Kantor Komunikasi Publik
Direktorat Tata Kelola, Komunikasi Publik, Kantor Internasional Pemimpin Redaksi : Arief Maulana
Universitas Padjadjaran Redaktur Pelaksana : Artanti Hendriyana
Fotografer : Tedi Yusup, Purnomo Sidik
Gedung Rektorat Universitas Padjadjaran Layout : Krisna Eka Pratama
Jln. Raya Bandung – Sumedang Km. 21 Sekretariat : Safa Annisaa, Derisa Ambar P, Marlia, Winda Eka Putri
Jatinangor, Kab. Sumedang Distribusi : Atep Rustandi, Lilis Lisnawati

Telp. (022) 842 88888 Faks. (022) 842 88898 www.unpad.ac.id humas@unpad.ac.id
Gentra Edisi Mei 2018 22 Universitas Padjadjaran

Anda mungkin juga menyukai