Penyebab Retinoblastoma
Retinoblastoma disebabkan oleh perubahan atau mutasi pada gen RB1. Perubahan
pada gen ini menyebabkan sel-sel retina tumbuh cepat, tidak terkendali, dan
merusak jaringan sekitarnya. Walaupun jarang terjadi, sel-sel kanker mata ini juga
bisa menyebar (metastasis) ke organ lain.
Penyebab pasti terjadinya mutasi genetik pada retinoblastoma belum dapat
dipastikan. Sekitar 25% dari kasus retinoblastoma diturunkan dengan pola
autosomal dominan, yaitu gen yang mengalami kelainan diturunkan oleh salah satu
orang tua. Sisanya terjadi secara sporadik dan acak, tidak diturunkan dari orang tua.
Gejala Retinoblastoma
Salah satu gejala awal dan khas dari retinoblastoma adalah munculnya “mata
kucing”. Penampakan ini sebenarnya adalah leukokoria, yaitu gambaran bercak
putih yang muncul saat mata terpapar sinar.
Diagnosis Retinoblastoma
Untuk memastikan diagnosis, dokter akan melakukan pemeriksaan penunjang
berupa:
Kemoterapi
Terapi laser
Krioterapi
Radioterapi
Operasi
Komplikasi Retinoblastoma
Pencegahan Retinoblastoma
Retinoblastoma tidak dapat dicegah. Cara terbaik yang dapat dilakukan adalah
dengan selalu melakukan pemeriksaan mata secara rutin, terutama pada anak yang
memiliki anggota keluarga dengan riwayat retinoblastoma.