Anda di halaman 1dari 10

PROPOSAL bisnis RITEL

“Bindthesweet”

Di buat oleh:

Novitriyanti Hamid

C 200 19 001

Prodi D3 Manajemen Pemasaran

Fakultas Ekonomi dan Bisnis

Universitas Tadulako
Bab I

Pendahuluan

1.1 Latar Belakang

Salah satu bisnis kreatif yang menggiurkan adalah bisnis makanan. Usaha makanan
merupakan peluang alternatif untuk meningkatkan ekonomi. Kebutuhan bahan pangan tidak
akan pernah mati dan selalu dicari banyak orang.

Kuliner adalah hasil olahan yang berupa masakan. Masakan tersebut berupa lauk pauk,
makanan (pangan), dan minuman. Karena setiap daerah memiliki cita rasa tersendiri, maka
tak heran jika setiap daerah memiliki tradisi kuliner yang berbeda – beda. Kuliner merupakan
sebuah gaya hidup yang tidak dapat dipisahkan. Karena setiap orang memerlukan makanan
yang sangat dibutuhkan sehari-hari. Mulai dari makanan yang sederhana hingga makanan
yang berkelas tinggi dan mewah. Semua itu, membutuhkan pengolahan yang serba enak. Nah
disini kita membahas tentang usaha saya dan teman-teman yang bernama “Bindthesweet”

Bindthesweet yakni sebuah usaha kecil yang kami jalankan dari tahun 2020 hingga
sekarang. Kami menjalankan bisnis ini ada 7 orang yang merupakan mahasiswa dari luar
daerah kami sendiri. Saat itu kami mendapat libur karena Covid-19 jadi kami memutuskan
untuk merintis usaha yang bernama Bindthesweet.

Bindthesweet terdiri dari 3 kata dalam bahasa inggris “ bind the sweet” yang artinya
memikat yang manis. Dalam hal ini kami mengambil bahan utama dari produk ini yakni icon
tersendiri dari daerah kami yaitu jagung. Kami memasak dan mengolahnya menjadi sebuah
makanan kekinian yang belum pernah ada di daerah kami. Dengan menggunakan bahan-
bahan lezat seperti coklat, keju, susu, dan lainnya kami membuat sebuah makanan yang lezat
dan bergizi.

1.2 Visi
Menciptakan dan mengembangkan produk kuliner khas daerah yang inovatif
1.3 Misi
1. Mengembangkan icon dari daerah Boalemo yakni Jagung dengan mengolahnya
menjadi makanan kekinian agar tidak ketinggalan zaman
2. Menggunakan bahan lain tanpa mengubah cita rasa dari bahan utama tersebut
1.4 Manfaat
1. Memotivasi diri untuk berbisnis
2. Kita bisa mencoba hal yang belum pernah kita lakukan sbelumnya
3. Kita bisa me-manaj uang dengan baik
1.5 Tujuan
1. Bagaimana kita bisa mengubah tongkrongan menjadi sebuah inovasi dan
kreatifitas bersama.
2. Memanfaatkan libur untuk bisa berbisnis
3. Bisa mendapat keuntungan bersama
Bab II

Pembahasan

1. Aspek Manajemen
Bisnis ini dimiliki bersama dengan sistem bagi modal. Bisnis ini dikelola
secara bersama-sama dan tiap orang mempunyai tugas masing-masing, misalkan dari
7 orang. 3 orang bertugas membuat masakan dan penyajiannya, 2 orang bertugas
mencari bahan masakan, dan 2 orang yang mengantar pesanaan.
2. Aspek Pemasaran
a.) Target Pasar
Yang merupakan kunci penting untuk diperhatikan. Sudah menjadi kelaziman
bahwa usaha katering bekerja berdasarkan pesanan. Kegiatan produksi dimulai apabila
telah pesanan telah diterima. Maka, tanpa pesanan, kegiatan produksi perusahaan katering
tidak bekerja. Yang bekerja sepanjang tahun atau selama bisnis itu hidup adalah
pemasaran, keuangan dan administrasi. Target pasar adalah seluruh kalangan masyarakat
yang ingin berefisien waktu dan tenaga.Pesaing kita dari perusahaan katering lainnya.
b.) Konsep pemasaran
Produk dan penetapan harga Terdiri dari 4 elemen (Price+Place+Promotion). UNTUK
PRODUK, Anda mesti mensurvai para pesaing-pesaing Anda. Misalnya saja, menentukan
apa, 10 menu terpopuler untuk jualan di tempat anda. Nah, khusus, ke 10 menu itu, Anda
mutlak menguasainya. Langkah berikutnya, bertanya kepada diri kita sendiri untuk maju
selangkah lebih maju. Misalnya, dengan melakukan inovasi. Mampukah kita menciptakan
hal-hal yang baru dengan 10 menu populer itu. Contoh, bagaimana caranya membuat
olahan jagung kita beda dan terlihat lebih unik.
c.)
Penetapan harga produk atau jasa merupakan suatu kunci dalam berbagai bisnis
sebagai konsentrasi. Harga mempengaruhi kinerja keuangan dan juga sangat
mempengaruhi presepsi pembeli dan penentuan posisi merek. Untuk menetapkan harga
kita perlu melakukan riset dan membandingkannya dengan strategi harga Anda. Tidak
jarang harga kita terlalu mahal karena sistem produksi yang salah dan tidak efektif. Anda
perlu misalnya mencari suplier yang mampu mensuplai bahan baku dengan harga yang
benar-benar murah, sehingga bisa menghasilkan produk yang murah. Atau Anda
menggunakan kompor yang boros. Bahkan bisa saja komponenen menu Anda yang salah.
Di sini Anda perlu melakukan percobaan berkali-kali sampai menemukan formula yang
pas dan bisa bersaing dengan usaha lainnya.
Analisi SWOT

a.) Strength
Usaha kami memiliki tampilan dan kemasan yang berbeda sehinggan membuat konsumen
merasa tertarik dengan apa yang kita jual

b) Weakness
Produk kami tidak bisa bertahan lama seperti berhari-hari. Harga bahan baku yang tidak
stabil juga sangat mempengaruhi.

c) Opportunity
Budaya konsumtif masyarakat menjadi peluang utama untuk meraih keuntungan dengan
menjual jagung yang memiliki beragam rasa.

d) Threat
Adanya beberapa orang yang ingin mengikuti jejak bisnis ini

3. Aspek Keuangan
Pada aspek keuangan ini, bisnis kami mendapat modal dari bagi modal yang
terdiri dari 7 orang, per orangnya mengeluarkan modal Rp.120.000,00. Jadi Modal
awal kita sebesar Rp. 840.000. Berikut ini kita tampilkan proyeksi keuangan kita
dalam 1 bulan
Keuntungan awal 29 juli 2020 : Rp. 350.000
Keuntungan tanggal 28 juli – 29 agustus 2020 : Rp. 4.150.000
Jadi keuntungan bersih kami yakni Rp. 4.500.000
Bab III

Metode Pembuatan

1. Alat dan Bahan


- Alat
1. Pisau
2. Parut
3. Kemasan
4. Tempat isi bahan
5. Saringan
6. Spatula
7. Panci
8. kompor

- bahan
1. air
2. keju
3. jagung
4. coklat
5. susu
6. mentega
7. milo
8. oreo
9. balado
2. prosedur kerja
a. menyediakan alat dan bahan
b. iris jagung hingga keluar dari tongkolnya
c. sambil mengiris, panaskan air
d. setelah itu rebus jagung selama 15-20 menit
e. setelah itu saring airnya lalu ambil jagung yang sudah di rebus
f. kemudiah campur jagung dengan mentega hingga merata
g. setelah selesai waktunya untuk di berikan toping sesuai penanan pembeli
Bab IV
Laporan Keuangan

No Jenis Pengeluaran Biaya (Rp)


.
1. Perlengkapan yang di butuhkan
1. Pisau Rp. 10.000
2. Parut Rp. 10.000
3. Kemasan Rp. 15.000
4. Tempat buat isi bahan Rp. 25.000
5. Saringan Rp. 5.000
6. Spatula Rp. 15.000
7. Cat Rp. 140.000
8. Baliho Rp. 100.000
9. Stiker Rp. 25.000

2. Bahan-bahan yang digunakan


1. air Rp. 5.000
2. Keju Rp. 15.000
3. Jagung Rp. 150.000
4. Coklat Rp. 20.000
5. Mentega Rp. 12.000
6. Susu Rp. 10.000
7. Oreo Rp. 10.000
8. Milo Rp. 10.000
9. Balado Rp. 8.000

3. Jumlah Rp. 585.000


Bab V

Penutup

Kesimpulan

Proposal bisnis ini layak untuk dibiayai karena dari sisi analisispengembangan usaha
sertapeningkatan potensi usaha dapat lebih cepat untuk berkembang serta dari
prospekkeuangan cukup menguntungkan dan memiliki prosfek pasar yang baik.

Saran

- alangkah baiknya kita mulai menggerakan diri dalam bisnis ini. dengan menjadi seorang
wirausaha, masih banyak kesempatan untuk kita dalam berbagai segmen.

- Saat ini bisnis kuliner sangat menjanjikan. Masyarakat selalu mencari sesuatu yang baru
setiap harinya.

- Bindthesweet berani mengatakan mampu menawarkan hal yang baru untuk manyakat di
daerah Boalemo. Apalagi jika melihat keuntungannya, bisnis ini sangat layak untuk
dijalankan.
Daftar Pustaka

https://www.google.com/search?client=firefox-b-d&q=proposal+bisnis+pdf

https://www.popbela.com/career/working-life/firly-fenti/contoh-proposal-usaha/3

https://www.google.com/search?client=firefox-b-d&q=usaha+kecil+biasa+di+sebut
LAMPIRAN

PRODUK

Daftar Menu Social Media


Kedai Tampak Depan

Anda mungkin juga menyukai