OLEH :
KELOMPOK 1
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Etika adalaha aturan bertindak atau perilaku dalam suatu masyarakat tertentu
atau komunitas. Aturan bertindak ini ditentukan oleh setiap kelompok masyarakat, dan
biasanya bersifat turun temurun dari generasi ke generasi serta tidak tertulis. Sedangkan
hukum adalah aturan berperilaku masyarakat dalam suatu masyarakat atau negara yang
ditentukan atau dibuat oleh para pemegang otorirtas atau pemerintah negara dan tertulis
BAB II
PEMBAHASAN
1. Pengertian
a. Berpikir Kritis
b. Transcultural Nursing
g. Mempertimbangkan pilihan yang tersedia dan menilai tiap pilihan menurut
keuntungan dan kerugian
· Perawatan klinis, faktor-faktor yang dibawa oleh pasien dalam situasi perawatan
kesehatan dipertimbangkan, dipelajari, dianalisa, dan diinterpretasikan.
· Ambulatori
1. Pengertian
· Trend adalah sesuatu yang sedang di bicarakan oleh banyak orang saat ini dan
kejadiannya berdasarkan fakta.
· Issue adalah sesuatu yang sedang di bicarakan oleh banyak namun belum jelas
faktannya atau buktinya.
a. Kalkun
Selain itu, daging kalkun memiliki kandungan asam amino dan lysine yang banyak
dibutuhkan untuk pertumbuhan dan perkembangan otak dan kecerdasan anak mulai 3-6
tahun. Daging kalkun mempunyai kandungan rendah lemak yang bisa menghindari
kelebihan kolesterol. Daging kalkun juga mengandung energi yang lebih tinggi dari ayam
maupun telur ayam.
b. Kolostrum
Pada mitos yang salah disebutkan bahwa ASI pertama atau kolostrum (yang
berwarna kekuningan) tidak baik bagi bayi, karena ASI pertama atau kolostrum adalah
susu basi. Mitos tersebut sangat tidak benar. Kolostrum adalah zat terbaik bagi bayi.
Kolostrum adalah cairan yang kaya dengan zat kekebalan tubuh dan zat penting lain
yang harus dimiliki bayi. Bayi menyusui langsung akan merangsang ASI cepat keluar.
c. Kedelai
Mitos bahwa jika ingin hamil hindari kedelai.mitos ini tidak benar. Anak adalah
dambaan tiap pasangan suami istri. Namun untuk memperoleh keturunan sangatlah
salah apabila menghindari kedelai agar hamil. Kacang kedelai dikenal sebagai makanan
terbaik kadar proteinnya, dapat mencapai 35 persen daripada beratnya. Dikatakan
bahwa kacang kedelai dibandingkan dengan beratnya dapat menghasilkan dua kali
protein daging, empat kali telur, empat kali gandum, lima atau enam kali roti dan dua
belas kali susu.
Ternyata protein kacang kedelai bukan saja jumlahnya yang banyak, tetapi juga
mempunyai kualitas yang baik. Umumnya cukup dikenal bahwa protein hewani seperti
daging, susu, dan telur adalah protein yang lengkap, sementara protein nabati adalah
protein yang tidak lengkap. Tetapi ternyata protein kacang kedelai, walaupun termasuk
protein nabati lebih mirip menggambarkan protein hewani dari pada protei nabati.
Berbagai penelitian yang dibuat menunjukkan bahwa lechitin dari kacang kedelai bila
diberikan kepada binatang atau manusia dapat menurunkan kadar kolesterolnya.
Jumlah mineral – mineral dari 100 gram kacang kedelai sebagai berikut :
1) Kedelai memiliki mineral yang tertinggi dari semua makanan, yaitu 3261 mg,
dibandingkan dengan makanan berikut yang terbanyak hanya 2121 mg, yaitu terdapat
dalam air tebu.
2) Kacang kedelai mempunyai mineral kalium yang tertinggi dari semua makanan
yaitu 1835 mg, sedangkan yang kedua tertinggi ialah buah apricot kering yang
mengandung 1790 mg kalium.
3) Setelah coklat pahit 292 mg, dan kacang mente 267 mg, kacang kedelai adalah
sumber magnesium yang ketiga tertinggi dengan jumlah 225 mg.
5) Kacang kedelai mempunyai kalsium yang kaya yaitu 227 mg, dikalahkan hanya
oleh tujuh makanan yang lainnya.
6) Setelah hati, (12.1 mg) kacang kedelai adalah sumber besi yang kedua tertinggi,
dengan jumlah 8 mg.
Kedelai terkenal sebagai makanan antikanker. Dalam kedelai terdapat sejumlah zat
yang secara bersama – sama saling menguatkan dalam menghabisi benih kanker.
Senyawa inhibitor protease kedelai, yang punya nama khusus inhibitor Bowman-Birk,
ampuh melumpuhkan berbagai jenis kanker. Daya bunuh kanker tersebut dibantu serat
kasar kedelai, yang kadarnya lumayan tinggi (2 gram per 100 gram). Dalam hal
melawan kanker, inhibitor protease dan serat kasar bekerja sama dengan genistein.
Senyawa satu ini akan menghentikan pembentukan suatu enzim pemasok “makanan”
bagi benih kanker dan merusak lintasan penyalurannya. Karena pasokan makanannya
dihabisi, maka terhenti pulalah pertumbuhan kanker. Itulah sebabnya mengapa kedelai
dipastikan mampu mencegah dan membantu penyembuhan segala jenis kanker. Dari
kanker usus besar, kanker paru-paru, kanker kulit, kanker payudara, kanker prostat,
hingga kanker darah (leukimia).
d. Nanas dan Pisang
Ibu hamil tidak boleh mengkonsumsi pisang dan nanas. Mitos ini sangat dipercaya
oleh sebagian masyarakat di Jawa, karena bisa mengakibatkan keputihan. Konsumsi
pisang dan nanas justru disarankan karena kaya akan vitamin C dan serat yang penting
untuk menjaga kesehatan tubuh dan melancarkan proses pembuangan sisa – sisa
pencernaan. Adapun keputihan tidak selalu membahayakan. Saat hamil maupun setelah
melahirkan adalah normal apabila ibu mengalami keputihan. Kecuali jika keputihan
tersebut terinfeksi bakteri, jamur, & virus yang biasanya dengan keluhan gatal, bau, dan
warnanya kekuningan atau kecoklatan.
Pisang bisa membuat gemuk. Mungkin pernyataan ini sudah akrab di telinga Anda.
Tetapi, apakah pernyataan ini benar? Pisang merupakan buah yang sarat gizi, hampir
tidak mengandung lemak dan mudah dicerna. Karbohidrat didalam pisang sekitar 23-
35%, lemak 0,2% dan seperti bahan nabati lainnya, pisang bebas kolesterol. Sebanyak
100 gram pisang akan memberikan kalori sebesar 120 kalori.
Buah ini juga kaya kalium dan mengandung magnesium, selenium, besi dan vitamin
– vitamin serta bebas Natrium. Pisang kaya dengan vitamin B-6 yang dibutuhkan untuk
kesehatan mental seseorang. Kekurangan vitamin B-6 ini dapat menyebabkan
seseorang mudah lelah dan marah serta susah tidur.
Mengkonsumsi satu setengah buah pisang setiap hari akan mencukupi kebutuhan
tubuh terhadap vitamin B-6 ini. Menyantap makanan kaya kalium dan vitamin B6,
khususnya pisang segar (bukan pisang rebus atau pisang goreng) juga dapat
mengurangi rasa nyeri, ngilu dan sakit pada persendian. Mengkonsumsi pisang 3-4 kali
sehari bahkan dipercaya dapat membantu mengurangi gejala radang sendi (arthritis).
Pisang merupakan makanan kaya kalium. Satu buah pisang berukuran sedang
mengandung 467 mg kalium, yang memberikan 13% kebutuhan kalium harian. Data
penelitian menunjukkan bahwa pengambilan kalium oleh tubuh berhubungan dengan
efek penurunan tekanan darah.
Pada tahun 2001, FDA (Food and Drug Administration; semacam Badan POM di
USA), menyetujui bahwa makanan yang merupakan sumber kalium dan rendah natrium
barangkali dapat mengurangi resiko terjadinya peningkatan tekanan darah dan stroke.
Sebagai sumber kalium, pisang dapat membantu mengurangi resiko peningkatan
tekanan darah.
Didalam The Food Pharmacy oleh Jean Carper, pisang bahkan disebut sebagai
makanan mujarab bagi penderita penyakit mag. Barangkali sifat spasmolitik pisang,
yang menurunkan kerja lambung dan mengurangi sekresi enzim serta asam lambung,
turut berperan dalam menghasilkan khasiat ini.Kandungan pektin yang tinggi didalam
pisang juga dapat melindungi selaput lendir lambung terhadap pengaruh asam lambung
dan enzim (pepsin). Pisang juga kaya serat makanan atau karbohidrat kompleks yang
akan membantu memperlancar buang air besar dan sangat baik untuk mencegah
kanker usus besar.
e. Telur
Ibu hamil dilarang mengkonsumsi telur, karena dikhawatirkan ASI-nya berbau amis.
Mitos tersebut tidak benar. Telur mengandung protein hewani yang sangat dibutuhkan
ibu hamil. Selain itu, seiring dengan meningkatnya kesadaran masyarakat akan bahaya
kolesterol, selain daging, kuning telur kini termasuk makanan yang dihindari. Padahal,
para ahli kini menyimpulkan bahwa telur tidak mempengaruhi kadar kolesterol secara
signifikan. Bukan kolesterol yang mempengaruhi kadar kolesterol dalam darah, tetapi
lemak jenuh. Telur diketahui hanya mengandung sedikit lemak jenuh. Mengkonsumsi
telur bisa memperbaiki kadar lipid (kolesterol) seseorang yang kolesterolnya naik saat
mengkonsumsi makanan kaya kolesterol.
Ada begitu banyak nutrisi penting dalam sebutir telur. Sebut saja choline, yang
sangat penting untuk fungsi otak dan kesehatan. Satu buah kuning telur mengandung
lebih dari 25 persen kebutuhan choline setiap hari. Orang dewasa membutuhkan 425
gram choline per hari, sedangkan anak balita butuh 250 gram per hari. Sebuah
penelitian mengungkapkan konsumsi choline yang cukup bias menurunkan risiko kanker
payudara.
f. Jeruk
Ada mitos yang menyatakan bahwa jeruk menyebabkan meningkatkan lendir pada
paru bayi dan resiko kuning saat bayi lahir. Justru jeruk sumber vitamin C yang tinggi.
Kandungan jeruk bukan hanya vitamin C tinggi, tetapi juga potasium, folat, kalsium,
thiamin, niacin, vitamin B6, fosfor, dan lain sebagainya. Kelebihan jeruk, mengandung
serat tinggi. Walau begitu, tidak mengandum sodium, lemak, dan kolesterol, karena itu
aman bagi yang berdiet. Serat membantu menurunkan kadar kolesterol dalam plasma
dengan cara mengganggu proses reabsorpsi asam empedu. Vitamin C dalam jeruk
berperan menyerap zat besi non-organik (zat besi dari makanan non – hewani),
sehingga dapat mencegah dan membantu penyembuhan penyakit. Vitamin C juga
berfungsi sebagai antioksidan yang dapat mencegah kerusakan sel serta penyakit
jantung dan kanker. Vitamin C berguna sekali bagi mereka yang menderita infeksi atau
penyakit yang telah berlarut – larut.
g. Makanan Laut
Mungkin kita sering mendengar ungkapan bahwa ibu hamil dilarang mengkonsumsi
ikan laut karena menyebabkan ASI berbau amis dan luka jahitan sulit kering. Mitos
tersebut tidak benar. Justru ikan laut mengandung protein yang sangat dibutuhkan ibu
hamil untuk mengganti sel – sel rusak.
Ada juga pernyataan bahwa salah satu cara menurunkan kolesterol dengan pantang
makanan laut. Tidak perlu menghindari makanan laut sama sekali. Kuncinya adalah
konsumsi dalam jumlah wajar karena makanan laut memang mengandung kolesterol.
Kadar kolesterol dalam tubuh sebagian besar dipengaruhi oleh lemak jenuh dan trans
fatty acid. Keduanya ini terdapat dalam daging merah dan makanan kemasan olahan.
Trans fatty acid terdapat di snack kemasan, gorengan, atau margarin yang berisi minyak
hydro genated.
Protein, zat besi, serta asam lemak omega-3 dalam makanan laut bisa membantu
meningkatkan pertumbuhan otak bayi. Menurut penelitian yang dilakukan di Inggris,
kekurangan konsumsi makanan laut selama masa kehamilan bisa mengakibatkan
lemahnya kemampuan verbal, gangguan perilaku, serta masalah tumbuh kembang lain
pada anak.
Ikan dan kerang – kerangan saat ini sudah terbukti merupakan makanan yang baik
untuk otak. Makanan – makanan tersebut mengandung asam lemak esensial yang
bermanfaat, yakni Omega-3, serta sejumlah vitamin, mineral,dan asam amino. Asam
lemak omega-3 jenin DHA dan EPA yang banyak ditemukan dalam ikan berminyak
terbukti berperan sangat penting untuk kesehatan dan perkembangan fungsi saraf dan
otak. Minyak hati ikan cod yang menjadi favorit pada zaman dulu, ternyata bukanlah
sumber utama lemak esensial untuk anak- anak karena sisa polutan yang tersimpan
dalam hati ikan cod.
Asam lemak esensial tidak dihasilkan di dalam tubuh, karena itu kita harus
mendapatkannya dari luar, yaitu dari makanan. Ada kekhawatiran bahwa makanan
modern tidak mengandung cukup lemak Omega-3. Kekurangan zat gizi ini dikaitkan
dengan lemahnya konsentrasi dan memori, disleksia, masalah perilaku, kesulitan
belajar, juga hiperaktif pada beberapa anak yang sensitive.
Ikan juga merupakan sumber kolin, yaitu nutrisi yang diperlukan (bersama lesitin dan
vitamin B kompleks) untuk menghasilkan bahan kimia asetilkolin di otak, agar memori
dapat bekerja cepat dan meningkatkan kemampuan belajar. Kerang – kerangan
merupakan sumber seng, mineral penting bagi kemampuan memori dan konsentrasi
otak. Penelitian menunjukkan bahwa kekurangan sedikit saja seng dapat mengakibatkan
ketidakseimbangan fungsi mental. Akibatnya, anak menjadi sensitif, suasana hati mudah
berubah, dan hilang nafsu makan. Bila kekurangan tersebut teratasi, biasanya
kemampuan memori akan membaik kembali. Hidangan laut juga mengandung asam
amino tirosin, yang dikaitkan dengan peningkatan energi mental dan kewaspadaan jika
digunakan bersama vitamin B kompleks dalam jumlah cukup, yang penting untuk
produksi energi.
h. Daging Kambing
Hal yang sama untuk daging kambing yang sudah dimasak, presentase lemak jenuh
daging kambing 40 persen lebih rendah jika dibandingkan dengan daging ayam (tanpa
kulit) dan masing – masing 850 persen, 1100 persen, dan 900 persen lebih rendah jika
dibandingkan dengan daging sapi, babi, dan domba.
Kandungan kolesterol daging kambing ternyata hampir sama dengan daging sapi,
domba, babi, dan ayam dan lebih rendah jika dibandingkan dengan beberapa produk
susu dan daging ayam olahan dan makanan laut.
Daging kambing mengandung semua asam amino esensial dan mengandung lebih
rendah kalori. Oleh karena itu, daging kambing tergolong ke dalam bahan makanan
yang bersahabat dan sehat untuk dikonsumsi, asalkan saja tidak secara berlebihan.
i. Yoghurt
Ibu hamil tidak boleh minum yoghurt. Tidak ada penelitian yang mendukung
pernyataan ini. Jadi pernyataan ini hanya mitos belaka. Lagipula yoghurt itu baik untuk
melancarkan pencernaan ibu hamil. Yang mana semenjak dalam kehamilan tidak jarang
ibu hamil mengalami namanya sembelit.
Yoghurt memiliki gizi yang lebih tinggi dibanding susu segar. Kandungan lemaknya
pun juga lebih rendah, sehingga cocok bagi mereka yang sedang menjalankan diet
rendah kalori. Yoghurt juga dapat membantu proses penyembuhan lambung dan usus
yang luka. Meminum yoghurt secara teratur dapat menurunkan kadar kolesterol dalam
darah. Selain itu juga yoghurt diyakini baik untuk memperpanjang umur.
Yoghurt dapat menghambat pathogen flora usus pengonsumsi yoghurt terbukti sulit
ditumbuhi kuman – kuman patogen atau kuman yang dapat menyebabkan penyakit.
Dengan terhambatnya pertumbuhan sekaligus matinya mikroba patogen dalam lambung
dan usus halus bisa menghindari munculnya berbagai penyakit akibat infeksi atau
intoksikasi mikroba. Dengan kata lain, mengonsumsi yoghurt secara teratur dapat
membantu menjaga kesehatan saluran pencernaan.
PENUTUP
Kesimpulan
DAFTAR PUSTAKA