Anda di halaman 1dari 6

SKENARIO SPI

Kelompok 4

1. Pembukaan

2. Inti (LJK)

- Guru membacakan kasus (artikel)

Oke terlebih dahulu saya akan membacakan kasus yang sudah saya berikan kemarin
dan tentunya sudah kalian kerjakan serta diskusikan.

Baca kasus,,,

Baik seperti itu kasusnya, sekarang mari kita bahas bersama-sama beberapa
pertanyaan yang tersedia pada lembar kerja.

- Guru membaca soal nomor 1 dan meminta siswa menjawab.

Oke silakan apa ada yang bersedia menjawab pertanyaan nomor 1?

- Siswa menjawab,,

Saya izin menjawab Bu, Pemanasan global (global warming) adalah suatu bentuk
ketidakseimbangan ekosistem di bumi akibat terjadinya proses peningkatan suhu rata-
rata atmosfer, laut, dan daratan di bumi.

Oke baik sekali jawabannya,,,

- Guru menanyakan pendapat siswa/kelompok lain

Kelompok lain adakah yang jawabannya berbeda, atau ada yang ingin menambahkan
silakan,,

- ....... Menanggapi dengan membacakan jawaban.

Sependapat dengan ..... bahwa memang Pemanasan global atau Global Warming
adalah adanya proses peningkatan suhu rata-rata atmosfer, laut, dan daratan Bumi.

- Guru:

Oke terima kasih ....., jawabannya sudah tepat.

- Guru memberi penguatan dan penjelasan singkat.

Pemanasan global adalah fenomena meningkatnya suhu rata-rata atmosfer, laut, dan
daratan Bumi. Fenomena tersebut disebabkan oleh beberapa hal salah satunya adalah
efek rumah kaca yang ditandai dengan banyaknya gas CO2 yang ada di atmosfer
sehingga energi panas terperangkap di bumi.
- Guru bertanya:

Oke,, apakah semuanya sudah jelas? Apa ada yang ditanyakan?

- Siswa bertanya:

Apakah gas yang dapat mengalangi energi panas di atmosfer hanya gas CO2 saja?

- Guru menjawab:

Baik sekali pertanyaannya, jadi begini Pemanasan global terjadi akibat meningkatnya
emisi gas rumah kaca seperti karbon dioksida (CO2), metana (CH4), nitrogen oksida
(NOx), chlorofluorocarbon (CFC) dan gas lainnya secara berlebihan di atmosfer.

Akibatnya, cahaya matahari yang dipantulkan bumi sebagai radiasi infra merah
gelombang panjang dan ultraviolet yang akan diteruskan ke angkasa luar, sebagian
besar dipantulkan kembali ke bumi oleh gas rumah kaca yang terbentuk di atmosfer.
Makin meningkatlah temperatur bumi.

Gas CFC Banyak digunakan untuk mengembangkan busa kursi, untuk AC, pendingin
lemari es dan penyemprot rambut. Gas CFC yang naik ke atas dapat mencapai
stratosfer. Di stratosfer terdapat lapisan gas Ozon (O3), yang merupakan pelindung
bumi dari pengaruh radiasi ultraviolet. Jika gas CFC mencapai lapisan Ozon, reaksi
yang akan terjadi adalah lubang pada lapisan Ozon.

- Selanjutnya pertanyaan nomor 2, siapa yang ingin menyampaikan pendapatnya?

- Siswa mengajukan diri, dan membacakan jawaban nomor 2

Karena energi panas di bumi yang akan dipantulkan ke luar angkasa terhalang oleh
gas-gas seperti CO2 sehingga energi kalor tersebut menyebabkan kenaikan sudu di
permukaan bumi.

Oke baik sekali jawabannya,,,

- Guru menanyakan pendapat siswa/kelompok lain

Kelompok lain adakah yang jawabannya berbeda, atau ada yang ingin menambahkan
silakan,,

- Siswa lain menanggapi dengan membacakan jawaban.

Sama seperti..... Karena terdapat energi panas yang ada di bumi dan menyebabkan
suhu permukaan bumi meningkat.

- Guru

Oke bagus jawabannya...

- Guru memberi penguatan dan penjelasan singkat.


Karena fenomena pemanasan global sendiri merupakan fenomena meningkatnya suhu
rata-rata atmosfer, laut dan daratan bumi. Pemanasan global diakibatkan karena
energi panas matahari terperangkap (tidak bisa di pantulkan) karena di atmosfer
terdapat gas CO2 yang menghalangi. Sehingga energi panas yang terjebak di bumi
membuat suhu bumi meningkat. Jadi jika energi panas yang terperangkap di bumi
semakin besar, maka suhu bumi akan semakin meningkat pula.

- Guru bertanya:

Oke,, apakah semuanya sudah jelas? Apa ada yang ditanyakan?

- Siswa menjawab sudah jelas dan belum ada yang ditanyakan

- Guru:

Oke karena sudah jelas, jadi saya lanjutkan ke nomor 3 yaa...

Kali ini saya akan ganti menunjuk siapa yang harus menjawab pertanyaan nomor 3,
Baik silakan ..... menjawab pertanyaan nomor 3.

- Siswa menjawab pertanyaan nomor 3

Ya. Pemanasan global bisa meningkatkan suhu permukaan laut

- Guru menanyakan pendapat siswa/kelompok lain

Kelompok lain adakah yang jawabannya berbeda, atau ada yang ingin menambahkan
silakan,,

- Siswa lain menanggapi dengan membacakan jawaban.

- Guru memberi penguatan dan penjelasan singkat.

- Ya. Pemanasan global bisa meningkatkan suhu permukaan laut

Seperti yang sudah saya jelaskan tadi, bahwa peristiwa pemanasan global bisa
meningkatkan suhu di daratan, laut dan atmosfer. Untuk mekanismenya akan kita
bahas di pertanyaan selanjutnya.

Oh iya, adakah yang kurang jelas atau ingin ada yang ditanyakan? Kalau tidak ada
pertanyaan kita lanjut ke pertanyaan nomor 4 yaa...

- Siswa menjawab iya Bu, lanjut saja

- Oke baik pertanyaan nomor 4 siapa yang bersedia menyampaikan jawabannya?

- Siswa menjawab,,

Karena dengan naiknya suhu bumi akibat pemanasan global, menyebabkan es di


kutub utara mencair. Suhu yang lebih tinggi menandakan energi kalor juga tinggi dan
akan berpindah ke es yang suhunya lebih rendah sehingga menyebabkan perubahan
wujud es dari padat menjadi cair.

- Guru:

Oke baik sekali jawabannya, tapi saya mau ada satu atau dua lagi siswa yang
menyampaikan jawabannya.. ayo siapa?

- Siswa lain menyampaikan jawabannya

Sependapat dengan ..... bahwa energi panas yang terperangkap di bumi menyebabkan
suhu semakin meningkat dan dapat mengakibatkan es di kutub utara
melebur/mencair. Kalor dapat berpindah dari benda yang suhunya tinggi ke benda
yang suhunya rendah dan mengakibatkan perubahan wujud benda. Jadi ketika es
melebur terjadi perubahan wujud benda dari padat ke cair dan peristiwa tersebut
memerlukan energi kalor (panas).

- Guru:

Betul sekali ...... jawabannya

Jadi, Pemanasan global merupakan peristiwa meningkatnya suhu rata-rata atmosfer,


laut dan daratan bumi. Energi panas yang terperangkap di bumi menyebabkan suhu
semakin meningkat dan dapat mengakibatkan es di kutub utara melebur/mencair.
Kalor dapat berpindah dari benda yang suhunya tinggi ke benda yang suhunya rendah
dan mengakibatkan perubahan wujud benda. Jadi ketika es melebur terjadi perubahan
wujud benda dari padat ke cair dan peristiwa tersebut memerlukan energi kalor
(panas).

Suhu yang terus naik membuat Kutub Utara terkunci dalam efek timbal balik yang
merusak: semakin hangat suhu, semakin banyak es di permukaan mencair ke lautan
berwarna biru yang lebih gelap, sehingga menyerap lebih banyak panas matahari
ketimbang memantulkannya kembali ke angkasa. Air yang lebih hangat mempercepat
proses pencairan, yang berarti lebih banyak lagi penyerapan panas, dan
mengakibatkan lebih banyak lagi es yang mencair.

Sampai sini adakah yang kurang jelas atau ingin ada yang ditanyakan?

- Siswa menjawab:

Belum ada Bu, bisa dilanjut ke nomor selanjutnya..

- Oh kalau begitu ganti saya yang akan bertanya,

Kira-kira apa dampak yang terlihat jika seluruh es di kutub utara melebur/mencair
keseluruhan?

Ayo siapa yang tahu jawabannya dan bersedia menjawab? Saya kasih waktu sebentar
- Siswa menjawab

Saya izin menjawab Bu, Dampak yang terlihat jika seluruh es di kutub utara mencair
akibat pemanasan global adalah permukaan air laut yang meningkat dan dapat
menenggelamkan dataran/wilayah rendah di sekitarnya.

- Guru:

Betul sekali jawaban dari ......

Baik kalau begitu kita lanjut ke pertanyaan terakhir pada LK ini,

- Guru:

Oke baik.. saya akan kembali menunjuk siapa yang akan menyampaikan jawaban
untuk pertanyaan nomor 5.

Baik silakan .... dan dilanjut .... untuk menyampaikan jawabannya.

- Siswa menjawab

Suhu adalah derajat/tingkatan panas suatu benda. Kalor merupakan panas yang bisa
berpindah dari benda yang memiliki kelebihan kalor menuju benda yang
kekurangan kalor.

- Guru:

Ya.. sudah baik jawabannya, silakan dilanjut . . . untuk menyampaikan jawabannya

- Siswa menjawab

- Sependapat dengan . . . Suhu adalah derajat/tingkatan panas suatu benda.

Pengertian kalor yaitu bentuk energi yang dapat berpindah dari satu benda ke benda
yang lain karena adanya perubahan suhu.

- Guru:

Oke sudah sangat baik sekali jawaban dari .... dan ....

Jadi,

Suhu adalah derajat/tingkatan panas suatu benda. Suhu dapat di ukur dengan alat
yang disebut termometer. Satuan internasional suhu adalah Kelvin.

Kalor adalah energi yang diterima / dilepaskan oleh sebuah benda sehingga suhu
benda tersebut naik/ turun ataupun berubah wujudnya. Kalor adalah suatu bentuk
energi panas yang secara alamiah dapat berpindah dari benda yang suhunya tinggi
menuju suhu yang lebih rendah.
Satuan kalor menurut SI adalah joule (J). Terdapat satuan kalor yang biasa dipakai
dalam kehidupan sehari-hari, antara lain kilokalori, kalori. Satu kalori dapat
didefinisikan banyaknya kalor yang diperlukan tiap 1 gram air, sehingga suhunya
naik 10C. Sedangkan satu kilokalori didefinisikan banyaknya kalor yang diperlukan
untuk menaikkan 1 kg air, sehingga suhunya naik 10C.

- Guru:

Baik sampai di sini adakah yang ingin ditanyakan?

- Siswa:

Saya izin bertanya Bu, apakah kalor bisa berpindah dari benda yang suhunya rendah
ke suhu yang lebih tinggi?

- Guru menjawab:

Bisa saja, perpindahan kalor dari suhu tinggi ke benda yang bersuhu rendah itu terjadi
secara alamiah. Sedangkan perpindahan kalor dari suhu rendah ke suhu tinggi bisa
terjadi jika dibantu dengan alat yaitu mesin pendingin. Seperti contohnya ketika kita
memasukkan air ke dalam frezeer maka lama-kelamaan air tersebut akan membeku
dan menjadi padat (es) dalam peristiwa pembekuan es, air melepaskan kalor ke
lingkungan.

- Guru:

Baik, apakah masih ada yang kurang jelas sampai di sini, adakah yang ingin bertanya
lagi?

- Siswa:

Sementara sudah jelas Bu, bisa dilanjut...

- Guru:

Oke baik selanjutnya akan kita bahas mengenai percobaan sederhana yang telah
kalian lakukan di rumah..

3. Inti (Percobaan)

4. Penutup

Anda mungkin juga menyukai