Nama : Anastasia Astin

NIM : C1914210232

Pengkajian pada keluarga dengan mengasuh anak

I. Identitas umum keluarga

A. Identitas kepala keluarga
Nama : Tn. D
Umur : 29 Tahun
Agama : Katholik
Suku : Flores
Pendidikan : D3
Pekerjaan : Karyawan swasta

B. Tipe Keluarga
Tipe keluarga ini adalah keluarga inti yang terdiri dari ayah, ibu dan anak. Untuk
saat ini keluarga tidak ada masalah terkait tipe ini

C. Suku bangsa
Keluarga berasal dari Flores, budaya yang mempengaruhi kesehatan adalah jika
sedang sakit tidak boleh mandi.

D. Agama dan kepercayaan

Keluarga menganut agama katolik, dan tidak ada larangan dalam agama
berkaitan dengan kesehatan

E. Status social ekonomi keluarga

Dalam keluarga ini yang mencari nafkah adalah kepala keluarga dengan
penghasilan ± Rp. 3.000.000,- dan istri memiliki usaha jual pulsa. Keluarga
memiliki sepeda motor sebagai alat transportasi dan beberapa perbaot rumah
lainnya. Dengan pengeluaran setiap bulan idak tetap.

F. Aktivitas rekreasi keluarga (kebiasaan menghabiskan waktu bersama )

Dengan menonton TV bersama, makan diluar sekali-sekali dan berkunjung ke
rumah sanak keluarga serta mengunjungi tempat rekreasi 1x sebulan

II. Riwayat dan tahap perkembangan keluarga

A. Tahap perkembangan keluarga saat ini (dilihat dari usia anak I)
Keluarga berada pada Tahap Keluarga II (mengasuh anak) karena usia anak
baru 4 bulan
 B. Tahap perkembangan keluarga yang belum terpenuhi dan kendalanya
Waktu bersama dengan keluarga yang kurang karena pekerjaan (jadwal shift)
dan Tn. D juga sedang menjalani pendidikan.

C. Riwayat kesehatan keluarga inti

Istri dari Tn.D pernah mengalami perdarahan hebat setelah melahirkan, dan juga
memiliki resiko Hipertens karena ibunya mengalami Hipertensi. Selain itu
istrinya juga mengalami pre eklampsia saat usia kehamilan 7 bulan. Ibu Tn. D
memiliki riwayat penyakit DM. Jika ada anggota keluarga yang akan Tn. D akan
membawa ke fasilitas kesehatan sesuai dengan rujukan BPJS.

III. Data Lingkungan

A. Karakteristik rumah
Keluarga tiggal di rumah dengan ukuran 9x12 meter yang merupakan rumah
permanen dan milik sendiri. Rumah tersebut memiliki 2 kamar tidur, ruang tamu,
ruang nonton dan WC. Rumah juga dilengkapi dengan jendela, serta septik tank
yang berjarak ± 7 meter dari WC rumah, Semua ruangan digunakan sesuai dengan
fungsinya. Lingkungan rumah tampak bersih, dan sampah rumah tangga diambil
oleh petugas khusus.

B. Karakteristik tetangga dan komunitas RW

Kebiasaan keluarga di sekitar tempat tinggal yaitu mengadakan kerja bakti setiap
hari sabtu dan pengolahan daur ulang sampah plastik. Warga juga membatasi
aktivitas malam di sekitar rumah, dan saling mengunjungi bila ada tetangga yang
sakit.

C. Mobilitas geografis keluarga

Tn. D dan istrinya lahir dan besar di kota makassar

D. Perkumpulan keluarga dan interaksi dengan masyarakat

Hubungan keluarga dengan tetangga di sekitar terjalin akrab dan rukun.

E. Sistem pendukung keluarga

Setiap masalah yang terjadi akan dibicarakan dengan baik dan saling memberikan
pendapat. Keluarga juga merasa senang dengan adanya program BPJS kesehatan.

IV. Struktur Keluarga

A. Pola atau cara komunikasi
Komunikasi di dalam keluarga berjalan dengan baik, walaupun terkadang hanya
melalui chat atau video call karena keterbatasan waktu yang dimiliki suami.

B. Struktur kekuatan keluarga

Anak merupakan sumber kekuatan bagi keluarga dalam mencari nafkah
 C. Struktur peran (peran masing-masing angota keluarga)
Tn. D berperan sebagai kepala keluarga (KK) untuk memenuhi kebutuhan keluarga,
Ny. S berperan sebagai ibu rumah tangga, dan an. S sebagai anak

D. Nilai dan norma keluarga

Keluarga memegang teguh norma yang telah diajarkan oleh orang tua dan juga
sesuai dengan agama yang dianut oleh keluarga.

V. Fungsi Keluarga
A. Fungsi Afektif
Dalam keluarga mereka saling menghargai, saling menerima kekurangan masing-
masing walaupun kadang-kadang juga diselingi dengan perbedaan pendapat.

B. Fungsi sosialisasi
Keluarga hidup rukun, setiap perselisihan dapat diselesaikan dengan baik dengan
saling mendengarkan. Di dalam keluarga pengambilan keputusan dilakukan secara
Bersama melalui sharing. Untuk mengisi waktu luang/ hari libur keluarga biasanya
menonton TV, mencuci pakaian, atau makan di luar. Dan keluarga juga mengikuti
kegaitan di lingkungan sekitar rumah.

C. Fungsi perawatan kesehatan dan 5 tugas kesehatan keluarga

1. Mengenal masalah kesehatan
Keluarga mengetahui bahwa mereka memiliki riwayat kesehatan (Suami memiliki
riwayat DM, dan istri mengalami resiko hipertensi)

2. Mengambil keputusan untuk mengatasi masalah kesehatan

Tn. D mendapatkan terapi insulin sedangkan Ny. N mengatur pola makan untuk
menjaga kesehatannya.

3. Merawat anggota keluarga yang sakit

Keluarga mampu merawat anggota keluarga yang sakit, missal dengan
membantu memenuhi kebutuhannya.

4. Memodifikasi lingkungan
Keluarga mampu memodifikasi lingkungan, contoh dengan penempatan perabot
secara teratur

5. Memanfaatkan fasilitas kesehatan

Jika ada keluarga yang sakit akan dibawa kefasilitas kesehatan terdekat.

D. Fungsi Reproduksi
Keluarga belum memiliki rencana untuk menambah jumlah anak

E. Fungsi Ekonomi
 Keluarga merasa cukup untuk pemenuhan sandang, pangan dan juga pakaian dari
penghasilannya.

VI. Stres dan koping keluarga

Untuk saat ini tidak ada hal yang perlu dikhawatirkan oleh keluarga, namun mereka
harus tetap mengantisipasi riwayat penyakit yang dimiliki oleh keduanya. Di dalam
keluarga tidak tampak ditemukan adanya kekerasan baik suami istri maupun terhadap
anak. Jika ada amsalah di dalam keluarga, akan dibicarakn dengan baik-baik dan
mencari solusi Bersama

VII. Keadaan gizi keluarga

Kelurga dapat makan 3x dalam sehari dan An. S mendapatkan ASI

VIII. Harapan keluarga

Tn. D berharapa agar tetap rutin menjalankan terapi , dan Ny. N mengharapkan untuk
antisipasi yang dilakukan untuk riwayat penyakit yang dialami saat ini. Kleuarga juga
memiliki harapan untuk petugas kesehatan agar bisa lebih ramah dan cekatan dalam
memberikan pelayanan kesehatan.

IX. Pemeriksaan Fisik (semua anggota keluarga)

N KOMPONEN Tn.D Ny.N An.S
O
1 Kepala Bentuk kepala Bentuk kepala Bentuk kepala bulat,
bulat, tidak ada bulat, tidak ada tidak ada benjolan
benjolan ataupun benjolan ataupun atau lesi.
lesi. lesi.

2 Rambut Tampak rambut Tampak rambut Rambut anak

hitam dan tidak hitam, tampak berwarna hitam,
ada berketombe berketombe serta teraba halus
serta tidak berbau berbau keringat.

3 Mata Tampak simetris Tampak simetris Tampak simetris kiri

kiri dan kanan, kiri dan kanan, dan kanan, refleks
refleks cahaya refleks cahaya cahaya positif dan
positif, tidak positif, tidak fungsi penglihatan
mempunyai mempunyai baik.
masalah masalah
penglihatan/fungsi penglihatan/fungsi
penglihatan baik penglihatan baik

4 Hidung Tampak simetris Tampak simetris Tampak simetris kiri

kiri dan kanan, kiri dan kanan, dan kanan, ada
tidak ada secret, tidak ada secret, secret dan hidung
dan tidak ada dan tidak ada tampak bersih
kelainan. kelainan

5 Rongga mulut Tampak gigi Tampak gigi bersih Rongga mulut

bersih, mulut tidak tidak ada karries tampak kotor, lidah
berbau, mukosa gigi, mulut tidak berwarna putih dan
mulut lembab. berbau dan gigi belum ada
mukosa mulut
lembab.

6 Telinga Tampak simetris Tampak simetris Tampak simetris kiri

kiri dan kanan, , kiri dan kanan, dan kanan, tidak
tidak ada luka atau fungsi terdapat luka atau
lesi, fungsi pendengaran baik lesi, fungsi
pendengaran baik dan tidak terdapat pendengaran baik,
dan tidak terdapat serumen tidak terdapat
serumen serumen.

7 Kulit Tampak kulit Tampak kulit Tampak kulit

berwarna kuning berwarna kuning berwarna kuning
langsat, tampak langsat, tampak langsat, tampak
kering, tidak kering, tidak kering, tidak
terdapat luka atau terdapat luka atau terdapat luka atau
lesi. lesi. lesi.

8 Abdomen I : Tampak perut I : Tampak perut I : Tampak perut

tidak bengka, tidak tidak bengka, tidak tidak bengka, tidak
ada luka atau lesi ada luka atau lesi ada luka atau lesi

P : Tidak terdapat P : Tidak terdapat P : Tidak terdapat

nyeri tekan, dan nyeri tekan, dan nyeri tekan, dan
tidak terdapat tidak terdapat tidak terdapat
 DIAGNOSA

No Diagnosa

I Kurangnya pengetahuan tentang penyakit

II Gangguan proses keluarga

ANALISA DATA

No Data Diagnosa

1 DS : Kurangnya pengetahuan

- Tn.D mengatakan ayah dari Ny.N telah tentang penyakit

meninggal akibat menderita Hipertensi

- Tn.D mengatakan bahwa istrinya saat ini

memiliki resiko hipertensi namun sudah
diantisipasi dengan menjaga pola makan

- Tn D mengatakan Ny.N mempunyai riwayat

penyakit keturunan atau hipertensi

DO :

Tekanan Darah 146/90

DS :
 - Tn.D mengatakan bahwa ia kurang memiliki
waktu bersama keluarga akibat pekerjaan
yang jadwalnya shift.

- Tn.D mengatakan Terlebih lagi iya bekerja

sambil kuliah sehingga kadang terjadi
2.. perselisihan kecil dengan istrinya dalam hal Gangguan proses keluarga
pembagian waktu menjaga anak karena
istrinya juga harus melakukan berbagai
pekerjaan rumah tangga yang perlu
diselesaikan.

- Tn.D mengatakan komunikasi yang baik

dengan istrinya namun terkendala waktu yang
kurang karena pekerjaan dan kuliah. Untuk
mengantisipasi saat sedang istirahat kerja
komunikasi dilakukan dengan chatingan atau
video call.

DO :

Tn D kerja dan kuliah

PRIORITAS MASALAH

Dx : Kurangnya pengetahuan tentang penyakit

No KRITERIA NILAI PEMBENARAN

1. Sifat masalah : 2 Tn.D mengatakan

2/3 x 1 =
3 bahwa istrinya saat
Ancaman kesehatan
ini memiliki resiko
hipertensi

2. Kemungkinan masalah dapat di ubah : Tn.D mengatakan

1/2 x 2 = 1 bahwa istrinya saat
 Sebagian ini memiliki resiko
hipertensi namun
sudah diantisipasi
dengan menjaga pola
makan

3. Potensial masalah dapat dicegah :

Tn.D mengatakan
Cukup
bahwa istrinya saat
ini memiliki resiko
2 hipertensi namun
2/3 x 1 =
3 sudah diantisipasi
dengan menjaga pola
makan

2/2 x 1 = 1 Tn.D mengatakan

4. Menonjolnya masalah : ayah dari Ny.N telah
meninggal akibat
Masalah berat menderita Hipertensi
dan Istrinya memiliki
resiko hipertensi
4
TOTAL : 2
3

PRIORITAS MASALAH

Dx : Gangguan proses keluarga

No KRITERIA NILAI PEMBENARAN

1. Sifat masalah : 3/3 x 1 = 1 Tn.D mengatakan

bahwa ia kurang
Tidak/kurang sehat (Aktual) memiliki waktu
bersama keluarga
akibat pekerjaan
yang jadwalnya shift.
 Tn.D mengatakan
komunikasi yang baik
2. Kemungkinan masalah dapat di ubah : 1/2 x 2 = 1 dengan istrinya
namun terkendala
Sebagian waktu yang kurang
karena pekerjaan
dan kuliah. Untuk
mengantisipasi saat
sedang istirahat kerja
komunikasi dilakukan
dengan chatingan
atau video call.

Tn.D mengatakan
3. Potensial masalah dapat dicegah : 2 komunikasi yang baik
2/3 x 1 = dengan istrinya
3
Cukup namun terkendala
waktu yang kurang
karena pekerjaan
dan kuliah. Untuk
mengantisipasi saat
sedang istirahat kerja
komunikasi dilakukan
dengan chatingan
atau video call

Tn.D mengatakan
4. Menonjolnya masalah : Terlebih lagi iya
2/2 x 1 = 1 bekerja sambil kuliah
Masalah berat sehingga kadang
terjadi perselisihan
kecil dengan istrinya
dalam hal pembagian
waktu menjaga anak
karena istrinya juga
harus melakukan
berbagai pekerjaan
rumah tangga yang
perlu diselesaikan.
 2
TOTAL : 3
3

Perumusan Diagnosa Prioritas

No Diagnosa Prioritas

I Gangguan Proses Keluarga

Rencana Keperawatan

Diagnos NOC NIC

No
a Hasil Intervensi

1. Gangguan Keluarga mampu mengenal masalah : Keluarga mampu mengenal masalah :

proses keluarga Fungsi keluarga Fasilitas proses belajar

Normalisasi keluarga Pengajaran individu

Partisipasi keluarga dalam perawatan Pengajaran kelompok

profesional
Membangun harapan

Keluarga mampu mengambil

.
Keluarga mampu mengambil
keputusan : keputusan :

Berpartisipasi dalam memutuskan Dukungan membuat keputusan

perawatan kesehatan Membangun harapan

Menetapkan tujuan bersama

Keluarga mampu melakukan

Keluarga mampu melakukan
 perawatan : perawatan :

Fungsi keluarga Mediasi konflik

Integritas keluarga Modifikasi perilaku

.
Normalisasi keluarga Peningkatan integritas keluarga

Performa peran Mempertahankan proses keluarga

Dukungan keluarga

Terapi Keluarga

Peningkatan peran

Keluarga mampu memodifikasi

lingkungan :
Keluarga mampu memodifikasi
lingkungan : Manajemen perilaku

Status kenyamanan lingkungan Dukungan emosional

Menunjukkan perananny Latihan control impuls

Kemampuan komunikasi

Kemampuan pemanfaatan pelayanan

kesehatan :
Kemampuan memanfaatkan fasilitas
pelayanan kesehatan : Memfasilitasi tanggung jawab diri

Kepuasan klien : akses menuju Rujukan

sumber pelayanan