Anda di halaman 1dari 5

PERBANDINGAN LETAK GARIS INTERKRISTA ILIAKA

TERHADAP VERTEBRA GRAVIDA DAN NON GRAVIDA


DENGAN TEKNIK PENCITRAAN ULTRASONOGRAFI
DI RSUP DR. HASAN SADIKIN BANDUNG

Oleh :
Fityan Aulia Rahman
NPM 130121180510

PROGRAM PENDIDIKAN DOKTER SPESIALIS I


FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS PADJADJARAN
BANDUNG
2018
LATAR BELAKANG

Anestesi dengan teknik blokade neuroaksial merupakan teknik anestesi yang dapat
digunakan untuk memfasilitasi dalam melakukan tindakan operasi sectio caesaria
(SC) pada pasien gravida. Teknik anestesi ini membutuhkan suatu penanda
anatomis salah satunya adalah garis interkrista iliaka atau garis Tuffier’s yang
didefinisikan sebagai garis bayang horizontal yang menghubungkan antara bagian
superior dari kedua krista iliaka pada punggung pasien. Penelitian ini bermaksud
untuk mengetahui perbandingan letak garis interkrista iliaka terhadap vertebra
pada pasien gravida dan non gravida dengan teknik pencitraan ultrasonografi di
RSUP Dr Hasan Sadikin Bandung.
1. Kleinman W, Mikhail M. Spinal, epidural, & caudal blocks. Dalam:
Morgan G, Mikhail M, Murray M, editor. Clinical Anesthesiology. Edisi
ke-4. New York: McGraw-Hill; 2006. hlm. 289-303.

2. Windisch G, Ulz H, Feigl G. Reliability of Tuffier's Line Evaluated on


Cadaver Specimens. Surgical Radiology Anatomy. 2009(31):627-30.

3. Lee AJ, Ranasinghe JS, Chehade JM, Arheart K, Saltzman BS, Penning
DH, et al. Ultrasound Assessment of the Vertebral Level of the Intercristal
Line in Pregnancy. Anesthesia & Analgesia. 2011;113(3):559-64.

4. Snider KT KJ, Snider EJ,Degenhardt BF, Bukowski A. A Reliability of


Tuffier's Line as an Anatomical Landmark. SPINE. 2008;6:161-5.

5. Safirta R, Yadi DF, Nawawi AM. Penentuan Garis Interkrista Illiaka


terhadap Vertebra dengan Teknik Palpasi untuk Kepentingan Blokade
Neuraxial yang Diproyeksikan oleh Pencitraan Ultrasonografi. Jurnal
Anestesi Perioperatif. 2015:65-70.

6. McDonald A, Murgatroyd H. Ultrasound Guided Neuraxial Anesthesia.


ATOTW. 2017;349.

7. Margarido CB, Mikhael R, Arzola C, Balki M, Carvalho JC. The


intercristal line determined by palpation is not a reliable anatomical
landmark for neuraxial anesthesia. Canadian journal of anaesthesia =
Journal canadien d'anesthesie. 2011 Mar;58(3):262-6.

1. Pertanyaan Penelitian
Apakah terdapat perbedaan pada letak garis krista iliaka terhadap vertebra
gravida dan non gravida?
2. Variabel yang akan dikumpulkan
Variabel Bebas : pasien gravida dan non gravida
Variabel Terikat : letak garis interkrista iliaka
3. Skala ukur dan metoda pengukuran untuk masing-masing variabel.
Gravida Wanita hamil usia 20 – 45 tahun dengan usia kehamilan
37 - 40 minggu.
Non gravida Wanita tidak hamil dengan usia 20 - 45 tahun.
Pencitraan Adalah suatu teknik diagnostik pencitraan yang menggunakan
Ultrasonografi gelombang ultrasonik atau gelombang suara dengan frekuensi
1-15 MHz
Garis interkrista Garis bayang horisontal yang menghubungkan antara bagian Ordinal
iliaka superior dari kedua krista iliaka pada punggung.
Usia Usia subjek penelitian yang dihitung dari tanggal lahir Numerik
berdasarkan data status pasien dalam satuan tahun.
Tinggi badan Tinggi badan subyek berdasarkan hasil pengukuran dalam Numerik
satuan meter.
Berat badan Berat badan subjek penelitian yang ditimbang dalam satuan Numerik
kilogram.
BMI Merupakan singkatan dari body mass index yaitu merupakan Numerik
suatu ukuran yang digunakan untuk menilai proporsionalitas
perbandingan antara tinggi badan dan berat badan seseorang.

4. Bias/confounding yang dapat mengancam hasil penelitian anda


Ukuran Tinggi Fundus Uteri yang berbeda di setiap orang
Pengaruh BMI terhadap tebalnya kulit yang ditembus USG
5. Prosedur penelitian
Subjek yang memenuhi kriteria inklusi akan dilakukan pencatatan sesuai
demografi yang dibutuhkan kemudian akan dibagi menjadi dua kelompok antara
kelompok A (Gravida) dan kelompok B (Non Gravida) setelah itu akan
Pencatatan hasil letak dari ruang vertebralis sesuai proyeksi ultrasonografi dan
akhirnya akan dilakukan analisis statistik

Dilakukan pencatatan nama, usia subjek, tinggi badan, berat badan dan BMI

Kelompok A (Gravida) Kelompok B (Non gravida)

Pasien posisi duduk diatas tempat 1. Pasien posisi duduk diatas


tidur pemeriksaan dengan tangan tempat tidur pemeriksaan
memeluk bantal hingga dengan tangan memeluk
membentuk posisi punggung bantal hingga membentuk
yang membungkuk dan posisi posisi punggung yang
kepala tertunduk membungkuk dan posisi
Menentukan garis bayang kepala tertunduk
horisontal yang menghubungkan 2. Menentukan garis bayang
antara bagian superior dari kedua horisontal yang
krista iliaka pada punggung menghubungkan antara
subjek secara palpasi bagian superior dari kedua
Menentukan letak dari krista iliaka pada punggung
perpotongan garis interkrista subjek secara palpasi
iliaka dengan prosesus 3. Menentukan letak dari
transversum perpotongan garis interkrista
Menentukan letak dari ruang iliaka dengan prosesus
vetebralis yang dimulai dari transversum
sacrum-L5, L5, L5-4, L4, L4-3, L3, 4. Menentukan letak dari ruang
L3-2, L2 sesuai dengan pencitraan vetebralis yang dimulai dari
ultrasonografi sacrum-L5, L5, L5-4, L4, L4-3,
L3, L3-2, L2 sesuai dengan
pencitraan ultrasonografi

Pencatatan hasil letak dari ruang vertebralis sesuai proyeksi ultrasonografi

Analisis statistik
6. Rancangan penelitian sesuai dengan pertanyaan penelitian dan
prosedur yg telah diuraikan.
Penelitian ini adalah penelitian analitik prospektif. Pemilihan subjek
penelitian diambil dari populasi yang ada yang sesuai dengan kriteria
kemudian dilakukan identifikasi dan analisa data.

Anda mungkin juga menyukai